dibimbing.id - Tabel Distribusi Normal: Penjelasan, Jenis & Cara Membacanya

Tabel Distribusi Normal: Penjelasan, Jenis & Cara Membacanya

Muthiatur Rohmah

•

15 April 2024

•

701

Image Banner

Dalam dunia statistik, tabel distribusi normal merupakan salah satu alat yang paling penting dan sering digunakan. 


Distribusi normal, sering disebut sebagai kurva lonceng karena bentuknya yang simetris, menggambarkan bagaimana nilai-nilai data cenderung berkumpul di sekitar mean. 


Tabel distribusi normal memberikan probabilitas bahwa nilai acak dari distribusi normal akan berada di bawah batas nilai tertentu.


Tabel distribusi normal penting digunakan untuk menghitung probabilitas dalam konteks nyata seperti dalam penelitian ilmiah, analisis keuangan, data scientist dan lain-lain.


Ingin mempelajari lebih jauh tentang tabel distribusi normal? Yuk pahami penjelasannya pada artikel berikut ini.



Apa yang dimaksud Tabel Distribusi Normal?



Tabel distribusi normal adalah suatu alat matematis yang digunakan untuk menentukan probabilitas bahwa variabel acak yang mengikuti distribusi normal akan berada di bawah, di atas, atau di antara nilai-nilai tertentu.


Distribusi normal adalah distribusi probabilitas yang paling umum digunakan dalam statistik, sering dikenal sebagai kurva lonceng karena bentuknya yang simetris dan mulus. 


Tabel distribusi normal, umumnya berisi nilai-nilai dari fungsi distribusi kumulatif standar, memberikan area atau probabilitas yang terkait dengan setiap nilai z-score dari distribusi normal standar. 


Z-score adalah skor yang menunjukkan seberapa banyak deviasi suatu nilai data dari rata-rata dalam satuan simpangan baku. 


Tabel Distribusi Normal dapat digunakan untuk menentukan probabilitas dan membuat keputusan statistik yang berinformasi tanpa harus melakukan perhitungan integral yang kompleks setiap kali. 


Tabel distribusi normal banyak digunakan dalam penelitian ilmiah, analisis keuangan, dan industri manufaktur untuk menyimpulkan tentang distribusi data yang diobservasi.



Elemen Tabel Distribusi Normal



Tabel distribusi normal adalah alat yang sangat berguna dalam statistik untuk menemukan probabilitas terkait dengan distribusi normal standar. 


Berikut adalah elemen utama yang termasuk dalam tabel distribusi normal:


1. Tabel Distribusi Z-Score (Skor-Z)


Kolom utama dalam tabel distribusi normal biasanya menunjukkan nilai Z-score. Z-score adalah nilai yang menyatakan seberapa banyak deviasi suatu nilai data dari rata-rata, diukur dalam satuan simpangan baku. 


Z-score dapat positif atau negatif, jika tabel distribusi Z positif berarti nilainya berada di atas rata-rata, jika negatif berarti nilainya di bawah rata-rata.



2. Tabel Distribusi Normal Kumulatif


Tabel distribusi normal menyediakan probabilitas kumulatif yang berkaitan dengan setiap Z-score. 


Probabilitas ini menunjukkan peluang bahwa variabel acak yang mengikuti distribusi normal akan memiliki nilai yang kurang dari atau sama dengan Z-score yang diberikan.



3. Probabilitas untuk Setiap Sisi


Sebagian tabel juga mencakup nilai probabilitas untuk sisi kanan mean (rata-rata) distribusi normal, yang berguna untuk menemukan probabilitas bahwa nilai variabel acak lebih besar dari Z-score tertentu.



4. Area di Bawah Kurva


Tabel distribusi normal menyediakan informasi tentang area di bawah kurva distribusi normal dari nilai terendah hingga nilai Z-score. Area ini juga mencerminkan probabilitas kumulatif.



5. Tabel Distribusi Normal Positif dan Negatif Z-score


Kebanyakan tabel distribusi normal hanya mencantumkan nilai Z-score positif karena sifat simetri kurva. 


Nilai untuk Z-score negatif biasanya dapat ditentukan dengan menggunakan sifat simetri tersebut, di mana P(Z ≤ -z) = 1 - P(Z ≤ z) untuk distribusi normal.


Tabel distribusi normal standard seringkali dibatasi hingga Z-score tertentu yang mencakup sebagian besar area di bawah kurva (misalnya, dari Z = -3,99 hingga Z = 3,99), yang mencakup lebih dari 99% area di bawah kurva. 


Hal ini berguna untuk aplikasi praktis karena mencakup hampir semua situasi yang mungkin ditemui dalam analisis data.


Baca Juga: Apa itu Hipotesis Alternatif? Simak Pengertian & Contohnya




Cara Membaca Tabel Distribusi Normal



Membaca tabel distribusi normal dapat terasa sedikit rumit pada awalnya, tetapi dengan pemahaman dasar tentang bagaimana tabel tersebut disusun, prosesnya menjadi cukup sederhana. 


Berikut adalah langkah-langkah umum tentang cara membaca tabel distribusi normal yang perlu Sobat MinDi ketahui.


1. Mengerti Konsep Z-score


Z-score adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh sebuah nilai deviasi dari mean (rata-rata) dalam satuan simpangan baku. Z-score bisa positif jika nilai berada di atas rata-rata, dan negatif jika di bawah rata-rata.



2. Identifikasi Z-score


Z-score yang Anda cari mungkin sudah diketahui dari permasalahan statistik, atau Anda harus menghitungnya terlebih dahulu dari data mentah menggunakan rumus:





3. Temukan Z-score pada Tabel


Pada tabel, Z-score biasanya dibagi menjadi dua bagian: 

  • Angka utama dan satu desimal pertama (misalnya, 1.2) akan ada pada baris.

  • Desimal kedua (misalnya, 0.03 dari 1.23) akan ada pada kolom.



4. Membaca Nilai Probabilitas


Setelah menemukan baris dan kolom yang sesuai dengan Z-score yang diinginkan, nilai yang ada di titik pertemuan antara baris dan kolom tersebut adalah probabilitas kumulatif. 


Probabilitas ini menunjukkan peluang bahwa nilai variabel normal standar kurang dari atau sama dengan Z-score yang diberikan.



5. Interpretasi Probabilitas


Nilai probabilitas yang didapatkan dari tabel menunjukkan area di bawah kurva normal standar dari minus tak hingga hingga Z-score yang dihitung. 


Misalnya, jika Z-score adalah 1.23 dan nilai probabilitasnya adalah 0.8907, maka ada peluang 89.07% bahwa nilai variabel normal standar akan kurang dari atau sama dengan 1.23.



6. Menggunakan Simetri Kurva


Jika Z-score negatif, kamu dapat menggunakan simetri kurva normal standar untuk menemukan probabilitas. 


Untuk Z-score negatif, cari nilai positif dari Z-score tersebut di tabel, yang akan memberikan nilai P(Z≤−z)=1−P(Z≤z).


Beberapa tabel distribusi normal memberikan area dari mean hingga Z-score, yang dikenal sebagai tabel Z "right-tail". Pastikan kamu memahami format tabel yang digunakan.


Beberapa tabel mungkin hanya memiliki ketelitian hingga dua desimal, sementara yang lain bisa lebih detail.


Langkah membaca tabel distribusi normal ini dapat menjadikan kamu lebih mahir dalam membaca dan menggunakan tabel distribusi normal untuk keperluan analisis statistik.



Contoh Tabel Distribusi Normal


Source: istiarto.staff.ugm.ac.id


Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai tabel distribusi normal, pastikan kamu memahaminya, dan mempraktikan cara membacanya dengan mudah dan tepat.


Baca Juga: Hipotesis Statistik: Definisi, Langkah Pengujian & Contohnya


Ingin belajar lebih lanjut tentang analisis data perusahaan? Tertarik switch career di bidang data analyst perusahaan?


Sebagai langkah awal, yuk ikuti bootcamp data science dibimbing.id, sebuah pelatihan intensif dengan pembelajaran inovatif dan terbaik.


Bootcamp dibimbing.id didampingi oleh mentor berpengalaman dan profesional di bidangnya. Kami siap mengantarkan Sobat MinDi menjadi data analyst sukses.


Gimana? tertarik mendaftar bootcamp? Yuk segera daftarkan diri kamu di sini! Jangan khawatir ngaggur setelah lulus bootcamp, karena dibimbing.id menyediakan job connect ke ratusan perusahaan ternama buat kamu!


Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!