dibimbing.id - Branding Produk: Definisi, Manfaat, Strategi, & Contohnya

Branding Produk: Definisi, Manfaat, Strategi, & Contohnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

07 June 2024

•

4433

Image Banner

Mau buat produk Anda berbeda dari yang lain dan mudah diingat oleh konsumen? Branding produk adalah kuncinya! Memberi identitas yang khas pada produk tidak hanya soal menarik pertama kali, tapi juga tentang menciptakan kesan yang bertahan lama.


Mau tahu lebih banyak soal branding produk? Yuk, pelajari lengkapnya di bawah ini!



Apa yang Dimaksud dengan Branding Produk?



Branding produk adalah teknik mengaplikasikan strategi branding secara spesifik pada sebuah item atau produk. 


Mengutip dari rockcontent, sebuah produk diberikan simbol, nama, dan desain yang khas. Sehingga, ini bisa menciptakan identitas produk yang mudah dikenali.


Proses branding ini bisa sangat detail dan melibatkan banyak tahapan. Tahapannya mencakup riset pasar, focus group, dan berbagai putaran desain untuk mencapai kesempurnaan. 


Namun, strateginya tidak selalu harus kompleks. Terkadang, ini cukup sederhana seperti memilih nama, mendesain logo, dan menentukan warna kemasan.



Apa Tujuan dari Branding Produk?



Tujuan dari branding produk sebenarnya sederhana tapi penting banget buat kesuksesan suatu produk di pasar. Dengan branding yang kuat, produk Anda bisa lebih mudah dikenali, laku, dan bersaing baik.


Mengutip dari Meltwater, tujuan dari branding produk meliputi identification, expansion, product preference, dan competition. Berikut adalah penjelasan lengkapnya dari MinDi:


Identifikasi


Branding membantu produk Anda berbeda dari yang lain. Semakin produk mudah dikenali, makin efektif pula pengeluaran iklan dan pemasaran Anda. 


Contohnya, Anda mungkin langsung mengenali tutup biru pada selai kacang Skippy tanpa harus membaca namanya. 



Ekspansi


Kalau produk sudah dikenal dan disukai,  Anda bisa memperluas pasar atau kategori produk baru dengan lebih mudah. Kepercayaan yang sudah dibangun membuka jalan untuk produk baru Anda diterima dengan cepat.



Preferensi Produk


Orang cenderung memilih produk yang mereka kenal dan percayai. Dengan branding yang konsisten dan menarik bagi target pasar, Anda punya kesempatan lebih besar untuk menarik hati konsumen. 


Artinya, konsumen akan lebih memilih produk Anda dibanding yang lain karena sudah nyaman dengan merek Anda.



Kompetisi


Strategi branding baik juga mencakup memperhatikan apa yang dilakukan oleh brand lain di pasar. Brand yang kuat bisa membuat perusahaan lain berpikir dua kali untuk masuk ke niche yang sama. 


Baca Juga: Corporate Branding: Definisi, Fungsi, Manfaat, & Cara Bangun




Manfaat Branding Produk



Dengan menciptakan branding yang kuat bagi produk Anda, ada beragam keuntungan yang bisa didapatkan. Berikut adalah beberapa keuntungannya:


  • Mempermudah Proses Pembelian: Branding yang jelas membuat konsumen lebih gampang dalam membuat keputusan pembelian. 

  • Menangkap Subpasar: Melalui branding produk, sebuah perusahaan bisa menargetkan segmen pasar yang lebih spesifik. Contohnya, Powerade dari Coca-Cola yang diciptakan untuk menarik pasar atletik. 

  • Menciptakan Kejelasan di Pasar: Branding produk membantu memastikan bahwa setiap produk memiliki identitas yang jelas dan terpisah. Hal ini memudahkan konsumen mengenali dan membedakan produk tersebut dari yang lain. 



Strategi Branding Produk



Strategi branding produk itu bukan cuma tentang memilih logo atau warna yang bagus. Akan teapi, ini juga tentang menciptakan sebuah cerita dan karakter yang konsisten untuk produkmu. 


Ini penting banget supaya konsumen bisa mengenali dan memilih produk Anda di tengah banyaknya pilihan. Berikut beberapa langkah strategis dalam mengembangkan branding produk yang efektif:


Riset Audiens


Langkah pertama dan paling krusial dalam strategi branding adalah mengenal siapa audiensmu. Untuk memulai riset soal audiens, Anda bisa tanyakan beberapa pertanyaan pada diri sendiri. Berikut adalah contoh pertanyaan yang perlu Anda kulik:


  • Siapa yang akan menggunakan produk ini? 

  • Kenapa mereka harus memilih produk ini daripada yang lain? 

  • Apa yang dihargai oleh audiens ini? 


Melakukan survei dan mengumpulkan data bisa membantu Anda memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Dengan begitu, Anda bisa menciptakan brand yang resonan dengan mereka.



Kenali Kompetisi


Tahu siapa pesaing Anda dan apa yang mereka tawarkan bisa membantu produkmu untuk berbeda. 


Analisis apa yang disukai atau tidak disukai konsumen tentang brand pesaing dan lihat bagaimana Anda bisa menawarkan sesuatu yang lebih baik atau berbeda. Ini bisa dari segi harga, kualitas, atau inovasi produk.



Definisi Karakter Produk


Bayangkan jika produk Anda bisa berbicara, apa yang akan dikatakannya? Produk yang kuat memiliki kepribadian yang jelas. Ini bisa ceria, mewah, praktis, atau inovatif. 


Definisi ini akan membantu dalam memilih desain logo, palet warna, kemasan, dan elemen lain yang akan membuat konsumen mengidentifikasi dan menyukai brandmu.



Bagikan Identitas Brand Anda


Setelah tahu bagaimana brand harus terlihat dan berfungsi, mulailah berbagi cerita brand kepada audiens. Ceritakan sejarahnya, nilai-nilainya, dan apa yang membuatnya unik. Ini akan membantu membangun koneksi dan rasa familiaritas di antara konsumen dengan brandmu.



Konsistensi dalam Branding


Konsistensi adalah kunci dari semua strategi branding. Buatlah panduan gaya yang mendetail tentang bagaimana semua aspek brand harus disajikan. Ini termasuk ukuran, penempatan, palet warna, nilai inti, dan suara brand


Gaya yang sama harus konsisten di semua kehadiran online, layanan pelanggan, kartu nama, dan setiap tempat produk dijual.



Contoh Branding Produk



Mari kita lihat beberapa contoh nyata dari branding produk yang berhasil dan inspiratif:


Apple 


Sumber: Apple


Siapa yang tidak mengenal Apple? Brand ini merupakan definisi nyata dari branding yang konsisten dan mendalam. Di halaman utama situs Apple, Anda akan melihat desain yang simpel dan elegan dari produk iMac.


Produknya ditampilkan dalam deretan warna-warni dengan latar belakang putih. Semua produk Apple, seperti iPhone, iMac, dan iPod juga memiliki nama yang konsisten.


Tiap produknya dilengkapi dengan kemasan yang rapi serta fungsi sederhana dan mudah digunakan. Gaya ini mencerminkan citra Apple sebagai brand yang modern dan inovatif.



Hershey


Sumber: The Hershey Company


Hershey adalah contoh menarik lain dari strategi branding produk yang efektif. Hal ini terutama dalam industri makanan. 


Dengan sejarah panjang dan reputasi sebagai produsen produk permen dengan harga terjangkau, Hershey telah berhasil menjadi nama yang sangat dikenal. 


Apa yang membuat branding mereka spesial adalah cara mereka mengelola beragam jenis permen di bawah satu perusahaan. Setiap jenis permen memiliki nama, logo, kemasan, skema warna, dan desain produk yang unik. 


Strategi ini memungkinkan setiap produk untuk memiliki identitas yang jelas dan membedakannya dari produk lain. Ini adalah contoh bagus dari bagaimana investasi dalam branding produk secara individual dapat melengkapi identitas korporat.


Pada akhirnya, ini akan membantu dalam menarik berbagai segmen konsumen.


Baca Juga: 12 Cara Meningkatkan Brand Awareness Bisnis dengan Mudah



Kesimpulan



Demikian ulasan mendalam mengenai branding produk dan contohnya. Melalui pembahasan ini, Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan identitas merek produk Anda sehingga lebih mudah dikenali oleh pasar.


Jika berencana untuk mengasah keterampilan branding tim Anda, pertimbangkan untuk mengikuti Corporate Training di Dibimbing.id


Program kami dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman dan praktik branding dalam pemasaran digital bagi tim pemasaran Anda. 


Tertarik untuk membawa branding produk Anda ke tingkat selanjutnya? Mulai diskusikan kebutuhan pelatihan perusahaan Anda di sini! Dibimbing siap membantu meningkatkan keterampilan dan potensi tim Anda!



Referensi



  1. Product Branding Defined: Strategies and Examples [Buka]

  2. Product Branding; How This Strategy Can Help Your Business Grow? [Buka]

  3. Product Branding: Where Creative Innovation Meets Company Expansion [Buka]


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!