
Mulai belajar akuntansi tapi bingung dari mana? Banyak banget Warga Bimbingan yang ngerasa kebingungan pas ketemu soal pencatatan transaksi. Padahal, cara membuat jurnal umum itu salah satu skill dasar yang wajib kamu kuasai kalau mau terjun ke dunia finance & accounting.
Nah, biar kamu nggak makin pusing, MinDi akan bantu kamu paham dari nol. Mulai dari pengertian jurnal umum, langkah-langkah menyusunnya, sampai contoh nyata biar kamu bisa langsung praktik.
Yuk, baca sampai habis dan buktiin kalau kamu juga bisa ahli dalam mencatat transaksi keuangan layaknya akuntan profesional!
Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat
Apa Itu Jurnal Umum?
Jurnal umum adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dan lengkap sebelum dipindahkan ke buku besar.
Didalamnya terdapat informasi seperti tanggal transaksi, akun yang terlibat, jumlah debit dan kredit, serta keterangan singkat. Fungsi utamanya sebagai dokumentasi awal agar semua aktivitas keuangan tercatat dengan rapi dan bisa ditelusuri dengan mudah.
Apa Saja Fungsi Jurnal Umum dalam Akuntansi?
Jurnal umum bukan cuma lembaran catatan biasa, Warga Bimbingan. Bahkan, sudah menjadi fondasi penting dalam proses akuntansi.
Setiap transaksi yang terjadi di perusahaan pertama kali dicatat di sini sebelum masuk ke tahap selanjutnya. Makanya, memahami fungsinya bisa bantu kamu lebih paham alur pencatatan keuangan secara keseluruhan.
Berikut 7 fungsi jurnal umum dalam akuntansi.
- Mencatat semua transaksi keuangan secara sistematis dan kronologis.
- Menjadi dasar untuk memindahkan data ke buku besar (posting).
- Membantu mengklasifikasikan jenis akun yang terlibat dalam setiap transaksi.
- Memudahkan pelacakan kesalahan pencatatan sejak awal.
- Menyediakan informasi yang lengkap dan jelas untuk setiap transaksi.
- Mempermudah proses penyusunan laporan keuangan di akhir periode.
- Berfungsi sebagai bukti tertulis yang sah bila terjadi audit atau pemeriksaan.
Baca Juga: Kenali Fraud Laporan Keuangan: Jenis, Contoh, dan Solusinya
7 Cara Membuat Jurnal Umum
Sumber: Freepik
Buat kamu yang baru belajar akuntansi, memahami cara membuat jurnal umum kunci biar pencatatan keuangan rapi dan bebas salah. Nggak ribet kok, ada 7 langkah mudah yang bisa kamu ikuti supaya prosesnya lebih terstruktur dan efisien.
1. Identifikasi Transaksi
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenali setiap aktivitas keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Transaksi ini bisa berupa penjualan, pembelian, penerimaan kas, atau pengeluaran dana operasional. Dengan mengetahui jenis transaksi, kamu bisa menentukan akun yang terdampak.
2. Dokumentasi Bukti Transaksi
Selanjutnya, setiap transaksi wajib punya bukti yang sah seperti faktur, nota, resi, atau dokumen pendukung lainnya. Hal ini penting banget untuk menjaga keabsahan pencatatan dan memudahkan proses audit di kemudian hari. Di sinilah pondasi awal dari cara membuat jurnal umum yang kredibel.
3. Pencatatan Transaksi
Setelah bukti tersedia, waktunya mencatat transaksi ke dalam format jurnal umum. Masukkan informasi seperti tanggal, deskripsi, kode akun, serta nilai nominal di kolom debit dan kredit. Jangan lupa tambahkan referensi jika perlu, agar lebih mudah dilacak.
4. Penerapan Prinsip Double-Entry
Supaya pencatatan tetap seimbang, pastikan kamu menerapkan prinsip double-entry. Artinya, setiap transaksi harus memengaruhi minimal dua akun dengan nilai debit dan kredit yang sama. Dengan begitu, keseimbangan laporan keuangan tetap terjaga.
5. Pengulangan untuk Semua Transaksi
Dalam proses cara membuat jurnal umum, penting untuk konsisten mencatat setiap transaksi yang terjadi sepanjang periode akuntansi. Jangan ada yang terlewat karena satu transaksi bisa memengaruhi laporan secara keseluruhan. Makin lengkap catatan, makin akurat laporan yang kamu hasilkan.
6. Review dan Verifikasi
Setelah semua dicatat, luangkan waktu untuk meninjau ulang jurnal yang sudah dibuat. Cek apakah ada kesalahan penulisan, akun yang tidak sesuai, atau angka yang salah input. Kalau ditemukan kekeliruan, segera perbaiki sebelum masuk ke tahap laporan.
7. Persiapan untuk Laporan Keuangan
Terakhir, jurnal umum yang sudah rapi digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, atau arus kas.
Ketelitian di tahap ini sangat penting karena akan memengaruhi keputusan bisnis kedepannya. Jadi, pastikan semua catatan udah benar sebelum masuk proses final.
Baca Juga: Memahami Window Dressing Laporan Keuangan hingga Contohnya
Contoh Jurnal Umum dalam Akuntansi
Biar Warga Bimbingan makin paham, langsung aja simak contoh jurnal umum versi dibimbing.id. Kali ini, MinDi gunakan contoh perusahaan fiktif bernama PT Sukses Bersama.
Transaksi PT Sukses Bersama – Januari 2024
- Tanggal 3 Januari 2024: Ibu Rani menginvestasikan uang sebesar Rp300.000.000 ke dalam perusahaannya, PT Sukses Bersama.
- Tanggal 8 Januari 2024: Dibayar sewa gedung sebesar Rp24.000.000 untuk satu tahun.
- Tanggal 12 Januari 2024: Dibeli komputer senilai Rp8.000.000 dan alat tulis kantor Rp2.000.000 secara tunai.
- Tanggal 18 Januari 2024: Menerima pemasukan dari penjualan tunai sebesar Rp15.000.000.
- Tanggal 28 Januari 2024: Membayar gaji karyawan bulan Januari sebesar Rp18.000.000.
Analisis Transaksi
- Setoran modal membuat kas bertambah Rp300.000.000 (debit), dan modal Ibu Rani bertambah sebesar Rp300.000.000 (kredit).
- Pembayaran sewa gedung mengurangi kas Rp24.000.000 (kredit), namun tercatat sebagai aset sewa dibayar di muka Rp24.000.000 (debit).
- Pembelian komputer menambah aset tetap Rp8.000.000 dan perlengkapan kantor Rp2.000.000, sementara kas berkurang Rp10.000.000 (kredit).
- Penjualan tunai menambah kas Rp15.000.000 (debit) dan pendapatan usaha Rp15.000.000 (kredit).
- Pembayaran gaji menambah beban gaji Rp18.000.000 (debit) dan mengurangi kas sebesar Rp18.000.000 (kredit).
Jurnal Umum PT Sukses Bersama – Januari 2024
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
3 Jan 2024 | Kas | Rp300.000.000 | |
Modal Ibu Rani | Rp300.000.000 | ||
8 Jan 2024 | Sewa Dibayar di Muka | Rp24.000.000 | |
Kas | Rp24.000.000 | ||
12 Jan 2024 | Peralatan Kantor | Rp8.000.000 | |
Perlengkapan Kantor | Rp2.000.000 | ||
Kas | Rp10.000.000 | ||
18 Jan 2024 | Kas | Rp15.000.000 | |
Pendapatan Penjualan | Rp15.000.000 | ||
28 Jan 2024 | Beban Gaji | Rp18.000.000 | |
Kas | Rp18.000.000 |
Baca Juga: Panduan Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar
Sudah Tau Cara Membuat Jurnal Umum?
Udah paham kan cara membuat jurnal umum yang rapi dan sesuai standar akuntansi? Buat kamu yang pengen serius mendalami finance & accounting, yuk gabung Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id!
Belajar langsung bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan udah terbukti bantu 96% alumni dapat kerja. Ada juga 840+ hiring partner yang siap bantu penyaluran kariermu!
Punya pertanyaan, “Apakah bisa ikut bootcamp tanpa background akuntansi?” atau “Kelasnya bisa diakses online kapan aja nggak?”, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Tags