Fetching Data Adalah: Pengertian, Proses, dan Contohnya

Warga Bimbingan, Fetching Data Adalah proses pengambilan data dari sumber eksternal, seperti server atau API. Proses ini sangat penting dalam pengembangan aplikasi yang membutuhkan data terbaru.

Dengan memahami cara kerja fetching data, kamu dapat membuat aplikasi lebih efisien dan memperbarui informasi secara real-time. Yuk, kita bahas lebih lanjut pengertian, proses, dan contoh penggunaannya!

Apa Itu Fetching Data?

Fetching data adalah proses mengambil data dari sumber eksternal, seperti server, database, atau API, untuk digunakan dalam aplikasi atau sistem. 

Proses ini biasanya dimulai dengan pengiriman permintaan data (request) oleh aplikasi ke server atau sumber data lain. 

Setelah permintaan diproses, data yang diminta akan dikirimkan kembali dan dapat diproses atau ditampilkan sesuai kebutuhan. 

Fetching data sangat penting dalam memastikan aplikasi selalu mendapatkan data yang up-to-date dan dapat memberikan informasi terbaru kepada pengguna.

Baca juga : Mengenal Struktur dan Komponen Flutter dalam Aplikasi

Proses Fetching Data

Sumber: Canva

Proses fetching data umumnya melibatkan beberapa tahap yang saling berurutan. Setiap tahap ini penting untuk memastikan data yang diambil dapat diproses dengan benar dan ditampilkan sesuai kebutuhan.

1. Pengiriman Permintaan (Request)

Proses fetching data dimulai dengan aplikasi mengirimkan permintaan data ke server atau API. 

Permintaan ini biasanya berisi informasi tentang data yang dibutuhkan, seperti endpoint atau parameter query. Aplikasi mengirimkan permintaan ini melalui protokol HTTP atau HTTPS.

2. Pemrosesan Permintaan oleh Server

Setelah menerima permintaan, server atau API akan memprosesnya dan mencari data yang diminta. 

Proses ini melibatkan pengecekan dan pengolahan data yang relevan dari database atau sumber lainnya. Server kemudian menyiapkan data yang diperlukan untuk dikirim kembali ke aplikasi.

3. Pengambilan dan Penyajian Data

Data yang diproses kemudian dikirimkan kembali ke aplikasi dalam format yang dapat dipahami, seperti JSON atau XML. 

Aplikasi menerima data dan menggunakannya untuk ditampilkan kepada pengguna atau diproses lebih lanjut. Proses ini memastikan data yang ditampilkan adalah yang terbaru dan relevan.

Baca juga : Flutter Widget: Pengertian, Jenis, dan Cara Menggunakannya

Kapan Fetching Data Digunakan?

Fetching Data Adalah proses yang digunakan dalam berbagai situasi di dunia teknologi dan pengembangan aplikasi. 

Proses ini sangat penting untuk memastikan aplikasi atau sistem dapat bekerja dengan data yang paling relevan dan terbaru.

1. Mengambil Data dari Sumber Eksternal

Fetching data digunakan ketika aplikasi perlu mengambil informasi dari server atau API eksternal. 

Misalnya, aplikasi cuaca mengambil data terbaru tentang suhu dan kondisi cuaca. Proses ini memastikan aplikasi selalu mendapatkan data yang paling akurat.

2. Pembaruan Real-Time

Aplikasi yang memerlukan pembaruan data secara terus-menerus, seperti aplikasi berita atau saham, menggunakan fetching data. 

Setiap kali ada pembaruan, aplikasi akan menarik data terbaru. Hal ini penting untuk memberikan informasi yang selalu terkini.

3. Menyinkronkan Beberapa Sumber Data

Fetching data digunakan untuk menggabungkan informasi dari beberapa sumber, seperti database dan API eksternal. 

Dengan cara ini, aplikasi bisa memberikan data yang lebih lengkap dan bermanfaat. Ini membantu meningkatkan kualitas analisis yang diberikan.

4. Mengurangi Beban Pengolahan

Fetching data memungkinkan pemrosesan data dilakukan di server, bukan di perangkat pengguna. 

Ini mengurangi beban pada perangkat dan membuat aplikasi lebih cepat. Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang lebih lancar.

Baca juga : Panduan Belajar Flutter untuk Membuat Aplikasi Mobile

Contoh Fetching Data

Sumber: Canva

Proses Fetching Data Adalah yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi untuk mengambil data secara real-time. 

Warga Bimbingan, berikut empat contoh bagaimana fetching data diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Aplikasi Cuaca

Aplikasi cuaca seperti Weather.com menggunakan fetching data untuk mengambil informasi cuaca terkini dari server eksternal. 

Setiap kali pengguna membuka aplikasi, data terbaru tentang suhu, cuaca, dan ramalan hari berikutnya diambil dari sumbernya. Dengan cara ini, aplikasi dapat menampilkan informasi yang selalu up-to-date.

2. Aplikasi E-Commerce

Aplikasi e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee menggunakan fetching data untuk memperbarui daftar produk dan harga secara real-time. 

Data produk, termasuk harga, diskon, dan ketersediaan stok, diambil dari server setiap kali halaman dimuat. Hal ini memastikan bahwa pengguna melihat informasi yang paling akurat saat berbelanja.

3. Platform Media Sosial

Platform seperti Instagram atau Facebook menggunakan fetching data untuk menampilkan update terbaru dari teman atau akun yang diikuti. 

Data seperti gambar, komentar, dan like diambil setiap kali pengguna membuka aplikasi. Proses ini memastikan pengalaman pengguna tetap segar dan interaktif.

4. Aplikasi Perbankan

Aplikasi perbankan menggunakan fetching data untuk menampilkan saldo rekening, transaksi terakhir, atau informasi mutasi rekening. 

Data ini diambil langsung dari server bank setiap kali pengguna memeriksa rekening mereka. Dengan cara ini, pengguna dapat memantau transaksi dan saldo secara real-time dan aman.

Baca juga : Panduan Lengkap Flutter Developer Roadmap untuk Pemula

Keuntungan Fetching Data

Sumber: Canva

Proses Fetching Data Adalah cara efisien untuk mengambil data secara real-time. Dengan ini, aplikasi dapat menyajikan informasi yang lebih relevan dan cepat kepada pengguna. Yuk simak bagaimana manfaatnya!

1. Mendapatkan Data Terbaru Secara Real-Time

Dengan fetching data, aplikasi bisa selalu mendapatkan informasi terbaru tanpa perlu pembaruan manual. 

Misalnya, aplikasi cuaca atau saham selalu menampilkan data yang up-to-date setiap kali dibuka. Ini memastikan pengguna selalu mendapatkan informasi yang relevan dan akurat.

2. Mengurangi Beban Penyimpanan Lokal

Dengan mengambil data langsung dari server, aplikasi tidak perlu menyimpan data dalam jumlah besar di perangkat pengguna. 

Ini mengurangi beban penyimpanan dan memaksimalkan ruang di perangkat. Pengguna juga bisa mengakses data yang lebih luas tanpa khawatir tentang kapasitas penyimpanan.

3. Meningkatkan Efisiensi Aplikasi

Proses fetching data memungkinkan aplikasi untuk memuat hanya data yang dibutuhkan secara dinamis. 

Ini mengoptimalkan waktu pemuatan dan meningkatkan performa aplikasi secara keseluruhan. Hasilnya, aplikasi berjalan lebih cepat dan lebih responsif bagi pengguna.

Ingin Jadi Flutter Mobile Developer Profesional?

Setelah memahami Fetching Data Adalah dan cara penggunaannya, kini saatnya kamu menguasai pengembangan aplikasi mobile menggunakan Flutter!

Yuk, ikuti Bootcamp Flutter Mobile Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang cara mengembangkan aplikasi mobile dengan Flutter, mengintegrasikan fetching data, dan memanfaatkan API untuk aplikasi yang lebih interaktif.

Kurikulum yang aplikatif dan praktis akan membantumu menguasai keterampilan coding dan pengembangan aplikasi mobile, siap untuk menghadapi tantangan di dunia profesional.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluang kariermu di dunia mobile development semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami dan daftar sekarang di sini untuk memulai perjalananmu menjadi seorang Flutter Mobile Developer profesional. #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. Fetch data from the internet [Buka]