dibimbing.id - 10 Tugas Data Analyst untuk Sukses dalam Dunia Kerja

10 Tugas Data Analyst untuk Sukses dalam Dunia Kerja

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

08 November 2024

687

Image Banner

Ingin tahu apa saja tugas data analyst yang sebenarnya di dunia kerja? Banyak orang berpikir bahwa pekerjaan data analyst hanya sebatas mengolah data mentah, padahal kenyataannya tugas-tugas ini jauh lebih luas dan strategis! 

Nah, bagi Warga Bimbingan yang tertarik berkarier sebagai data analyst, Mindi akan membahas lebih dalam tentang berbagai tugas data analyst yang penting untuk dipahami dan dikuasai. 

Yuk, simak artikel ini sampai akhir, karena Mindi akan menjelaskan 10 tugas utama seorang data analyst untuk membantu kamu meraih sukses dan menjadi profesional yang dicari banyak perusahaan.


Sekilas tentang Data Analyst


Data Analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data demi menghasilkan insight yang berguna bagi pengambilan keputusan di perusahaan.

Peran ini mencakup berbagai tugas, mulai dari membersihkan data, melakukan visualisasi, hingga menyampaikan hasil analisis kepada tim atau manajemen agar strategi bisnis bisa disusun dengan lebih akurat.

Bayangkan seorang data analyst seperti “detektif data” yang menguraikan pola-pola tersembunyi dan mengubah angka menjadi informasi yang bermakna.

Dalam lingkungan perusahaan, data analyst membantu memastikan setiap keputusan berbasis data yang kuat, sehingga perusahaan dapat berkembang lebih efektif dan siap bersaing di pasar.

Baca juga: 7 Cara Belajar Data Analyst untuk Pemula dari Dasar


Tugas Data Analyst


Sumber: Canva

Seorang data analyst memiliki beragam tugas yang penting untuk mendukung operasional dan strategi perusahaan. 

Mindi akan membahas secara rinci, mulai dari pengumpulan data hingga visualisasi yang menarik. Yuk, simak 10 tugas utama yang harus dikuasai oleh seorang data analyst!


1. Mengumpulkan Data


Tugas pertama data analyst adalah mengumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber, seperti database internal, survei, atau data eksternal. Proses ini penting karena data yang diambil akan menjadi dasar dari seluruh analisis berikutnya, sehingga harus tepat dan akurat.

Pengumpulan data juga mencakup pemilahan data berdasarkan kebutuhan analisis, serta mengakses data dengan izin dan etika yang tepat. Dengan data yang tepat, analisis akan lebih mendalam dan bermanfaat bagi perusahaan.


2. Membersihkan dan Memvalidasi Data


Setelah data terkumpul, tugas berikutnya adalah memastikan data tersebut bebas dari kesalahan, duplikasi, atau informasi yang tidak relevan. Proses ini dikenal sebagai data cleansing atau pembersihan data, dan sangat penting untuk memastikan hasil analisis yang akurat.

Pembersihan data memerlukan ketelitian karena kesalahan kecil bisa memengaruhi hasil akhir. Data analyst akan menggunakan metode khusus untuk memvalidasi data sehingga dapat diolah dengan lebih efisien dan menghasilkan insight yang dapat diandalkan.


3. Mengolah Data untuk Analisis


Data yang sudah bersih kemudian diolah menjadi format yang mudah dianalisis, misalnya melalui pengelompokan, perhitungan statistik, atau transformasi lain yang sesuai. Proses ini membantu data analyst memahami data lebih mendalam dan menemukan pola atau tren awal.

Pengolahan data ini adalah fondasi analisis, karena data yang diatur dengan baik akan lebih mudah diteliti dan menghasilkan insight yang lebih tajam. Proses ini sering melibatkan alat analitik dan pemrograman seperti Python atau R.


4. Melakukan Analisis Data


Setelah data diolah, data analyst akan melakukan analisis mendalam untuk menjawab pertanyaan atau tujuan bisnis yang spesifik. Analisis ini bisa berupa statistik deskriptif, korelasi, atau bahkan analisis prediktif yang lebih kompleks.

Melalui analisis ini, data analyst dapat mengidentifikasi pola, tren, atau anomali dalam data yang akan membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat. Ini adalah inti dari tugas seorang data analyst, yang membutuhkan keterampilan analitis dan pemikiran kritis.


5. Menyajikan Data dalam Visualisasi yang Menarik


Data yang sudah dianalisis perlu disajikan dalam bentuk visualisasi agar lebih mudah dipahami oleh tim atau manajemen. Visualisasi data ini bisa berupa grafik, diagram, atau dashboard interaktif yang dapat menyoroti informasi penting secara jelas.

Penyajian data yang efektif akan membuat insight lebih mudah dipahami dan diingat. Data analyst sering menggunakan alat seperti Tableau atau Power BI untuk membuat visualisasi yang menarik dan informatif.

Baca juga: Roadmap Data Analyst: Panduan dari Pemula


6. Menyusun Laporan dan Dokumentasi


Selain visualisasi, seorang data analyst juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan yang merangkum hasil analisis. Laporan ini biasanya mencakup temuan, interpretasi data, dan rekomendasi yang didasarkan pada insight yang diperoleh.

Dokumentasi ini penting untuk referensi di masa mendatang dan memastikan semua pihak memahami konteks dan metode analisis yang digunakan. Laporan yang baik akan membantu manajemen mengambil keputusan yang berdasarkan data.


7. Berkoordinasi dengan Tim Lain


Data analyst sering bekerja sama dengan tim lain, seperti pemasaran, operasional, atau keuangan, untuk memahami kebutuhan data mereka dan memberikan insight yang sesuai. Kolaborasi ini penting untuk memastikan analisis data mendukung tujuan spesifik setiap departemen.

Melalui koordinasi ini, data analyst juga dapat membantu tim lain memahami hasil analisis dengan lebih baik. Dengan begitu, insight yang dihasilkan dapat langsung diterapkan dalam strategi masing-masing tim.


8. Memastikan Kepatuhan Privasi Data


Data yang dianalisis sering kali mengandung informasi sensitif, sehingga data analyst harus memastikan semua proses analisis mematuhi kebijakan privasi dan peraturan data, seperti GDPR atau peraturan lokal lainnya.

Kepatuhan terhadap privasi ini penting untuk menjaga integritas data dan melindungi informasi pribadi pelanggan atau perusahaan. Data analyst harus memahami regulasi terkait untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data.


9. Membuat Prediksi atau Forecasting


Banyak perusahaan mengandalkan data analyst untuk memberikan prediksi atau perkiraan yang bisa membantu mereka merencanakan langkah di masa depan. Prediksi ini bisa berupa proyeksi penjualan, tren pasar, atau perilaku konsumen.

Dengan menggunakan teknik statistik atau machine learning, data analyst dapat memberikan insight berharga yang dapat memandu strategi perusahaan ke arah yang lebih tepat. Tugas ini sangat penting dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat.


10 Mengembangkan dan Mengoptimalkan Proses Analitik


Data analyst juga bertugas untuk terus meningkatkan metode analitik agar lebih efisien dan akurat. Ini bisa berupa penerapan alat baru, pengembangan skrip otomatisasi, atau penyesuaian metodologi yang lebih tepat.


Skill yang Dibutuhkan Data Analyst

Sumber: Canva

Warga bimbingan, selain menguasai tugas data analyst kamu juga harus menguasai skill data analyst. Berikut Mindi rangkum 8 skill utama yang dibutuhkan, lengkap dengan tools yang perlu dikuasai:


Hard Skills Data Analyst


1. Mengumpulkan Data


Kemampuan ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal. Tools seperti SQL dan Excel adalah alat penting yang akan membantu kamu mengakses dan mengekstrak data dengan efektif.


2. Membersihkan dan Memproses Data


Sebelum dianalisis, data perlu dipastikan akurat dan bebas dari error. Proses ini dikenal sebagai data cleaning, dan memerlukan tools seperti Python atau R untuk memproses data secara efisien, terutama ketika berurusan dengan data dalam jumlah besar.


3. Analisis Statistik


Pemahaman dasar statistik sangat penting untuk melakukan analisis yang tepat. Alat seperti Python (dengan library seperti Pandas dan NumPy) atau software statistik seperti R akan membantu kamu melakukan perhitungan, mengidentifikasi pola, dan menarik kesimpulan dari data.


4. Visualisasi Data


Menyajikan data dalam bentuk grafik atau diagram adalah cara terbaik untuk mengkomunikasikan hasil analisis. Tools seperti Tableau, Power BI, atau Matplotlib di Python memudahkan data analyst dalam membuat visualisasi yang menarik dan mudah dipahami.


Soft Skills Data Analyst


5. Pemecahan Masalah

Data analyst sering dihadapkan dengan masalah-masalah kompleks yang membutuhkan solusi kreatif. Kemampuan ini sangat penting untuk menafsirkan data dan menemukan insight yang relevan bagi keputusan bisnis.


6. Komunikasi


Seorang data analyst tidak hanya bekerja di balik layar, tapi juga harus bisa mengkomunikasikan hasil analisis dengan jelas. Baik saat berinteraksi dengan tim teknis maupun non-teknis, kemampuan komunikasi akan membantu kamu menjelaskan insight data dalam bahasa yang mudah dimengerti.


7. Pemikiran Kritis


Agar bisa menarik kesimpulan yang benar, data analyst perlu berpikir kritis dalam mengevaluasi data dan mempertimbangkan berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi hasil analisis. Keterampilan ini sangat penting untuk menghindari kesalahan interpretasi.


8. Manajemen Waktu


Dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan, seperti analisis data dan pembuatan laporan, data analyst harus bisa mengelola waktu secara efektif. Keterampilan manajemen waktu akan membantumu tetap produktif dan memenuhi deadline yang ketat.

Baca juga: 12 Rekomendasi Tools Data Analyst, Ngulik Data Jadi Asik


Ingin Jadi Data Analyst Handal yang Dibutuhkan Perusahaan? Daftar Sekarang!


Warga Bimbingan, kalau kamu serius ingin menguasai tugas-tugas penting seorang data analyst dan siap bersaing di dunia kerja, saatnya tingkatkan skill kamu di Data Analytics Bootcamp dari dibimbing.id!

Di bootcamp ini, kamu akan belajar dari dasar hingga mahir bersama mentor berpengalaman yang siap membimbing kamu langkah demi langkah.

Tidak hanya belajar teori, kamu juga akan praktek langsung dengan data nyata dan menyusun proyek analisis yang bisa memperkuat portofoliomu untuk karier data di masa depan. Plus, semua materi bisa kamu akses ulang kapan saja secara gratis!

Dibimbing.id juga memiliki lebih dari 700+ hiring partner, dan 90% alumni kami berhasil mendapatkan pekerjaan di bidang data. Jadi, kalau kamu ingin menjadi data analyst yang dicari banyak perusahaan, ini adalah peluang emas untukmu!

Yuk, gabung di Data Analytics Bootcamp dibimbing.id sekarang! Kalau masih ragu atau punya pertanyaan, jangan khawatir untuk konsultasi gratis disini dulu, ya. #BimbingSampeJadi

Referensi: 

  1. What Does a Data Analyst Do? [Buka]
  2. What Does a Data Analyst Do? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!