Apa Itu Utang Lancar? Ciri, Contoh, hingga Cara Mengelolanya

Farijihan Putri
•
16 May 2025
•
175

Warga Bimbingan tahu gak sih, utang lancar adalah salah satu hal yang sering bikin laporan keuangan terlihat sibuk tapi justru penting banget buat dipahami. Apalagi buat kamu yang lagi ngulik dunia Finance & Accounting atau pengen switch karier ke bidang ini, wajib banget ngerti konsep dasarnya.
Warga Bimbingan tenang aja, karena kamu bukan satu-satunya yang belum memahami utang lancar! Banyak yang baru mulai juga bingung bedain utang jangka pendek sama utang jangka panjang.
Nah, MinDi bakal ngebantu kamu kenal lebih dekat sama utang lancar: mulai dari ciri-cirinya, contoh nyatanya, sampai cara mengelolanya biar gak keteteran. Yuk, simak sampai habis biar makin ahli ngurusin keuangan!
Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat
Apa Itu Utang Lancar?
Utang lancar adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar perusahaan dalam waktu kurang dari satu tahun atau dalam satu siklus operasi normal bisnis. Contohnya bisa berupa utang dagang, gaji yang belum dibayar, pajak terutang, hingga pinjaman jangka pendek.
Biasanya, utang jenis ini muncul dari aktivitas operasional sehari-hari dan harus segera dilunasi agar gak mengganggu arus kas. Makanya, penting banget buat bisnis ngelola utang lancar secara cermat biar tetap sehat secara finansial.
Ciri-Ciri Utang Lancar
Berikut ciri-ciri utang lancar yang wajib kamu pahami biar gak keliru pas nyusun laporan keuangan. Langsung aja simak Warga Bimbingan!
1. Jatuh Tempo Kurang dari Satu Tahun
Biasanya, utang lancar harus dilunasi dalam waktu singkat, yaitu kurang dari 12 bulan. Waktu pembayarannya cenderung mengikuti siklus operasional bisnis.
2. Pembayaran Menggunakan Aktiva Lancar
Kas, piutang, atau aset lancar lainnya umumnya dipakai buat melunasi utang jenis ini. Artinya, perusahaan perlu memastikan aset lancarnya cukup buat nutup kewajiban tersebut.
3. Berpengaruh Terhadap Likuiditas
Sifatnya yang jangka pendek, membuat utang lancar bisa berdampak langsung ke kemampuan perusahaan buat bayar kewajiban jangka pendek. Kalau gak kamu kelola dengan baik, bisa bikin arus kas seret dan bikin bisnis keteteran.
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan hingga Cara Membuatnya
Apa Saja Contoh Utang Lancar?
Sumber: Freepik
Utang lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu dekat, makanya Warga Bimbingan juga perlu tau contohnya. Yuk, cek satu per satu supaya makin paham!
Utang Lancar yang Jumlahnya Pasti
Pertama, ada utang lancar yang jumlahnya pasti dan dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Simak deh di bawah ini!
1. Utang Dividen
Perusahaan wajib membayar dividen kepada pemegang saham setelah pengumuman pembagian laba. Nilainya bisa diketahui dari total saham yang dimiliki investor dan biasanya sudah disiapkan dananya.
2. Utang Dagang
Jenis utang ini timbul karena pembelian barang dagang secara kredit. Umumnya jatuh tempo satu sampai dua bulan, tergantung kesepakatan antara perusahaan dan pemasok.
3. Utang Gaji Karyawan
Gaji biasanya sudah dijadwalkan tanggal dan nominalnya, tapi bisa saja tertunda pembayarannya. Penundaan ini membuat perusahaan punya utang yang wajib dilunasi dalam waktu singkat.
4. Wesel Bayar
Wesel bayar berbentuk surat perjanjian tertulis yang sah dan ditandatangani oleh kedua pihak. Meski mirip utang dagang, perbedaannya ada pada legalitas dokumennya yang lebih formal.
5. Biaya yang Masih Harus Dibayar
Utang jenis ini muncul dari biaya yang semestinya sudah dibayar tapi tertunda karena faktor teknis. Contohnya seperti tagihan yang belum masuk atau proses penagihan yang terlambat.
6. Uang Muka
Pelanggan yang membayar di awal akan membuat perusahaan punya utang berupa barang atau jasa yang belum diberikan. Setelah produk diterima pelanggan, barulah utang ini dianggap lunas.
Utang Lancar yang Dapat Ditafsir Jumlahnya
Jenis utang lancar selanjutnya adalah utang lancar yang dapat ditafsir jumlah. Inilah contohnya, yuk simak!
1. Utang Pajak Penghasilan
Perusahaan wajib bayar utang pajak atas penghasilan yang diperoleh. Jumlahnya bisa diperkirakan berdasarkan laba periode sebelumnya.
2. Utang Hadiah
Perusahaan yang memberikan kupon hadiah otomatis punya kewajiban saat kupon ditukar konsumen. Selama hadiah belum diberikan, itu tercatat sebagai utang.
3. Utang Garansi
Garansi produk yang dijanjikan ke konsumen akan menjadi utang sampai ada klaim kerusakan. Jika produk aman tanpa klaim, utangnya otomatis gugur.
Baca Juga: Memahami Kas dan Setara Kas dalam Akuntansi Secara Lengkap
Bagaimana Cara Mengelola Utang Lancar?
Warga Bimbingan udah tau kan contoh utang lancar? Sekarang MinDi mau jelasin cara mengelola utang-utang itu biar keuangan perusahaan tetap sehat dan gak bikin pusing. Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!
1. Catat Semua Utang Secara Rinci
Langkah awal yang penting banget adalah nyatet semua utang lengkap sama nominal, jatuh tempo, dan pihak yang terlibat. Informasi yang jelas bikin kamu lebih mudah buat ngatur arus kas. Selain itu, kamu bisa menghindari risiko lupa bayar atau telat bayar.
2. Bikin Jadwal Pembayaran Rutin
Setelah tahu utangnya apa aja, langsung buat jadwal pembayarannya. Tentuin prioritas berdasarkan jatuh tempo dan besarnya utang. Cara ini bantu banget supaya kamu gak keteteran di akhir bulan.
3. Pahami Kapan Utang Lancar Harus Dilunasi
Utang lancar adalah kewajiban yang mesti diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun. Maka dari itu, penting untuk tahu kapan masing-masing utang harus dibayar. Semakin paham tenggat waktunya, makin gampang juga buat nyusun strategi keuangan.
4. Siapkan Dana Darurat Khusus Utang
Gak ada salahnya nyisihin dana darurat buat nutupin utang kalau kondisi mendesak. Misalnya pas piutang belum cair tapi utang udah jatuh tempo. Langkah ini bikin operasional tetap jalan tanpa hambatan.
5. Evaluasi dan Review Rutin Setiap Bulan
Jangan cuma dicatat lalu dilupain, Warga Bimbingan. Luangin waktu tiap bulan buat review posisi utang yang masih berjalan. Cara ini bikin kamu lebih waspada sekaligus tahu kapan harus nyari solusi kalau beban utang mulai berat.
Baca Juga: 5 Contoh Laporan Keuangan Sederhana, Panduan Lengkap
Bingung Mulai Karier di Finance? Belajar Aja di dibimbing.id!
Utang lancar adalah salah satu materi dasar yang wajib banget dikuasai kalau Warga Bimbingan pengen terjun ke bidang Finance & Accounting. Nah, biar gak cuma paham teori tapi juga siap kerja, kamu bisa banget gabung ke Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id!
Belajar langsung bareng mentor berpengalaman, silabusnya lengkap banget, full praktik buat bangun portofolio, bahkan bisa gratis mengulang kelas. Gak cuma itu, 96% alumni udah terbukti dapat kerja, dan kamu juga bakal dibantu penyaluran kerja lewat 840+ hiring partner.
Warga Bimbingan masih punya pertanyaan kayak “Apakah aku bisa ikut bootcamp meskipun belum punya background Finance?” atau “Apa aja tools yang bakal dipelajari buat kebutuhan kerja nyata?”, konsultasi gratis di sini aja! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu!
Tags