7 Strategi UI/UX untuk Meningkatkan Retensi Pengguna

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
26 March 2024
•
744

Mempertahankan penggguna adalah salah satu tantangan bagi pengembang aplikasi dan website. Oleh sebab itu, strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna wajib diterapkan.
Mulai dari strategi desain intuitif hingga personalisasi pengalaman, upaya ini bisa membangun pengalaman pengguna memuaskan dan mengikat mereka untuk kembali. Untuk mempelajari lengkapnya, baca artikel ini sampai habis!
7 Strategi UI/UX untuk Meningkatkan Retensi Pengguna
Seperti yang dijelaskan, strategi UI dan UX yang efektif dapat meningkatkan retensi pengguna. Hal ini dicapai dengan menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan dan memudahkan mereka dalam menggunakan aplikasi atau website.
Berikut adalah beberapa strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna:
1. Menggunakan Desain yang Intuitif
Strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna adalah menciptakan desain yang intuitif. Hal ini bisa mempermudah pengguna dalam memahami cara menggunakan aplikasi atau website tanpa instruksi yang rumit.
Untuk menciptakan desain yang intuitif, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:
Pastikan antarmuka rapih dan sederhana agar lebih mudah dinavigasi.
Hilangkan elemen yang tidak perlu dan mungkin membingungkan pengguna.
2. Personalisasi Pengalaman Pengguna
Strategi berikutnya adalah menciptakan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi. Personalisasi konten berdasarkan perilaku atau preferensi pengguna bisa membuat mereka merasa lebih terhubung dengan aplikasi serta website.
Untuk melakukan ini, kamu bisa menggunakan sistem rekomendasi. Sistem ini bisa bermanfaat dalam membantu pengguna menemukan konten atau produk yang relevan. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kepuasan pengguna dan membuat mereka kembali.
3. Memastikan Desain Responsif dan Kinerja Optimal
Strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna selanjutnya adalah memastikan desain responsif dan kinerja optimal. Desain responsif yang berfungsi dengan baik di berbagai perangkat dan ukuran layar adalah kunci untuk menjangkau pengguna lebih luas.
Untuk memastikan kinerja optimal, kamu bisa mengoptimasi kecepatan loading aplikasi atau website. Hal ini bisa mencegah pengguna untuk meninggalkan situs atau aplikasi.
4. Menyediakan Dukungan dan Menanggapi Feedback Pengguna
Berikutnya adalah menyediakan dukungan dan menanggapi feedback pengguna. Pertama, kamu harus menyediakan cara mudah bagi pengguna untuk mendapatkan dukungan atau bantuan ketika mereka menghadapi masalah.
Kemudian, kamu juga harus memperhatikan dan menanggapi feedback pengguna. Hal ini akan menunjukkan bahwa setiap pendapat pengguna dihargai dan digunakan untuk perbaikan. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan loyalitas pengguna.
Baca Juga: 9 Contoh UI/UX Design Menarik Beserta Prinsip-Prinsip Desain

5. Membuat Navigasi yang Efektif
Selanjutnya, strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna adalah membuat navigasi yang efektif.
Hal ini bisa dilakukan dengan membuat breadcrumbs. Untuk situs web yang kompleks, breadcrumbs membantu pengguna memahami lokasi mereka. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan navigasi dengan mudah.
Selain itu, kamu juga harus menciptakan fitur menu dan pencarian yang efisien. Hal ini bisa mempermudah pengguna dalam menemukan apa yang dicari dari menu ataupun pencarian.
6. Memastikan Onboarding yang Mudah
Berikutnya, strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna adalah memastikan onboarding yang mudah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan:
Sediakan Tutorial dan Panduan
Menyediakan tutorial dan panduan singkat di awal penggunaan bisa membantu pengguna baru memahami cara kerja aplikasi atau website.
Sederhanakan Proses Registrasi
Proses pendaftaran atau registrasi sederhana dan tidak memakan waktu akan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Baca Juga: 6 Tahapan Desain dalam Menciptakan UI yang Ramah Pengguna
7. Melakukan Testing dan Iterasi
Strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna yang terakhir adalah melakukan testing dan iterasi. Hal ini bisa dilakukan dengan A/B testing serta mengumpulkan data pengguna. Berikut uraian detailnya:
A/B Testing: Melakukan A/B testing pada elemen desain berbeda untuk melihat mana yang lebih efektif dalam meningkatkan retensi.
Pengumpulan Data Pengguna: Dilakukan menggunakan analytics untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi atau website. Lalu, data tersebut dipakai untuk membuat perubahan.
Itulah beberapa strategi UI/UX untuk meningkatkan retensi pengguna yang bisa kamu terapkan. Dengan menerapkan ini, pengguna bisa memiliki pengalaman yang lebih baik saat menggunakan aplikasi atau website. Pada akhirnya, ini juga akan meningkatakn loyalitas pengguna.
Setelah mempelajari beberapa strategi di atas, apakah kamu tertarik untuk belajar lebih banyak lagi soal UI/UX? Jika iya, MinDi punya rekomendasi program yang sesuai.
Bagi yang tertarik, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id. Lewat bootcamp ini, kamu bisa belajar semua hal tentang UI/UX design.
Kamu bisa belajar teori, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Selain itu, pembelajarannya juga dilengkapi dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, kamu yang baru mulai tidak akan kesulitan ketika mau belajar dari nol.
Bukan hanya itu, kamu juga akan terjamin mendapatkan pekerjaan lewat layanan job-connection yang terhubung ke 500+ companies. Menarik bukan?
Jangan tunggu lama lagi! Yuk, daftarkan dirimu dan mulai perjalananmu di UI/UX bersama Dibimbing.id!
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.