dibimbing.id - Tak Semua Stress Sama: Kenali Tingkatan Stress Dan Manfaatnya

Tak Semua Stress Sama: Kenali Tingkatan Stress Dan Manfaatnya

Anisa Fitri Maulida

15 October 2023

3526

Image Banner

Setiap orang pasti pernah merasa stress karena suatu hal. Stress memang merupakan reaksi alami yang dimiliki oleh setiap manusia. Tapi, apa yang sering kali tidak disadari adalah setiap individu memiliki tingkatan stress yang berbeda-beda. Dan tentunya, cara mereka merespons dan menanganinya pun bisa sangat berbeda.


Melalui artikel ini, Anda akan mendalami berbagai tingkatan stress yang mungkin dialami oleh seseorang. Pengetahuan ini penting agar kita bisa menemukan pendekatan yang tepat dalam menghadapi dan mengelola stress yang kita rasakan.



Kenapa Kita Harus Peduli Tentang Tingkatan Stress?



Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita mendengar teman, kerabat, atau bahkan diri kita sendiri mengeluh stress. Ironisnya, banyak dari kita yang cenderung meremehkan perasaan tersebut. 


Hal tersebut disebabkan adanya anggapan umum yang mengatakan bahwa stress akan hilang dengan sendirinya ketika kita sudah mengetahui apa penyebabnya dan berusaha mengatasinya. Sayangnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.


Perlu kita garis bawahi bahwa mengabaikan stress bisa berakibat semakin buruk. Stress yang dibiarkan dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mengganggu tidur, dan bahkan berkontribusi pada munculnya berbagai penyakit kronis. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya untuk serius menghadapi stress yang kita rasakan.


Dan sekarang, penelitian telah mengidentifikasi bahwa stress tidak hanya sekadar perasaan yang tidak menyenangkan. Stress memiliki tingkatannya sendiri yang mencerminkan seberapa parah dan mendalam dampak yang dapat ditimbulkannya pada tubuh dan pikiran kita. 


Dengan mengenal dan memahami tingkatan stress, kita bisa lebih bijaksana dalam mengidentifikasi jenis dan tipe stress yang sedang kita alami. Lebih dari itu, pengetahuan ini membantu kita untuk memilih pendekatan dan strategi yang tepat dalam menangani dan mengobati stress tersebut.


3 Tingkatan Stress yang Bisa Dialami dan Cirinya


Ternyata, banyak orang yang tidak sadar bahwa stress memiliki tingkat keparahannya sendiri. Semakin tinggi tingkatannya, maka akan semakin parah dan bisa jadi sulit untuk disembuhkan dengan metode umum saja. 


1. Stress Akut


Stress akut merupakan jenis stress yang paling umum dialami oleh banyak orang. Secara sederhana, stress akut bisa diartikan sebagai reaksi tubuh yang timbul sebagai respons terhadap tuntutan atau tekanan jangka pendek. Umumnya, stress akut disebabkan oleh peristiwa atau situasi yang baru atau tak terduga, atau oleh peristiwa yang menantang atau mengancam bagi seseorang.


Ciri-ciri dari stress satu ini cukup beragam, diantaranya adalah sakit badan (sakit kepala, perut, punggung, dan bagian tubuh lainnya); cepat marah, cepat cemas, sulit tidur, dan tidak bernafsu makan.


Meskipun stress akut biasanya bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya setelah stimulus penyebabnya hilang, namun jika terlalu sering terjadi atau berlarut-larut, stress akut bisa berkembang menjadi stress episodik akut atau bahkan stress kronis, yang tentunya memiliki dampak yang lebih buruk bagi kesehatan tubuh dan pikiran.


2. Stress Episodik Akut


Stress episodik akut adalah jenis stress yang sering dialami oleh orang-orang yang cenderung "hidup dalam kekacauan" – mereka yang terus-menerus merasa kewalahan, tidak terorganisir, dan selalu dalam keadaan "buru-buru". 


Tidak seperti stress akut yang muncul tiba-tiba dan bersifat sementara, stress episodik akut terjadi dengan frekuensi yang lebih sering dan berulang.


Penyebabnya sendiri beragam, tapi penyebab yang cukup umum adalah terlalu banyak tuntutan, selalu terlambat, dan kesulitan mengelola waktu. Sementara itu, ciri-ciri orang yang mengalami stress episodik akut adalah selalu merasa cemas, selalu terburu-buru, sulit rileks, dan selalu menunda pekerjaan sampai akhir.


Jika stress ini dibiarkan terus menerus, maka akan berdampak pada kesehatan. Bahkan, bisa melibatkan penyakit berat seperti penyakit jantung, hipertensi, dan sakit kepala akut.


3. Stress Kronis



Stress kronis adalah kondisi dimana seseorang mengalami tekanan emosional atau fisik dalam jangka waktu yang lama, biasanya berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Jika diperhatikan dari jangka waktu, stress kronis memiliki kesamaan dengan stress episodik akut.


Stress kronis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah pekerjaan, konflik dengan keluarga, masalah finansial, trauma masa lalu, juga mengidap penyakit kronis.


Dampak yang dimiliki oleh stress satu ini juga tidak main-main, Sobat MinDi! Yaitu, gangguan pencernaan, gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan resiko penyakit berat, dan mengundang penyakit mental lainnya.


Bercermin dari seluruh tingkatan yang ada, membuat kita sadar bahwa stress bukanlah kondisi mental yang bisa diabaikan begitu saja. Sebaliknya, jika kita menanganinya dengan cara yang benar. Maka, efek negatif dari stress tersebut bisa diminimalisir dan kita bisa merasakan hidup yang lebih tenang.


Lantas, bagaimana cara menanganinya?


Baca Juga: Pentingnya Menerapkan Contoh Pengembangan Kepemimpinan


Cara Menangani Stress Sesuai Dengan Tipe yang Ada



Menangani stress bukanlah hal mudah. Dibutuhkan wawasan luas mengenai tingkatan stress tersebut dan juga pendampingan bila perlu. Tapi, perlu Sobat MinDi tahu. Bahwa, kehadiran Sobat MinDi di sini menandakan bahwa Sobat MinDi sudah cukup sadar akan pentingnya stress untuk ditangani.


Jika Sobat MinDi merasa butuh teman diskusi yang lebih ahli untuk membicarakan tentang topik ini, maka Anda bisa mengikuti kelas Corporate Training yang diadakan oleh dibimbing.id.


Tidak perlu khawatir bentrok dengan jadwal kerja, Sobat MinDi! Sebab, Anda bisa membuat jadwal sendiri, sehingga sesi belajar dan diskusi bersama mentor terpilih oleh dibimbing.id akan lebih kondusif. 


Dengan adanya tiga tipe stress, tentu penanganannya pun akan berbeda. Seperti ini:


1. Menangani Stress Akut


Cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani stress akut adalah:

  1. Mengenali Penyebab

Sebelum mengatasi stress, penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Cobalah untuk refleksi dan identifikasi sumber stres Anda, apakah itu berkaitan dengan pekerjaan, hubungan, atau hal lainnya.


  1. Gunakan Teknik Relaksasi

Ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Seperti, teknik pernafasan dalam, meditasi, dan latihan peregangan.


  1. Beraktivitas Fisik

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda bisa membantu melepaskan endorfin, hormon yang dikenal mampu meningkatkan mood.


  1. Pendekatan Problem-Solving

Jika stress disebabkan oleh masalah tertentu, coba pendekatan problem-solving. Tentukan masalahnya, pikirkan solusi potensial, dan tentukan langkah yang akan Anda ambil.


  1. Waktu untuk Diri Sendiri

Ambil waktu sejenak untuk diri sendiri. Mendengarkan musik, membaca buku, atau hanya berbaring sejenak bisa menjadi cara efektif untuk menenangkan pikiran.



2. Menangani Stress Episodik Akut



Hal yang bisa Anda lakukan untuk menangani stress episodik akut adalah:



  1. Identifikasi Penyebab

Pertama-tama, kenali apa yang menjadi penyebab utama stress Anda. Apakah itu terkait dengan pekerjaan? Hubungan pribadi? Atau mungkin jadwal harian yang padat?


  1. Prioritaskan Tugas

Belajar mengatur waktu dengan memprioritaskan tugas-tugas Anda. Cobalah teknik seperti "The Pomodoro Technique" atau metode "2-Minute Rule" untuk meningkatkan produktivitas Anda tanpa merasa kewalahan.


  1. Beraktivitas dengan Aktif

Sama seperti teknik untuk stress akut. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi hormon stress dan memicu pelepasan endorfin, yang merupakan analgesik alami tubuh.


  1. Tetapkan Batasan

Jika Anda sering merasa kewalahan dengan tugas-tugas atau permintaan dari orang lain, belajar untuk mengatakan "tidak" atau minta bantuan saat Anda membutuhkannya.


3. Menangani Stress Kronis



Terakhir, seperti ini cara Anda menangani stress kronis:


  1. Konseling atau Terapi

Berbicara dengan profesional, seperti psikolog atau konselor, dapat membantu Anda memahami penyebab stress Anda dan memberikan strategi untuk mengatasinya.


  1. Olahraga Rutin

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau yoga dapat membantu melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan", dan dapat mengurangi perasaan cemas dan depresi


  1. .Teknik Relaksasi

Metode seperti meditasi, pernapasan dalam, atau teknik relaksasi progresif dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi gejala stress.


  1. Makan Sehat

Diet seimbang dengan banyak sayuran, buah, protein, dan biji-bijian utuh dapat mendukung kesejahteraan fisik dan mental.


  1. Cari Hobi atau Kegiatan yang Anda Nikmati

Menghabiskan waktu untuk hobi atau aktivitas yang Anda cintai dapat menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan pikiran dari sumber stress.


Baca Juga: Pelatihan Komunikasi pada Perusahaan, Penting atau Tidak?


Menghadapi stress adalah bagian tak terpisahkan dari dinamika kehidupan. Tapi, dengan pemahaman yang mendalam mengenai tingkatan stress, kita bisa lebih siap menghadapi setiap tantangan yang datang. Selain itu, kita dapat lebih tepat dalam menentukan langkah penanganannya.


Ingat, Sobat MinDi! Jangan biarkan stress menguasai hidup Anda. Dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat, Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bahagia. 


Nah, jika Anda membutuhkan fasilitas untuk mendukung pengetahuan yang lebih banyak mengenai tingkatan stress dan ilmu mengenai kesehatan mental  lainnya. Jangan ragu untuk mencari kelas terbaik, salah satunya kelas Corporate Training dari dibimbing.id.


Namun, jika Anda membutuhkan penanganan tepat karena stress yang dirasakan sudah tidak bisa ditangani secara mandiri. Jangan menunda untuk pergi ke psikolog atau psikiater.





Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!