dibimbing.id - Panduan Memilih Bootcamp Data Engineering Terbaik untuk Karier

Panduan Memilih Bootcamp Data Engineering Terbaik untuk Karier

Farijihan Putri

28 March 2025

502

Image Banner

Panduan memilih bootcamp Data Engineering adalah langkah pertama buat kamu yang ingin berkarier di bidang data. Di Indonesia, peran Data Engineer semakin dibutuhkan, terutama dengan pesatnya adopsi teknologi dan AI di berbagai industri.

Menurut Kompas, permintaan untuk Data Engineer meningkat seiring dengan pertumbuhan industri digital. Ditambah lagi, data dari Jobstreet menyebutkan gaji rata-rata Data Engineer di Indonesia berkisar antara Rp7.690.000 hingga Rp10.500.000 per bulan yang termasuk cukup kompetitif.

Kalau kamu tertarik berkarier sebagai Data Engineer, memilih bootcamp yang tepat bisa menjadi investasi terbaik. 

Program yang bagus akan mengajarkan skill teknis, sekaligus membimbingmu dalam membangun portofolio yang menarik bagi recruiter. Nah, biar nggak salah pilih, yuk simak panduan lengkapnya dari MinDi!

Baca Juga: Roadmap Belajar Data Engineer untuk Pemula, Panduan Lengkap


Panduan Memilih Bootcamp Data Engineering


Memilih bootcamp Data Engineering yang tepat bisa menjadi langkah besar dalam membangun karier di bidang data lho, Warga Bimbingan! Berikut panduan memilih bootcamp data engineering agar kamu bisa menemukan program yang sesuai dengan tujuan kariermu.


1. Pahami Dulu Peran dan Skill Data Engineer


Sumber: Freepik

Sebelum memilih bootcamp, penting untuk memahami apa itu Data Engineer dan bagaimana perannya berbeda dari Data Analyst dan Data Scientist

Data Engineer bertanggung jawab untuk membangun infrastruktur data, mengelola pipeline data, serta memastikan data siap digunakan oleh tim lain.

Hard skill utama yang perlu dikuasai mencakup:

  1. SQL & Database Management (PostgreSQL, MySQL, NoSQL).
  2. Big Data Tools (Hadoop, Spark, Kafka, Airflow).
  3. Cloud Computing (AWS, GCP, Azure).
  4. Pemrograman (Python, Scala, Java).
  5. ETL & Data Pipeline (Apache NiFi, dbt).

Selain itu, soft skill seperti problem-solving, komunikasi, dan kolaborasi juga krusial karena Data Engineer sering bekerja lintas tim. Pastikan bootcamp yang kamu pilih mencakup pembelajaran skill teknis dan pengembangan soft skill.


2. Evaluasi Kurikulum Bootcamp


Kurikulum adalah faktor utama dalam panduan memilih bootcamp data engineering. Pastikan bootcamp yang kamu pilih mencakup materi dasar hingga tingkat lanjutan agar pembelajaran lebih terstruktur.

Di Bootcamp dibimbing.id, kurikulumnya mencakup:

  1. Data Engineer Basic: memahami konsep dasar data pipeline.
  2. Data Engineer Intermediate: mendalami SQL, pemrograman, dan data warehousing.
  3. Data Engineer Advanced: mempelajari Big Data, Cloud Computing, dan orkestrasi data.
  4. Final Project: mengerjakan proyek berbasis real case study.
  5. Kelas Matrikulasi: persiapan dasar sebelum memulai bootcamp agar tidak ketinggalan materi.

Dengan kurikulum yang berjenjang seperti ini, kamu bisa belajar dengan lebih sistematis dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.


3. Cek Metode Pembelajaran


Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Makanya, penting untuk memilih bootcamp dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ada bootcamp yang berbasis teori, ada yang lebih banyak praktik, dan ada juga yang menggabungkan keduanya.

Misalnya, di bootcamp dibimbing.id, metode pembelajarannya meliputi:

  1. Live Class & Practical Session bersama mentor industri.
  2. Hands-on Assignment & Case Study untuk memperkuat pemahaman.
  3. 1-on-1 Mentoring agar bisa konsultasi langsung dengan instruktur.
  4. Project-Based Learning dengan studi kasus nyata.

Bootcamp yang menyeimbangkan teori dan praktik akan lebih efektif dalam membangun pemahaman dan meningkatkan keterampilan.


4. Mentor dengan Pengalaman Industri


Sumber: Freepik

Mentor yang berasal dari industri akan memberikan insight lebih mendalam tentang dunia kerja yang sebenarnya. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga berbagi pengalaman nyata dalam menangani proyek data engineering di perusahaan.

Cek profil mentor di website bootcamp atau LinkedIn untuk mengetahui latar belakang dan pengalaman mereka. Semakin banyak pengalaman industri yang dimiliki mentor, semakin besar manfaat yang bisa kamu dapatkan dari sesi mentoring.


5. Proyek Akhir dan Portofolio Data Engineer


Portofolio yang kuat bisa meningkatkan peluangmu saat melamar kerja, jadi pastikan bootcamp menyediakan proyek akhir berbasis real case study.

Di bootcamp dibimbing.id, peserta akan mengerjakan:

  1. 10+ Assignments & Real Case Study untuk portfolio building.
  2. Final Project berbasis data engineering yang bisa dipresentasikan ke calon employer.

Memiliki proyek nyata dalam portofoliomu akan membuktikan bahwa kamu tidak hanya menguasai teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan keterampilanmu di dunia kerja.


6. Perhatikan Layanan Penyaluran Kerja & Relasi Industri


Selain belajar, bootcamp yang baik juga harus memiliki jaringan industri yang luas. Hal ini penting agar lulusan bootcamp lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Beberapa bootcamp menawarkan career support, seperti mock interview, pelatihan CV, hingga koneksi langsung ke perusahaan rekanan. Di dibimbing.id, ada lebih dari 840+ hiring partner yang siap menerima lulusan bootcamp, sehingga peluang kerja semakin besar.


7. Biaya Bootcamp dan Opsi Pembayaran


Dalam panduan memilih bootcamp data engineering, biaya juga menjadi faktor penting. Bootcamp dengan fasilitas lengkap biasanya memiliki biaya lebih tinggi, tetapi banyak yang menawarkan opsi cicilan atau beasiswa.

Cek apakah bootcamp yang kamu incar menyediakan program potongan harga, skema pembayaran bertahap, atau sistem income-share agreement (ISA) yang memungkinkan pembayaran dilakukan setelah mendapatkan pekerjaan. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan biaya dengan kondisi finansialmu.


8. Cek Ulasan dan Keberhasilan Alumni


Testimoni alumni bisa menjadi gambaran nyata tentang kualitas bootcamp yang ingin kamu ikuti. Apakah mereka berhasil mendapatkan pekerjaan setelah lulus? Apakah mereka merasa puas dengan metode pembelajaran yang diberikan?

Salah satu testimoni dari alumni Bootcamp Data Engineering dibimbing.id:

"Bootcamp DE di dibimbing.id cukup kompleks dan lengkap, mulai dari SQL hingga Airflow ada di dalam materi. Selain mentor profesional yang membimbing saya dalam dunia kerja, ada teman dan relasi baru di dunia data jadi alasan saya mengikuti DBB lagi."

- Raden Bimo - Data Scientist at Coding For Indonesia (Bootcamp Data Engineering Batch 1)

Ulasan seperti ini bisa memberikanmu gambaran tentang manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengikuti program bootcamp tersebut.

Baca Juga: 6 Cara Menjadi Data Engineer Tanpa Perlu Background IT


Portofolio Alumni Bootcamp Data Engineering dibimbing.id


MinDi tadi udah ngasih tahu panduan memilih bootcamp Data Engineering, sekarang giliran Warga Bimbingan buat lihat contoh portofolio alumni yang sukses di bidang ini!

Yuk, kenalan sama Lukman, lulusan Bootcamp Data Engineering Batch 2 dibimbing.id, yang bikin proyek keren berbasis ETL Currency Rates DAG.

Di proyek ini, Lukman membangun Airflow DAG (Directed Acyclic Graph) untuk ETL (Extract, Transform, Load) currency rate data. Proses ini melibatkan pengambilan data dari API eksternal, transformasi data, lalu menyimpannya ke dalam CSV file atau BigQuery database.

Penasaran dengan detail proyeknya? Langsung cek portofolio Lukman di GitHub:

🔗 ETL Currency Rates DAG – Lukman

Proyek seperti ini membuktikan kalau skill yang dipelajari di bootcamp bisa langsung diterapkan ke dunia kerja.

Baca Juga: Data Engineer Jurusan Apa? Temukan Pilihan Jurusan yang Tepat


Siap Bikin Portofolio Data Engineering Milikmu Sendiri?


Melihat portofolio alumni seperti Lukman pasti bikin makin semangat buat terjun ke dunia Data Engineering, kan? Dengan skill yang tepat dan proyek real seperti ini, peluang karier di industri data menjadi semakin terbuka lebar!

Kalau kamu ingin membangun portofolio yang solid dan siap bersaing di dunia kerja, yuk gabung di Bootcamp Data Engineering dibimbing.id. Kamu bakal belajar dari mentor expert, mengerjakan proyek berbasis real case, dan gratis mengulang kelas. Bahkan, sudah ada 96% alumni yang berhasil dapat kerja lho!

Masih penasaran gimana kurikulumnya? Mau tahu proyek seperti apa yang bakal dikerjakan? Atau butuh saran apakah bootcamp ini cocok buat kariermu? Yuk, konsultasi gratis di sini!


Referensi


  1. Gaji Data Engineer [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!