Apa itu Headhunter? Pengertian, Proses Kerja & Gajinya
Muthiatur Rohmah
•
14 May 2024
•
454
Sobat MinDi pernah mendengar tentang headhunter? ini berkaitan dengan recruitment perusahaan namun bukan dari divisi Human Resources perusahaan itu sendiri.
Lantas sebenarnya apa itu headhunter? Headhunter adalah perusahaan atau layanan yang menyediakan proses rekrutmen karyawan untuk mengisi posisi strategis sebuah perusahaan.
Singkatnya begini, headhunter adalah layanan yang disewa perusahaan untuk mencari talenta terbaik bagi perusahaan mereka. Perlu dipahami bahwa headhunter merupakan layanan eksternal suatu perusahaan.
Penasaran mengenai headhunter lebih lanjut? Yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.
Apa itu Headhunter?
Sebelum masuk pada pembahasan yang lebih dalam, pertama-tama yuk pahami apa itu headhunter melalui beberapa pengertian berikut ini.
Dilansir dari Investopedia, Headhunter adalah perusahaan atau layanan yang berperan sebagai perantara rekrutmen karyawan atas nama perusahaan lain. Layanan headhunter dipekerjakan untuk mencari kandidat yang memenuhi keahlian dan kualifikasi spesifik yang dibutuhkan perusahaan tersebut.
Istilah lain dari headhunter adalah perekrut eksekutif dan proses yang mereka lakukan sering disebut pencarian eksekutif.
Biasanya, headhunter telah memiliki kumpulan kandidat potensial untuk posisi tertentu, tentunya mereka juga secara aktif mencari talent baru yang nantinya bisa dijadikan opsi oleh perusahaan tersebut.
Kapan perusahaan membutuhkan jasa headhunter? Perusahaan biasanya menggunakan jasa headhunter ketika mereka butuh mengisi posisi penting dengan cepat dan kesulitan menemukan kandidat yang cocok lewat jalur rekrutmen biasa.
Bagaimana Proses Kerja Headhunting?
Wah ternyata headhunter merupakan tim recruitment yang berasal dari luar perusahaan, Sobat MinDi penasaran nggak sih gimana proses kerja mereka?
Tenang saja, berikut MinDi akan kupas tuntas mengenai proses kerja headhunting dalam mencari talenta terbaik baik perusahaan-perusahaan.
Berikut adalah langkah-langkah proses kerja headhunting dalam mencari talenta yang profesional bagi sebuah perusahaan.
1. Menentukan Kebutuhan Karyawan
Langkah pertama dalam proses headhunting adalah mengidentifikasi kebutuhan karyawan secara mendalam.
Hal ini melibatkan diskusi dengan perusahaan klien untuk memahami tujuan strategis mengenai posisi yang dibutuhkan tersebut. Analisis jabatan dilakukan untuk menguraikan tanggung jawab, peran, dan pentingnya posisi tersebut dalam perusahaan.
2. Menentukan Skill, Pengalaman, dan Pendidikan yang Dibutuhkan
Setelah memahami kebutuhan spesifik posisi, headhunter mengembangkan profil ideal kandidat yang mencakup keterampilan teknis, pengalaman kerja relevan, pendidikan formal, dan softskill seperti kemampuan analitis, kepemimpinan, dan kemampuan adaptasi.
Penetapan kriteria ini penting untuk mencari talent yang kompeten secara teknis dan cocok dengan budaya perusahaan.
3. Mulai Pencarian Terhadap Kandidat Pasif
Headhunter menggunakan jaringan profesional dan sumber daya seperti database khusus, grup industri, dan media sosial profesional seperti LinkedIn untuk mengidentifikasi kandidat pasif mencari pekerjaan namun tertarik pada posisi tersebut.
Pencarian kandidat pasif membutuhkan ketelitian dan kemampuan komunikasi yang baik karena headhunter harus mampu menarik minat kandidat dan meyakinkan mereka tentang potensi peluang tersebut.
4. Mencari Kandidat Aktif
Sejalan dengan pencarian kandidat pasif, headhunter juga mengevaluasi kandidat yang aktif mencari peluang baru. Hal ini melibatkan penyaringan dari job portal dan situs rekrutmen. Headhunter meninjau CV dan portofolio kandidat untuk menemukan talenta terbaik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
5. Review dan Saring
Setelah mengumpulkan daftar kandidat yang potensial, headhunter melakukan penyaringan lebih lanjut melalui wawancara awal untuk mengevaluasi keterampilan, pengalaman, dan motivasi mereka.
Penyaringan kandidat ini dapat melalui proses interview, sehingga headhunter dapat menilai komunikasi, pemikiran kritis, dan kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan.
6. Melakukan Proses Interview
Kandidat yang berhasil melewati tahap penyaringan diundang untuk wawancara lebih mendalam dengan user atau perusahaan klien.
Interview ini dirancang untuk memeriksa keahlian teknis dan interpersonal secara lebih detail untuk menilai apakah kandidat benar-benar cocok dengan posisi yang dibutuhkan.
7. Pilih dan Tawarkan Pekerjaan
Setelah interview user selesai, kemudian akan terpilih kandidat terbaik yang telah teridentifikasi, maka proses negosiasi dimulai.
Headhunter bertindak sebagai mediator antara kandidat dan perusahaan, membantu dalam negosiasi kontrak, termasuk gaji, manfaat, dan aspek-aspek kontrak lainnya.
Setelah kandidat menerima tawaran, headhunter juga berperan dalam onboarding, untuk memastikan kandidat memulai pekerjaan dengan lancar.
Proses headhunting memerlukan pengetahuan mendalam tentang industri, keterampilan interpersonal yang kuat, dan kemampuan untuk menilai potensi jangka panjang kandidat bagi perusahaan klien.
Baca Juga: Simak 15 Pekerjaan untuk Introvert dengan Gaji yang Besar
Berapa Gaji Headhunter dan Siapa yang Membayarnya?
Setelah membahas mengenai layanan headhunter, pasti Sobat MinDi bertanya-tanya berapa besaran gaji mereka? Lantas siapa yang wajib membayar headhunter?
Gaji headhunter di Indonesia bervariasi, tergantung pada perusahaan dan lokasi geografis. Secara umum, profesi headhunter ini tergolong dalam kategori pekerjaan Sumber Daya Manusia dan Perekrutan.
Mengutip dari Jobstreet, gaji headhunter di Indonesia berkisar antara Rp 6.800.000 hingga Rp 7.400.000 per bulan untuk level staf hingga manajerial menengah.
Lantas siapa yang menggaji headhunter? Menurut adrena.id, yang membayar biaya jasa headhunter adalah perusahaan yang menggunakan jasa headhunter tersebut. Headhunter bekerja mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien.
Jadi, pembayaran untuk jasa headhunter biasanya ditanggung oleh perusahaan klien yang membutuhkan jasa mereka, jika headhunter merupakan bagian dari agen atau layanan, maka pembayaran akan diberikan kepada agen atau layanan tersebut.
Perbedaan Headhunter dan Recruiter
Headhunter dan recruiter adalah dua profesi dalam bidang perekrutan yang memiliki fokus dan metode kerja yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan headhunter dan recruiter.
1. Fokus dan Spesialisasi
Headhunter: biasanya fokus pada posisi tingkat tinggi atau sangat spesialis dalam sebuah industri tertentu. Mereka mencari kandidat yang memenuhi kriteria sangat spesifik dan bekerja untuk mengisi posisi yang memerlukan keahlian tinggi.
Recruiter: bekerja untuk mengisi berbagai posisi di semua level dalam sebuah perusahaan. Mereka tidak selalu fokus pada posisi eksekutif atau spesialis, tetapi bisa juga mencari karyawan untuk peran yang lebih umum atau posisi tingkat pemula.
2. Cara Kerja
Headhunter: sering bekerja secara independen atau berbentuk agensi headhunting. Mereka memiliki hubungan jangka panjang dengan klien yang mereka layani dan sering menggunakan jaringan profesional mereka untuk mencari kandidat yang tepat. Headhunter juga lebih sering mendekati kandidat yang sudah bekerja dan tidak aktif mencari pekerjaan baru.
Recruiter: bisa bekerja sebagai bagian dari HR sebuah perusahaan atau untuk agensi rekrutmen. Mereka sering menggunakan iklan pekerjaan dan basis data kandidat untuk menemukan kandidat dan biasanya mengelola proses rekrutmen dari awal hingga akhir.
3. Jenis Kontrak
Headhunter: biasanya dibayar berdasarkan komisi untuk setiap kandidat yang berhasil mereka tempatkan. Ini seringkali melibatkan kontrak eksklusif dengan klien.
Recruiter: mendapatkan gaji tetap jika mereka bekerja internal dalam sebuah perusahaan, atau bisa juga mendapatkan komisi berdasarkan jumlah kandidat yang berhasil mereka tempatkan jika bekerja untuk agensi.
4. Interaksi dengan Kandidat
Headhunter: cenderung lebih selektif dan sering kali hanya berinteraksi dengan beberapa kandidat yang sangat sesuai untuk suatu posisi. Mereka melakukan pendekatan yang lebih personal dan mendalam, memberikan bantuan dalam negosiasi kontrak dan transisi karier.
Recruiter: berinteraksi dengan banyak kandidat untuk berbagai peran. Mereka sering kali fokus pada proses seleksi dan wawancara untuk mengevaluasi sejumlah besar aplikasi.
Secara umum, perbedaan antara headhunter dan recruiter terletak pada tingkat spesialisasi, jenis posisi yang mereka isi, dan metode mereka dalam menjangkau dan berinteraksi dengan kandidat.
Baca Juga: 5 Cara Negosiasi Gaji via Email untuk Pekerjaan Impianmu
Apa itu Jasa Headhunting?
Biasanya seorang headhunter bekerja dengan memberikan layanan atau jasa headhunting, lantas apa itu jasa headhunting? Penasaran? Yuk simak pengertiannya berikut ini.
Dilansir dari ecruit.com, Jasa headhunting adalah proses mencari kandidat terbaik untuk sebuah posisi penting dalam suatu perusahaan.
Proses headhunting melibatkan identifikasi dan penargetan pekerja tingkat tinggi yang biasanya memiliki peran signifikan dalam perusahaan.
Dalam prosesnya, seorang headhunter biasanya mengincar individu yang saat ini sudah bekerja dan tidak aktif mencari pekerjaan baru, yang disebut sebagai 'kandidat pasif'.
Dengan memanfaatkan jasa headhunting, perusahaan dapat memperluas pencarian talenta terbaik yang mungkin tidak akan melamar melalui iklan pekerjaan yang biasa.
Headhunter biasanya akan melakukan riset dan menargetkan individu yang paling relevan, dan memenuhi kriteria spesifik yang diinginkan oleh perusahaan.
Jasa headhunting ini sangat membantu dalam mengisi posisi teknis dan sulit ditemukan menggunakan metode recruitment biasa.
Belajar Jadi Headhunter Profesional melalui Bootcamp HR dibimbing.id
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai headhunter, mulai dari pengertian, proses kerja mereka, gaji dan penjelasan umum mengenai jasa headhunting.
Headhunter merupakan pekerjaan atau layanan inovatif yang dapat membantu perusahaan mendapatkan talenta terbaik dan relevan dengan posisi yang dibutuhkan.
Meskipun bekerja di luar perusahaan, headhunter tetap merupakan bagian dari Human Resources management. Jika Sobat MinDi tertarik menjadi headhunter, belajari tentang HR adalah hal yang wajib.
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
FAQ Headhunter
Apa itu headhunter?
Headhunter adalah profesional atau agen yang berfokus pada merekrut kandidat untuk posisi tingkat tinggi atau spesialis dalam suatu perusahaan. Mereka sering mencari kandidat pasif yang tidak aktif mencari pekerjaan baru tetapi mungkin tertarik jika diberikan tawaran yang tepat.
Bagaimana cara headhunter menemukan kandidat?
Headhunter menggunakan berbagai metode termasuk jaringan profesional, basis data kandidat, dan kadang media sosial profesional seperti LinkedIn untuk mengidentifikasi dan menargetkan individu yang memenuhi kriteria khusus untuk posisi yang sedang mereka cari.
Apa keuntungan menggunakan headhunter bagi perusahaan?
Perusahaan dapat memperoleh akses ke bakat-bakat terbaik yang mungkin tidak melalui proses rekrutmen biasa. Headhunter membantu menemukan kandidat yang sangat berkualitas dan sering kali pasif dalam mencari pekerjaan baru.
Dapatkah saya meminta headhunter untuk mencarikan pekerjaan?
Sobat MinDi bisa membuat diri dikenal oleh headhunter, mereka biasanya bekerja untuk perusahaan klien, bukan kandidat individu. Namun, tidak ada salahnya untuk menghubungi mereka dan menyampaikan keahlian serta jenis posisi yang dicari.
Bagaimana saya bisa menarik perhatian headhunter?
Memiliki profil profesional yang kuat di LinkedIn, berpartisipasi dalam konferensi industri, publikasi, dan menjaga jaringan profesional yang luas dapat membantu Sobat MinDi menarik perhatian headhunter.
Apa yang harus saya lakukan jika headhunter menghubungi saya?
Pertimbangkan tawaran untuk bertemu dan berbicara lebih lanjut. Ini bisa menjadi peluang untuk memajukan karir meskipun Sobat MinDi tidak aktif mencari pekerjaan baru. Pastikan juga untuk melakukan penelitian tentang headhunter dan perusahaan yang mereka wakili.
Apakah headhunter sama dengan agen tenaga kerja?
Tidak, headhunter biasanya fokus pada posisi yang membutuhkan keahlian khusus dan tingkat senioritas tinggi, sedangkan agen tenaga kerja mungkin lebih luas dalam mencari berbagai jenis pekerjaan dan kandidat.
Reference:
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.