5 Contoh BMC Minuman Terlaris untuk Bisnis, Lengkap!

Farijihan Putri

•

15 November 2024

•

691

Punya ide bisnis minuman tapi bingung mulai dari mana? Tentang, contoh BMC minuman dalam artikel ini adalah solusi praktis untuk mempermudah langkahmu.

MinDi akan menyajikan 5 Business Model Canvas (BMC) spesial untuk minuman terlaris, mulai dari kopi hingga minuman kesehatan. Setiap contoh BMC disini bakal membantumu memahami cara mengelola setiap elemen bisnis minuman secara sederhana.

Yuk, simak artikel ini, dan mulai wujudkan ide bisnis minumanmu dengan strategi BMC yang lengkap dan mudah diaplikasikan!

Apa itu Business Model Canvas (BMC)?

Sumber: Freepik

Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka kerja yang membantu kamu merancang dan memahami cara bisnis menghasilkan, menyampaikan, dan mempertahankan nilai.

BMC ini terdiri dari 9 elemen penting, mulai dari siapa target pelangganmu, bagaimana produkmu diakses, hingga bagaimana bisnis menghasilkan keuntungan.

Dengan BMC, kamu bisa melihat semua bagian utama bisnis dalam satu gambar besar. Jadi lebih mudah melihat potensi dan strategi apa yang paling tepat untuk mencapai tujuan.

5 Contoh BMC Minuman

Sumber: Unsplash

Siapa sih yang nggak suka minuman segar dan nikmat? Bisnis minuman punya daya tarik tersendiri, apalagi dengan beragamnya variasi yang bisa kita kreasikan.

Nah, untuk kamu yang tertarik memulai bisnis minuman atau sekadar cari inspirasi, berikut ini adalah 5 contoh BMC minuman yang paling laris di pasaran. Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Contoh BMC Minuman Boba

Minuman boba semakin populer di kalangan anak muda hingga dewasa, sehingga menjadi peluang bisnisnya pun besar. Yuk, kita lihat contoh BMC untuk bisnis minuman boba agar lebih jelas!

Customer Segments (Segmen Pelanggan)	Anak muda, pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran.
Value Propositions (Proposisi Nilai)	Minuman segar dengan tekstur boba kenyal yang unik, banyak pilihan rasa, dan estetika yang Instagramable.
Channels (Saluran)	Outlet fisik, layanan pesan antar (GoFood, GrabFood), media sosial (Instagram, TikTok).
Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)	Program loyalitas, promo spesial, pengalaman menarik di outlet yang cozy dan fotogenik.
Revenue Streams (Aliran Pendapatan)	Penjualan langsung di outlet, layanan antar online, dan merchandise (tumbler, gelas).
Key Resources (Sumber Daya Utama)	Bahan baku (teh, susu, boba), tim barista, outlet yang nyaman, dan tim pemasaran.
Key Activities (Kegiatan Utama)	Penyajian dan inovasi rasa, promosi digital, pelayanan pelanggan.
Key Partnerships (Kemitraan Utama)	Pemasok boba dan bahan minuman, platform pesan antar, influencer.
Cost Structure (Struktur Biaya)	Biaya bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat, pemasaran digital.

2. Contoh BMC Minuman Kopi

Bisnis kopi terus berkembang, dan semakin banyak varian kopi yang menarik pelanggan. Biar bisnis kopimu sukses, berikut adalah BMC untuk minuman kopi.

Customer Segments (Segmen Pelanggan)	Pecinta kopi, pekerja kantoran, mahasiswa, masyarakat urban.
Value Propositions (Proposisi Nilai)	Kopi berkualitas dengan rasa premium, suasana yang nyaman untuk bekerja atau bersantai.
Channels (Saluran)	Kafe fisik, layanan antar online, website dan media sosial.
Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)	Sistem member atau loyalty card, promo untuk pelanggan setia, dan layanan Wi-Fi gratis.
Revenue Streams (Aliran Pendapatan)	Penjualan kopi, snack pendamping, dan merchandise seperti mug atau kopi bubuk.
Key Resources (Sumber Daya Utama)	Barista terlatih, biji kopi berkualitas, alat penyeduh profesional, lokasi strategis.
Key Activities (Kegiatan Utama)	Penyajian kopi, riset untuk menu baru, pemasaran melalui media sosial.
Key Partnerships (Kemitraan Utama)	Pemasok biji kopi, platform pengiriman, influencer atau komunitas kopi.
Cost Structure (Struktur Biaya)	Biaya bahan baku, gaji barista, sewa lokasi, promosi.

3. Contoh BMC Minuman Es Teh

Es teh adalah minuman yang disukai banyak orang, terutama di daerah tropis. Simak contoh BMC minuman es teh yang bisa menjadi peluang besar!

Customer Segments (Segmen Pelanggan)	Semua kalangan, terutama anak muda dan pekerja.
Value Propositions (Proposisi Nilai)	Minuman segar, mudah ditemukan, harga terjangkau, dan beragam pilihan rasa.
Channels (Saluran)	Gerai fisik, layanan antar online, kerjasama dengan event atau bazaar.
Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)	Diskon beli 1 gratis 1, kupon loyalitas, dan event atau stand di festival.
Revenue Streams (Aliran Pendapatan)	Penjualan es teh, snack pendamping, event atau sponsorship.
Key Resources (Sumber Daya Utama)	Bahan baku teh dan gula, peralatan pembuatan es teh, tim pelayanan.
Key Activities (Kegiatan Utama)	Penyajian cepat, pengembangan rasa baru, pemasaran kreatif.
Key Partnerships (Kemitraan Utama)	Pemasok teh, layanan pengiriman, event organizer.
Cost Structure (Struktur Biaya)	Biaya bahan baku, sewa tempat, pemasaran, tenaga kerja.

4. Contoh BMC Minuman Sehat

Minuman sehat semakin diminati oleh masyarakat yang peduli dengan kesehatan. Berikut adalah BMC untuk bisnis minuman sehat yang kaya manfaat.

Customer Segments (Segmen Pelanggan)	Health-conscious individuals, pecinta olahraga, masyarakat urban.
Value Propositions (Proposisi Nilai)	Minuman sehat, rendah kalori, tanpa bahan pengawet, kaya akan vitamin dan nutrisi.
Channels (Saluran)	Penjualan online, outlet fisik, kerjasama dengan gym atau pusat kebugaran.
Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)	Membership program, edukasi kesehatan, dan konsultasi nutrisi.
Revenue Streams (Aliran Pendapatan)	Penjualan langsung, program langganan, kolaborasi dengan komunitas kesehatan.
Key Resources (Sumber Daya Utama)	Bahan organik, mesin cold-press, tenaga ahli di bidang kesehatan.
Key Activities (Kegiatan Utama)	Produksi minuman sehat, edukasi pelanggan, inovasi menu.
Key Partnerships (Kemitraan Utama)	Supplier bahan organik, gym, influencer kesehatan.
Cost Structure (Struktur Biaya)	Biaya bahan organik, pengemasan, promosi, tenaga ahli.

5. Contoh BMC Minuman Susu

Minuman susu, baik yang dicampur dengan rasa atau yang ditujukan untuk anak-anak dan keluarga, masih menjadi pilihan banyak orang. Nah, ini adalah contoh BMC untuk bisnis minuman susu.

Customer Segments (Segmen Pelanggan)	Keluarga, anak-anak, pelajar, pecinta minuman susu.
Value Propositions (Proposisi Nilai)	Susu berkualitas dengan beragam rasa dan kaya kalsium.
Channels (Saluran)	Outlet fisik, layanan pesan antar online, toko ritel.
Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)	Edukasi manfaat susu, promo keluarga, kartu loyalitas.
Revenue Streams (Aliran Pendapatan)	Penjualan susu, produk turunan (yogurt, keju), kemasan besar untuk keluarga.
Key Resources (Sumber Daya Utama)	Susu segar, bahan tambahan rasa, mesin pasteurisasi.
Key Activities (Kegiatan Utama)	Produksi, pengemasan, pemasaran edukatif tentang manfaat susu.
Key Partnerships (Kemitraan Utama)	Peternakan sapi, toko ritel, layanan pengiriman.
Cost Structure (Struktur Biaya)	Biaya bahan susu, pengemasan, distribusi, promosi.

Sudah Bisa Membuat BMC untuk Bisnis Minuman?

Dengan berbagai contoh BMC minuman di atas, kamu sekarang punya gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana menyusun model bisnis minuman yang kuat dan efektif.

Kalau kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang strategi bisnis dan manajemen produk, yuk, gabung di Bootcamp Product and Project Management di dibimbing.id!

Kamu bisa belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, mendapatkan praktek nyata untuk portfolio, dan bahkan bisa mengulang kelas gratis.

Tidak hanya itu, dengan 90% alumni telah bekerja dan dukungan dari lebih dari 700+ hiring partners, peluangmu untuk sukses di dunia kerja semakin besar!

Punya pertanyaan atau butuh panduan? Jangan ragu untuk konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. How To: Business Model Canvas Explained [Buka]