Apa itu Probabilitas? Rumus, Cara Menghitung & Contohnya
Muthiatur Rohmah
•
18 April 2024
•
4011
Probabilitas adalah ukuran numerik yang menggambarkan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi.
Probabilitas penting dalam kehidupan sehari-hari karena membantu individu hingga perusahaan untuk membuat prediksi dan keputusan berdasarkan kemungkinan hasil yang berbeda.
Dengan menggunakan probabilitas, kita dapat secara matematis menganalisis dan menilai berbagai situasi, dari peristiwa sehari-hari hingga keputusan bisnis yang kompleks.
Dalam konteks dunia bisnis, probabilitas digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih informatif sehingga tidak bergantung pada intuisi semata.
Penasaran mengenai apa itu probabilitas lebih lanjut? Yuk simak rumus hingga contohnya pada penjelasan artikel ini.
Apa itu Probabilitas?
Probabilitas adalah konsep matematika yang mengukur kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Probabilitas adalah nilai antara 0 dan 1, di mana nilai mendekati 0 menunjukkan kemungkinan rendah dan mendekati 1 menunjukkan kemungkinan tinggi suatu peristiwa terjadi.
Dalam teori probabilitas, setiap peristiwa atau hasil memiliki peluang tertentu yang dapat dihitung berdasarkan situasi eksperimental atau teoritis.
Pemahaman tentang probabilitas penting dalam berbagai bidang seperti statistik, ilmu pengetahuan, teknik, dan ekonomi, karena membantu dalam pengambilan keputusan dan prediksi yang didasarkan pada data dan bukan hanya intuisi.
Probabilitas juga digunakan untuk menilai risiko, mengoptimalkan proses, dan dalam perencanaan strategis.
Perbedaan Probabilitas dan Peluang
Probabilitas dan peluang sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki memiliki perbedaan dalam konteks matematika dan statistik.
Probabilitas merupakan ukuran matematis yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Probabilitas dinyatakan sebagai nilai antara 0 dan 1, di mana 0 berarti peristiwa itu tidak mungkin terjadi, dan 1 berarti peristiwa itu pasti akan terjadi. Probabilitas sering dihitung berdasarkan pemahaman teoretis atau frekuensi historis suatu peristiwa.
Sementara itu, peluang dinyatakan sebagai rasio antara kemungkinan terjadinya peristiwa dengan kemungkinan tidak terjadinya.
Peluang dihitung dengan membagi probabilitas suatu peristiwa terjadi dengan probabilitas bahwa peristiwa itu tidak terjadi.
Peluang dapat dikonversi menjadi probabilitas dan sebaliknya, tetapi peluang memberikan perspektif yang berbeda, lebih intuitif dalam situasi tertentu, tentang bagaimana risiko atau keuntungan diukur dan dinilai.
Rumus Probabilitas
Rumus dasar untuk menghitung probabilitas suatu peristiwa adalah:
Keterangan:
P(A) adalah probabilitas peristiwa A terjadi.
n(A) adalah jumlah kasus yang menguntungkan untuk peristiwa A.
n(S) adalah jumlah total kemungkinan kasus dalam ruang sampel S.
Rumus ini memberikan probabilitas bahwa suatu peristiwa (A) terjadi dari semua kemungkinan hasil yang ada dalam ruang sampel (S). Ruang sampel adalah kumpulan semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu eksperimen atau pengamatan.
Probabilitas juga dapat dihitung untuk lebih dari satu peristiwa, seperti probabilitas gabungan, probabilitas bersyarat, dan lain-lain, menggunakan prinsip dan rumus yang lebih kompleks tergantung pada hubungan antar peristiwa tersebut.
Manfaat Probabilitas
Probabilitas memiliki manfaat yang luas dan penting dalam berbagai bidang, untuk membuat keputusan yang lebih informatif dan mengelola risiko secara efektif.
Berikut adalah beberapa manfaat probabilitas bagi individu, organisasi maupun perusahaan.
1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan memahami probabilitas kejadian tertentu, pengambil keputusan dapat mengevaluasi berbagai pilihan dengan lebih objektif.
Probabilitas dapat membantu memilih opsi yang menawarkan hasil yang paling menguntungkan atau paling sedikit risikonya.
2. Manajemen Risiko
Di sektor keuangan, asuransi, dan bisnis, probabilitas digunakan untuk mengkalkulasi dan mengelola risiko.
Misalnya, perusahaan asuransi menggunakan probabilitas untuk menentukan premi dan kebijakan berdasarkan risiko potensial dari polis asuransi.
3. Perencanaan dan Proyeksi
Dalam bidang seperti manajemen proyek dan logistik, probabilitas membantu dalam perencanaan sumber daya dan pengaturan timeline berdasarkan peluang terjadinya berbagai peristiwa.
4. Optimasi Proses
5. Penelitian Ilmiah
Peneliti menggunakan metode probabilitas untuk desain eksperimen dan analisis data untuk memvalidasi hipotesis.
Dalam ilmu kesehatan, probabilitas membantu dalam uji klinis dan epidemiologi untuk menilai efektivitas pengobatan dan faktor risiko penyakit.
6. Prediksi dan Analisis Data
Dalam bidang data science dan kecerdasan buatan, probabilitas adalah dasar dari banyak algoritma untuk membuat prediksi dan keputusan otomatis berdasarkan data historis, seperti sistem rekomendasi dan pembelajaran mesin.
7.Pendidikan
Dalam pengajaran, probabilitas membantu siswa memahami konsep-konsep matematis dan statistik dasar yang penting untuk kemampuan analitis dan pemikiran kritis.
Secara keseluruhan, pemahaman dan penerapan probabilitas merupakan evaluasi yang lebih mendalam dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti, yang sangat penting di banyak bidang dalam lingkungan yang kompleks.
Baca Juga: Apa itu Hipotesis Alternatif? Simak Pengertian & Contohnya
Cara Menghitung Probabilitas
Menghitung probabilitas suatu peristiwa bisa dilakukan dengan beberapa metode, tergantung pada jenis data dan konteks peristiwa yang dimaksud.
Berikut ini beberapa cara menghitung probabilitas yang wajib dipahami.
1. Probabilitas Klasik (Model Klasik)
Dalam pendekatan ini, semua hasil yang mungkin dianggap sama kemungkinannya. Probabilitas dihitung dengan membagi jumlah hasil yang menguntungkan dengan jumlah total hasil yang mungkin.
Rumus probabilitas klasik adalah:
Contoh:
2. Probabilitas Frekuensi Relatif (Model Frekuensi)
Probabilitas ini dihitung berdasarkan eksperimen atau pengamatan historis. Probabilitas suatu peristiwa adalah rasio frekuensi terjadinya peristiwa tersebut terhadap total jumlah percobaan atau pengamatan.
3. Probabilitas Bersyarat
Probabilitas bersyarat adalah probabilitas suatu peristiwa terjadi dengan asumsi bahwa peristiwa lain telah terjadi. Rumus untuk probabilitas bersyarat adalah:
di mana P(A∩B) adalah probabilitas kedua peristiwa A dan B terjadi bersamaan, dan P(B) adalah probabilitas peristiwa B terjadi.
Contoh:
Jika probabilitas memilih seorang siswa yang memainkan piano (A) dari semua siswa yang menyukai musik (B) di sekolah adalah diketahui, kita bisa menghitung \( P(A \mid B) \) dengan menggunakan data yang ada.
4. Probabilitas Gabungan
Probabilitas gabungan digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya salah satu dari dua peristiwa atau kedua peristiwa bersamaan. Rumusnya adalah:
Contoh:
Jika probabilitas hujan hari ini adalah 0.30 dan probabilitas mendung adalah 0.40, dan probabilitas kedua kondisi bersamaan adalah 0.15, maka probabilitas hujan atau mendung adalah 0.30 + 0.40 - 0.15 = 0.55.
Menghitung probabilitas membutuhkan pemahaman yang baik tentang peristiwa yang diukur dan hubungannya dengan peristiwa lain dalam konteks yang diberikan.
Dalam prakteknya, menggabungkan berbagai metode sering kali diperlukan untuk mendapatkan estimasi probabilitas yang lebih akurat.
Contoh Soal Probabilitas
Sudah paham mengenai probabilitas? untuk menambah pemahamanmu, yuk simak contoh soal probabilitas berikut ini.
Sebuah kelas terdiri dari 20 siswa, 12 di antaranya adalah perempuan. Seorang guru akan memilih secara acak dua siswa untuk membantu tugas kelas. Berapakah probabilitas bahwa kedua siswa yang dipilih adalah perempuan?
Pembahasan:
Langkah pertama dalam menyelesaikan soal ini adalah menentukan total kombinasi dua siswa yang bisa dipilih dari 20 siswa. Ini adalah masalah kombinasi karena urutan pemilihan tidak penting.
Langkah 1: Menghitung Kombinasi Total
Jumlah cara memilih 2 siswa dari 20 adalah diberikan oleh rumus kombinasi:
Langkah 2: Menghitung Kombinasi Memilih 2 Perempuan
Selanjutnya, kita menghitung berapa banyak cara memilih 2 perempuan dari 12 perempuan:
Langkah 3: Menghitung Probabilitas
Probabilitas bahwa kedua siswa yang dipilih adalah perempuan dihitung dengan membagi jumlah kombinasi memilih 2 perempuan dengan jumlah kombinasi total memilih 2 siswa:
Jadi, probabilitas bahwa kedua siswa yang dipilih adalah perempuan adalah sekitar 0.347 atau 34.7%.
Soal ini menunjukkan penerapan konsep dasar probabilitas menggunakan kombinasi untuk menentukan jumlah cara yang mungkin untuk kejadian yang diinginkan dan total kemungkinan kejadian.
Perlu diketahui bahwa probabilitas adalah cara yang sistematis untuk menghitung suatu kemungkinan dalam konteks yang praktis.
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai probabilitas yang dapat dipahami dan diterapkan dalam mengambil keputusan yang informatif dan strategis.
Baca Juga: Hipotesis Statistik: Definisi, Langkah Pengujian & Contohnya
Ingin belajar lebih lanjut tentang analisis data perusahaan? Tertarik switch career di bidang data analyst perusahaan?
Sebagai langkah awal, yuk ikuti bootcamp data science dibimbing.id, sebuah pelatihan intensif dengan pembelajaran inovatif dan terbaik.
Bootcamp dibimbing.id didampingi oleh mentor berpengalaman dan profesional di bidangnya. Kami siap mengantarkan Sobat MinDi menjadi data analyst sukses.
Gimana? tertarik mendaftar bootcamp? Yuk segera daftarkan diri kamu di sini! Jangan khawatir ngaggur setelah lulus bootcamp, karena dibimbing.id menyediakan job connect ke ratusan perusahaan ternama buat kamu!
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.