5 Cara Negosiasi Gaji via Email untuk Pekerjaan Impianmu
Muthiatur Rohmah
•
04 March 2024
•
2255
Mencari pekerjaan impian bukanlah hal mudah, namun ketika tawaran pekerjaan datang, negosiasi gaji dapat menjadi tahap penting untuk memperoleh kompensasi yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara negosiasi gaji via email yang baik dan benar. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Sobat MinDi dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan penawaran gaji yang lebih baik.
Cara Negosiasi Gaji via Email Yang Tepat
Negosiasi gaji melalui email adalah keterampilan yang penting dalam proses pencarian pekerjaan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan negosiasi gaji melalui email dengan baik:
1. Ketahui gaji rata-rata untuk suatu posisi
Sebelum memulai negosiasi gaji, penting untuk mengetahui gaji rata-rata untuk posisi yang sedang Anda lamar. Anda dapat menggunakan Google atau sumber informasi lainnya untuk mencari informasi ini.
Setiap posisi memiliki kisaran gaji yang berbeda, jadi pastikan Anda mencari informasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Mengetahui gaji rata-rata akan membantu dalam menentukan batas minimum gaji yang harus Anda dapatkan sebagai pedoman selama negosiasi.
2. Buka negosiasi dengan kalimat sederhana
Ketika Anda mulai negosiasi melalui email, adalah baik untuk membuka percakapan dengan kalimat sederhana.
Anda dapat mengucapkan terima kasih kepada perusahaan karena telah memberikan kesempatan untuk sampai pada tahap ini, lalu jelaskan secara jelas nominal gaji yang Anda harapkan untuk dipertimbangkan oleh perusahaan.
Dengan kalimat sederhana ini, Anda menunjukkan sikap yang positif kepada pihak perusahaan dan memberikan kejelasan tentang ekspektasi gaji yang Anda inginkan.
3. Minta fasilitas tambahan
Jika perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan gaji yang diajukan, Anda dapat mencoba untuk meminta fasilitas tambahan yang dapat meningkatkan nilai total kompensasi Anda.
Fasilitas tambahan ini bisa berupa bonus, asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, makan siang, atau bahkan laptop yang bisa dibawa pulang.
Saat mengajukan permintaan fasilitas tambahan, pastikan permintaan tersebut sesuai dengan jabatan yang Anda lamar, sehingga perusahaan tidak perlu terlalu banyak pertimbangan saat memberikannya.
4. Tanyakan seputar cuti
Jika ada kekhawatiran tentang kebijakan cuti di perusahaan yang dilamar, Anda dapat membahasnya dalam tahap negosiasi.
Ajukan permintaan untuk mendapatkan fleksibilitas dalam jadwal kerja, seperti memiliki kesempatan untuk cuti dua kali dalam satu bulan. Misalnya, Anda dapat meminta untuk tidak masuk kerja pada hari Sabtu setiap minggu jika perusahaan menerapkan jam kerja pada hari tersebut.
Pastikan Anda menjelaskan alasan mengapa permintaan ini penting dan berikan komitmen bahwa Anda akan melaksanakan tugas dengan baik meskipun mendapatkan fleksibilitas dalam jadwal kerja.
5. Sistem kerja WFO atau WFH
Dalam tahap negosiasi gaji, Anda juga dapat membahas sistem kerja, apakah itu bekerja dari kantor (Work From Office/WFO) atau bekerja dari rumah (Work From Home/WFH).
Jika memungkinkan, ajukan manfaat bekerja dari rumah sebagai bagian dari negosiasi. Anda dapat menyebutkan manfaat seperti menghemat biaya transportasi, parkir, atau makan siang jika Anda tinggal bersama orang tua.
Sertakan alasan yang relevan dan komitmen bahwa Anda akan tetap berdedikasi dan bertanggung jawab dalam pekerjaan meskipun bekerja dari rumah.
Sistem kerja WFO/WFH penting untuk memperkirakan biaya transportasi dan waktu yang harus ditempuh dalam bekerja.
Dalam semua tahap negosiasi gaji melalui email, penting untuk tetap sopan dan profesional. Sampaikan argumen dengan jelas dan berikan alasan yang masuk akal yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan.
Ingat untuk selalu terbuka untuk diskusi dan fleksibel dalam mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji Saat Offering untuk Mencapai Kesepakatan
Hal Yang Harus dihindari Ketika Melakukan Negosiasi
Ketika melakukan negosiasi, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar proses negosiasi berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari dalam melakukan negosiasi:
1. Terkesan membanding-bandingkan gaji
Ketika melakukan negosiasi mengenai gaji, hindarilah untuk membandingkan gaji di perusahaan sebelumnya dengan yang sekarang.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan gaji yang berbeda, terutama jika sektor industri dan ukuran perusahaannya juga berbeda. Membandingkan gaji di tempat kerja sebelumnya dengan yang sekarang dapat memberikan kesan yang kurang etis.
Jika negosiasi mengenai gaji tidak berjalan sesuai harapan, sebaiknya tanyakan tentang manfaat atau benefit tambahan yang bisa Anda peroleh di perusahaan tersebut.
Jaga profesionalitas Anda dalam melakukan negosiasi, karena ini berkaitan dengan dunia kerja. Meskipun pada akhirnya negosiasi tidak mencapai titik temu, setidaknya telah berusaha menjaga hubungan baik selama proses negosiasi berlangsung.
2. Membalas Email dalam Waktu Lama
Penting bagi Anda yang jarang memeriksa email, terutama ketika sedang mencari pekerjaan, untuk lebih sering memeriksa kotak masuk email. Pastikan untuk mengaktifkan notifikasi email masuk agar tidak ada satu pun email yang terlewatkan.
Mengapa ini penting? Karena jika Anda terlalu lama membalas email dari perusahaan, ada kemungkinan mereka sudah memilih kandidat lain untuk mengisi posisi tersebut.
Perusahaan sering kali membutuhkan karyawan baru dengan cepat, sementara Anda juga membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup Anda. Oleh karena itu, menjaga responsivitas dalam membalas email sangat penting dalam proses negosiasi.
3. Kalimat yang Bertele-tele
Saat melakukan negosiasi melalui email, hindarilah menggunakan kalimat yang bertele-tele. Usahakan untuk menyampaikan pesan dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Jika email Anda terlalu panjang, pihak rekruter atau perusahaan dapat kesulitan memahami maksud dari balasan Anda.
Sebagai contoh, dalam membalas email, mulailah dengan kalimat pembukaan yang sederhana seperti "terima kasih". Kemudian, sampaikan inti dari pesan Anda secara jelas dan langsung. Akhiri email dengan kalimat penutup yang sesuai.
Menggunakan kalimat yang singkat akan menghemat waktu dan tenaga, sehingga membantu mencegah kesalahan pengetikan kata-kata yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji Saat Interview
Negosiasi Gaji Via Email merupakan Langkah Penting Persiapan Karir
Mengetahui cara negosiasi gaji via email dapat menjadi langkah yang menentukan dalam meraih kompensasi yang sesuai dengan nilai Anda.
Dengan persiapan yang matang, komunikasi yang efektif, dan sikap yang bijak dalam merespons tawaran, Anda dapat berhasil dalam negosiasi gaji melalui email.
Siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam meraih gaji yang pantas? Temukan kesempatan karir yang sesuai dengan ambisi Anda dan jadilah yang terdepan dalam meraih kesuksesan karir.
Persiapan karir merupakan hal yang penting, terlebih untuk seorang mahasiswa, dengan mengikuti pelatihan dan pengembangan yang baik, seorang mahasiswa akan dapat mempersiapkan diri dengan baik setelah lulus kuliah.
Bagi pihak universitas atau sekolah, penting untuk memperhatikan persiapan karir peserta didik Anda. Ikuti bimbingan persiapan karier dibimbing.id, sebuah pelatihan karir mahasiswa yang efektif membimbing mereka menuju karir impiannya.
Yuk segera konsultasikan universitas atau sekolah Anda di sini! lalu kami siap #BimbingSampeJadi generasi berkualitas, agar kampus Anda semakin unggul.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.