dibimbing.id - Kode Etik Akuntan Indonesia 2025, Bekal Wajib Lolos Rekrutmen

Kode Etik Akuntan Indonesia 2025, Bekal Wajib Lolos Rekrutmen

Farijihan Putri

30 June 2025

452

Image Banner

Warga Bimbingan ingin berkarier sebagai akuntan? Ternyata, kamu nggak cuma butuh belajar dasar-dasar akuntansi dan laporan keuangan aja, lho! Kode etik akuntan juga wajib kamu pahami biar bisa menjadi profesional yang nggak cuma kompeten, tapi juga dipercaya.

Banyak banget kasus gagal rekrutmen bukan karena kurang pintar, tapi karena calon kandidat belum ngerti pentingnya etika profesi di dunia kerja nyata. Akibatnya, saat proses interview merasa gugup karena kurang percaya diri.

Nah, biar kamu nggak salah langkah, MinDi udah rangkum secara santai tapi tetap lengkap tentang kode etik akuntan Indonesia 2025.

Artikel ini cocok banget buat kamu yang baru masuk dunia Finance & Accounting, atau yang lagi switch karier dan pengen menjadi akuntan andalan. Yuk, simak sampai habis!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Apa Itu Kode Etik Akuntan?


Kode etik akuntan adalah panduan yang wajib dipatuhi oleh para akuntan dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab.

Bedanya profesi akuntan dengan yang lain adalah adanya komitmen untuk selalu mengutamakan kepentingan publik, bukan sekadar kepentingan pribadi atau klien.

Lewat kode etik ini, akuntan diharapkan bisa menjaga kepercayaan masyarakat dengan bersikap jujur, objektif, dan profesional dalam setiap tindakan. Namun, perlu kamu pahami mengikuti kode etik bukan berarti akuntan akan selalu berada di jalur yang ideal.

Ada situasi-situasi tertentu yang mungkin bikin akuntan merasa dilema. Misalnya, ketika mengikuti aturan justru bisa menghasilkan keputusan yang kurang berpihak pada kepentingan umum.

Nah, kalau sudah masuk ke kondisi seperti ini, disarankan banget buat para akuntan berkonsultasi ke asosiasi profesi atau regulator yang berwenang supaya bisa ambil keputusan terbaik tanpa melanggar etika.

Baca Juga: 8 Sertifikasi Akuntansi Terbaik untuk Sukses di Dunia Kerja


Apa Saja Kode Etik Akuntan Indonesia?


Kode Etik Akuntansi Indonesia 2024 resmi disahkan pada 24 Desember 2024 oleh Dewan Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Aturan ini merupakan hasil kerja sama antara IAI, Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dan Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), serta didukung oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan.

Kode etik ini menjadi landasan penting yang harus dipegang oleh seluruh akuntan dalam menjalankan perannya secara profesional dan bertanggung jawab. Yuk, simak langsung 5 prinsip dasar kode etik akuntan Indonesia.


1. Integritas


Pertama, akuntan harus bersikap jujur dan transparan dalam setiap hubungan profesional maupun bisnis. Kejujuran adalah pondasi utama yang mencerminkan tanggung jawab moral seorang akuntan.


2. Objektivitas


Selanjutnya, akuntan wajib membuat keputusan secara netral tanpa terpengaruh oleh bias, konflik kepentingan, atau tekanan eksternal. Prinsip objektivitas ini menjadi bagian penting dari kode etik akuntan agar hasil kerja yang dihasilkan bisa dipercaya oleh semua pihak.


3. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional


Selain itu, akuntan dituntut untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya agar tetap relevan dan profesional. Mereka juga harus bekerja dengan penuh kehati-hatian, mengikuti standar teknis serta hukum yang berlaku.


4. Kerahasiaan


Tak kalah penting, akuntan harus menjaga informasi yang diperoleh selama menjalankan tugasnya agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Menjaga kerahasiaan adalah bentuk penghormatan terhadap kepercayaan yang diberikan oleh klien maupun publik.


5. Perilaku Profesional


Terakhir, akuntan harus mematuhi hukum dan menghindari segala bentuk tindakan yang dapat merusak reputasi profesi. Lewat prinsip ini, kode etik akuntan menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan sosial agar akuntan tetap menjadi figur yang bisa dipercaya.

Baca Juga: Memahami Akuntansi Perpajakan, Prinsip, hingga Contohnya


Mengapa Kode Etik Akuntansi Penting?


Sumber: Freepik

Tadi MinDi udah sebutin kode etik akuntan di Indonesia. Dalam dunia akuntansi, kepercayaan adalah segalanya. Tanpa etika yang jelas, pekerjaan akuntan bisa rawan penyimpangan dan merugikan banyak pihak.

Makanya, kode etik akuntan menjadi pedoman penting yang nggak boleh diabaikan oleh siapa pun yang terjun ke profesi ini.

  1. Menjaga kepercayaan publik terhadap profesi akuntan.
  2. Mencegah penyalahgunaan wewenang dan manipulasi laporan.
  3. Menjamin akuntan bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
  4. Melindungi klien, organisasi, dan masyarakat dari risiko kesalahan atau kecurangan.
  5. Membantu akuntan mengambil keputusan etis dalam situasi sulit.


5 Contoh Pelanggaran Kode Etik Akuntan


Kalau kode etik akuntan diabaikan, dampaknya bisa serius dan merusak reputasi profesi secara keseluruhan. Berikut ini 5 contoh pelanggaran kode etik akuntan yang sering terjadi.


1. Memalsukan Laporan Keuangan


Misalnya, akuntan dengan sengaja mengubah data agar laporan terlihat lebih baik dari kenyataannya. Pelanggaran ini jelas merusak integritas dan bisa menyesatkan pemangku kepentingan.


2. Memberikan Informasi Rahasia ke Pihak Ketiga


Dalam beberapa kasus, akuntan membocorkan data klien tanpa izin demi keuntungan pribadi. Hal ini melanggar prinsip kerahasiaan dan bisa berdampak hukum.


3. Bekerja di Bawah Pengaruh Konflik Kepentingan


Sebagai contoh, akuntan tetap menangani laporan keuangan perusahaan tempat kerabatnya bekerja di posisi penting. Meskipun terlihat sepele, hal ini dapat mengganggu objektivitas dan keputusan profesional.


4. Tidak Mengikuti Standar Profesional


Ada juga yang asal-asalan dalam menyusun laporan tanpa mengacu pada standar akuntansi yang berlaku. Akibatnya, hasil kerja menjadi tidak kredibel dan bisa menyesatkan pihak yang menggunakan laporan tersebut.


5. Menerima Imbalan Tidak Wajar dari Klien


Kadang akuntan menerima hadiah atau kompensasi tambahan demi "mengamankan" hasil audit. Selain melanggar prinsip perilaku profesional, tindakan ini juga merusak kepercayaan publik terhadap profesi akuntan.

Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Akuntansi Terbuka Lebar, Cari Tahu!


Siap Terapkan Kode Etik Akuntan?


Nah setelah tahu pentingnya kode etik akuntan, sekarang saatnya kamu persiapkan diri biar bisa jadi akuntan profesional yang etis dan siap kerja!

Yuk, ikut Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id bareng mentor berpengalaman, silabusnya lengkap, ada praktik nyata untuk bangun portofolio, gratis mengulang kelas, dan 96% alumni sudah berhasil dapat kerja. Gak cuma itu, ada 840+ hiring partner siap bantu penyaluran kerja. 

Kamu punya pertanyaan seperti “Kak, aku gapunya background akuntansi, bisa ikut gak?” atau “Di sini diajarin praktik pakai software akuntansi gak?”, langsung aja konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Finance & Accounting Specialist!

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!