dibimbing.id - Supply Chain Analyst: Tugas, Gaji, dan Tips Sukses

Supply Chain Analyst: Tugas, Gaji, dan Tips Sukses

Farijihan Putri

30 October 2025

10

Image Banner

Warga Bimbingan merasa bingung saat memilih karier setelah lulus kuliah? Sebenarnya, supply chain analyst adalah profesi yang sangat menjanjikan dan punya peran krusial di berbagai perusahaan besar, tetapi banyak yang belum tahu.

Mungkin kamu sering mendengar istilah supply chain analyst di dunia logistik, tapi tidak tahu persis apa saja tugasnya. Tanpa tahu tugasnya dan keahlian yang tepat, kamu tentu akan kesulitan saat bekerja di bidang logistik. 

Perlu kamu tau juga, profesi ini hadir sebagai solusi untuk memastikan alur distribusi efisien dan menguntungkan. Makanya, supply chain analyst sangat dicari perusahaan.

Siapkah kamu mengubah kebingungan menjadi peluang emas di bidang ini? Yuk, simak semua informasi lengkap terkait supply chain analyst bareng MinDi!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bootcamp Supply Chain Management


Mengenal Supply Chain Analyst

​​Seorang Supply Chain Analyst adalah profesional yang berperan penting dalam menganalisis dan mengoptimalkan seluruh proses rantai pasok. Mereka bertanggung jawab memastikan produk bergerak dari pemasok hingga konsumen akhir seefisien mungkin. 

Melalui analisis data, seorang analyst mengidentifikasi area yang bisa diperbaiki untuk mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan, dan mengurangi pemborosan. 

Profesi ini sangat krusial bagi perusahaan, karena memiliki dampak langsung pada profitabilitas dan kepuasan pelanggan. Dengan kata lain, Supply Chain Analyst adalah otak di balik kelancaran operasional logistik sebuah bisnis.


Tugas dan Tanggung Jawab Supply Chain Analyst

Yuk, langsung simak tugas dan tanggung jawab utama seorang supply chain analyst dalam menjalankan perannya.


1. Mengumpulkan Data Operasional

Profesi ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan operasional rantai pasok. Data yang dikumpulkan mencakup mulai dari pengiriman, inventaris, hingga kinerja pemasok.


2. Menganalisis Data untuk Efisiensi

Kemudian, tugas supply chain analyst adalah menganalisis data tersebut untuk menemukan area yang bisa dioptimalkan. Analisis ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meminimalkan kerugian.


3. Mengembangkan Proyek Peningkatan

Profesi ini juga bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan proyek-proyek yang bertujuan meningkatkan operasional. Proyek-proyek tersebut bisa berupa implementasi teknologi baru atau perubahan prosedur.


4. Membangun Relasi dengan Pemasok dan Vendor

Selanjutnya, tugasnya adalah menjalin hubungan yang baik dengan pemasok dan vendor. Relasi yang kuat akan memastikan pasokan barang berjalan lancar dan sesuai standar.


5. Memastikan Kepatuhan Vendor

Profesi ini juga bertugas menilai operasional vendor dan memastikan semua pihak mematuhi standar kualitas. Hal ini penting untuk menjaga kualitas produk dan layanan.


6. Mengukur dan Melaporkan Kinerja

Selain itu, tugasnya adalah mengukur kinerja rantai pasok menggunakan metrik yang relevan. Laporan yang dibuat akan disampaikan kepada manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.


7. Berkoordinasi dengan Tim Internal

Terakhir, profesi ini bekerja sama dengan departemen lain seperti pengadaan, logistik, dan IT. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan secara keseluruhan.

Baca Juga: Biaya Bootcamp Supply Chain Management? Ini Rinciannya


Skill Wajib yang Harus Dimiliki Supply Chain Analyst

Sumber: Freepik

Mari, simak skill wajib yang harus kamu kuasai untuk menjadi Supply Chain Analyst andal.


1. Kemampuan Berkomunikasi Efektif

Kamu harus bisa berkolaborasi dengan berbagai tim, termasuk pemasok dan pelanggan. Komunikasi yang baik akan memastikan setiap proses berjalan lancar dan minim kesalahpahaman.


2. Berpikir Kritis dan Problem-Solving

Profesi ini dituntut untuk mengembangkan rencana logistik dan mencari solusi saat masalah muncul. Keahlian problem solving penting untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya.


3. Interpersonal Skills

Seringkali kamu akan berkoordinasi dengan banyak pihak untuk memastikan pergerakan produk kompleks. Kemampuan mendengarkan aktif akan sangat membantu, apalagi jika ingin naik ke posisi manajerial.


4. Organizational Skills

Kamu harus mampu mengelola data dari berbagai sistem dan mengerjakan beberapa proyek sekaligus. Keahlian ini diperlukan untuk menjaga agar semua catatan tetap terorganisir dengan baik.


5. Time Management

Industri ini bergerak sangat cepat dan penuh dengan prioritas yang bersaing. Kemampuan manajemen waktu akan membantumu memenuhi semua tenggat waktu dengan tepat.


6. Menguasai Tools dan Teknologi

Kamu harus bisa mengelola data dalam jumlah besar dengan bantuan teknologi. Pengetahuan tentang sistem ERP seperti SAP atau Salesforce sangat penting untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi bisnis.


Gaji Supply Chain Analyst

Warga Bimbingan, prospek gaji supply chain analyst yang sangat menarik di Indonesia. Menurut data dari Glassdoor, rata-rata gaji bulanan untuk posisi ini berkisar antara Rp 6,8 juta hingga Rp 11,7 juta. 

Dengan gaji rata-rata total mencapai Rp 9,3 juta per bulan, profesi ini bisa menjadi pilihan yang menjanjikan bagi kamu yang tertarik mendalami dunia logistik dan data.

Baca Juga: 7 Prompt Gemini AI Supply Chain Management Terbaik


Tips Sukses Menjadi Supply Chain Analyst

Warga Bimbingan, untuk memulai karier di bidang ini, kamu butuh strategi yang tepat.


1. Ambil Kursus atau Bootcamp Profesional

Mengikuti kursus atau bootcamp adalah cara tercepat untuk menguasai ilmu yang dibutuhkan. Pilihlah program yang tidak hanya menawarkan teori, tetapi juga praktik nyata di industri untuk membangun portofolio yang meyakinkan. 

Kamu bisa bergabung di Bootcamp Supply Chain Management dibimbing.id yang menyediakan pelatihan komprehensif.


2. Asah Skill Teknis dan Non-teknis

Sambil mengikuti kursus, terus asah kemampuanmu. Selain kemampuan teknis seperti mengoperasikan SAP atau Microsoft Excel yang sangat krusial dalam analisis data, jangan lupakan skill komunikasi dan pemecahan masalah.

Ikut kursus yang menantangmu untuk berbicara di depan umum atau belajar mendengarkan secara aktif dapat membantu.


3. Bangun Portofolio yang Kuat

Jangan hanya mengandalkan nilai akademik. Portofolio adalah bukti nyata keahlianmu. Buatlah proyek pribadi atau manfaatkan tugas dari bootcamp untuk menunjukkan kemampuanmu dalam menganalisis data, merancang strategi, dan memecahkan masalah. Portofolio akan membuatmu lebih menonjol di mata rekruter.


4. Lamar Posisi Entry-Level

Setelah skill dan portofoliomu siap, saatnya melamar pekerjaan. Mulailah riset perusahaan yang kamu minati dan sesuaikan lamaranmu. Pastikan resume dan cover letter kamu rapi dan menarik.

Bagi yang ingin beralih karier, ubah resume-mu agar sesuai dengan kebutuhan posisi Supply Chain Analyst dan latih kemampuan wawancaramu.

Baca Juga: Panduan 12 Pertanyaan Interview Supply Chain untuk Pemula


Raih Karier Impian sebagai Supply Chain Analyst!

Warga Bimbingan, kini kamu tahu supply chain analyst adalah profesi yang menawarkan karier menjanjikan dengan gaji kompetitif. Untuk menguasai skill yang dibutuhkan dan bersaing di dunia kerja, kamu perlu bimbingan yang tepat. Gabung sekarang di Bootcamp Supply Chain Management dibimbing.id

Kamu akan belajar dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktik nyata untuk portfolio, dan bisa mengulang kelas secara gratis. Kamu juga berkesempatan magang selama 2.5 bulan di hiring company kami. Dengan 96% alumni berhasil mendapat kerja dan dukungan 840+ hiring partner, kami siap #BimbingSampeJadi!

Punya pertanyaan seperti "Apakah lulusan non-teknik bisa sukses di bidang ini?" atau "Bagaimana cara menyusun portofolio yang menarik untuk posisi Supply Chain Analyst?" konsultasi gratis di sini sekarang!


Referensi

  1. What Is a Supply Chain Analyst? (And How to Become One) [Buka]
  2. Supply Chain Analyst Salaries [Buka]
  3. Supply Chain Analyst Job Description: Top Duties and Qualifications [Buka]
Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!