Tugas dan Gaji UI/UX Designer 2025: Skill dan Peran Wajib
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
07 January 2025
•
324
Warga Bimbingan, Di era dunia yang serba digital ini kebutuhan digitalisasi terus berkembang tanpa henti, ekosistem global menghadirkan kesempatan karir baru yang bernama Perancang UI/UX.
Antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) adalah pondasi utama dalam menciptakan pengalaman yang lebih enak dipakai, keren, mudah dipahami, dan tidak mudah dilupakan oleh pengguna.
Kehebatan seorang perancang UI/UX nggak hanya dinilai dari estetika desain yang diciptakan lho, namun bagaimana cara mereka bisa menyederhanakan interaksi pengguna-merek yang kompleks dan meningkatkan kepuasan pengguna di platform yang digunakan sebuah merek bisnis.
Prospek masa depan 2025 semakin menjanjikan bagi profesi ini, kebutuhan akan perancang UI/UX diperkirakan akan melonjak drastis seiring dengan meningkatnya kepentingan pengalaman digital dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Perancang UI/UX
Kalau melihat rumah yang megah, terkadang kita berpikir seberapa hebat arsitek yang membuat rumah tersebut, sama halnya dengan situs web/aplikasi/platform digital lainnya. Kemudahan untuk akses fitur, hingga rancangan visual yang tidak kalah dengan merek lain adalah hasil dari perancang UI/UX.
Antarmuka pengguna (UI) berfokus lebih ke aspek visual dan interaktif, seperti pemilihan warna, jenis huruf, tata letak elemen, dan lain-lain.
Sedangkan pengalaman pengguna (UX) lebih menitikberatkan pada bagaimana cara memastikan interaksi pengguna berjalan lancar, mulus, dan memuaskan.Ketika kedua hal ini digabungkan, inilah yang menjadi kunci utama dalam kesuksesan bisnis di era digital
Baca juga : 10 Komponen User Interface yang Wajib Dipahami Desainer Pemula
Tugas dan Tanggung Jawab
Sumber: Canva
1. Riset Pengguna
Pemahaman mendalam tentang pengguna adalah kunci kesuksesan. Melakukan riset untuk memahami kebutuhan, perilaku, dan kesukaan pengguna menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan pengalaman yang sesuai. Proses ini melibatkan berbagai metode pengumpulan data, analisis perilaku pengguna, dan identifikasi masalah yang perlu diselesaikan.
2. Merancang Antarmuka
Merancang elemen visual pada aplikasi atau situs web membutuhkan ketelitian dan kreativitas tinggi. Pemilihan setiap komponen seperti tombol, ikon, jenis huruf, dan pilihan warna harus dipertimbangkan dengan matang untuk menciptakan tampilan yang tidak hanya menarik tetapi juga mudah digunakan.
3. Pengalaman Pengguna
Mengoptimalkan pengalaman pengguna memerlukan pendekatan menyeluruh dalam memastikan aplikasi atau situs web mudah dinavigasi, cepat tanggap, dan mudah dipahami. Hal ini mencakup analisis alur pengguna, optimasi kinerja, dan penerapan praktik terbaik dalam rancangan interaksi.
4. Pembuatan Prototipe
Proses pembuatan kerangka, prototipe interaktif, dan sketsa merupakan tahapan penting dalam memvisualisasikan rancangan antarmuka dan alur pengguna. Tahap ini memungkinkan tim untuk menguji dan memvalidasi konsep rancangan sebelum penerapan akhir.
5. Kerja Sama Pengembang
Kerja sama erat dengan tim pengembang sangat penting untuk memastikan rancangan dapat diterapkan dengan tepat. Proses ini melibatkan komunikasi aktif, penyesuaian rancangan sesuai batasan teknis, dan pemantauan kualitas penerapan. Jika kamu tertarik tentang pengembangan software/website industri kreatif Round Bytes dapat memberikan kalian contoh hasil pengembangan di level industri internasional
6. Pengujian Pengguna
Proses uji coba produk dengan pengguna nyata merupakan langkah vital dalam memvalidasi efektivitas rancangan. Analisis umpan balik dan penerapan perbaikan berdasarkan hasil pengujian membantu menghasilkan produk yang lebih baik.
7. Sistem Rancangan
Pembuatan dan pengelolaan sistem rancangan yang konsisten menjadi dasar penting dalam memastikan keselarasan visual dan efisiensi pengembangan produk digital. Sistem ini mencakup pedoman, komponen, dan prinsip rancangan yang dapat digunakan secara konsisten.
8. Riset Pesaing
Pemahaman mendalam tentang lanskap pesaing dan tren industri membantu dalam pengembangan rancangan yang kompetitif dan relevan. Analisis ini membantu mengidentifikasi peluang dan area perbaikan dalam produk.
Baca juga : Apa Itu Desain Produk? 7 Langkah Penting untuk Produk Berkualitas
Penilaian Perusahaan
Sumber: Canva
Dunia bisnis sekarang semakin kompetitif, tidak hanya setiap perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk/jasa terbaik, namun juga pengalaman terbaik saat berinteraksi dengan pengguna. Di sinilah peran perancang UI/UX menjadi penting bagi perusahaan, bukan hanya menjadi "pemanis" visual, namun bisa menjadi strategi utama perusahaan untuk tampil lebih baik dari para pesaing.
1. Efisiensi Operasi
Perancang UI/UX yang mampu mengidentifikasi dan menciptakan solusi yang efisien berkontribusi signifikan dalam mengurangi perbaikan produk yang mahal dan mempercepat waktu peluncuran ke publik.
2. Peningkatan Konversi
Rancangan yang mudah dipahami dan menarik memiliki dampak langsung pada keterlibatan pengguna, mendorong interaksi lebih sering dengan produk, yang pada akhirnya meningkatkan nilai konversi.
3. Kesetiaan Pelanggan
Pengalaman pengguna yang lancar dan menyenangkan menjadi kunci dalam membangun dan mempertahankan kesetiaan pelanggan terhadap produk/jasa perusahaan.
4. Tampilan Menarik
Kemampuan menciptakan rancangan yang menarik perhatian dan tampilan dinamis menjadi pembeda yang signifikan dalam meningkatkan daya tarik merek dibandingkan pesaing.
Baca juga : 7 Komponen Desain UX untuk Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Keahlian Wajib 2025
1. Alat Design
Penguasaan alat seperti Figma, Phase, Adobe XD, menjadi kompetensi dasar yang wajib dimiliki. Keterampilan dalam Photoshop dan Illustrator memberikan nilai tambah dalam menciptakan elemen grafis yang lebih kompleks dan detail.
2. Pemetaan Perjalanan
Pemetaan perjalanan pengguna menjadi keahlian penting dalam memahami dan merepresentasikan pengalaman pengguna secara menyeluruh, membantu dalam merancang solusi yang efektif.
3. Dasar Antarmuka
Pemahaman mendalam tentang prinsip perancangan antarmuka, mencakup hirarki visual, tipografi, teori warna, dan tata letak responsif menjadi pondasi penting dalam menciptakan antarmuka yang efektif.
4. Dasar Pengembangan
Pengetahuan dasar HTML/CSS membantu menjembatani kesenjangan antara rancangan dan penerapan, memungkinkan kerja sama yang lebih efektif dengan tim pengembangan.
Baca juga : Apa itu Crazy Eight? Definisi, Manfaat, & Cara Melakukannya
Gaji UI/UX 2025
Sumber: Canva
Tugas dan gaji UI UX 2025 sangat dipengaruhi oleh faktor seperti pengalaman, lokasi kerja, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Berikut adalah gambaran kisaran gaji yang dapat kamu harapkan berdasarkan data dari Glassdoor dan Indeed.
1. Rentang Gaji UI/UX Designer 2025 Berdasarkan Perusahaan
Gaji UI/UX Designer 2025 di Indonesia bervariasi tergantung pada perusahaan tempat mereka bekerja. Berikut adalah rentang gaji di beberapa perusahaan terkenal (Sumber: Glassdoor):
- Skilvul: IDR 1 juta – IDR 2 juta per bulan (Median: IDR 1 juta)
- Tokopedia: IDR 6 juta – IDR 15 juta per bulan (Median: IDR 12 juta)
- Telkom Indonesia: IDR 2 juta – IDR 2 juta per bulan (Median: IDR 2 juta)
- Employers: IDR 5 juta – IDR 12 juta per bulan (Median: IDR 7 juta)
- Aleph Labs: IDR 8 juta – IDR 11 juta per bulan (Median: IDR 8 juta)
- Telkom Indonesia (variasi): IDR 5 juta – IDR 9 juta per bulan (Median: IDR 9 juta)
Rentang gaji ini menunjukkan bahwa gaji UI/UX Designer 2025 dipengaruhi oleh kebutuhan perusahaan, pengalaman kerja, dan skill yang dimiliki.
2. Gaji UI/UX Designer 2025 Berdasarkan Kota di Indonesia
Selain perusahaan, lokasi juga berpengaruh besar terhadap gaji seorang UI/UX Designer. Berikut adalah gaji rata-rata di beberapa kota di Indonesia menurut data dari Indeed:
- Jakarta: IDR 6.697.368 per bulan
- Bandung: IDR 4.354.418 per bulan
- Surabaya: IDR 3.339.647 per bulan
- Denpasar: IDR 3.073.537 per bulan
- Yogyakarta: IDR 2.445.318 per bulan
Rentang gaji ini memberikan panduan penting bagi kamu yang ingin memahami tugas dan gaji UI/UX Designer di 2025.
Kesalahan Umum
Sumber: Canva
1. Mengabaikan Riset
Kesalahan fatal yang sering terjadi adalah mengabaikan riset pengguna. Menyusun rancangan terlebih dahulu tanpa riset menyebabkan hasil yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penting untuk melakukan riset pengguna dan perbandingan yang menyeluruh.
2. Rancangan Rumit
Rancangan yang terlalu kompleks dapat membingungkan pengguna dan tim pengembang. Sebaiknya gunakan rancangan visual sederhana dan mudah dipahami, serta fokus pada menciptakan visual indah namun tetap fungsional.
3. Masalah Aksesibilitas
Mengabaikan aksesibilitas dapat membatasi jangkauan pengguna produk. Penerapan pedoman aksesibilitas konten web menjadi penting dalam menciptakan rancangan yang inklusif.
4. Melewatkan Pengujian
Pengujian pengguna sangat diperlukan karena tanpa adanya uji coba ini, kita tidak bisa mengetahui bagaimana rancangan tersebut benar-benar digunakan oleh pengguna. Manfaatkan alat prototipe dengan proses yang sesuai.
Baca juga : 10 Elemen Tipografi dalam Desain UI/UX: Panduan Lengkap & Tips Praktis
Kesimpulan
Profesi perancang UI/UX di tahun 2025 menawarkan prospek yang sangat menjanjikan seiring dengan transformasi digital yang terus berkembang. Kesuksesan dalam bidang ini membutuhkan kombinasi antara keahlian teknis, kreativitas, dan pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna.
Kunci menjadi perancang UI/UX yang sukses terletak pada kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren terbaru, sambil tetap memegang teguh prinsip-prinsip dasar rancangan yang baik. Fokus pada riset pengguna, penerapan pemikiran desain, dan komitmen untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal akan membedakan perancang yang biasa dengan yang luar biasa.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan umum, mengembangkan keterampilan yang relevan, dan selalu mengutamakan kebutuhan pengguna, perancang UI/UX dapat memberikan kontribusi signifikan dalam kesuksesan produk digital di era modern.
Mulai Kariermu di Dunia UI/UX Bersama dibimbing.id!
Setelah memahami tugas dan gaji UI/UX Designer 2025 serta skill wajib yang harus dikuasai, sekarang waktunya mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kariermu!
Ikuti Bootcamp UI/UX Designer di dibimbing.id, tempat kamu akan mempelajari keterampilan seperti wireframing, prototyping, hingga desain pengalaman pengguna yang relevan dengan kebutuhan industri di 2025.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif yang membantu kamu menjadi UI/UX Designer profesional.
Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 91%, peluang untuk sukses di dunia UI/UX kini semakin terbuka lebar! Daftar sekarang disini dan wujudkan karier impianmu di 2025! #BimbingSampeJadi
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.