Apa itu Team Building? Pengertian, Manfaat & Contoh Gamenya
Muthiatur Rohmah
•
07 May 2024
•
14217
Bekerja dalam tim merupakan hal yang biasa dalam konteks bisnis maupun perusahaan. Dalam bekerja kita pasti dituntut untuk bekerja dalam tim, agar tujuan dapat dicapai dengan lebih mudah.
Memiliki tim yang solid dalam bekerja merupakan impian banyak karyawan, dengan kerja sama yang efektif, antar individu akan merasa lebih termotivasi dan bekerja dengan senang tanpa tekanan.
Selain itu, kerjasama tim yang baik juga menguntungkan perusahaan, pasalnya jika suatu tim solid, otomatis produktivitas akan meningkat sehingga tujuan akhir akan dicapai dengan lebih cepat.
Wah, ternyata sepenting itu ya kekompakan tim dalam bekerja. Lantas bagaimana sih cara meningkatkan solidaritas dan kekompakan tim saat bekerja? Sobat MinDi dapat melakukannya dengan team building.
Team building adalah aktivitas yang sering diadakan oleh perusahaan dengan tujuan meningkatkan hubungan sosial dalam satu tim. Apa saja aktivitas team building? Apa saja manfaat team building?
Temukan pembahasan lebih lanjut mengenai team building secara lengkap, hanya pada artikel ini!
Apa itu Team Building?
Eitss tunggu dulu, sebelum kita melangkah lebih jauh yuk coba pahami apa itu team building? Sebenarnya apa definisi team building? Temukan jawabannya pada pengertian team building berikut ini.
Menurut peoplehum.com, Team building adalah proses pengembangan hubungan kolaboratif dan produktif antar karyawan melalui berbagai kegiatan atau aktivitas khusus di luar pekerjaan.
Apa saja kegiatan yang termasuk dalam team building? Aktivitas team building mencakup dalam skala yang luas, dapat berupa interaksi atau aktivitas sehari-hari, hingga aktivitas game untuk merefleksikan tim.
Selain itu, Berbagai aktivitas dan acara yang menyenangkan juga termasuk dalam team building. Bahkan, penggunaan komunikasi seperti email atau poster dengan kutipan motivasi dapat memperkuat rasa kebersamaan dan motivasi di antara karyawan.
Team building sebenarnya bukan hal yang kompleks, kita dapat melakukannya melalui langkah sederhana sekalipun. Asal dalam tim memegang prinsip “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh” team building pasti akan mudah dibentuk.
Tujuan dari team building adalah untuk menciptakan ikatan yang kuat agar tim bisa mencapai tujuan perusahaan secara lebih efektif. Kegiatan team building ini juga membantu karyawan menghilangkan stress dan penat, sehingga mereka bisa bekerja dengan senang tanpa tekanan.
Mengapa Team Building Penting?
Setelah memahami pengertian team building, pasti Sobat MinDi bertanya-tanya, mengapa team building terlihat sangat penting? Apa kontribusi kegiatan team building bagi perusahaan?
MinDi akan menjawab pertanyaan kamu melalui penjelasan mengenai manfaat team building berikut ini.
1. Meningkatkan Bonding Antar Karyawan
Team building membantu memperkuat hubungan interpersonal antara karyawan dengan menciptakan lingkungan yang lebih akrab dan mendukung.
Kegiatan team building yang menyenangkan dan kolaboratif akan membuat karyawan saling mengenal satu sama lain, sehingga mengurangi konflik dan meningkatkan kerja sama. Nggak ada lagi deh, drama-drama an antar anggota tim!
2. Meningkatkan Motivasi Karyawan
Kegiatan team building biasanya memberikan apresiasi karyawan dari rekan-rekan dan manajemen atas kinerja mereka selama ini.
Sikap apresiasi tersebut akan meningkatkan motivasi karyawan, karena mereka merasa lebih dihargai dan dianggap penting bagi perusahaan.
Jika seseorang telah termotivasi untuk bekerja, rasa kepercayaan diri akan meningkat sehingga produktivitas dalam bekerja juga akan bertumbuh.
3. Sarana Relax Sejenak dari Pekerjaan
Team building merupakan kesempatan untuk istirahat dari rutinitas kerja sehari-hari yang terasa padat.
Aktivitas yang menyenangkan dan lingkungan yang berbeda akan membantu karyawan untuk menghilangkan stres dan kembali ke pekerjaan dengan pikiran yang lebih segar dan tenang.
Istilahnya, team building adalah sarana yang tepat untuk mereset pikiran, otak dan hati agar kembali fresh saat bekerja.
4. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas
Kegiatan team building juga membantu memperbaiki komunikasi antar anggota tim, sehingga miss komunikasi akan terselesaikan.
Dengan lancarnya komunikasi tersebut, team building membantu mempercepat proses kerja tim dan membuat pengambilan keputusan lebih efisien.
Tim yang memiliki komunikasi baik akan terlihat sangat solid, secara tidak langsung akan membentuk tim yang kreatif dan inovatif. Tim yang ideal inilah yang nantinya akan meningkatkan produktivitas karyawan dan perusahaan.
Kesimpulannya, team building adalah kegiatan yang dapat meningkatkan kepuasan kerja dan retensi karyawan. Team building yang efektif akan menjadikan perusahaan sebagai tempat yang menyenangkan dan mendukung untuk bekerja.
Contoh Kegiatan Team Building Outdoor
Sobat MinDi pasti bertanya-tanya, apa saja kegiatan team building yang efektif dan menyenangkan? Tenang saja, MinDi telah rangkumkan buat kamu mengenai ide kegiatan team building yang terbaik dan pastinya seru.
Yuk simak beberapa rekomendasi kegiatan team building outdoor berikut ini.
1. Tebak Gambar
Dalam game ini, satu peserta akan menggambar sesuatu di papan tulis berdasarkan kata atau kalimat yang diberikan secara rahasia.
Peserta lain dalam tim harus menebak apa yang digambarkan dalam waktu yang terbatas. Proses ini bergantian sehingga setiap anggota tim mendapat kesempatan untuk menggambar kata tersebut.
Manfaat: Game ini mengasah kemampuan komunikasi non-verbal tim, dan mengembangkan pemikiran kreatif dalam menyampaikan konsep dengan gambar.
Durasi: Sekitar 20-30 menit, tergantung pada jumlah peserta.
Jumlah Pemain: Bisa dimainkan dengan minimal 6 orang untuk memastikan dinamika tim yang aktif.
Peralatan: Papan tulis, spidol, dan kertas dengan kata-kata atau frasa yang siap digunakan.
2. Tebak Benda
Dalam game tebak benda, setiap peserta secara bergantian akan meraba-raba satu benda yang tidak mereka lihat dari dalam kantong.
Mereka harus menebak benda tersebut hanya dengan menggunakan indra peraba. Benda-benda yang dipilih biasanya memiliki tekstur yang khas dan tidak lazim.
Manfaat: Meningkatkan kerjasama tim dan memperkuat kepercayaan antar anggota karena mereka harus mengandalkan deskripsi dari tim untuk menebak benda.
Durasi: 15-20 menit, yang dapat disesuaikan dengan jumlah benda dan peserta.
Jumlah Pemain: Idealnya dimainkan oleh 4-10 orang.
Peralatan: Kantong kain dan beberapa benda kecil dengan tekstur yang berbeda.
3. Lomba Balap Kelereng
Lomba ini dilakukan dengan cara memindahkan kelereng dari satu titik ke titik lain menggunakan sendok yang dipegang di mulut, tanpa menggunakan tangan. Peserta harus berjalan dari start ke garis finish tanpa menjatuhkan kelereng.
Manfaat: Melatih keseimbangan, fokus, dan koordinasi antar anggota tim.
Durasi: 20-30 menit.
Jumlah Pemain: Minimal 2 orang, tidak terbatas maksimalnya tergantung ruang yang tersedia.
Peralatan: Kelereng, sendok, dan rute yang ditandai.
4. Lomba Memasukkan Pensil ke Dalam Botol
Lomba ini melibatkan peserta yang berusaha memasukkan pensil ke dalam botol yang diletakkan di tanah atau permukaan lain tanpa menyentuh pensil dengan tangan.
Peserta harus menjatuhkan pensil dari ketinggian tertentu (biasanya setinggi kepala) ke dalam botol yang sudah ditentukan.
Manfaat: Permainan ini meningkatkan koordinasi mata dan tangan, memperkuat fokus dan konsentrasi, serta menambah keceriaan dalam tim.
Durasi: 15-30 menit.
Jumlah Pemain: 5-20 orang, bisa lebih tergantung jumlah botol dan ruang yang tersedia.
Peralatan: Pensil, botol plastik atau kaca yang cukup besar untuk memasukkan pensil, dan tali untuk menandai garis start.
5. Paintball
Paintball adalah permainan tim di mana pemain menggunakan senjata yang mengeluarkan bola cat untuk menandai lawan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan khusus yang telah disiapkan dengan berbagai halangan dan tempat persembunyian, mengadu strategi tim dalam "pertempuran" yang aman.
Manfaat: Mengasah kemampuan strategis dan taktis, memperkuat kerjasama tim, serta meningkatkan kecepatan reaksi dan ketahanan fisik.
Durasi: 1-3 jam, tergantung format dan jumlah game yang dimainkan.
Jumlah Pemain: 10-40 orang, terbagi dalam dua atau lebih tim.
Peralatan: Senjata paintball, pelindung tubuh, masker wajah, peluru cat, dan pakaian yang sesuai.
Baca Juga: Cara Membuat SOP Onboarding Karyawan Baru, Panduan Lengkap!
Contoh Kegiatan Team Building Indoor
Sobat MinDi tau nggak, kalau aktivitas team building bisa dilakukan di dalam ruangan secara praktis, no ribet-ribet? Kegiatan team building indoor ini juga bisa dilakukan secara daring atau virtual nih, cocok banget buat perusahaan yang nerapin sistem kerja remote nih!
Yuk langsung saja simak beberapa rekomendasi kegiatan team building indoor yang seru dan praktis.
1. Main Kahoot
Kahoot adalah platform game berbasis kuis yang memungkinkan pemain menjawab pertanyaan yang ditampilkan pada layar bersama.
Peserta bermain menggunakan smartphone masing-masing untuk memasukkan jawaban, dan kahoot memiliki batas waktu menjawab agar game terasa lebih seru.
Manfaat: Meningkatkan pembelajaran dan menambah informasi, memperkuat kerja sama tim, dan menambah semangat kompetitif yang sehat.
Durasi: 15-30 menit.
Jumlah Pemain: Tidak terbatas, sangat fleksibel untuk kelompok kecil hingga besar.
Peralatan: Komputer atau laptop dengan koneksi internet, proyektor (opsional), dan perangkat (smartphone atau tablet) untuk setiap peserta.
2. Main Gartic.io
Gartic.io adalah game tebak gambar online di mana pemain bergiliran menggambar sesuatu sementara yang lain menebak apa yang digambarkan untuk mendapatkan poin. Setiap pemain mendapat kesempatan untuk menggambar sekali per ronde.
Manfaat: Meningkatkan kreativitas dan kemampuan berkomunikasi non-verbal, seru dan menghibur, serta memperkuat kerja sama dan keakraban tim.
Durasi: 30-60 menit, dapat disesuaikan berdasarkan jumlah pemain.
Jumlah Pemain: 4-12 orang atau lebih, sangat fleksibel.
Peralatan: Komputer atau perangkat lain dengan akses internet untuk setiap pemain.
3. Tebak Kata
Tebak Kata adalah permainan di mana satu anggota tim mencoba menjelaskan kata tanpa menyebut kata tersebut atau variasi dari kata itu, sementara anggota tim lainnya harus menebak kata tersebut.
Kata-kata bisa berhubungan dengan tema tertentu untuk meningkatkan relevansi dengan tujuan team building.
Manfaat: Meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemahaman, memperkuat ikatan antar anggota tim, dan menambah keseruan.
Durasi: 20-40 menit.
Jumlah Pemain: 4-20 orang, dapat disesuaikan dengan jumlah anggota tim.
Peralatan: Kartu kata atau aplikasi digital yang mengandung kata-kata yang akan ditebak, timer.
4. Tebak Gambar
Dalam Tebak Gambar, satu pemain menggambar petunjuk visual di papan tulis atau kertas besar tanpa berbicara atau menulis kata, sementara anggota tim lainnya mencoba menebak apa yang digambarkan.
Permainan ini berlangsung secara bergantian antar anggota, sehingga setiap orang mendapat kesempatan untuk menggambar.
Manfaat: Memperkuat kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan kerjasama tim, dan menghibur peserta.
Durasi: 30-60 menit.
Jumlah Pemain: 6-20 orang, dapat disesuaikan.
Peralatan: Papan tulis atau flip chart, spidol, penghapus, dan timer.
5. Truth or Dare
Game truth or dare melibatkan dua pilihan, menyatakan kebenaran (truth) atau melakukan tantangan (dare). Setiap pemain bergiliran memilih antara menjawab pertanyaan jujur atau melakukan tantangan yang diberikan oleh pemain lain.
Manfaat: Membantu membangun kepercayaan antar anggota tim dan mengenal satu sama lain lebih dalam. Game ini juga bisa mengurangi ketegangan dan menambah keceriaan dalam tim.
Durasi: 20-45 menit, tergantung pada jumlah pemain.
Jumlah Pemain: 4-12 orang, ideal untuk grup kecil hingga sedang.
Peralatan: Daftar pertanyaan dan tantangan yang telah disiapkan, bisa berupa catatan atau aplikasi digital.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Konflik Antar Karyawan Paling Efektif
Yuk Lakukan Team Building untuk Kekompakan Tim Anda
Secara keseluruhan, team building adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkuat hubungan dan solidaritas antar anggota tim. Team building ini dapat dilakukan lewat beberapa cara, seperti game atau aktivitas yang menyenangkan lainnya.
Menjaga tim tetap solid melalui kegiatan team building merupakan hal yang penting, untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
Team building merupakan tugas bagi setiap karyawan, namun sebenarnya ada divisi khusus yang mengelolanya, yaitu Human Resources. Jika Sobat MinDi tertarik bekerja di bidang HR, pastikan untuk memahami team building dengan baik.
Memiliki minat di bidang Human Resources? Ingin jadi master di bidang HR perusahaan?
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
FAQ Team Building
Bagaimana cara melaksanakan kegiatan Team Building?
Kegiatan team building bisa berupa retreat, workshop, permainan kelompok, atau kegiatan sosial yang melibatkan semua anggota tim. Bisa dilakukan secara internal dengan pemimpin tim atau manajer sebagai fasilitator, atau melalui penyedia layanan eksternal yang memiliki pengalaman dalam memfasilitasi sesi team building.
Berapa sering kita harus melakukan Team Building?
Frekuensi team building bervariasi tergantung pada kebutuhan dan sumber daya organisasi. Beberapa organisasi melakukan kegiatan team building secara tahunan, sementara yang lain mungkin memilikinya lebih sering, seperti setiap kuartal atau setiap kali ada perubahan besar dalam tim.
Apakah Team Building efektif untuk tim kecil?
Ya, team building sangat efektif untuk tim dari semua ukuran. Untuk tim kecil, ini dapat membantu dalam mengembangkan hubungan yang lebih dekat dan komunikasi yang lebih efektif, yang sangat penting untuk operasi sehari-hari.
Apa perbedaan antara Team Building dan Team Bonding?
Team building biasanya lebih terfokus pada pengembangan keterampilan profesional dan peningkatan produktivitas tim, sementara team bonding lebih terfokus pada kegiatan menyenangkan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan personal dan meningkatkan kenyamanan antar anggota tim.
Bagaimana mengukur keberhasilan Team Building?
Keberhasilan team building dapat diukur melalui survei kepuasan karyawan, penilaian kinerja tim, dan metrik produktivitas. Peningkatan dalam komunikasi tim, pengurangan konflik, dan umpan balik positif dari anggota tim juga merupakan indikator yang baik dari keberhasilan team building.
Reference:
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.