Panduan 12 Pertanyaan Interview Supply Chain untuk Pemula
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
11 September 2025
•
129
Pernah deg-degan saat mendengar istilah pertanyaan interview supply chain? Banyak kandidat kesulitan menjawabnya karena isinya bisa teknis sekaligus strategis.
Kalau tidak siap, Warga Bimbingan bisa kehilangan kesempatan kerja hanya karena respons yang kurang tepat atau kurang paham konteks pertanyaannya. Sayang banget kalau momen emas malah terlewat.
Makanya, MinDi siapkan panduan berisi 12 pertanyaan yang sering muncul, lengkap dengan tips dan contoh jawaban. Yuk simak sampai habis biar peluang lolos interview makin besar!
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Supply Chain Management Terbaik 2025
Apa itu Supply Chain?
Supply chain adalah rangkaian proses yang menghubungkan produsen, pemasok, distributor, hingga konsumen untuk memastikan barang atau jasa sampai tepat waktu dan sesuai kualitas.
Proses ini mencakup perencanaan, pengadaan bahan baku, produksi, pengiriman, dan manajemen persediaan.
Dalam praktiknya, supply chain melibatkan koordinasi antara banyak pihak agar alur barang dan informasi berjalan lancar.
Perannya sangat penting karena efisiensi supply chain dapat mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat daya saing perusahaan.
Baca juga: Apa Itu Sistem ERP? Pahami Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Daftar Pertanyaan Interview Supply Chain
Sumber: Canva
Wawancara supply chain menguji pemahaman, keterampilan teknis, dan problem solving kamu. Berikut 12 pertanyaan lengkap dengan tips dan jawabannya.
1. Apa yang dimaksud dengan supply chain?
Pertanyaan ini bertujuan untuk memastikan kamu memahami konsep supply chain secara menyeluruh.
Pewawancara ingin melihat apakah kamu paham bahwa supply chain tidak hanya soal pengiriman barang, tetapi juga mencakup perencanaan, pengadaan, produksi, hingga distribusi.
Pro Tips:
- Jelaskan definisi dengan bahasa sederhana.
- Sertakan elemen pentingnya.
Contoh Jawaban:
“Supply chain adalah sistem yang menghubungkan semua pihak dalam proses produksi dan distribusi barang atau jasa, mulai dari pemasok hingga konsumen akhir.
Di dalamnya termasuk pengadaan, produksi, pergudangan, transportasi, dan distribusi.”
2. Apa perbedaan supply chain dan logistics?
Pertanyaan ini membantu pewawancara melihat apakah kamu bisa membedakan dua istilah yang sering disalahartikan.
Supply chain mencakup keseluruhan proses, sedangkan logistics adalah bagian dari supply chain yang berfokus pada distribusi fisik.
Pro Tips:
- Fokus pada lingkup kerja masing-masing.
- Gunakan contoh nyata.
Contoh Jawaban:
“Supply chain mencakup keseluruhan proses dari bahan baku hingga barang sampai ke konsumen. Logistics lebih fokus pada pengangkutan, penyimpanan, dan distribusi barang.”
3. Bagaimana kamu mengukur kinerja supply chain?
Pewawancara ingin tahu metrik apa yang kamu gunakan untuk memastikan supply chain berjalan efektif.
Penilaian kinerja ini penting untuk menemukan area perbaikan dan menjaga kepuasan pelanggan.
Pro Tips:
- Sebutkan beberapa metrik populer.
- Jelaskan tujuan penggunaannya.
Contoh Jawaban:
“Saya mengukur kinerja dengan KPI seperti on-time delivery, tingkat persediaan, dan lead time. Metrik ini membantu memastikan proses berjalan efisien dan memenuhi target layanan.”
4. Ceritakan pengalamanmu mengelola permintaan dan persediaan.
Pertanyaan ini menilai kemampuan kamu dalam merencanakan stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.
Manajemen permintaan dan persediaan yang baik dapat menghemat biaya dan menghindari keterlambatan.
Pro Tips:
- Gunakan contoh proyek sebelumnya.
- Tekankan hasil positif.
Contoh Jawaban:
“Saya pernah mengelola persediaan dengan sistem just-in-time untuk mengurangi biaya gudang. Hasilnya, tingkat persediaan turun 15% tanpa mengganggu kelancaran produksi.”
5. Bagaimana kamu menangani keterlambatan dari pemasok?
Pewawancara ingin tahu seberapa cepat kamu bisa merespons gangguan rantai pasok. Penanganan keterlambatan pemasok membutuhkan strategi cadangan dan komunikasi yang efektif.
Pro Tips:
- Tunjukkan langkah proaktif.
- Jelaskan komunikasi dengan pemasok.
Contoh Jawaban:
“Saya selalu punya pemasok cadangan dan memperbarui jadwal pengiriman secara berkala. Jika terjadi keterlambatan, saya langsung berkomunikasi untuk mencari solusi tercepat.”
Baca juga: Pahami Rumus PPIC hingga Contoh Laporan PPIC Excel
6. Apa itu demand forecasting dan bagaimana melakukannya?
Pertanyaan ini menguji pemahaman kamu tentang peramalan permintaan yang menjadi kunci kelancaran supply chain.
Demand forecasting membantu perusahaan memprediksi jumlah barang yang dibutuhkan sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok.
Pro Tips:
- Sebutkan metode yang umum digunakan.
- Kaitkan dengan dampaknya pada bisnis.
Contoh Jawaban:
“Demand forecasting adalah proses memprediksi permintaan produk di masa depan berdasarkan data penjualan, tren pasar, dan faktor eksternal lainnya.
Saya biasanya menggabungkan metode historis dan analisis tren untuk hasil yang lebih akurat.”
7. Bagaimana cara mengoptimalkan biaya transportasi?
Pewawancara ingin tahu strategi yang kamu gunakan untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kecepatan dan kualitas pengiriman.
Optimalisasi biaya transportasi menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan margin keuntungan.
Pro Tips:
- Sertakan strategi yang bisa diterapkan.
- Gunakan contoh nyata.
Contoh Jawaban:
“Saya menggabungkan pengiriman dari beberapa pesanan untuk mengurangi biaya per unit dan menggunakan software rute optimal.
Dengan strategi ini, biaya transportasi turun hingga 12% tanpa mengurangi kepuasan pelanggan.”
8. Ceritakan pengalaman menggunakan software manajemen supply chain.
Pertanyaan ini bertujuan mengukur kemampuan kamu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi.
Software manajemen supply chain membantu memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan seluruh proses dari hulu ke hilir.
Pro Tips:
- Sebutkan software yang pernah digunakan.
- Jelaskan fitur yang membantu pekerjaan.
Contoh Jawaban:
“Saya pernah menggunakan SAP SCM dan Oracle SCM untuk memantau stok dan proses pengiriman secara real-time. Fitur laporan otomatis sangat membantu dalam mengambil keputusan cepat dan tepat.”
9. Bagaimana cara kamu mengelola hubungan dengan pemasok?
Pertanyaan ini menguji keterampilan komunikasi, negosiasi, dan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Pemasok yang puas biasanya akan lebih kooperatif dan mendukung kebutuhan perusahaan.
Pro Tips:
- Tekankan pentingnya kemitraan jangka panjang.
- Jelaskan strategi membangun kepercayaan.
Contoh Jawaban:
“Saya rutin mengadakan evaluasi kinerja pemasok dan memberikan feedback konstruktif. Hubungan yang baik membuat negosiasi lebih lancar dan mengurangi risiko keterlambatan.”
10. Apa tantangan terbesar dalam supply chain saat ini?
Pertanyaan ini membantu pewawancara menilai wawasan kamu terhadap tren dan masalah terkini di industri.
Jawaban yang relevan menunjukkan kamu mengikuti perkembangan dan siap menghadapi perubahan.
Pro Tips:
- Sebutkan tantangan aktual.
- Berikan ide solusinya.
Contoh Jawaban:
“Tantangan terbesar saat ini adalah gangguan rantai pasok global akibat masalah geopolitik dan cuaca ekstrem. Solusinya adalah diversifikasi pemasok dan menjaga buffer stock yang memadai.”
11. Bagaimana kamu menangani retur barang dari pelanggan?
Pewawancara ingin melihat pemahaman kamu tentang reverse logistics yang berfokus pada proses barang kembali ke perusahaan. Penanganan yang baik bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Pro Tips:
- Jelaskan proses retur yang efisien.
- Tekankan kepuasan pelanggan.
Contoh Jawaban:
“Saya memastikan prosedur retur jelas dan mudah diikuti pelanggan. Setiap barang yang kembali diperiksa kualitasnya, dan jika memungkinkan, segera diproses untuk dijual kembali.”
12. Mengapa kami harus memilih kamu untuk posisi ini?
Pertanyaan ini menguji kemampuan kamu menjual diri dan menunjukkan nilai tambah yang dimiliki. Jawaban yang kuat akan meninggalkan kesan positif pada pewawancara.
Pro Tips:
- Soroti keahlian relevan.
- Kaitkan dengan kebutuhan perusahaan.
Contoh Jawaban:
“Saya memiliki pengalaman mengelola supply chain dari hulu ke hilir, kemampuan analisis yang tajam, dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.
Kombinasi ini akan membantu meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.”
Ingin Jadi Profesional Supply Chain Management?
Setelah membaca 12 Pertanyaan Interview Supply Chain untuk Pemula, sekarang saatnya mempersiapkan diri dengan skill yang relevan untuk menembus dunia kerja!
Yuk, ikuti Bootcamp Supply Chain Management di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar mulai dari dasar rantai pasok, teknik demand forecasting, optimasi biaya logistik, hingga penggunaan software manajemen supply chain yang dipakai di industri.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang mempersiapkan kamu untuk menghadapi tantangan supply chain di dunia nyata.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu di bidang supply chain akan terbuka lebar.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang dan daftar disini untuk memulai perjalananmu menjadi profesional supply chain yang handal. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- Supply Chain Interview Questions and How to Answer Them [Buka]
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.
