10 Perbedaan Interview HRD dan User Disertai Penjelasan

Perbedaan interview HRD dan user itu seru banget buat diulik, Warga Bimbingan! Meski sama-sama interview, fokus dan tujuannya beda, kayak kopi hitam sama kopi susu.

Interview HRD itu ngecek kecocokan kamu sama budaya perusahaan, sementara user lebih peduli sama kemampuan teknis dan cara kamu bantu tim mereka. Simpel, kan?

Nah, MinDi udah siapin penjelasan lengkap soal perbedaan interview HRD dan user ini. Baca terus ya, biar kamu makin paham dan siap hadapi keduanya. Let’s go!

Baca juga: Mengenal Headhunter: Arti, Tugas, Skill, hingga Gaji

Interview HRD itu Apa?

Interview HRD adalah tahap wawancara yang dilakukan oleh tim Human Resources untuk mengevaluasi kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan. 

Fokusnya biasanya pada aspek kepribadian, motivasi, dan nilai-nilai yang sesuai dengan visi perusahaan. 

HRD juga akan mengecek pengalaman kerja, ekspektasi gaji, dan komitmen kandidat. 

Intinya, interview ini memastikan kamu cocok secara personal sebelum lanjut ke tahap teknis.

Baca juga: Mengenal Retirement: Arti hingga Hal yang Harus Diperhatikan

Interview User itu Seperti Apa?

Interview user adalah sesi wawancara langsung dengan calon atasan atau rekan kerja di tim tempat kamu akan bergabung. 

Fokusnya adalah mengevaluasi kemampuan teknis, pengalaman kerja, dan bagaimana kamu bisa menyelesaikan tugas sesuai kebutuhan tim. 

Biasanya, pertanyaannya lebih spesifik, seperti studi kasus atau contoh nyata dari pengalaman kerja sebelumnya. 

Ini juga kesempatan buat kamu memahami ekspektasi kerja sehari-hari di posisi yang kamu lamar.

Baca juga: HR Admin: Pengertian, Jobdesk, Skill, serta Gajinya

Perbedaan Interview HRD dan User

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, Dengan mengetahui perbedaan interview HRD dan user, kamu bisa lebih siap menghadapi kedua tahap penting ini. Yuk, kita bahas secara mendalam!

1. Tujuan Wawancara

Interview HRD bertujuan untuk mengevaluasi apakah kamu cocok secara budaya dan nilai dengan perusahaan. Fokus mereka adalah memastikan kepribadian kamu selaras dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut.

Sementara itu, interview user bertujuan untuk menilai kemampuan teknis kamu dan bagaimana kamu bisa membantu tim mencapai target. Di sini, user ingin melihat apakah kamu punya skill spesifik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Fokus Pertanyaan

Pertanyaan di interview HRD biasanya lebih bersifat umum, seperti tentang pengalaman kerja, alasan melamar, atau cara kamu menghadapi konflik. Hal ini dirancang untuk memahami sisi personal kamu.

Sebaliknya, user akan memberikan pertanyaan yang lebih mendalam dan teknis. Mereka mungkin meminta kamu menjelaskan proyek tertentu, menyelesaikan studi kasus, atau memberikan solusi untuk skenario tertentu.

3. Pihak yang Menginterview

Interview HRD dilakukan oleh tim Human Resources yang berperan sebagai penjaga gerbang. Mereka biasanya memiliki pendekatan yang lebih ramah dan fokus pada memahami karakter kamu.

Sedangkan interview user dilakukan langsung oleh atasan atau rekan kerja di divisi yang akan kamu masuki. Pendekatannya lebih langsung dan terkadang terasa lebih serius karena mereka mengevaluasi skill kamu secara spesifik.

4. Penilaian Soft Skill vs Hard Skill

HRD lebih fokus pada penilaian soft skill, seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu. Mereka ingin memastikan kamu punya kepribadian yang mendukung kerja tim dan produktivitas perusahaan.

Di sisi lain, user lebih mementingkan hard skill yang berkaitan langsung dengan pekerjaan. Mereka akan melihat kemampuan teknis kamu, seperti coding, analisis data, atau desain, tergantung posisi yang dilamar.

5. Durasi Wawancara

Interview HRD biasanya lebih singkat, sekitar 20–30 menit, karena fokusnya hanya pada evaluasi awal. Mereka hanya perlu memahami poin-poin dasar tentang kepribadian dan pengalaman kerja kamu.

Interview user cenderung lebih lama, sekitar 45 menit hingga 1 jam. Ini karena user perlu waktu untuk mendalami kemampuan kamu melalui pertanyaan teknis atau bahkan simulasi tugas.

6. Gaya Komunikasi

HRD cenderung menggunakan gaya komunikasi yang santai dan ramah. Mereka ingin menciptakan suasana yang nyaman untuk mengeksplorasi kepribadian kamu lebih dalam.

Sementara itu, user biasanya lebih formal dan to the point. Mereka fokus pada efisiensi waktu dan langsung mengevaluasi apakah kamu memenuhi kriteria teknis yang mereka cari.

7. Topik yang Dibahas

Topik dalam interview HRD meliputi pengalaman kerja, nilai-nilai pribadi, ekspektasi gaji, dan motivasi kerja. HRD ingin mengetahui sisi personal kamu dan seberapa serius kamu terhadap posisi tersebut.

Sebaliknya, interview user lebih spesifik membahas tugas pekerjaan, proyek sebelumnya, dan kemampuan teknis. Mereka ingin memahami cara kamu menghadapi tantangan yang relevan dengan pekerjaan nantinya.

8. Kesan yang Dicari

HRD mencari kandidat yang mampu memberikan kesan positif secara kepribadian. Mereka ingin melihat apakah kamu ramah, kooperatif, dan punya potensi untuk berkembang di perusahaan.

User lebih fokus pada kesan kompetensi. Mereka ingin tahu apakah kamu bisa langsung memberikan kontribusi nyata dengan skill yang kamu miliki.

9. Kriteria Kelulusan

Kelulusan dari interview HRD tergantung pada seberapa baik kamu menunjukkan kecocokan dengan budaya perusahaan. Jika nilai-nilai kamu sesuai, besar kemungkinan kamu lolos tahap ini.

Sementara itu, interview user menilai kelulusan berdasarkan kemampuan teknis dan potensi kontribusi. Jika kamu bisa menunjukkan keahlian dan pengalaman yang sesuai, peluang kamu untuk lolos lebih besar.

10. Tahapan dalam Proses Rekrutmen

Interview HRD biasanya dilakukan di awal proses sebagai penyaringan awal. HRD ingin memastikan hanya kandidat yang memenuhi nilai perusahaan yang melanjutkan ke tahap berikutnya.

Interview user biasanya dilakukan di tahap akhir, setelah kandidat lolos seleksi awal. User ingin memastikan kamu benar-benar siap untuk bekerja secara teknis di posisi tersebut.

Baca juga: Prosedur Sick Leave atau Cuti Karyawan, Panduan Lengkap

Tips Interview HRD dan User

Sumber: Canva

Setelah membaca perbedaan interview HRD dan user, saatnya Warga Bimbingan tahu tips jitu untuk menghadapi kedua jenis wawancara ini. 

Biar kamu makin siap, MinDi kasih 4 tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan!

1. Kenali Peran HRD dan User

Sebelum interview, pahami tujuan masing-masing. HRD fokus pada kepribadian dan kecocokan dengan budaya perusahaan, sedangkan user lebih peduli kemampuan teknis kamu. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan jawaban dan fokus sesuai kebutuhan mereka.

2. Pelajari Profil Perusahaan dan Tim

Riset perusahaan dan siapa yang akan menginterview kamu. Cari tahu tentang nilai-nilai perusahaan untuk HRD dan detail proyek atau tugas untuk user. Ini menunjukkan kamu serius dan siap menjadi bagian dari tim mereka.

3. Siapkan Jawaban dan Contoh Konkret

Untuk HRD, siapkan jawaban yang mencerminkan soft skill dan pengalaman kerja. Sementara untuk user, bawa contoh nyata pekerjaan atau proyek yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Jawaban berbasis fakta akan membuat kamu lebih meyakinkan.

4. Berlatih, tapi Tetap Natural

Latihan itu penting, tapi jangan sampai terdengar seperti robot! Biasakan menjawab pertanyaan dengan santai tapi terarah. Dengan latihan, kamu bisa terlihat lebih percaya diri tanpa kehilangan keaslian.

Baca juga: Payroll Management: Arti, Manfaat, Elemen, hingga Tips

Sudah Paham, Perbedaan Interview HRD dan User?  

Setelah membaca tentang 10 perbedaan interview HRD dan user, kini saatnya memperdalam pengetahuanmu dan menguasai teknik rekrutmen yang tepat!

Bergabunglah dengan Bootcamp Human Resources di dibimbing.id untuk mempelajari lebih dalam peran dan tujuan interview HRD serta user dalam proses rekrutmen. Dengan mentor berpengalaman dan kurikulum aplikatif, kamu akan siap menjadi HR profesional yang andal!

Dengan dukungan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 94%, peluang kariermu di dunia HR semakin terbuka lebar.

Jangan lewatkan kesempatan ini. Hubungi di sini dan Daftar sekarang di dibimbing.id dan wujudkan impianmu menjadi profesional HR yang sukses! #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. Differences between HR and User Interviews? Job Seekers Must Know! [Buka]