Apa Itu PESTEL Analisis dalam Marketing? Ini Contohnya

Farijihan Putri
•
20 May 2025
•
387

Kalau Warga Bimbingan lagi belajar marketing atau baru mau terjun ke digital marketing, pasti sering denger istilah PESTEL. PESTEL analisis adalah kerangka kerja yang ngebantu marketer memahami faktor eksternal yang bisa memengaruhi strategi bisnis. Penting banget buat marketer masa kini, apalagi yang pengen bikin keputusan berbasis data dan tren pasar.
Buat Warga Bimbingan yang masih pemula atau pengen switch karier, ngerti PESTEL itu krusial karena bisa bantu kamu lihat faktor-faktor eksternal yang ngaruh besar ke bisnismu. Mulai dari politik, ekonomi, sampai teknologi.
Gak cuma teori, analisis ini juga bisa bantu kamu ambil keputusan yang lebih strategis dan adaptif terhadap perubahan pasar.
Nah, di artikel ini, MinDi bakal bahas lengkap tentang apa itu PESTEL, kenapa penting, dan gimana contohnya dalam dunia marketing biar makin relatable. Yuk, simak sampai habis dan siap-siap upgrade insight marketing kamu!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bootcamp Digital Marketing Terbaik
Apa Itu Analisis PESTEL?
Analisis PESTEL adalah metode yang dipakai untuk memahami faktor-faktor eksternal yang bisa memengaruhi arah bisnis atau organisasi.
Nama PESTEL adalah singkatan dari 6 elemen utama: Political (politik), Economic (ekonomi), Social (sosial), Technological (teknologi), Environmental (lingkungan), dan Legal (hukum).
Dengan analisis ini, kamu bisa mengidentifikasi peluang maupun risiko yang datang dari luar perusahaan. Baik itu perubahan kebijakan pemerintah, tren sosial, perkembangan teknologi, hingga regulasi baru.
Jadi, analisis PESTEL membantu kamu melihat gambaran besar saat mau bikin strategi bisnis, riset pasar, atau ngembangin produk.
Intinya, ini adalah alat yang powerful banget buat ngambil keputusan yang lebih terarah dan responsif terhadap perubahan zaman. Cocok banget buat kamu yang pengen bangun strategi bisnis jangka panjang dengan lebih matang.
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik
Komponen Analisis PESTEL
Setiap huruf dalam PESTEL mewakili faktor eksternal penting yang bisa memengaruhi jalannya strategi bisnis. Yuk, kita bahas satu per satu komponennya!
1. Political (Politik)
Pertama, faktor politik mencakup segala hal yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, stabilitas politik, pajak, hingga hubungan internasional. Perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah bisa berdampak besar ke arah bisnis, baik positif maupun negatif.
Misalnya, kebijakan pajak baru bisa bikin strategi pricing kamu harus disesuaikan. Jadi, penting banget buat pebisnis buat stay updated sama kondisi politik yang ada.
2. Economic (Ekonomi)
Selanjutnya ada faktor ekonomi, yang mencakup inflasi, suku bunga, nilai tukar mata uang, sampai tingkat pengangguran.
Kondisi ekonomi bisa memengaruhi daya beli konsumen dan biaya operasional perusahaan. Misalnya, saat inflasi tinggi, konsumen cenderung lebih hemat dan menunda pembelian. Maka dari itu, pebisnis perlu pintar baca situasi ekonomi buat ambil keputusan yang tepat.
3. Social (Sosial)
Kemudian, faktor sosial mencakup budaya, gaya hidup, tren, dan demografi masyarakat. Perubahan gaya hidup atau preferensi konsumen bisa menciptakan peluang pasar baru atau bahkan bikin produk lama jadi kurang relevan.
Contohnya, meningkatnya minat pada gaya hidup sehat bisa bikin bisnis makanan organik semakin booming. Jadi, penting banget buat selalu peka terhadap tren sosial yang berkembang.
4. Technological (Teknologi)
Di era digital, faktor teknologi udah menjadi game changer di hampir semua industri. Inovasi baru bisa mempercepat proses bisnis, membuka pasar baru, atau bahkan menggeser pemain lama.
Mulai dari AI, e-commerce, sampai otomasi, semua punya potensi ngaruh besar ke arah strategi bisnis. PESTEL analisis adalah alat yang bantu kamu memahami pengaruh perubahan teknologi ini secara lebih strategis.
5. Environmental (Lingkungan)
Selanjutnya, faktor lingkungan makin jadi perhatian penting dalam dunia bisnis. Perusahaan dituntut untuk lebih ramah lingkungan, mulai dari bahan baku, proses produksi, sampai pengemasan.
Isu seperti perubahan iklim dan sustainability bisa memengaruhi reputasi brand dan preferensi konsumen. Oleh karena itu, banyak bisnis mulai menerapkan praktik yang lebih hijau demi keberlanjutan jangka panjang.
6. Legal (Hukum)
Terakhir, ada faktor legal yang meliputi hukum ketenagakerjaan, perlindungan data, hak cipta, hingga aturan industri tertentu. Perubahan dalam undang-undang bisa berdampak langsung ke operasional bisnis dan bahkan menciptakan risiko hukum.
Misalnya, peraturan baru tentang perlindungan data pribadi bisa mengharuskan perusahaan buat update sistem keamanan mereka. Jadi, penting untuk selalu patuh pada regulasi yang berlaku agar bisnis tetap aman dan legal.
Mengapa Analisis PESTEL Penting?
Sumber: Pexels
Warga Bimbingan udah tau apa aja komponen analisis PESTEL. Tapi, sebenernya kenapa sih analisis tersebut penting? Yuk, MinDi jelasin!
1. Mengidentifikasi Peluang Bisnis
Analisis PESTEL bantu kamu menemukan peluang baru yang mungkin belum terlihat jelas, seperti perubahan tren teknologi atau gaya hidup konsumen. Peluang tersebut bisa jadi dasar buat inovasi produk atau strategi baru.
2. Mengelola Risiko
PESTEL analisis adalah alat bantu yang powerful buat memetakan risiko eksternal, mulai dari krisis ekonomi sampai perubahan peraturan pemerintah. Pemahaman ini bikin kamu bisa ambil langkah antisipasi sebelum terlambat.
3. Merancang Strategi yang Lebih Efektif
Analisis faktor eksternal membantu kamu menyusun strategi bisnis yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar. Hasilnya, keputusan yang diambil lebih relevan dan tepat sasaran.
4. Meningkatkan Daya Saing
Pandangan makro yang dihasilkan dari analisis ini bikin kamu lebih sigap menghadapi persaingan. Perusahaan yang cepat beradaptasi biasanya punya peluang lebih besar untuk bertahan dan tumbuh.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing yang Ampuh & Tips Sukses
Contoh Penerapan Analisis PESTEL dalam Digital Marketing
Supaya strategi marketing makin relevan dan gak ketinggalan zaman, banyak bisnis sekarang mulai memanfaatkan analisis PESTEL dalam proses perencanaan mereka.
Misalnya, Warga Bimbingan bekerja di perusahaan yang beroperasi di industri makanan dan minuman. Inilah analisis PESTEL yang bisa kamu gunakan.
1. Politik
Perubahan kebijakan pemerintah, seperti regulasi keamanan pangan atau aturan pajak, bisa memengaruhi cara sebuah brand mengatur strategi kampanye atau menyampaikan pesan ke konsumen.
Misalnya, saat ada larangan penggunaan bahan pengawet tertentu, tim marketing harus cepat menyesuaikan materi promosi. Selain itu, kamu juga bisa merancang kampanye yang lebih aman secara hukum dan sesuai aturan.
2. Ekonomi
PESTEL analisis adalah cara yang efektif buat memetakan kondisi ekonomi makro, misalnya prediksi inflasi atau daya beli masyarakat.
Kalau daya beli menurun, kamu bisa ubah pendekatan iklan jadi lebih fokus ke harga terjangkau atau promo bundling. Insight ini juga bantu ngatur budget iklan digital secara lebih efisien.
3. Sosial
Tren gaya hidup sehat atau peningkatan minat terhadap makanan berbasis nabati bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membuat konten digital dan memilih influencer yang cocok.
Saat nilai-nilai konsumen berubah, brand harus bisa menyesuaikan gaya komunikasi mereka. Ini bikin kontenmu terasa lebih relevan dan nyambung sama target audiens.
4. Teknologi
Pemanfaatan teknologi baru dalam pengolahan makanan atau logistik membuka peluang efisiensi. Selain itu, bisa juga jadi bahan storytelling buat memperkuat brand image di media sosial.
Contohnya, teknologi ramah lingkungan atau pengemasan inovatif bisa menjadi nilai jual tambahan yang menarik perhatian.
5. Hukum
Regulasi soal label makanan atau iklan produk bisa berdampak langsung ke copywriting, desain visual, sampai cara kamu mempromosikan produk di berbagai platform digital.
Ketika peraturan berubah, brand harus sigap menyesuaikan strategi biar gak kena sanksi. Mengikuti perkembangan hukum juga bikin bisnis kamu lebih kredibel di mata publik.
6. Lingkungan
Isu keberlanjutan seperti pengurangan limbah atau penggunaan bahan ramah lingkungan semakin relevan. Konsumen cenderung lebih tertarik ke brand yang peduli lingkungan, dan ini bisa dijadikan keunggulan dalam kampanye digital kamu.
Misalnya, kamu bisa tonjolkan packaging eco-friendly atau kampanye CSR yang mendukung pelestarian alam.
Baca Juga: 20 Skill Digital Marketing Paling Dibutuhkan
Siap Terapkan Analisis PESTEL buat Strategi Marketing?
PESTEL analisis adalah salah satu tools penting yang bisa bantu kamu memahami faktor eksternal yang memengaruhi strategi marketing secara menyeluruh. Buat kamu yang pengen serius bangun karier di dunia digital marketing, saatnya upgrade skill bareng Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!
Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, dapet silabus terlengkap, latihan praktik buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan dukungan penyaluran kerja dari 840+ hiring partner. Bahkan, 96% alumni sudah berhasil kerja di bidang digital marketing, lho!
Kamu punya pertanyaan kayak "Apakah cocok buat pemula tanpa background marketing?" atau "Portfolio-nya bisa dipakai buat apply kerja nggak?" konsultasi gratis aja di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Tags