dibimbing.id - 10 Strategi Branding Online Khusus Untuk Pemula

10 Strategi Branding Online Khusus Untuk Pemula

Anisa Fitri Maulida

•

03 February 2024

•

491

Image Banner

Sobat MinDi, kamu tahu tidak? Seiring berjalan teknologi, ada banyak strategi pemasaran yang diubah karena para pengusaha harus mengikuti tren yang digunakan masyarakat. Strategi branding online adalah salah satu strategi baru, yang masih hits digunakan para tim marketing. Apa itu branding online dan gimana caranya? Yuk, cari tahu!


Definisi Branding Online

Branding Online adalah proses pembuatan dan pengembangan identitas serta citra merek di ruang digital. Proses ini mencakup penggunaan berbagai platform online seperti situs web, media sosial, dan konten digital untuk menciptakan persepsi yang konsisten dan positif tentang suatu merek di mata konsumen.


Branding online tidak hanya berkaitan dengan visual dan estetika merek, tetapi juga nilai, pesan, dan cerita yang disampaikan melalui berbagai media digital. Tentu cara ini berperan penting dalam strategi pemasaran keseluruhan suatu perusahaan, karena mempengaruhi bagaimana merek tersebut dipersepsikan di pasar yang didominasi oleh interaksi digital.


Selain itu, ada juga beberapa alasan mengapa branding online sangat penting untuk diterapkan oleh semua perusahaan tanpa melihat mana perusahaan kecil dan mana yang besar.


Mengapa Branding Online Penting?

Tidak hanya sebagai strategi yang kekinian, ada beberapa alasan lain dibalik pentingnya branding online untuk diterapkan:


1.Meningkatkan Kesadaran Merek

Dalam era digital, kebanyakan orang menghabiskan waktu mereka online. Branding online membantu meningkatkan kesadaran tentang merek di antara audiens yang luas.


  1. Membangun Kredibilitas

Kehadiran online yang kuat dan konsisten menunjukkan profesionalisme dan keandalan. Membantu membangun kepercayaan dengan audiens dan pelanggan potensial.


  1. Pengaruh Besar Terhadap Keputusan Pembelian

Sebagian besar konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Merek dengan branding online yang kuat lebih mungkin dipilih.


  1. Interaksi Langsung dengan Pelanggan

Branding online memungkinkan merek untuk berinteraksi secara langsung dan membangun hubungan dengan pelanggan, yang penting untuk loyalitas dan retensi pelanggan.


  1. Mencapai Target Pasar dengan Lebih Efektif

Dengan branding online, merek dapat menargetkan audiens spesifiknya dengan lebih akurat, menggunakan data dan analitik yang tersedia secara online.


  1. Membangun Komunitas

Melalui media sosial dan platform online lainnya, merek dapat membangun komunitas pengikut yang setia, meningkatkan engagement dan kesetiaan pelanggan.


  1. Adaptasi dan Fleksibilitas

Branding online memungkinkan merek untuk cepat beradaptasi dengan tren dan perubahan pasar, memastikan bahwa mereka tetap relevan dan kompetitif.


  1. Biaya Efektif

Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, branding online seringkali lebih hemat biaya dan memiliki ROI yang lebih tinggi.


Secara keseluruhan, branding online tidak hanya penting untuk visibilitas dan pengakuan merek tetapi juga penting untuk bertahan dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif dan digital. Lalu, apakah branding online ini berkaitan dengan salah satu pekerjaan yang hits saat ini; Digital Marketing? Yuk, kita cari tahu!


Baca Juga: Jenis-jenis Content Pillar: Jadi Mudah Bikin Konten


Konsultasi Sekarang


Apa Bedanya Dengan Digital Marketing?

Berbicara soal digital dalam suatu bisnis, pasti tidak hanya akan berbicara tentang strategi melainkan sosok yang akan mengerjakan strategi tersebut alias profesi yang mengerjakannya. Saat ini, Digital Marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berfokus pada marketing online. Lantas, apa bedanya dengan branding online?


  1. Fokus dan Tujuan

Branding online berkonsentrasi pada pembentukan identitas merek dan citra di ruang digital. Tujuannya adalah membangun kesadaran merek, kepercayaan, dan koneksi emosional dengan audiens.


Sementara, Digital Marketing lebih terfokus pada pemasaran dan promosi produk atau jasa melalui saluran digital. Tujuannya adalah menghasilkan penjualan, lead, dan konversi.


  1. Strategi dan Pendekatan

Branding online melibatkan pembuatan konten yang konsisten, desain website dan media sosial yang sesuai dengan identitas merek, serta pembangunan cerita merek yang menarik.


Lalu Digital Marketin menggunakan berbagai taktik seperti SEO, pemasaran konten, iklan online, email marketing, dan pemasaran media sosial untuk mencapai tujuan penjualan.


  1. Jangka Waktu

Branding online biasanya memiliki perspektif jangka panjang. Proses membangun merek yang kuat memerlukan waktu dan konsistensi.


Digital Marketing sering kali lebih berorientasi pada hasil jangka pendek dan mengejar target penjualan atau lead dalam periode waktu tertentu.


  1. Pengukuran Kesuksesan

Kesuksesan branding online diukur berdasarkan peningkatan kesadaran merek, reputasi, dan loyalitas pelanggan.

Sementara kesuksesan Digital Marketing, diukur dengan metrik yang lebih langsung seperti jumlah lead, tingkat konversi, dan ROI dari kampanye pemasaran.


Secara sederhana, branding online adalah tentang siapa kamu sebagai merek dan bagaimana kamu dipersepsikan, sementara Digital Marketing adalah tentang bagaimana kamu menjual produk atau jasa. Keduanya saling melengkapi dalam strategi pemasaran digital yang efektif.


Maka dari itu, kamu juga bisa mempelajari Digital Marketing sambil menjalani strategi branding online. Supaya kamu tidak pusing belajar sendiri, MinDi menyarankan kamu untuk belajar di Bootcamp Digital Marketing bersama mentor terpilih di bidangnya. Di sana, kamu akan belajar Digital Marketing dari dasar hingga materi terkini.


Jangan khawatir bentrok dengan jadwal kerja, Sobat MinDi! Karena, bootcamp ini diadakan setiap akhir pekan, lho. Plus, kelas ini dilakukan secara online, jadi kamu bisa belajar di mana saja dengan modal laptop atau smartphone kesayangan dan internet.


Baca Juga: Memahami Algoritma Instagram & Cara Kerjanya



10 Strategi Branding Online Untuk Pemula

Strategi Branding Online

Sobat MinDi, memasuki dunia digital bisa terasa menakutkan, terutama bagi pemula. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa membangun branding online yang kuat dan efektif. Berikut adalah 10 strategi branding online yang dapat kamu terapkan untuk memulai perjalanan digitalmu:

  1. Kenali Target Audiensmu

Sebelum apa pun, penting untuk memahami siapa audiens targetmu. Termasuk demografi, minat, dan perilaku mereka. Pengetahuan ini akan membantumu dalam menyusun pesan yang resonan dan efektif.


  1. Pengembangan Identitas Merek yang Konsisten

Identitas merekmu meliputi logo, palet warna, dan elemen desain lainnya. Pastikan semuanya konsisten di semua platform digital untuk membangun pengenalan merek.


  1. Konten Berkualitas Tinggi

Konten adalah raja di dunia digital. Produksi konten yang menarik, informatif, dan relevan dengan audiensmu akan membantu membangun kredibilitas dan menarik perhatian.


  1. Optimasi Media Sosial

Pilih platform media sosial yang tepat untuk merekmu dan gunakan secara aktif untuk berinteraksi dengan pengikut. Postingan yang kreatif dan interaktif dapat meningkatkan engagement.


  1. Membuat Website yang Profesional

Website adalah wajah digital merekmu. Pastikan website-mu menarik, mudah dinavigasi, dan mewakili nilai merekmu.


  1. Optimisasi Mesin Pencari (SEO)

Gunakan SEO untuk meningkatkan visibilitas merekmu di mesin pencari. Termasuk penggunaan kata kunci yang tepat, konten berkualitas, dan optimasi website.


  1. Storytelling yang Menarik

Ceritakan kisah merekmu. Storytelling yang baik dapat membuat merekmu lebih relatable dan berkesan bagi audiens.


  1. Email Marketing yang Efektif

Gunakan email marketing untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat.


  1. Mendorong Feedback dan Ulasan

Ulasan positif dari pelanggan dapat meningkatkan kredibilitas merekmu. Dorong pelanggan untuk memberikan feedback dan ulasan.


  1. Analisis dan Adaptasi

Terakhir, selalu analisis efektivitas strategi branding online-mu. Gunakan data dan feedback untuk membuat adaptasi yang diperlukan.


Membentuk strategi branding online memang bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi pemula. Tapi, dengan adanya banyak riset tentu akan mempermudah semua strategi tersebut. Salah satu cara mudah riset adalah dengan adanya bantuan Digital Marketing.


Jika kamu belum punya tim Digital Marketing sendiri, kamu bisa mempelajari Digital Marketing lewat Bootcamp Digital Marketing . Kamu juga bisa konsultasi kepada mentor, untuk mengenal mana strategi branding online yang cocok buat bisnismu.

Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!