dibimbing.id - Panduan Batch Processing: Definisi, Cara Kerja, dan Contoh

Panduan Batch Processing: Definisi, Cara Kerja, dan Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

27 May 2025

370

Image Banner

Batch processing, Warga Bimbingan, sering jadi tantangan saat mengolah data besar secara efisien. Tanpa metode yang tepat, prosesnya bisa lambat dan rumit.

Tapi jangan khawatir, MinDi siap bantu kamu paham batch processing dengan cara mudah. Yuk, pelajari definisi, cara kerja, dan contoh penerapannya supaya pengolahan data jadi lebih lancar!


Pengertian Batch Processing


Batch processing adalah metode pengolahan data dengan cara mengumpulkan sejumlah data terlebih dahulu, lalu diproses secara bersamaan dalam satu waktu. 

Teknik ini biasa digunakan untuk mengelola volume data besar yang tidak membutuhkan respons langsung. 

Dengan batch processing, proses pengolahan menjadi lebih efisien karena bisa dilakukan secara otomatis tanpa intervensi terus-menerus. 

Metode ini sering dipakai di berbagai bidang, seperti pengolahan transaksi bank, laporan keuangan, dan penggajian karyawan.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Data Engineering Terbaik untuk Karier


Cara Kerja Batch Processing


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, penting banget tahu langkah utama dalam batch processing untuk olah data besar dengan efisien. Yuk, simak tiga tahap penting cara kerja batch processing berikut!


1. Pengumpulan Data


Data dikumpulkan dan dikumpulkan terlebih dahulu dalam satu batch atau kelompok. Pengumpulan ini dilakukan sampai data mencapai jumlah tertentu atau waktu tertentu. Dengan cara ini, data siap diproses sekaligus, bukan satu per satu.


2. Pemrosesan Batch


Setelah data terkumpul, sistem mulai memproses seluruh batch secara otomatis dan berurutan. 

Proses ini biasanya dilakukan di luar jam sibuk agar tidak mengganggu kinerja sistem utama. Pemrosesan batch meliputi pengolahan data, analisis, dan pembuatan laporan.


3. Output dan Penyimpanan


Hasil pemrosesan batch kemudian disimpan atau dikirim ke sistem lain untuk digunakan lebih lanjut. 

Output bisa berupa laporan, update database, atau hasil lain sesuai kebutuhan. Proses penyimpanan ini memastikan data terorganisir dan siap dipakai di tahap berikutnya.

Baca juga : One Hot Encoding adalah: Arti, Manfaat, dan Penerapannya


Keunggulan Batch Processing


Batch processing populer untuk mengelola data besar karena efisien dan hemat sumber daya, Warga Bimbingan. Yuk, simak empat keunggulan utama batch processing!


1. Efisiensi Pengolahan Data Besar


Batch processing memungkinkan pengolahan data dalam jumlah besar secara sekaligus, mengurangi beban sistem dibandingkan memproses data satu per satu. 

Dengan cara ini, waktu dan sumber daya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan yang harus menangani data dalam volume tinggi.


2. Penghematan Waktu dan Tenaga


Karena data diproses dalam batch, proses bisa dijalankan otomatis tanpa perlu intervensi manual terus-menerus. 

Ini mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan memungkinkan staf fokus pada tugas lain yang lebih penting. Proses otomatis juga meminimalisir kesalahan manusia.


3. Skalabilitas Tinggi


Batch processing bisa dengan mudah diatur untuk menangani volume data yang semakin besar. 

Sistem dapat disesuaikan agar kapasitas pengolahan meningkat seiring dengan kebutuhan bisnis. Dengan skalabilitas ini, batch processing tetap efektif meski data terus bertambah.


4. Pengurangan Beban Sistem Saat Jam Sibuk


Batch processing sering dijalankan pada waktu-waktu tertentu, seperti malam hari atau saat beban sistem rendah. 

Ini membantu mengurangi gangguan pada aktivitas operasional utama selama jam sibuk. Dengan cara ini, kinerja sistem secara keseluruhan tetap stabil dan optimal.

Baca juga : Apa Itu DML? Pengertian, Perintah, dan Manfaat untuk Bisnis


Contoh Penggunaan Batch Processing


Sumber: Canva

Batch processing sering dipakai untuk mengelola data besar secara efisien dan otomatis. Cocok untuk proses yang tidak butuh respon langsung. Yuk, simak beberapa contoh penggunaannya, Warga Bimbingan!


1. Pengolahan Transaksi Perbankan


Batch processing digunakan untuk memproses data transaksi dalam jumlah besar, seperti transfer dana dan pembayaran otomatis. 

Sistem akan mengumpulkan transaksi dalam satu batch dan memprosesnya sekaligus pada waktu tertentu. Cara ini membantu bank mengelola transaksi dengan efisien dan akurat.


2. Proses Penggajian Karyawan


Perusahaan menggunakan batch processing untuk menghitung gaji karyawan secara massal dalam satu periode pembayaran. 

Data seperti jam kerja, potongan, dan tunjangan diproses sekaligus dalam batch untuk menghasilkan slip gaji. Metode ini mempercepat proses administrasi dan mengurangi kesalahan manual.


3. Pemrosesan Data Laporan Keuangan


Laporan keuangan perusahaan biasanya diproses secara batch untuk menggabungkan berbagai data dari berbagai sumber. 

Batch processing memungkinkan penyusunan laporan dengan akurasi tinggi dan waktu yang lebih efisien. Hal ini penting untuk memastikan laporan yang tepat waktu dan dapat dipercaya.


4. Update Data dalam Sistem IT


Batch processing juga digunakan untuk mengupdate database besar secara berkala, seperti sinkronisasi data atau pembersihan data. 

Proses ini dilakukan di luar jam operasional agar tidak mengganggu aktivitas sistem utama. Dengan batch processing, sistem tetap berjalan lancar tanpa downtime signifikan.

Baca juga : Feature Engineering: Panduan Lengkap untuk Pemula dalam ML


Perbedaan Batch Processing dengan Real-time Processing


Sumber: Canva

MinDi ingatkan, batch dan real-time processing sama penting tapi punya peran berbeda. Memahami perbedaan ini bantu kamu pilih metode yang pas. Yuk, simak empat perbedaan utamanya!


1. Waktu Pemrosesan


Batch processing mengolah data dalam kelompok besar secara berkala, biasanya pada waktu yang telah ditentukan. 

Real-time processing mengolah data seketika saat data diterima, tanpa penundaan. Jadi, real-time processing memberikan hasil yang lebih cepat dan langsung.


2. Respons Sistem


Batch processing tidak memberikan respons langsung karena proses dilakukan setelah data terkumpul. 

Sebaliknya, real-time processing memungkinkan sistem untuk merespons peristiwa secara instan. Hal ini membuat real-time cocok untuk aplikasi yang memerlukan interaksi cepat dan berkelanjutan.


3. Sifat Data yang Diproses


Batch processing cocok untuk data yang bersifat statis dan dapat dikumpulkan terlebih dahulu. 

Real-time processing digunakan untuk data yang dinamis dan membutuhkan pemantauan langsung. Contohnya, transaksi perbankan menggunakan real-time, sedangkan laporan bulanan lebih cocok dengan batch.


4. Penggunaan Sumber Daya


Batch processing biasanya dijalankan saat beban sistem rendah untuk menghemat sumber daya. 

Real-time processing membutuhkan sumber daya yang lebih besar karena harus selalu aktif dan responsif. Oleh karena itu, pemilihan metode harus mempertimbangkan kapasitas dan efisiensi sistem.

Berikut ini adalah tabel perbandingan Batch Processing dan Real-time Processing:

Aspek

Batch Processing

Real-time Processing

Waktu Pemrosesan


Berkala, memproses data dalam jumlah besar

Langsung, memproses data saat diterima

Respons Sistem


Tidak instan, setelah pengumpulan data

Instan, merespons secara langsung

Sifat Data


Statis, bisa dikumpulkan terlebih dahulu

Dinamis, butuh pemantauan terus-menerus

Penggunaan Sumber Daya


Lebih hemat, biasanya dijalankan saat beban rendah

Lebih tinggi, harus selalu aktif dan responsif

 Baca juga : 10 Contoh Data Engineer Portfolio dan Cara Membuatnya


Ingin Jadi Data Engineer Profesional?


Setelah memahami panduan batch processing, saatnya kamu gunakan pengetahuan ini untuk menguasai teknik pengolahan data besar dan jadi ahli data engineering!

Yuk, ikuti Bootcamp Data Engineering di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar cara kerja batch processing, pengolahan data real-time, serta tools dan teknologi terkini yang dipakai industri.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis dan aplikatif yang membantu kamu siap kerja. Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan 95% tingkat keberhasilan alumni, peluang kariermu di bidang data semakin terbuka luas!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi dibimbing.id dan daftar sekarang juga di sini! Mulai perjalananmu menjadi Data Engineer profesional. #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. What is batch processing? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!