dibimbing.id - Panduan Conditional Formatting di Excel: Cara dan Fungsinya

Panduan Conditional Formatting di Excel: Cara dan Fungsinya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

11 June 2025

368

Image Banner

Warga Bimbingan, apakah kamu ingin membuat data di Excel lebih mudah dianalisis? Conditional Formatting di Excel memungkinkan kamu untuk menyoroti data penting secara otomatis berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, mempermudah visualisasi data.

Dalam Panduan Conditional Formatting di Excel: Cara dan Fungsinya, MinDi akan mengajarkan cara menggunakan fitur ini dengan langkah mudah. Yuk, simak dan optimalkan analisis data kamu!


Apa Itu Conditional Formatting di Excel?


Conditional Formatting di Excel adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan sel berdasarkan kondisi tertentu yang sudah ditentukan. 

Misalnya, kamu bisa mengubah warna latar belakang atau teks sel jika nilai dalam sel tersebut lebih besar atau lebih kecil dari angka tertentu. 

Fitur ini sangat berguna untuk menyoroti data penting dalam sebuah tabel atau laporan, sehingga memudahkan analisis visual. 

Dengan Conditional Formatting, kamu dapat membuat data yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami hanya dengan melihat tampilan visualnya.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Data Science Terbaik di 2025


Fungsi Conditional Formatting di Excel


Warga Bimbingan, Conditional Formatting di Excel tidak hanya membuat data lebih menarik, tetapi juga sangat berguna untuk analisis yang lebih efisien. Berikut adalah 4 fungsi utama dari fitur ini yang perlu kamu ketahui:


1. Menyoroti Data Penting


Conditional Formatting memungkinkan kamu menyoroti data yang memenuhi kriteria tertentu, seperti angka yang lebih besar dari target atau lebih kecil dari batas tertentu. 

Fitur ini membantu menonjolkan data penting tanpa perlu mencari secara manual. Ini sangat efisien ketika bekerja dengan dataset besar dan kompleks.


2. Membuat Data Lebih Mudah Dibaca


Dengan Conditional Formatting, kamu bisa menambahkan warna atau ikon pada data untuk mempermudah pembacaan. 

Misalnya, menggunakan warna hijau untuk angka tinggi dan merah untuk angka rendah. Cara ini mempercepat pemahaman data, terutama dalam laporan atau tabel besar.


3. Menampilkan Perbandingan Antar Data


Fitur ini memungkinkan kamu untuk membandingkan data secara visual menggunakan Color Scales atau Icon Sets.

Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah melihat perbedaan antara nilai-nilai yang ada dalam dataset. Ini sangat berguna untuk analisis tren atau untuk membandingkan performa antar entitas.


4. Mengidentifikasi Data yang Tidak Sesuai


Conditional Formatting juga membantu mendeteksi data yang tidak sesuai, seperti angka yang berada di luar rentang yang diinginkan. 

Ini memungkinkan kamu untuk dengan cepat menemukan kesalahan atau anomali dalam data. Perbaikan bisa dilakukan lebih cepat dengan melihat mana data yang tidak valid atau membutuhkan perhatian lebih.

Baca juga : Panduan Cara Belajar Python untuk Data Scientist, Lengkap!


Jenis-jenis Conditional Formatting


Warga Bimbingan, Conditional Formatting di Excel menawarkan berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan analisis data. Berikut adalah beberapa jenis utama yang dapat kamu gunakan:


1. Highlight Cells Rules


Jenis Highlight Cells Rules memungkinkan kamu menyoroti sel yang memenuhi kriteria tertentu, seperti nilai yang lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan angka yang ditentukan. Misalnya, kamu bisa mengatur untuk menyoroti semua angka yang lebih besar dari 100 dengan warna hijau untuk menunjukkan hasil yang baik.

Dengan cara ini, kamu bisa dengan mudah memfokuskan perhatian pada data yang sesuai dengan standar atau target yang telah ditetapkan. Fitur ini sangat berguna dalam analisis untuk menyoroti angka yang memerlukan perhatian lebih atau menunjukkan kesuksesan.


2. Top/Bottom Rules


Top/Bottom Rules memberikan kemampuan untuk menyoroti nilai tertinggi atau terendah dalam suatu rangkaian data. Kamu bisa memilih untuk menyoroti, misalnya, 10 nilai tertinggi dalam sebuah kolom atau baris, sehingga hasil yang paling baik terlihat jelas.

Ini sangat berguna untuk analisis performa atau perbandingan antar entitas, seperti melihat 10 produk dengan penjualan tertinggi atau terendah. Fitur ini membantu kamu untuk fokus pada bagian data yang paling relevan dan membutuhkan perhatian lebih lanjut.


3. Data Bars


Data Bars menambahkan bar grafis di dalam sel untuk memberikan visualisasi perbandingan antara nilai-nilai yang ada dalam dataset. Panjang bar ini mencerminkan besar atau kecilnya nilai dalam sel, memudahkan perbandingan antar data dalam satu pandangan.

Fitur ini sangat berguna ketika kamu ingin dengan cepat melihat perbandingan nilai di antara berbagai entitas tanpa harus membandingkan angka satu per satu. Dengan menggunakan Data Bars, kamu bisa memperoleh gambaran umum secara visual tentang seberapa besar atau kecil data tersebut.


4. Color Scales


Dengan Color Scales, kamu dapat menerapkan gradasi warna untuk menampilkan variasi nilai dalam dataset. Misalnya, warna merah dapat menunjukkan nilai rendah, sementara warna hijau menunjukkan nilai tinggi, dengan gradasi warna di antara keduanya.

Jenis Conditional Formatting ini sangat membantu untuk melihat distribusi nilai secara visual dalam dataset besar. Fitur ini memungkinkan kamu untuk dengan cepat mengidentifikasi nilai tertinggi, terendah, dan area yang memerlukan perhatian, tanpa perlu menggali setiap angka secara rinci.


5. Icon Sets


Icon Sets menambahkan ikon kecil, seperti tanda panah atau bintang, di dalam sel berdasarkan nilai yang ada. Misalnya, nilai tinggi dapat diberikan ikon hijau dengan tanda panah naik, dan nilai rendah dapat diberikan ikon merah dengan tanda panah turun.

Fitur ini sangat berguna untuk memberikan gambaran visual yang jelas tentang status data tanpa harus melihat angka secara rinci. Ini membantu dalam membuat analisis data lebih intuitif dan mudah dipahami.

Baca juga : Panduan Analisis Data dengan Python Pandas, Mudah Dipelajari


Cara Menggunakan Conditional Formatting di Excel


Warga Bimbingan, salah satu fungsi yang sering digunakan dalam Conditional Formatting di Excel adalah Greater Than

Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyoroti data yang lebih besar dari angka tertentu, memudahkan kamu untuk menemukan nilai yang memenuhi kriteria tersebut dalam sekejap. Berikut adalah langkah-langkah lengkap beserta contoh penggunaannya.

Contoh Tabel: 

Misalkan kamu memiliki tabel data penjualan produk di bawah ini:

Produk

Penjualan

Produk A

120

Produk B

80

Produk C

150

Produk D

50

Produk E

200

Kamu ingin menyoroti semua penjualan yang lebih besar dari 100 unit.

Tutorial: Menggunakan Conditional Formatting dengan Greater Than

  1. Langkah 1: Pilih sel atau rentang data yang ingin kamu format, dalam hal ini, kolom “Penjualan” (B2:B6).
  2. Langkah 2: Pada tab Home, klik Conditional Formatting, kemudian pilih Highlight Cells Rules dan pilih Greater Than.
  3. Langkah 3: Dalam kotak dialog yang muncul, masukkan angka yang ingin kamu tentukan sebagai batas, misalnya, ketik “100” untuk menyoroti penjualan yang lebih besar dari 100.
  4. Langkah 4: Pilih format yang diinginkan, misalnya warna hijau, dan klik OK.

Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, semua angka penjualan yang lebih besar dari 100 akan diberi warna hijau, sehingga kamu bisa dengan mudah mengidentifikasi produk dengan penjualan lebih tinggi dari target.

Hasil Tabel Setelah Diterapkan Conditional Formatting:

Angka penjualan yang lebih besar dari 100 (120, 150, dan 200) sekarang diberi warna hijau, membuatnya mudah terlihat dalam tabel.

Dengan cara ini, Warga Bimbingan dapat menggunakan Greater Than di Conditional Formatting untuk menyoroti data penting dalam Excel dan membuat analisis data lebih efisien.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Data Analyst untuk Karier Impianmu


Ingin Menjadi Data Analyst Profesional?


Setelah memahami Panduan Conditional Formatting di Excel: Cara dan Fungsinya, saatnya kamu memaksimalkan keterampilan analisis data!

Yuk, ikuti Bootcamp Data Analyst di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif yang mencakup berbagai teknik analisis data, dari dasar hingga lanjutan. 

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia data semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulailah perjalananmu menjadi Data Analyst profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi

  1. Excel Conditional Formatting [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!