9 Cara Menjadi Business Development yang Sukses dan Dicari Perusahaan

Cara menjadi business development emang keliatannya gampang, ya Warga Bimbingan? Tapi kalo dipikir-pikir, banyak juga yang masih bingung harus mulai dari mana.

Masalahnya, tanpa tau langkah-langkah yang jelas, kamu bisa terjebak dan gak maksimal dalam ngejalanin karier ini. 

Mulai dari pendidikan yang sesuai sampai skill yang wajib dipunya, semuanya penting banget biar kamu gak salah langkah dan malah jadi pusing sendiri.

Nah, kali ini MinDi bakal kupas tuntas gimana cara menjadi business development yang kece dan siap bersinar di dunia profesional. Yuk, simak tips dari MinDi biar karir kamu makin mantap dan terarah!

Baca juga : Gaji Business Development: Tugas, Tanggung Jawab, dan Faktor yang Mempengaruhinya

9 Cara Menjadi Business Development yang Sukses

Kalau kamu baru mulai perjalanan belajar dan bertanya-tanya cara menjadi business development, mungkin rasanya sedikit overwhelming dengan banyaknya hal yang harus dipelajari dan dikuasai.

Tapi tenang, MinDi udah siapin panduan lengkap biar kamu bisa fokus mengembangkan skill yang tepat dan langkah-langkah penting untuk jadi business development yang handal. Yuk, langsung cek caranya di bawah ini!

1. Mulai dengan Pendidikan yang Relevan

Langkah pertama yang nggak boleh kamu lewatkan adalah memulai pendidikan di bidang yang mendukung. 

Jurusan seperti bisnis, manajemen, atau pemasaran adalah fondasi penting untuk memahami strategi bisnis dan bagaimana menghadapi pasar yang terus berubah. Dengan pendidikan yang tepat, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia business development.

Pendidikan ini juga bakal kasih kamu skill analisis yang kamu butuhin untuk bikin keputusan yang berbasis data. Jadi, pastikan kamu memilih program yang sesuai biar langkah awalmu di karier ini nggak meleset!

Baca juga : 6 Tahapan Jenjang Karir Business Development yang Harus Kamu Ketahui

2. Cari Mentor yang Tepat

Mentor itu ibarat GPS dalam karier kamu. Mereka bisa ngarahin kamu ke jalur yang tepat dan ngehindarin kamu dari salah langkah. 

Kalau kamu lagi cari cara menjadi business development yang sukses, mentor berpengalaman di dunia ini bakal kasih insight berharga dari pengalaman mereka yang udah malang melintang di industri ini.

Mentor yang baik nggak cuma ngajarin teori, tapi juga kasih kamu pelajaran berharga dari pengalaman nyata. Jadi, jangan ragu buat nyari mentor yang bisa jadi pemandu kamu dalam cara menjadi business development yang handal dan sukses!

3. Kuasai Skill Teknis yang Diperlukan

Sebagai business development, skill teknis itu wajib dikuasai. Kamu harus ngerti cara kerja CRM, gimana cara baca data analitik, dan juga riset pasar. 

Dengan skill ini, kamu bisa ngambil keputusan yang tepat dan berani buat berinovasi dalam strategi bisnismu.

Selain itu, skill teknis bakal bantu kamu ngukur seberapa efektif strategi yang kamu jalanin. Jadi, mulai sekarang, belajar lebih dalam tentang alat-alat yang bakal bantu kamu jadi Business Development yang nggak cuma jago ngomong, tapi juga jago analisis!

4. Asah Soft Skills Kamu

Skill teknis aja gak cukup, Warga Bimbingan! Kamu juga harus asah soft skills seperti negosiasi, komunikasi, dan networking. 

Soft skills ini bakal ngebantu kamu dalam berinteraksi dengan klien, atasan, maupun tim. Ingat, deal besar sering terjadi karena kemampuan komunikasi yang ciamik!

Dengan soft skills yang kuat, kamu bakal lebih mudah bangun kepercayaan dengan pihak lain. Dan ini kunci utama buat sukses di dunia business development. Jadi, jangan remehkan pentingnya kemampuan interpersonal!

Baca juga : 9 Skill Business Development Paling Penting untuk Dikuasai

5. Cari Pengalaman Nyata

Teori doang nggak cukup buat jadi business development handal. Kamu butuh pengalaman langsung di lapangan. 

Mulailah dari proyek freelance, magang, atau kerja part-time di perusahaan yang punya divisi business development. Dari pengalaman ini, kamu bisa belajar gimana cara bikin strategi yang langsung dieksekusi.

Pengalaman nyata ini juga bakal ngasih kamu portofolio yang bisa kamu tunjukin ke perusahaan besar nantinya. Plus, kamu bisa ngerasain gimana dunia kerja sesungguhnya, jadi nanti nggak kaget kalau udah terjun ke lapangan!

6. Evaluasi Tujuan Karier Kamu Secara Berkala

Setiap langkah karier butuh evaluasi, Warga Bimbingan. Coba cek lagi, apa tujuan karier kamu udah sesuai dengan kenyataan di lapangan? 

Jangan takut buat revisi tujuan kalau memang perlu. Misalnya, kamu tadinya pengen jadi business development di perusahaan besar, tapi ternyata startup lebih cocok buat kamu.

Dengan selalu evaluasi tujuan karier, kamu bisa tetap fokus dan nggak kehilangan arah. Plus, kamu jadi lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi dalam perjalanan kariermu.

7. Bangun Jaringan dan Portofolio

Jaringan itu penting banget di dunia business development. Semakin luas jaringanmu, semakin banyak peluang yang bisa kamu dapatkan. Mulai dari ikut seminar, networking event, atau bahkan gabung di komunitas bisnis bisa nambah koneksi kamu.

Jangan lupa juga bikin portofolio yang bisa nunjukin kemampuan dan pengalamanmu. Portofolio ini bakal jadi senjata utama kamu saat ngelamar kerja atau pitching ke klien. Jadi, pastiin portofolio kamu isinya keren dan relevan ya!

8. Pertimbangkan Gelar Lanjutan

Kalau kamu pengen naik level dalam karier, gelar lanjutan seperti MBA bisa jadi pilihan. Program ini bakal kasih kamu ilmu yang lebih dalam tentang manajemen bisnis dan strategi. Plus, gelar ini bisa bikin CV kamu makin bersinar dan dilirik perusahaan besar.

Tapi jangan asal ambil gelar aja, pastiin juga sesuai dengan tujuan karier kamu. Gelar lanjutan ini bisa jadi investasi yang besar, jadi pilih dengan bijak, Warga Bimbingan!

9. Ambil Sertifikasi Lanjutan

Sertifikasi di bidang business development bisa jadi nilai plus buat kariermu, terutama kalau kamu sedang mencari cara menjadi business development yang handal. Salah satu yang paling populer dan diakui secara global adalah Certified Business Development Professional (CBDP) dari Global Academy of Finance and Management (GAFM).

Sertifikasi ini bakal nunjukin kalau kamu punya skill dan pemahaman mendalam tentang pengembangan bisnis, strategi, dan manajemen klien—kunci utama dalam cara menjadi business development yang sukses. Selain itu, kamu juga bisa ambil HubSpot Sales Certification. 

Sertifikasi ini ngebantu kamu memahami dasar-dasar sales dan business development dari perspektif CRM dan inbound marketing. Ini adalah cara yang bagus buat ningkatin skill kamu di era digital. Sertifikasi semacam ini bisa bikin CV kamu makin kinclong dan siap bersaing!

Tingkatkan Kariermu Jadi Business Development Handal dengan Bootcamp dibimbing.id!

Nah, kalau kamu bener-bener pengen tau cara menjadi business development yang diincar perusahaan besar, yuk join Bootcamp Business Development di dibimbing.id! 

Di sini, kamu bakal belajar langsung dari mentor berpengalaman, mulai dari dasar sampai mahir, dan tentunya dapet pengalaman real buat portofolio mu. Plus, ada lebih dari 700+ hiring partner yang siap merekrut alumni bootcamp ini!

Udah gitu, ada juga garansi job placement dengan tingkat keberhasilan 94%. Jadi, kalau kamu serius mau bangun karier sebagai business development, ini kesempatan emas banget. Tunggu apa lagi? 

Yuk, coba konsultasi gratis dulu aja sama mentor kita! Siapa tau makin yakin. #BimbingSampeJadi!

Referensi:

1. How to Become a Business Development Manager (With Skills) [Buka]
2. Business Development Manager Career Path [Buka]