dibimbing.id - Apa Itu Brand Image? Arti, Manfaat, Indikator, Contoh & Tips

Apa Itu Brand Image? Arti, Manfaat, Indikator, Contoh & Tips

Farijihan Putri

โ€ข

02 October 2024

โ€ข

917

Image Banner

Warga Bimbingan pernah nggak beli produk hanya karena kesan bagus tentang mereknya, padahal belum pernah coba sebelumnya? Nah, itu namanya brand image.

Di dunia bisnis, brand image adalah segalanya. Masalahnya, banyak perusahaan punya produk bagus, tapi kalau brand mereka nggak meninggalkan kesan positif di benak konsumen, susah deh buat bersaing. 

Emang gimana sih caranya membangun brand image yang kuat? Yuk, bahas arti, manfaat, indikator, contoh, dan tips yang bisa kamu terapkan buat ningkatin brand image bisnis!


Apa Itu Brand Image?

Brand image adalah kesan atau persepsi yang dimiliki konsumen tentang suatu merek, baik itu produk, layanan, atau perusahaan secara keseluruhan. 

Bayangin aja, saat Warga Bimbingan lihat logo atau nama sebuah brand, otomatis ada gambaran atau perasaan tertentu yang muncul di pikiranmu, entah itu soal kualitas, kepercayaan, atau gaya hidup yang diwakili. 

Nah, itulah kekuatan brand image. Merek dengan brand image yang positif lebih gampang menarik perhatian dan mendapatkan loyalitas pelanggan, karena konsumen merasa terhubung secara emosional.


Manfaat Brand Image untuk Bisnis

Sumber: Freepik

Sebelum MinDi masuk ke pembahasan manfaat, coba deh pikirin satu brand yang langsung muncul di kepalamu saat mikir tentang produk berkualitas atau keren.

Itu bukan kebetulan, tapi karena brand image mereka sudah kuat banget. Nah, kalau kamu punya bisnis, membangun brand image yang positif bisa jadi kunci sukses. 

Yuk, lihat 5 manfaat brand image buat bisnis yang bisa bikin kamu makin yakin untuk mulai mengembangkannya!


1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Brand yang punya citra positif otomatis akan lebih dipercaya oleh pelanggan. Konsumen cenderung memilih produk atau jasa dari brand yang sudah punya reputasi baik dibandingkan yang belum dikenal.


2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Ketika konsumen merasa terhubung dengan brand secara emosional, mereka nggak cuma beli sekali, tapi bisa jadi pelanggan setia.

Dengan brand image yang kuat, pelanggan lebih cenderung balik lagi dan bahkan merekomendasikan brand kamu ke orang lain.


3. Membedakan dari Kompetitor

Di tengah persaingan bisnis yang ketat, brand image bisa jadi pembeda utama antara kamu dan kompetitor. 

Brand yang memiliki citra kuat akan lebih menonjol di antara banyak pilihan, membuatnya lebih mudah dikenali dan diingat.


4. Menarik Pelanggan Baru

Dengan brand image yang positif, orang-orang yang sebelumnya belum pernah mencoba produkmu akan lebih tertarik untuk membeli. 

Mereka akan merasa lebih aman dan percaya untuk mencoba produk dari brand yang sudah punya reputasi bagus.


5. Meningkatkan Nilai Jual

Brand dengan image yang kuat bisa memasang harga lebih tinggi dibandingkan yang belum dikenal.

Kondisi ini terjadi karena konsumen percaya mereka akan mendapatkan kualitas yang sepadan. Nah, ini bisa meningkatkan margin keuntungan bisnismu.

Baca Juga: Pengaruh Digital Marketing Terhadap Brand Awareness & Tips


Indikator yang Membentuk Brand Image

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan pernah kepikiran, โ€œkenapa, ya, ada brand yang langsung muncul di kepala saat memikirkan produk tertentu?โ€

Nah, ini bukan sekadar kebetulan, tapi hasil dari berbagai elemen yang bekerja membentuk citra brand di mata konsumen. Yuk, bahas 5 indikator penting yang bikin brand image itu terbentuk!


1. Rekognisi

Semakin sering brandmu dilihat atau didengar, semakin mudah orang mengingatnya. 

Rekognisi ini termasuk logo, warna, slogan, atau bahkan jingle yang khas, yang bikin brand kamu langsung dikenali oleh banyak orang.


2. Reputasi

Reputasi adalah cerminan dari seberapa baik brandmu di mata publik. Jika reputasi brandmu positif. Misalnya dikenal karena layanan yang cepat atau produk berkualitas, otomatis brand image kamu akan ikut terangkat.


3. Kultur

Setiap brand punya nilai-nilai atau budaya yang dipegang, baik dari cara brandmu berkomunikasi hingga apa yang diusung dalam kampanye. 

Kultur brand yang kuat dan sesuai dengan audiens target akan membentuk persepsi yang lebih dalam di benak konsumen.


4. Kualitas

Orang akan lebih ingat brand yang produknya dikenal berkualitas tinggi. Kualitas produk atau layanan yang konsisten akan membangun kepercayaan dan memperkuat brand image.

Hal ini karena konsumen tahu mereka bisa mengandalkan brand kamu.


5. Pengalaman Pelanggan

Pengalaman yang dialami konsumen saat menggunakan produk atau berinteraksi dengan layanan brandmu sangat berpengaruh pada citra yang terbentuk. 

Jika pelanggan merasa puas dan nyaman, mereka akan membawa kesan positif dan berpotensi menjadi pelanggan setia.


Contoh Brand Image

Contoh brand image yang kuat bisa Warga Bimbingan lihat dari Apple. Ketika kamu mendengar nama Apple, pasti langsung kebayang produk yang elegan, inovatif, dan premium, kan? 

Itu karena Apple berhasil membangun citra sebagai brand yang selalu menawarkan teknologi canggih dengan desain yang stylish. 

Konsumen merasa bahwa dengan memiliki produk Apple, mereka nggak cuma beli gadget, tapi juga gaya hidup. 

Inilah contoh brand image yang sukses bikin produknya melekat di benak konsumen, bahkan sebelum mereka menggunakan produknya!


Tips Membangun Brand Image yang Kuat

Sumber: Freepik

Coba bayangin gimana rasanya kalau brand Warga Bimbingan langsung dikenali dan diingat orang begitu saja. Seru kan? 

Tapi, tentu aja itu nggak terjadi dalam semalam. Ada langkah-langkah penting yang harus kamu lakukan untuk menciptakan citra brand yang benar-benar melekat di benak konsumen. 

MinDi udah punya 5 tips yang bisa bikin brand image makin kuat. Kepoin sekarang dan langsung praktek, yuk!


1. Kenali Audiensmu

Langkah pertama adalah memahami siapa target audiensmu. Ketika kamu tahu apa yang audiensmu butuhkan dan harapkan, kamu bisa menyusun pesan dan nilai brand yang tepat sasaran.


2. Buat Identitas Visual yang Konsisten

Logo, warna, dan desain yang konsisten bikin brand kamu mudah dikenali. Jangan lupa untuk menjaga konsistensi di semua platform, baik itu di website, media sosial, atau materi promosi lainnya.


3. Tunjukkan Nilai dan Kultur Brand

Konsumen cenderung terhubung dengan brand yang punya nilai yang mereka setujui. 

Pastikan brand kamu punya kultur dan pesan yang jelas, seperti peduli lingkungan atau inovatif, dan sampaikan itu dalam setiap kampanye.


4. Fokus pada Kualitas Produk dan Layanan

Nggak peduli seberapa bagus strategi marketing-mu, kalau produk atau layananmu nggak memuaskan, brand image bisa rusak. 

Pastikan kamu selalu memberikan kualitas yang terbaik agar konsumen merasa puas dan percaya dengan brand kamu.


5. Bangun Hubungan dengan Pelanggan

Interaksi yang baik dengan pelanggan bisa memperkuat brand image. Berikan layanan yang ramah dan tanggapi feedback pelanggan dengan cepat

Langkah ini perlu dilakukan agar mereka merasa dihargai dan punya kesan positif terhadap brand kamu.

Baca Juga: 5 Contoh Studi Kasus Social Media Marketing Brand Terkenal


Siap Punya Brand Image yang Kuat?

Sekarang, setelah tahu cara membangun brand image yang kuat, waktunya untuk mengambil langkah lebih jauh! 

Kalau Warga Bimbingan mau belajar lebih dalam tentang strategi digital marketing yang bisa mengangkat citra brand, yuk gabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id

Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, dan hebatnya lagi, 95% alumni berhasil mendapatkan pekerjaan berkat program ini.

Dibimbing.id juga menyediakan penyaluran kerja dengan lebih dari 700+ Hiring Partner, dan kamu bisa gratis mengulang kelas sampai benar-benar paham.

Kalau ada pertanyaan kayak "Materinya apa aja sih?" atau "Gimana cara gabung?", kamu bisa langsung konsultasi gratis di sini. Dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi ahli digital marketing buat memperkuat brand image!


Referensi

  1. What Is Brand Image? With Importance, Examples and Tips [Buka]
  2. What is brand image and how do you measure it [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!