Website Layout Design: Jenis, Elemen, dan Tips Terbaik

Website layout design adalah fondasi utama dalam menciptakan tampilan website yang menarik dan mudah digunakan. Warga Bimbingan, layout yang keren itu gak cuma soal estetika, tapi juga bikin pengunjung betah menjelajah halamanmu.

Tenang, MinDi bakal bantu kamu! Di artikel ini, MinDi akan bahas jenis-jenis layout, elemen penting yang wajib ada, hingga tips bikin desain website yang fungsional dan responsif. Yuk, simak sampai selesai, Warga Bimbingan! 

Apa Itu Website Layout Design?

Website layout design adalah proses menyusun elemen-elemen pada halaman website agar terlihat menarik dan mudah digunakan. 

Tujuannya adalah menciptakan tata letak yang memandu pengunjung untuk menemukan informasi dengan cepat dan nyaman. 

Layout yang baik menggabungkan elemen visual seperti warna, font, dan gambar dengan struktur yang fungsional, seperti navigasi yang jelas dan responsif. 

Dengan kata lain, desain layout website adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna (user experience) yang optimal.

Baca juga : Apa itu Crazy Eight? Definisi, Manfaat, & Cara Melakukannya

Jenis-Jenis Website Layout Design

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, website layout design itu punya banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan website kamu. MinDi bakal kasih beberapa contoh jenis layout yang populer dan sering digunakan. Yuk, simak daftarnya

1. Grid-Based Layout

Layout ini menggunakan grid atau kolom-kolom sebagai panduan untuk menyusun elemen website. 

Jenis ini membantu menciptakan tata letak yang rapi dan terorganisir, sehingga semua elemen terlihat proporsional. Grid-based layout sering digunakan di berbagai jenis website karena fleksibilitasnya untuk menyesuaikan elemen sesuai kebutuhan.

2. Single-Column Layout

Sesuai namanya, layout ini hanya memiliki satu kolom yang fokus pada konten utama. Desain ini sering digunakan untuk artikel panjang, blog, atau website yang berisi storytelling. Dengan tampilan yang sederhana, single-column layout memudahkan pengunjung membaca tanpa gangguan visual.

3. Split-Screen Layout

Layout ini membagi layar menjadi dua bagian yang seimbang, biasanya untuk menyampaikan dua informasi utama secara bersamaan. Cocok untuk website yang ingin menonjolkan dua kategori produk atau layanan. Split-screen layout juga memberikan kesan modern dan menarik perhatian pengunjung.

4. Asymmetrical Layout

Jenis layout ini tidak mengikuti tata letak simetris, sehingga menciptakan kesan dinamis dan kreatif. Elemen-elemen diatur secara tidak sejajar, namun tetap terlihat estetis dan terorganisir. Asymmetrical layout sering digunakan di website dengan konsep artistik atau desain out-of-the-box.

5. Full-Screen Layout

Layout ini memanfaatkan seluruh layar untuk menampilkan elemen besar, seperti gambar atau video. Jenis ini cocok untuk website yang ingin memberikan dampak visual kuat pada pengunjung. Full-screen layout sering digunakan untuk landing page, portfolio, atau website kreatif.

Elemen Website Layout Design

Sumber: Canva

Website layout design adalah kunci untuk menciptakan website yang menarik dan nyaman digunakan. Warga Bimbingan, dalam membuat layout yang optimal, ada beberapa elemen penting yang gak boleh kamu lewatkan. Yuk, MinDi kasih tahu elemen-elemen utamanya!

1. Header dan Navigasi

Header adalah bagian atas website yang berisi logo, menu navigasi, dan tombol penting seperti call-to-action. 

Navigasi yang jelas membantu pengunjung menemukan informasi dengan mudah tanpa kebingungan. Header yang baik juga meningkatkan kesan profesional pada websitemu.

2. Content Area

Content area adalah ruang utama tempat informasi utama website ditampilkan, seperti teks, gambar, atau video. 

Area ini harus diatur dengan hierarki visual yang baik agar pesan utama langsung terlihat jelas. Selain itu, penempatan elemen di content area harus mendukung fokus pengguna.

3. Footer

Footer terletak di bagian bawah website dan berfungsi untuk memberikan informasi tambahan, seperti kontak, kebijakan privasi, atau link sosial media. 

Meskipun posisinya di bawah, footer adalah elemen penting yang sering dicari oleh pengunjung untuk detail lebih lanjut. Desainnya harus informatif namun tetap rapi.

4. White Space

White space atau ruang kosong adalah area di sekitar elemen-elemen lain pada website. White space membantu memberikan kesan bersih dan terorganisir serta menonjolkan elemen penting pada halaman. Selain itu, white space meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi rasa “penuh” di mata.

5. Responsiveness

Responsiveness adalah elemen yang memastikan website layout bisa menyesuaikan diri di berbagai perangkat, seperti desktop, tablet, dan ponsel. 

Elemen ini sangat penting untuk memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman yang sama baiknya di semua perangkat. Website yang tidak responsif dapat membuat pengunjung cepat meninggalkan halamanmu.

Baca juga : Tugas dan Gaji UI/UX Designer 2025: Skill dan Peran Wajib

Tips Membuat Website Layout Design

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, MinDi punya 4 tips Website layout design yang bisa langsung kamu coba untuk menghasilkan desain yang keren dan efektif. Yuk, simak!

1. Gunakan Hierarki Visual yang Jelas

Hierarki visual membantu pengguna memahami informasi secara cepat dengan menonjolkan elemen penting seperti judul dan call-to-action. 

Gunakan ukuran, warna, atau posisi untuk membedakan elemen utama dari elemen pendukung. Dengan hierarki visual yang baik, mata pengunjung akan diarahkan ke bagian paling penting terlebih dahulu.

2. Pilih Warna dan Font dengan Bijak

Kombinasi warna dan font yang sesuai dapat meningkatkan daya tarik sekaligus mencerminkan identitas brand. 

Gunakan font yang mudah dibaca untuk teks utama dan hindari terlalu banyak jenis font dalam satu desain. Pilihan warna juga harus harmonis dan selaras dengan pesan yang ingin disampaikan oleh website kamu.

3. Manfaatkan White Space dengan Cerdas

White space atau ruang kosong membuat desain lebih rapi dan nyaman di mata pengunjung. Ruang ini membantu elemen penting, seperti teks dan gambar, lebih mudah diperhatikan tanpa gangguan. Selain itu, white space juga memberikan kesan modern dan profesional pada desain websitemu.

4. Pastikan Desain Responsif

Desain responsif memungkinkan website terlihat baik di berbagai perangkat, dari desktop hingga ponsel. 

Gunakan grid fleksibel dan tes desainmu di berbagai ukuran layar untuk memastikan elemen tetap rapi. Responsiveness tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tapi juga membantu peringkat SEO websitemu.

Baca juga : 15 Rekomendasi AI untuk Buat Logo dengan Mudah dan Cepat

Tools untuk Membuat Website Layout Design

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, kalau kamu ingin bikin layout website yang keren dan fungsional, MinDi punya rekomendasi beberapa tools yang wajib kamu coba. Yuk, cek daftarnya!

1. Figma

Figma adalah salah satu tools desain paling populer yang memungkinkan kamu bekerja secara kolaboratif dengan tim. 

Dengan fitur berbasis cloud, kamu bisa mengakses proyek dari mana saja tanpa harus khawatir kehilangan data. Selain itu, Figma memiliki banyak plugin dan template yang mempermudah pembuatan layout dengan desain yang profesional.

2. Adobe XD

Adobe XD dirancang khusus untuk membuat desain antarmuka dan prototipe interaktif. Tools ini menawarkan fitur seperti pengeditan berbasis vektor dan animasi transisi, yang sangat membantu untuk mendesain layout yang dinamis. 

Dengan integrasi ke ekosistem Adobe, kamu juga bisa dengan mudah mengimpor aset dari Photoshop atau Illustrator.

3. Canva

Canva adalah tools yang ramah bagi pemula dengan antarmuka yang sederhana dan koleksi template yang beragam. 

Meskipun lebih dikenal untuk desain grafis, Canva juga memiliki fitur untuk membuat layout website sederhana. Pilihan ini sangat cocok untuk kamu yang butuh solusi cepat tanpa harus mempelajari tools desain yang lebih kompleks.

Baca juga : UI Designer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Gaji di 2025

Pajari Website Layout Design untuk Tingkatkan Desainmu!

Setelah memahami jenis, elemen, dan tips terbaik dalam website layout design, saatnya mengaplikasikan ilmu ini untuk menciptakan desain website yang profesional dan fungsional!

Yuk, ikuti Bootcamp UI/UX di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang cara membuat layout yang menarik, responsif, dan ramah pengguna. Kurikulum kami dirancang praktis, mulai dari dasar desain hingga penerapan tools seperti Figma dan Adobe XD.

Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 91%, peluangmu untuk berkarier sebagai UI/UX Designer semakin terbuka lebar.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami disini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi seorang profesional UI/UX Designer. Saatnya #BimbingSampeJadi! 

Referensi:

1. 10 Best Website Layout Ideas to Get You Started - Wix.com [Buka]