dibimbing.id - 6 Teknik Manajemen Stress yang Bisa Dilakukan Di Meja Kerja

6 Teknik Manajemen Stress yang Bisa Dilakukan Di Meja Kerja

Anisa Fitri Maulida

•

14 October 2023

•

334

Image Banner

Sobat MinDi, pernahkah Anda merasa stress saat berada di meja kerja? Entah itu karena pekerjaan yang banyak, deadline semakin dekat atau mungkin karena tidak mampu menyelesaikan tugas yang ada? Ternyata, rasa stress tersebut bisa dikurangi dengan teknik manajemen stress yang tepat.


Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui lima teknik manajemen stress yang bisa dilakukan di meja kerja. Dengan begitu, Anda bisa meredakan efek negatif dari stress yang dialami serta kembali tenang sebelum kembali bekerja. Yuk, kita simak sama-sama!


Apa Itu Teknik Manajemen Stress?

Sebelum membahas lima teknik manajemen stress, sebagian dari Sobat MinDi mungkin belum terlalu familiar dengan istilah manajemen stress sendiri. Jangan khawatir! MinDi akan bahas sedikit tentang definisi manajemen stress, supaya Anda bisa memahami lima teknik manajemen stress secara komprehensif.


Manajemen stress adalah teknik yang bisa digunakan secara mandiri maupun bersama-sama, untuk menemukan faktor yang membuat seseorang merasa stress dan meminimalisir efek negatif yang diakibatkannya.


Dengan menemukan faktor penyebab stress dan meminimalisir efek negatif, Anda akan mendapatkan beragam manfaat lainnya. Yaitu, merasa lebih tenang, bisa lebih produktif, membuka peluang ide-ide baru untuk masuk, menjaga hubungan dengan rekan kerja, dan yang paling penting adalah tetap sehat secara fisik dan mental.


Lantas, bagaimana cara mempraktekkan manajemen stress tersebut?





6 Teknik Manajemen Stress yang Bisa Dilakukan Di Meja Kerja



Manajemen stress bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Bahkan, Anda sendiri bisa melakukannya di meja kerja tanpa pergi ke mana-mana. Menarik, bukan? Kalau begitu, yuk kita coba sama-sama!


1.Atur Nafas dan Peregangan

Dua teknik yang sering dianggap sepele namun memiliki manfaat besar adalah pernapasan dalam dan peregangan sederhana. Keduanya bisa dengan mudah dilakukan di meja kerja tanpa memerlukan alat khusus.


Pernapasan adalah aktivitas alami yang kita lakukan setiap hari. Tapi, saat kita merasa tertekan atau cemas, pola pernapasan kita sering berubah menjadi lebih cepat, hal tersebut justru akan meningkatkan rasa cemas. Oleh karena itu, mengatur pernapasan dan melakukan pernapasan dalam bisa membantu mengurangi stress.


Caranya gampang, Sobat MinDi. Pertama, Anda harus duduk dengan tegak agar tidak ada bagian tubuh yang tertekuk; Kedua, tarik nafas panjang sebanyak empat hitungan; Ketiga, Tahan nafas sebanyak lima sampai tujuh hitungan; Terakhir, hembuskan dari mulut sebanyak delapan hitungan.


Setelah itu, Anda bisa melakukan peregangan. Sebab, tubuh yang diam terlalu lama bisa menyebabkan kekakuan otot. Peregangan bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi kram, dan membuat Anda merasa lebih segar.

  1. Mencoret-coret Kertas

Mungkin sekarang Anda merasa bingung, mengapa kegiatan yang tidak jelas ini bisa ada di sini? Tapi, jangan salah! Teknik manajemen stress yang satu ini memiliki dampak baik untuk menyalurkan rasa kesal yang bisa terjadi akibat stress. 


Dengan mencorat-coret, pikiran yang kusut akibat banyak hal-hal yang dipikirkan bisa segar kembali. Hal tersebut, bisa membuat Anda kembali fokus dan bisa mencari tahu apa yang sekiranya membuat Anda merasa stress. Apakah karena deadline terlalu berdekatan, lingkungan yang kurang kondusif, dan sebagainya.


Setelah mengetahui faktor utamanya, Anda bisa mencari solusi yang sekiranya bisa membuat Anda lebih tenang.


  1. Menulis Jurnal (Journaling)

Journaling telah lama dikenal sebagai salah satu cara efektif untuk mengelola stress, khususnya di lingkungan kerja. Dengan menulis jurnal, Anda bisa menuangkan pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam bentuk tulisan, memberikan ruang bagi pikiran untuk "bernapas" dan mendapatkan perspektif baru.


Teknik manajemen stress yang satu ini sebenarnya mirip dengan teknik sebelumnya. Hanya saja, teknik ini dibuat lebih teratur. Bahkan, sekarang ini sudah banyak buku jurnal yang menyajikan berbagai pertanyaan sebagai media untuk membantu para penulis untuk bisa menguraikan apa yang ada di dalam pikirannya.


Setelah Anda menulis jurnal, jangan lupa untuk dibaca kembali. Dengan mengeluarkan apa yang sudah ada di dalam pikiran, kemungkinan Anda untuk kembali fokus pun semakin besar. Jadi, Anda bisa mencari tahu solusi apa yang sekiranya sesuai dengan apa yang dirasakan saat ini.


  1. Mendengarkan Musik yang Menenangkan

Musik memiliki kemampuan untuk mengubah suasana hati. Dengan mendengarkan musik kesukaan, Anda bisa merasa lebih tenang dalam menghadapi hal-hal yang memicu stress. Selain itu, mendengarkan musik juga merupakan aktivitas yang bisa diselingi dengan kegiatan lain.


Contohnya, Anda bisa mendengarkan lagu sembari corat-coret atau menulis jurnal. Jika Anda mau berdiam diri juga tidak masalah, anggaplah itu sebagai jeda untuk beristirahat sejenak dan menenangkan diri. 


Tidak harus selalu musik, Sobat MinDi. Anda juga bisa menggantinya dengan ayat-ayat suci, talkshow kesukaan, audiobook, dan lainnya yang sekiranya bisa membawa Anda masuk ke dalam comfort zone alias zona nyaman.


Anda juga bisa mendengarkan rekaman pelajaran jika mengikuti suatu pelatihan atau kelas. Berbicara soal kelas, dibimbing.id membuka kelas Corporate Training yang bisa Anda dan rekan kerja ikuti, untuk mengembangkan diri dan perusahaan. 


Anda juga bisa mengikuti kelas manajemen stress, untuk mendapat pengetahuan lebih lanjut tentang cara mengolah stress yang benar. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi mengenai teknik manajemen stress yang baik.


Tentunya, mentor terbaik dibimbing.id akan siap mendampingi dan berdiskusi bersama baik secara offline maupun online. Oh, ya! Anda juga bisa membuat jadwal sendiri, lho. Jadi, tidak perlu takut bentrok dengan pekerjaan.


  1. Pejamkan Mata dan Berhitung

Ketika Anda mulai stress karena suatu hal, maka berhentilah sejenak dan pejamkan mata. Dengan memejamkan mata, Anda bisa menghindar dari sesuatu yang tidak ingin Anda lihat tanpa harus pergi ke mana-mana. 


Tanpa membuka mata, cobalah untuk berhitung di dalam hati. Fokuskan pikiran Anda pada angka yang sedang dihitung. Ucapkan angka dari satu sampai lima dan ulang beberapa kali, sampai Anda merasa lebih tenang dan lebih fokus. Ingat, jangan menghitung terlalu cepat agar Anda tidak merasa buru-buru.


Karena, kunci dalam teknik manajemen stress ini adalah membuat Anda berhenti dari banyaknya kegiatan yang bergerak begitu cepat dan membantu Anda setidaknya untuk bernafas serta beristirahat.


  1. Ucapkan Kalimat Positif

Afirmasi positif adalah mengucap kalimat positif dengan penuh keyakinan untuk mengatasi pikiran negatif sambil penguatan pola pikiran positif. 


Dengan mengucap kalimat positif, Anda mulai menggantikan pikiran-pikiran negatif yang otomatis muncul dengan perspektif yang lebih positif dan mendukung. Selain itu, mengucapkan kata-kata yang positif dapat menanamkan sifat optimisme, yang dapat mengurangi perasaan stres dan kecemasan.


Caranya seperti ini, Sobat MinDi. Buatlah kalimat positif yang sesuai dengan apa yang dirasakan saat ini, pastikan Anda menghindari kata negatif. Contohnya, ‘Saya bisa melakukan ini dengan sempurna’.


Lakukan berkali-kali dengan penuh rasa percaya diri. Jangan lupa, bayangkan juga apa yang terjadi bila Anda bisa mengerjakan pekerjaan di hari itu secara sempurna. Misalnya, Anda tidak perlu lembur, tidak akan dimarahi atasan atau target tercapai. 


Biasanya, afirmasi positif digunakan setelah Anda bisa mengenali apa yang menjadi penyebab stress. Sambil mencari solusi untuk meredakan stress, Anda bisa mengucapkan kalimat afirmasi tersebut.


Baca Juga: 5 Tahap Pengembangan Tim yang Harus Dilalui Karyawan


Dalam merespons tantangan dan tekanan kehidupan sehari-hari, memiliki serangkaian teknik manajemen stress dapat menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan mental kita.

Mulai dari teknik pernapasan dalam hingga penggunaan afirmasi positif, setiap individu mungkin akan menemukan kombinasi teknik yang paling sesuai dengan dirinya. Ingatlah bahwa kuncinya bukan hanya mengetahui teknik-teknik ini, tetapi juga menerapkannya dengan konsisten dalam kehidupan sehari-hari.


Namun, jika Anda ingin mengetahui lebih banyak atau mungkin berkonsultasi mengenai teknik manajemen stress lain yang sekiranya sesuai dengan permasalahan yang Anda miliki. Maka, Anda bisa mengikuti kelas Corporate Training dari dibimbing.id. Para mentor akan dengan senang hati untuk bisa membagikan pendapatnya.

Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!