Manajer Personalia: Kenali Peran, Gaji & Bedanya dengan HRD

Muthiatur Rohmah
•
23 September 2024
•
400

Warga Bimbingan, Kamu sudah bekerja sebagai personalia perusahaan bertahun-tahun dan ingin jadi manajer personalia?
Manajer personalia adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam hal administratif serta memastikan karyawan merasa nyaman dan perusahaan tetap produktif.
Mereka bertugas mengatur segala proses rekrutmen, pelatihan, hingga pengembangan karier karyawan.
Kalau Warga Bimbingan tertarik sama posisi ini, yuk pelajari dulu job desk, besaran gaji hingga skill yang harus dimiliki pada artikel ini.
Mengenal Manajer Personalia Perusahaan
Manajer personalia adalah seseorang yang mengelola berbagai aspek sumber daya manusia dalam perusahaan dengan tujuan menjaga kesejahteraan karyawan sekaligus mendukung operasional dan produktivitas perusahaan.
Manajer personalia itu semacam kapten di bidang personalia yang tugasnya bukan sekadar mengurus administrasi karyawan, tapi juga nentuin strategi buat menjaga kinerja dan kesejahteraan karyawan di perusahaan.
Mereka bertanggung jawab atas rekrutmen, pelatihan, pengembangan karyawan, hingga memastikan semua aturan ketenagakerjaan dipatuhi.
Jadi, bisa dibilang, manajer personalia mengatur agar semua urusan karyawan dari A sampai Z berjalan lancar. Intinya, mereka menjaga keseimbangan antara kebutuhan perusahaan dan karyawan.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Personalia
Warga Bimbingan, kamu penasaran apa aja tugas dan tanggung jawab manajer personalia di perusahaan? Yuk simak pembahasan MinDi tentang lima job desk utama manajer personalia berikut ini.
1. Mengelola Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Manajer personalia bertanggung jawab atas seluruh proses rekrutmen, mulai dari memasang iklan lowongan, menyaring CV, hingga wawancara calon karyawan. Mereka memastikan bahwa perusahaan mendapatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, sesuai kebutuhan perusahaan.
2. Mengatur Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Agar karyawan terus berkembang, manajer personalia juga mengatur pelatihan dan program pengembangan keterampilan.
Manajer personalia bertugas menyusun rencana pelatihan sesuai kebutuhan, sehingga karyawan bisa terus meningkatkan kemampuan dan berkontribusi lebih besar ke perusahaan.
3. Mengawasi Sistem Penggajian dan Kompensasi
Tugas lain yang nggak kalah penting adalah memastikan gaji karyawan dibayar tepat waktu dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Manajer personalia bertanggung jawab mengelola sistem penggajian, termasuk tunjangan, bonus, dan insentif, agar karyawan tetap termotivasi dan merasa dihargai.
4. Menjaga Hubungan Karyawan dan Penyelesaian Konflik
Manajer personalia juga jadi jembatan antara karyawan dan manajemen, terutama kalau ada konflik atau masalah di tempat kerja. Mereka berperan sebagai mediator untuk menyelesaikan konflik secara adil dan memastikan lingkungan kerja tetap harmonis.
5. Memastikan Kepatuhan terhadap Peraturan Ketenagakerjaan
Terakhir, manajer personalia harus memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan ketenagakerjaan, seperti hak cuti, keselamatan kerja, dan peraturan lainnya.
Mereka juga bertanggung jawab untuk memperbarui kebijakan perusahaan sesuai perubahan regulasi.
Intinya, manajer personalia berperan penting dalam menjaga kinerja dan kesejahteraan karyawan, sekaligus memastikan semua urusan SDM berjalan lancar dan sesuai aturan.
Baca Juga: 15 Tugas HRD Perusahaan Terlengkap, Kamu Wajib Tahu!
Besaran Gaji Manajer Personalia di Indonesia
Gaji manajer personalia di Indonesia bervariasi tergantung pada faktor seperti lokasi, industri, dan pengalaman.
Dikutip dari Jobstreet, rata-rata gaji manajer personalia sebesar Rp 14.469.392 per bulan, dengan angka ini bisa lebih tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta yang mencapai Rp 16.404.986 per bulan.
Di kota lain seperti Sidoarjo dan Medan, rata-rata gaji manajer personalia berkisar antara Rp 13.000.000 hingga Rp 15.000.0000 per bulan.
Beberapa perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia menawarkan gaji lebih tinggi yang bisa mencapai Rp 20.000.000 per bulan, sementara perusahaan retail seperti Indomaret dan Alfamart berada di kisaran Rp 6.000.000 per bulan.
Syarat Menjadi Manajer Personalia Perusahaan
Warga Bimbingan, kalau kamu ingin jadi manajer personalia, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi untuk bisa di posisi ini.
Yuk, simak syarat menjadi manajer personalia berikut ini.
1. Pendidikan yang Sesuai
Biasanya, perusahaan mencari kandidat manajer personalia yang punya latar belakang pendidikan di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Psikologi, Administrasi Bisnis, atau Hukum.
Kenapa? Karena di posisi ini, kamu perlu memahami berbagai aspek seperti rekrutmen, hubungan karyawan, hingga hukum ketenagakerjaan. Pendidikan yang tepat akan membantu kamu punya dasar kuat buat menjalankan tugas dengan baik
2. Pengalaman Kerja yang Memadai
Buat jadi manajer personalia, pengalaman kerja di bidang HR atau personalia sangat penting. Biasanya, kamu butuh minimal 5 tahun pengalaman di bidang ini.
Pengalaman ini membekali kamu dengan pengetahuan tentang bagaimana mengelola karyawan, menangani konflik, hingga menyusun strategi pengembangan SDM.
Semakin lama pengalaman, semakin kuat kemampuan kamu untuk mengambil keputusan strategis
3. Kemampuan Komunikasi dan Kepemimpinan yang Baik
Sebagai manajer personalia, kamu bakal banyak berurusan dengan karyawan dan manajemen. Itu sebabnya, kemampuan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan.
Selain itu, kamu juga harus punya skill kepemimpinan yang kuat, karena kamu akan memimpin tim dan memastikan karyawan bekerja dengan optimal.
Itulah beberapa syarat menjadi manajer personalia secara umum, jika Warga Bimbingan tertarik dengan posisi ini, pastikan untuk memenuhi syarat tersebut.
Skill yang Harus dimiliki Manajer Personalia
Selain beberapa syarat tersebut, ada beberapa skill yang harus dimiliki jika kamu ingin jadi manajer personalia yang sukses.
Yuk langsung saja simak beberapa skill yang harus dimiliki seorang manajer personalia berikut ini.
1. Kepemimpinan yang Kuat
Sebagai manajer personalia, kamu bakal memimpin tim HR dan mengelola banyak karyawan.
Skill kepemimpinan yang baik penting untuk memotivasi, mengarahkan, dan memastikan tim bekerja secara efektif. Kamu juga harus bisa bikin keputusan yang tepat dan menginspirasi karyawan lain untuk mencapai target perusahaan.
2. Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Skill komunikasi yang baik adalah kunci utama di posisi manajer personalia. Kamu akan banyak berinteraksi dengan banyak, jadi harus bisa menyampaikan informasi secara jelas, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi yang tepat. Komunikasi yang baik juga membantu membangun hubungan yang positif di tempat kerja.
3. Pengetahuan Hukum Ketenagakerjaan
Manajer personalia harus paham tentang undang-undang ketenagakerjaan. Kamu perlu tahu tentang hak-hak karyawan, peraturan PHK, keselamatan kerja, dan tunjangan karyawan.
Pengetahuan ini penting biar perusahaan tetap patuh sama aturan dan nggak kena masalah hukum
4. Kemampuan Manajemen Waktu
Sebagai manajer personalia, kamu akan mengelola banyak tugas sekaligus, seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengelolaan kinerja karyawan. Kemampuan manajemen waktu sangat penting biar kamu bisa menyelesaikan semua tugas dengan efektif dan nggak keteteran
5. Keterampilan Analisis dan Pemecahan Masalah
Manajer personalia sering menghadapi situasi yang butuh solusi cepat dan tepat. Kamu perlu kemampuan analisis yang kuat untuk mengevaluasi data karyawan, menyusun strategi pengembangan SDM, dan menyelesaikan masalah yang muncul di tempat kerja. Skill ini membantu kamu mengambil keputusan berdasarkan fakta dan pertimbangan yang matang
Dengan menguasai skill-skill ini, Warga Bimbingan akan jadi manajer personalia yang siap menghadapi berbagai tantangan di tempat kerja dan membantu perusahaan serta karyawan tumbuh bersama!
Perbedaan Manajer Personalia dan HRD
Manajer personalia dan HRD memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya manusia di perusahaan, namun fokus tugasnya berbeda.
Yuk simak perbedaan manajer personalia dan HRD secara detail berikut ini.
Manajer Personalia
Manajer personalia bertanggung jawab atas tugas-tugas operasional yang bersifat administratif. Mereka mengelola data karyawan, memastikan pembayaran gaji berjalan lancar, mengurus absensi, serta menangani hal-hal seperti kontrak dan tunjangan.
Secara sederhana, manajer personalia mengurus operasional harian yang menjaga kelancaran administrasi karyawan
HRD (Human Resource Development)
Di sisi lain, HRD memiliki lingkup yang lebih strategis. HRD berfokus pada pengembangan karyawan dalam jangka panjang, dengan tugas-tugas seperti menyusun program pelatihan, mengatur pengembangan karier, dan merancang kebijakan SDM yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Peran HRD ini bertujuan untuk memastikan karyawan berkembang secara profesional dan berkontribusi lebih besar bagi pertumbuhan perusahaan.
Kedua peran ini saling melengkapi, manajer personalia menjaga kelancaran sehari-hari, dan HRD merancang kebijakan serta strategi untuk masa depan karyawan dan perusahaan.
Baca Juga: 30 Istilah-Istilah HR Penting, HRD Perusahaan Wajib Tahu!
Ingin Jadi Manajer Personalia yang Handal? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id
Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai manajer personalia secara lengkap, mulai dari pengertian, gaji, hingga skill yang wajib dimiliki.
Kesimpulannya, Manajer personalia adalah individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional dan administrasi terkait karyawan di perusahaan.
Tertarik jadi manajer personalia yang handal? Belum ada pengalaman dan nggak tahu harus mulai dari mana?
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Tags

Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.