6 Contoh Portofolio Lamaran Kerja Terbaik & Cara Membuatnya
Muthiatur Rohmah
•
20 August 2024
•
273
Warga Bimbingan, kamu merasa bingung ketika disuruh bikin portofolio buat lamaran kerja? Nggak tau harus mulai dari mana? Tenang, MinDi akan berikan tipsnya buat kamu!
Portofolio lamaran kerja merupakan dokumen penting selain CV yang dapat membantu HRD menilai kemampuan kamu lho! Nah, jangan sepelekan portofolio lamaran kerja ya!
Nah, di artikel ini, MinDi akan kasih tau contoh portofolio lamaran kerja terbaik dan cara membuatnya, dijamin bikin HRD terkesan, dan ningkatin peluang diterima kerja.
Nggak usah lama-lama, yuk langsung simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.
Pentingnya Portofolio Lamaran Kerja
Portofolio lamaran kerja adalah kumpulan karya atau proyek yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman seseorang sebagai bagian dari aplikasi untuk mendapatkan pekerjaan.
Warga Bimbingan, portofolio lamaran kerja itu ibarat senjata rahasia yang bisa bikin kamu beda dari pelamar lain. Bayangin aja, ketika HRD lagi bingung pilih kandidat, portofolio yang menarik bisa jadi penentu nasib kamu.
Lewat portofolio, kamu bisa nunjukin kemampuan dan kreativitas dalam bentuk visual nyata, jadi nggak cuma kata-kata di CV aja.
Kalau kamu mau melamar kerja di bidang kreatif seperti content creator atau desain grafis, ngelampirin portofolio kerja merupakan hal yang wajib!
Fungsi Portofolio Lamaran Kerja
Warga Bimbingan, portofolio lamaran kerja merupakan dokumen penting yang bisa menjadi penentu nasib kamu kedepannya. Biar lebih jelas, yuk simak 3 fungsi portofolio lamaran kerja berikut ini.
1. Show Off Skill dan Pengalaman
Portofolio itu kayak etalase buat nunjukin semua skill dan pengalaman keren yang kamu punya. Jadi, daripada cuma ditulis doang di CV, kamu bisa langsung buktiin lewat hasil karya yang nyata. HRD bakal lebih percaya, deh!
2. Pembeda dari Pelamar Lain
Di tengah banyaknya pelamar kerja, kamu butuh sesuatu yang bikin kamu stand out. Nah, portofolio yang keren bisa jadi pembeda yang bikin HRD ingat sama kamu. Ini cara paling ampuh buat ninggalin kesan yang susah dilupakan.
3. Menunjukkan Kreativitas dan Inisiatif
Portofolio itu bukan cuma nunjukin skill, tapi juga nunjukin seberapa kreatif dan inisiatif kamu dalam ngerjain sesuatu. HRD akan menilai hasil kerja dan proyek kamu sebelumnya, apakah kamu cocok atau nggak buat posisi tersebut.
Itulah beberapa fungsi portofolio lamaran kerja, nggak cuma CV yang harus kamu perhatikan, ternyata portofolio lamaran kerja juga turut berperan penting dalam lamaran kerja kamu!
Perbedaan Portofolio dan CV
Portofolio dan CV merupakan dua dokumen penting yang harus dilampirkan saat melamar kerja. Namun kedua dokumen ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, sebagai job seeker, kamu harus tau!
Yuk langsung saja simak perbedaan portofolio dan CV secara lengkap berikut ini.
CV
CV merupakan dokumen yang membahas karier, pendidikan, skill, sama pengalaman kerja secara singkat dan padat. Isinya lebih formal dan terstruktur, biasanya dalam bentuk daftar.
Portofolio
portofolio merupakan dokumen yang berisi karya-karya terbaik yang udah kamu bikin, lengkap sama penjelasan singkatnya.
Kesimpulannya, CV itu kayak biodata singkat, sementara portofolio lebih ke showcase kemampuan dan kreativitas kamu yang bikin HRD langsung ngeh siapa kamu sebenarnya.
Jadi, kalau CV bikin HRD ngerti siapa kamu, portofolio nunjukin apa yang bisa kamu lakukan!
Baca Juga: Apa saja Perbedaan CV dan Portofolio? Yuk pelajari Selengkapnya!
Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja
Warga Bimbingan ingin mulai membuat portofolio lamaran kerja yang menarik? Bingung harus mulai dari mana? Yuk simak cara step by stepnya versi MinDi berikut ini.
1. Kumpulkan Karya Terbaik
Pertama-tama, kamu harus pilih-pilih dulu nih, karya atau proyek terbaikmu. Jangan masukin semua, tapi fokus sama yang paling nunjukin skill kamu. Pilih karya yang relevan sama posisi yang kamu incar, biar HRD langsung paham kemampuan kamu.
2. Susun dengan Rapi
Jangan asal tumpuk karya, ya! Susun portofolio kamu dengan urutan yang enak dilihat. Bisa mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, atau urut berdasarkan kategori, misalnya desain, tulisan, atau coding. Yang penting, rapi dan mudah dipahami.
3. Tulis Deskripsi Singkat
Tiap karya yang kamu masukin, jangan lupa kasih deskripsi singkat. Ceritain konteks, tujuan, dan peran kamu dalam proyek itu. Nggak usah panjang-panjang, yang penting jelas dan padat, biar HRD ngerti apa yang udah kamu kerjain.
4. Gunakan Platform yang Tepat
Kamu bisa pilih format portofolio sesuai bidang kamu, misalnya PDF untuk desainer grafis, atau website untuk developer. Kalau mau lebih fleksibel, bisa juga pake platform online kayak Behance, GitHub, atau LinkedIn. Yang penting, gampang diakses dan profesional.
5. Perhatiin Desain dan Layout
Ingat, portofolio itu juga soal visual. Jadi, pastikan desain dan layout-nya clean, nggak berantakan. Pilih font dan warna yang enak dilihat, tapi tetap mencerminkan style kamu. Kalau desainnya oke, HRD pasti makin betah nge-scroll portofolio kamu.
6. Update Secara Berkala
Jangan lupa, portofolio itu dinamis dan harus terus di-update. Setiap kali kamu punya proyek baru yang keren, langsung tambahin ke portofolio. Ini penting banget, apalagi kalau kamu sering ngelamar kerja atau freelancing, biar portofolio kamu selalu up-to-date dan relevan.
Nah, itulah beberapa cara membuat portofolio lamaran kerja yang menarik dan dapat meninggalkan kesan baik bagi HRD. Yuk terapin step by stepnya dan buat portofolio lamaran kerja terbaikmu!
Baca Juga: Cara Mengirim CV & Lamaran Kerja Lewat Email (2024)
Contoh Portofolio Lamaran Kerja
Agar kamu dapat gambaran jelas mengenai contoh portofolio terbaik, profesional dan menarik perhatian HRD, yuk simak beberapa contoh portofolio lamaran kerja berikut ini.
1. Contoh Portofolio Lamaran Kerja Desain UI/UX
Simak portofolio lengkapnya DI SINI
2. Contoh Portofolio Lamaran Kerja Digital Marketing
Simak portofolio lengkapnya DI SINI
3. Contoh Portofolio Programmer
Simak Portofolio lengkapnya DI SINI
4. Contoh Portofolio Business Intelligence
Simak portofolio lengkapnya DI SINI
5. Contoh Portofolio Desain Grafis
Simak portofolio lengkapnya DI SINI
6. Portofolio UX Writer
Simak contoh lengkapnya DI SINI
Tips Membuat Portofolio Lamaran Kerja Menarik & Efektif
Sebelum Warga Bimbingan mulai membuat portofolio lamaran kerja, yuk simak dulu tips dari MinDi berikut ini, agar portofolio yang kamu buat makin stand out dan menarik perhatian HRD!
1. Sesuaikan dengan Perusahaan
Portofolio kamu harus nyambung sama industri yang kamu tuju. Misalnya, kalau kamu ngelamar di bidang kreatif, pastiin desain portofolio kamu eye-catching. Tapi kalau kamu ngelamar di bidang yang lebih formal, kayak hukum atau akuntansi, pastiin portofolio kamu clean dan profesional.
2. Kasih Sedikit Sentuhan Personal
Jangan lupa kasih sentuhan personal di portofolio kamu, misalnya cerita singkat tentang passion kamu atau motivasi di balik karya-karya kamu. Ini bakal bikin portofolio kamu lebih relatable dan bikin HRD ngerasa kenal sama kamu.
3. Sertakan Kontak yang Jelas
Jangan lupa taruh informasi kontak kamu di tempat yang mudah dilihat, seperti di halaman pertama atau terakhir. Biar kalau HRD tertarik, mereka nggak perlu ribet nyari-nyari cara buat hubungin kamu.
4. Gunakan Bahasa yang Simple dan Jelas
Deskripsi di portofolio kamu harus mudah dipahami, jadi hindari bahasa yang terlalu ribet atau teknis kalau nggak perlu. Intinya, buat HRD bisa ngerti apa yang kamu mau sampaikan tanpa harus mikir keras.
5. Review dan Edit Sebelum Submit
Sebelum kirim portofolio, jangan lupa buat review dan edit lagi. Cek ejaan, tata letak, dan pastiin semua link atau file bisa diakses dengan baik. Portofolio yang rapi dan bebas dari typo bakal ningkatin kesan profesional kamu.
Dengan beberapa tips tersebut, portofolio yang kamu buat akan makin kece, menarik dan tetap professional di mata recruiter. Yuk buat portofoliomu sekarang!
Baca Juga: Simak Ya, Ini Perbedaan CV & Surat Lamaran untuk Kerja!
Siap untuk Membuat Portofolio Lamaran Kerja Terbaikmu?
Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai portofolio lamaran kerja, mulai dari pengertian, cara membuat hingga contoh portofolio lamaran kerja menarik.
Dengan baca artikel ini sampai habis, kamu akan bisa membuat portofolio lamaran kerja yang menarik dan meninggalkan kesan positif bagi recruiter.
Warga Bimbingan seorang mahasiswa? Tertarik menjadi mempersiapkan karir di masa depan? Bingung harus mulai dari mana? Sebaiknya ikuti career preparation dulu.
Pihak universitas atau sekolah wajib memperhatikan ini, dengan adanya pelatihan intensif mahasiswa, SDM dan lulusan akan berkualitas yang tentunya akan berdampak baik bagi universitas.
Ikuti bimbingan persiapan karir dibimbing.id, sebuah pelatihan atau kursus intensif bagi mahasiswa yang fokus mempersiapkan skill dan potensi mereka agar siap menjalani dunia karir secara profesional.
Kelas dibimbing.id selalu didampingi para mentor berpengalaman dan profesional, sehingga pembelajaran berjalan inovatif. Dengan LSM yang canggih, peserta dapat mengakses pembelajaran dimanapun dan kapanpun.
Tunggu apalagi? Segera daftarkan universitas Anda di sini! Jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi mahasiswa Anda.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.