Word of Mouth Marketing: Ciri, Strategi, hingga Contohnya

Farijihan Putri
•
30 May 2025
•
217

Warga Bimbingan lagi bingung gimana caranya bikin promosi yang murah, tapi bisa nyebar luas dan dipercaya banyak orang? Apalagi kalau kamu baru mulai terjun ke digital marketing, pasti kerasa banget tantangannya. Mulai budget pas-pasan, belum punya audience loyal, dan masih cari tahu strategi yang efektif tapi tetap natural.
Masalahnya, promosi yang terlalu hard selling sering malah bikin orang ilfeel. Orang sekarang lebih percaya omongan temen ketimbang iklan. Nah, disinilah kekuatan word of mouth marketing muncul dan ngasih dampak besar.
Word of mouth marketing adalah strategi promosi paling otentik karena berasal dari rekomendasi langsung, baik lewat obrolan maupun media sosial. Buat Warga Bimbingan yang pengen tahu lebih dalam soal strategi ini, scroll terus sampai habis, ya!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bootcamp Digital Marketing Terbaik
Apa Itu Word of Mouth Marketing?
Word of Mouth (WOM) Marketing adalah strategi pemasaran di mana konsumen secara sukarela menyebarkan informasi positif tentang suatu produk, layanan, atau brand kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung bisa dengan ngobrol ke orang. Sementara secara tidak langsung, bisa lewat media sosial.
Konsepnya mirip gosip positif tapi terbukti sangat efektif karena pesan yang disampaikan terasa lebih otentik dan dipercaya datang dari rekomendasi personal, bukan dari iklan yang dipaksakan.
Intinya, kekuatan WOM Marketing terletak pada kepercayaan dan pengalaman nyata dari orang yang sudah mencoba.
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik
Mengapa Word of Mouth Marketing Efektif?
Warga Bimbingan, pasti kamu penasaran kan kenapa strategi Word of Mouth Marketing ini bisa seampuh itu? Berikut 3 alasan utama mengapa WOM Marketing sangat efektif.
1. Membangun Kepercayaan yang Tinggi
Rekomendasi dari teman, keluarga, atau orang terdekat selalu terasa lebih jujur dan tidak bias dibandingkan iklan tradisional. Orang cenderung lebih percaya pada pengalaman orang lain yang sudah mencoba produk atau layanan.
2. Jangkauan Organik dan Luas
Pesan WOM dapat menyebar dengan sangat cepat, melampaui batasan geografi atau platform. Setiap orang yang puas berpotensi menjadi "agen promosi" yang tidak dibayar, menyebarkan informasi ke lingkaran sosial mereka.
3. Meningkatkan Tingkat Konversi
Ketika seseorang direkomendasikan produk oleh orang yang mereka percaya, kemungkinan besar mereka akan membeli atau mencoba produk tersebut. Tingkat konversi dari WOM Marketing jauh lebih tinggi karena calon pelanggan sudah mendapatkan validasi awal.
Apa Saja Ciri-Ciri Word of Mouth Marketing?
Warga Bimbingan, biar kamu makin paham, inilah ciri-ciri utama yang bikin Word of Mouth Marketing itu unik dan powerful.
1. Informal
Komunikasi ini terjadi secara santai dan tidak resmi, tanpa ada campur tangan langsung dari perusahaan. Rasanya seperti obrolan biasa antar teman, bukan seperti iklan yang terstruktur.
2. Pribadi
Rekomendasi yang diberikan selalu berdasarkan pengalaman pribadi si penyampai pesan. Pengalaman nyata inilah yang memberikan bobot dan kepercayaan pada informasi yang disebarkan.
3. Sukarela
Orang-orang merekomendasikan produk atau layanan ini karena mereka benar-benar menyukainya dan merasa puas. Tidak ada paksaan atau bayaran di balik rekomendasi tersebut, membuat pesan terasa tulus.
Baca Juga: Apa Itu PESTEL Analisis dalam Marketing? Ini Contohnya
5 Strategi untuk Membangun WOM Marketing?
Sumber: Pexels
Setelah Warga Bimbingan tahu apa itu WOM Marketing dan kenapa efektif, sekarang saatnya MinDi bahas gimana sih caranya membangun strategi ini biar bisnismu makin dikenal? Berikut 5 strategi untuk membangun WOM Marketing yang kuat.
1. Berikan Pengalaman Pelanggan yang Luar Biasa
Kunci utama WOM Marketing adalah kepuasan pelanggan. Saat pelanggan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, mereka secara otomatis akan ingin berbagi cerita positif tersebut kepada orang lain. Oleh karena itu, fokuslah pada kualitas produk, layanan prima, dan interaksi yang ramah.
2. Dorong User-Generated Content (UGC)
Ajak pelanggan untuk membuat konten sendiri yang berhubungan dengan produk atau layanan. Mendorong mereka untuk berbagi ulasan, foto, atau video pengalaman mereka bisa sangat efektif.
Kemudian, kamu bisa repost atau share konten mereka di platform sendiri, memberikan apresiasi dan visibilitas kepada pelanggan.
3. Bangun Komunitas yang Kuat
Word of mouth marketing adalah tentang koneksi antar manusia. Ketika pelanggan merasa menjadi bagian dari sebuah komunitas, mereka akan lebih loyal dan bersemangat untuk berbagi tentang brand.
Platform komunitas online atau offline dapat menjadi wadah diskusi dan berbagi pengalaman. Dari sinilah percakapan positif tentang brand akan terus bergulir.
4. Tawarkan Insentif untuk Rekomendasi
Meskipun WOM bersifat sukarela, memberikan sedikit insentif bisa mempercepat penyebarannya.
Program referral di mana pelanggan yang merekomendasikan dan pelanggan baru sama-sama mendapatkan keuntungan akan sangat menarik. Namun, pastikan insentif tidak mengurangi ketulusan rekomendasi itu sendiri.
5. Fokus pada Nilai Emosional dan Cerita
Orang lebih mudah mengingat dan berbagi cerita yang menyentuh hati atau memberikan inspirasi.
Ciptakan narasi brand yang kuat, tunjukkan nilai-nilai yang kamu pegang, atau ceritakan dampak positif produk pada kehidupan orang lain. Cerita yang relevan dan menggugah emosi cenderung lebih viral.
Contoh Word of Mouth Marketing
Warga Bimbingan, biar kamu punya gambaran nyata, ini 3 contoh sukses Word of Mouth Marketing yang sering MinDi temui, bahkan mungkin pernah kamu alami sendiri.
1. Warung Kopi "Hidden Gem" atau Restoran Viral
Kamu pasti pernah kan dapat rekomendasi tempat makan atau ngopi yang awalnya nggak begitu terkenal, tapi tiba-tiba ramai karena diomongin teman-temanmu? Ini contoh klasik WOM.
Rasa makanannya yang enak, ambiance yang nyaman, atau pelayanan yang ramah bikin orang puas dan secara alami merekomendasikannya ke orang lain. Mereka jadi penasaran dan datang karena rekomendasi personal yang dipercaya.
2. Produk Skincare atau Kecantikan yang Efektif
Banyak produk skincare atau kecantikan yang booming bukan karena iklannya gencar di TV, tapi karena testimoni dan review dari pengguna aslinya.
Ketika seseorang melihat perubahan positif pada kulit temannya setelah pakai produk tertentu, atau membaca review jujur yang sangat meyakinkan di forum kecantikan, mereka akan terdorong untuk mencoba juga. Rekomendasi personal ini jauh lebih meyakinkan daripada klaim iklan.
Baca Juga: Apa itu 5C Marketing? Manfaat, Cara Melakukan, hingga Contoh
Yuk, Belajar Strategi Word of Mouth Marketing bareng dibimbing.id!
Warga Bimbingan, itulah seluk-beluk Word of Mouth Marketing. Jelas banget kan kalau memahami Word of Mouth Marketing adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan!
Jangan sampai kamu cuma ngarep iklan, tapi lupa kekuatan rekomendasi dari mulut ke mulut yang super ampuh ini. Kalau kamu serius pengen menguasai strategi pemasaran ini dan berkarier sebagai Digital Marketer yang handal, ini dia saatnya! Yuk, gabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!
Kamu bakal dibimbing sama mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata biar punya portofolio, gratis mengulang kelas, dan 96% alumni berhasil dapat kerja, plus kami punya 840+ hiring partner buat menyalurkan kamu ke dunia kerja impianmu.
"Bagaimana cara mengukur keberhasilan kampanye Word of Mouth secara spesifik?" atau "Apakah strategi WOM ini cocok untuk semua jenis produk atau jasa?" Kalau ada pertanyaan kayak gitu atau lainnya, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Tags