dibimbing.id - 5 Contoh BMC Aplikasi Sederhana untuk Pemula Bisnis

5 Contoh BMC Aplikasi Sederhana untuk Pemula Bisnis

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

19 November 2024

•

590

Image Banner

Warga Bimbingan lagi cari cara mudah buat bikin strategi bisnis yang efektif? Tapi pas mulai mikirin langkah-langkahnya, malah pusing sendiri? Tenang, artikel ini spesial buat kamu yang pengen tahu contoh BMC aplikasi sederhana untuk mempermudah perencanaan bisnismu.

Dengan 5 contoh BMC aplikasi yang simpel dan cocok untuk pemula, MinDi bakal bahas gimana caranya bikin peta bisnis yang jelas, efisien, dan pastinya impactful buat bisnis kamu.

Yuk, langsung aja meluncur ke contoh-contohnya dan temukan gimana BMC bisa jadi kunci utama untuk bikin bisnismu makin cuan dan terarah!

Baca juga : 5 Contoh BMC Produk Sederhana Berbagai Bidang


Apa itu Business Model Canvas (BMC)?


Business Model Canvas (BMC) adalah alat yang digunakan untuk merancang, menggambarkan, dan menganalisis model bisnis secara visual. BMC sering digunakan oleh pemilik bisnis, startup, dan bahkan perusahaan besar untuk memetakan strategi mereka dengan cara yang sederhana dan terstruktur.

Ibarat peta, BMC membantu kamu memahami bagaimana semua elemen dalam bisnis saling terhubung, mulai dari cara menarik pelanggan hingga menghasilkan keuntungan. Yang membuat BMC populer adalah tampilannya yang sederhana dan intuitif, berbentuk kanvas berisi sembilan komponen utama yang saling terkait.

Komponen Business Model Canvas:

  1. Customer Segments (Segmen Pelanggan)
  2. Value Propositions (Proposisi Nilai)
  3. Channels (Saluran)
  4. Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)
  5. Revenue Streams (Sumber Pendapatan)
  6. Key Resources (Sumber Daya Utama)
  7. Key Activities (Aktivitas Utama)
  8. Key Partnerships (Kemitraan Utama)
  9. Cost Structure (Struktur Biaya)

Baca juga : 5 Contoh BMC Minuman Terlaris untuk Bisnis, Lengkap!


Daftar Contoh BMC Aplikasi


Sumber: Canva

Mencari inspirasi untuk membuat Business Model Canvas (BMC) yang relevan dengan bisnis atau aplikasi kamu? Berikut ini adalah 5 contoh BMC aplikasi dari berbagai bidang. Setiap contoh dirancang sederhana agar mudah dipahami dan diaplikasikan.


1. Contoh BMC Aplikasi E-Learning


Aplikasi e-learning membantu pengguna belajar secara online melalui modul interaktif. Berikut adalah BMC-nya:

Customer Segments

Pelajar, mahasiswa, pekerja profesional, pengajar.

Value Propositions

Akses pembelajaran fleksibel, kursus interaktif, sertifikat resmi.

Channels

Website, aplikasi mobile, email marketing, media sosial.

Customer Relationships

Personalisasi kursus, dukungan pelanggan 24/7, grup komunitas belajar.

Revenue Streams

Langganan premium, biaya kursus per modul, iklan sponsor.

Key Resources

Platform aplikasi, database kursus, tim pengajar.

Key Activities

Pengembangan konten, pemasaran kursus, dukungan teknis.

Key Partnerships

Institusi pendidikan, penyedia teknologi, pembuat konten.

Cost Structure

Pengembangan aplikasi, hosting server, gaji tim pengajar dan teknis.

Baca juga : Apa itu Key Activities BMC? Yuk Cek Pembahasan


2. Contoh BMC Aplikasi Pengelola Keuangan


Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna mengelola anggaran pribadi mereka. Berikut adalah BMC-nya:

Customer Segments

Individu, keluarga, usaha kecil.

Value Propositions

Kemudahan mengatur keuangan, laporan keuangan otomatis, pengingat pembayaran tagihan.

Channels

App Store, Google Play, media sosial, website.

Customer Relationships

Notifikasi personal, tutorial penggunaan, customer support via aplikasi.

Revenue Streams

Langganan premium, fitur tambahan berbayar, kerjasama dengan bank.

Key Resources

Database keuangan, tim pengembang aplikasi, sistem keamanan data.

Key Activities

Pengembangan fitur, pemasaran aplikasi, dukungan pengguna.

Key Partnerships

Bank, lembaga keuangan, penyedia teknologi keamanan data.

Cost Structure

Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi, biaya iklan, gaji tim.

Baca juga : Apa itu Cost Structure BMC? Simak Penjelasan Lengkapnya!


3. Contoh BMC Aplikasi Fitness Tracker


Aplikasi ini membantu pengguna melacak aktivitas olahraga dan kesehatan mereka. Berikut adalah BMC-nya:

Customer Segments

Individu yang peduli kesehatan, atlet, pelatih kebugaran.

Value Propositions

Pemantauan aktivitas olahraga, pengingat kesehatan, rekomendasi latihan.

Channels

Aplikasi mobile, website, media sosial.

Customer Relationships

Personalisasi data kesehatan, program loyalitas, notifikasi motivasi.

Revenue Streams

Langganan premium, pembelian aksesori fitness, iklan dalam aplikasi.

Key Resources

Platform aplikasi, database kesehatan, tim ahli kebugaran.

Key Activities

Pengumpulan data pengguna, analisis data, pengembangan fitur baru.

Key Partnerships

Perusahaan aksesori fitness, gym, rumah sakit.

Cost Structure

Biaya pengembangan aplikasi, pemasaran, gaji ahli kebugaran.



4. Contoh BMC Aplikasi Ride-Hailing


Aplikasi ini mempermudah pengguna memesan kendaraan untuk transportasi. Berikut adalah BMC-nya:

Customer Segments

Penumpang, pengemudi, pelaku usaha (B2B).

Value Propositions

Transportasi cepat dan aman, harga terjangkau, fitur pelacakan real-time.

Channels

Aplikasi mobile, media sosial, iklan digital.

Customer Relationships

Dukungan pelanggan 24/7, personalisasi layanan, program loyalitas.

Revenue Streams

Biaya perjalanan, biaya mitra pengemudi, iklan dalam aplikasi.

Key Resources

Teknologi GPS, jaringan pengemudi, platform aplikasi.

Key Activities

Rekrutmen pengemudi, pengelolaan rute, promosi aplikasi.

Key Partnerships

Perusahaan otomotif, penyedia teknologi pembayaran, pemerintah lokal.

Cost Structure

Insentif pengemudi, biaya teknologi, pemasaran.


5. Contoh BMC Aplikasi Marketplace


Marketplace menjadi tempat transaksi antara penjual dan pembeli. Berikut adalah BMC-nya:

Customer Segments

Penjual, pembeli, usaha kecil.

Value Propositions

Kemudahan jual beli online, transaksi aman, berbagai pilihan produk.

Channels

Website, aplikasi mobile, media sosial.

Customer Relationships

Sistem ulasan pengguna, program loyalitas, layanan pelanggan 24/7.

Revenue Streams

Komisi dari transaksi, biaya iklan, langganan premium penjual.

Key Resources

Sistem pembayaran, database produk, tim pengembang.

Key Activities

Peningkatan platform, pemasaran, pengelolaan keamanan transaksi.

Key Partnerships

Penyedia logistik, payment gateway, penyedia teknologi keamanan.

Cost Structure

Hosting server, biaya pemasaran, gaji pengembang.

Baca juga : 5 Contoh BMC Fashion Terupdate 2024, Stylish & Menarik


Sudah Siap Menerapkan BMC untuk Bisnismu?


Dari 5 contoh BMC aplikasi sederhana di atas, apakah ada yang langsung menarik perhatianmu? Atau kamu masih bingung bagaimana cara memulai dan mengelola bisnismu dengan BMC?

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang cara mengelola proyek bisnis secara profesional, yuk gabung di Bootcamp Product and Project Management dibimbing.id!

Di bootcamp ini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, dengan silabus terlengkap, studi kasus nyata untuk portofolio, hingga gratis mengulang kelas. Lebih dari 90% alumni telah sukses mendapatkan pekerjaan di bidang project management, didukung oleh 700+ hiring partner.

Masih ragu? Yuk, konsultasi gratis sekarang di dibimbing.id. Kami siap bantu kamu #BimbingSampeJadi!

Referensi:

  1. Business Model Canvas | What is BMC? [Buka]
  2. What Is the Business Model Canvas [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!