14 Tools Data Science Buat Kamu yang Mau Jadi Profesional
Syaukha Ahmad Risyad
•
16 August 2023
•
49891
Mempelajari data science nggak bisa lepas dari berlatih menguasai tools yang biasa dipakai oleh para profesional. Apa saja tools data science itu?
Buat kamu yang pengen mendalami karir di bidang data science, kamu perlu punya keterampilan di bidang data, matematika, dan statistika. Kemudian kamu perlu mengimplementasikan pemahaman kamu dalam kamu mengoperasikan perangkat-perangkat pengolahan dan analisis data. Di artikel ini MinDi mau nunjukin 7 tools data science yang bisa kamu ulik, yang tentunya bakal kepake banget sama banyak profesional, dari data analyst, data scientist, business intelligence, bahkan machine learning engineer.
Apa yang Dimaksud dengan “Tools Data Science”
Ketika kamu sedang mendalami tools untuk data science, apa sih yang sebenarnya tergolong ke dalam “tools data science?”
"Tools data science" merujuk pada berbagai perangkat lunak, bahasa pemrograman, platform, dan alat-alat lain yang digunakan oleh para profesional data science untuk menjalankan proses pengolahan data. Big data tentunya tersimpan secara digital dan perlu diolah secara digital pula. Maka tools ini membantu para profesional untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data.
Sekarang, mari kita bahas 7 tools yang biasa digunakan oleh profesional data science.1. Excel: Alat Analisis Data Klasik
Meskipun hampir semua orang biasa menggunakan Excel, tapi tool satu ini nyatanya masih berguna dalam beberapa pekerjaan data science.
Microsoft Excel tetap relevan dan efektif dalam mengolah dan menganalisis data dalam skala kecil. Dalam Excel, kita bisa melakukan berbagai operasi analisis, mulai dari filter dan pivot table hingga visualisasi sederhana menggunakan grafik.
2. Python: Bahasa Pemrograman Serba Guna
Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling banyak digunakan di kalangan data scientist dan machine learning engineer. Kelebihan utama dari Python adalah sifatnya yang serba guna untuk berbagai kebutuhan, dari analisis data, visualisasi data, hingga membuat artificial intelligence.
Python juga memiliki sintaksis yang tergolong mudah dipahami, dengan library yang cukup luas, serta dukungan komunitas yang kuat.
3. Anaconda: Distribusi Python untuk Analisis Data
Jika Python adalah bahasa pemrograman, Anaconda adalah platform distribusi Python yang berfokus pada analisis data dan data science. Anaconda memiliki ribuan paket data science yang dapat kamu instal dengan mudah. Manajemen di Anaconda juga cukup rapi dan praktis untuk memisahkan proyek-proyek yang berbeda. Secara keseluruhan, Anaconda adalah tools yang cocok untuk kamu memulai belajar data science.
4. R: Bahasa Pemrograman Khusus Statistik
Selain Python, kamu juga punya alternatif lain untuk pemrograman dengan menggunakan R. R adalah bahasa pemrograman lain yang sangat populer dalam analisis data, terutama di bidang statistik. R menawarkan fungsi statistik yang canggih dan grafik yang menarik, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk penelitian dan eksperimen analisis data yang lebih kompleks.
5. MATLAB: Buat Belajar Fondasi Data Science
Kalau kamu masih agak kebingungan dengan Python dan R, kamu bisa cobain dulu MATLAB. MATLAB memang bukan bahasa pemrograman multiguna, tapi sintaksis MATLAB didesain khusus untuk menyerupai notasi matematika sebenarnya. MATLAB juga punya banyak toolbox yang biasa dipakai oleh ilmuwan, termasuk data scientist. Jadi kalau kamu lagi belajar matematika atau statistika, dan pengen pelan-pelan belajar pemrograman, kamu bisa mulai dengan MATLAB.
6. Apache Spark: Distribusi dan Komputasi Big Data
Apache Spark adalah platform distribusi data dan komputasi big data yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan analisis data dalam skala besar dan kompleks. Perangkat ini dapat mendukung tugas-tugas analisis data, dari SQL hingga machine learning. Spark biasa digunakan di data science untuk pemrosesan set data yang banyak secara paralel.
7. DBeaver: Tool Database Universal
Data science banyak mengoperasikan database, dan DBeaver adalah alat database universal yang mendukung berbagai jenis basis data seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan banyak lagi. Dengan DBeaver, kamu bisa terhubung ke berbagai database, menjalankan query SQL, menjelajahi skema, dan mengelola data dengan mudah
8. PostgreSQL: Open-Source Relational Database System
Sebagai orang yang mendalami dunia data, kamu perlu kenal dengan relational database management system (RDBMS). RDBMS adalah program yang menyimpan data dalam tabel terstruktur dan memiliki hubungan antar tabel. Hal ini memungkinkan kamu untuk memanipulasi dan mengelola data menggunakan bahasa pemrograman SQL.
PostgreSQL adalah salah satu RDBMS open-source paling populer dan banyak digunakan profesional dan banyak perusahaan besar, seperti Apple, IMDB, Spotify, dan Reddit. PostgreSQL terkenal dengan performa yang baik dalam skala yang cukup besar. Kamu dapat mengerjakan proyek-proyek dengan query yang cukup kompleks untuk kebutuhan analisis data kamu.
9. Looker: Platform Analisis Data Modern
Looker adalah platform analisis data modern yang biasa digunakan untuk kebutuhan business intelligence (BI) dan data science. Dengan menggunakan Looker, kamu bisa mengefisiensikan workflow kamu. Biasanya dalam proses pengolahan data, banyak waktu digunakan untuk mempersiapkan data, sehingga kamu tidak punya banyak waktu untuk menganalisis dan membuat visualisasi data. Looker bisa membantu kamu dalam proses ekstraksi dan persiapan data, sehingga pekerjaan kamu bisa berfokus di bagian lain.
10. TensorFlow: Buat Mengembangkan Machine Learning
TensorFlow adalah open source framework yang dikembangkan oleh Google untuk machine learning dan artificial intelligence. TensorFlow memiliki ekosistem yang komprehensif, dengan tools, libraries, dan komunitas yang aktif untuk kamu membangun dan menjalankan aplikasi dengan machine learning.
11. RapidMiner: Analisis dengan Predictive Modeling
RapidMiner adalah platform analisis prediktif yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengembangkan dan menerapkan model prediktif (predictive modeling). Perangkat ini mampu mengotomasi proses-proses persiapan data, pembuatan model, dan operasi model, sehingga cocok buat dijadikan platform pengolahan data.
12. KNIME: Analisis Data Berbasis Node
KNIME adalah platform analisis data yang mengandalkan konsep alur kerja berbasis node. Artinya, kamu dapat menggabungkan data dari berbagai sumber menggunakan metode dan interface drag-and-drop, tanpa perlu coding sekalipun! KNIME juga menyediakan tools yang cukup untuk analisis data, sehingga mempermudah proses pengolahan data kamu.13. Microsoft Power BI: Platform BI yang Komprehensif
Kalau kamu cari platform yang khusus untuk keperluan business intelligence, kamu bisa banget pakai Microsoft Power BI. Power BI punya banyak tools yang dapat memenuhi kebutuhan analisis data kamu, dari menggabungkan data dari berbagai sumber, melakukan transformasi data, dan membuat visualisasi data yang interaktif.
14. Tableau: Bikin Visualisasi Data yang Canggih
Visualisasi data juga merupakan komponen penting dalam data science. Tableau merupakan tools, yang juga populer, yang digunakan untuk membuat visualisasi data. Di Tableau, kamu dapat membuat dashboard interaktif, grafik, dan laporan yang menggambarkan informasi penting dari data, sehingga membantu kamu dalam mempresentasikan data ke stakeholder. Kelebihan utama dari Tableau adalah, kamu bisa menggunakan berbagai format untuk data kamu, seperti CSV, XLS, TSV, JSON, XML, dan format lainnya.Berlatih Tools Data Science
Kalau kamu ingin menguasai data science, kamu bisa mulai dengan mencoba dan berlatih menguasai tools yang sudah MinDi jelaskan tadi.
Kamu juga bisa belajar semua tools di atas dengan ikutan Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing.id!
Di sana kamu juga bakal diajarkan tentang konsep-konsep dan teknik data science oleh ahli-ahli yang tentunya sudah punya banyak pengalaman.
Yuk, belajar data science bareng Dibimbing.id!Tags