Panduan Lengkap Stock Movement hingga Cara Membuat Report
Farijihan Putri
•
20 August 2025
•
238
Stock movement adalah hal krusial di dunia supply chain! Buat Warga Bimbingan yang tertarik dengan bidang ini, memilih supplier itu gak boleh sembarangan. Bahkan, kamu juga perlu punya strategi manajemen inventory yang mumpuni biar operasional bisnis makin lancar jaya.
Pernah gak sih kebayang kalau proses keluar masuk barang di gudang itu kacau balau? Barang susah dicari, expired duluan, atau malah stoknya kosong pas lagi dibutuhkan. Makanya, stock movement memegang peran penting.
Penasaran gimana caranya mengelola stock movement dengan efektif sampai bisa bikin report yang informatif? MinDi punya panduan lengkap buat kamu yang pemula atau bahkan yang pengen switch career ke Supply Chain Management. Mari mulai!
Baca Juga: Panduan Mengelola Buffer Stock, Cara Hitung hingga Strategi
Apa Itu Stock Movement?
Stock movement adalah semua aktivitas pergerakan barang atau produk yang terjadi di dalam gudang atau fasilitas penyimpanan. Mulai dari saat barang diterima dari supplier, dipindahkan antar lokasi penyimpanan, diambil untuk proses produksi, hingga akhirnya dikirim ke pelanggan.
Singkatnya, stock movement mencakup setiap langkah perjalanan inventaris dalam rantai pasok.
Proses ini sangat penting untuk melacak lokasi dan kuantitas stok secara akurat, memastikan efisiensi operasional, dan menghindari masalah seperti kekurangan stok (kehabisan barang) atau kelebihan stok (penumpukan barang) yang bisa merugikan bisnis.
Mengapa Stock Movement Penting?
Sumber: Freepik
Sekarang mungkin kamu penasaran, seberapa penting sih pergerakan barang ini dalam operasional bisnis? Jawabannya: penting banget! Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mengelola stock movement secara efektif.
1. Akurasi Inventaris yang Optimal
Stock movement adalah kunci untuk memastikan data inventaris selalu akurat dan real-time. Pencatatan yang rapi, membantu kamu bisa mengetahui jumlah pasti barang yang tersedia di gudang.
2. Efisiensi Operasional yang Meningkat
Pencatatan pergerakan stok yang baik membantu meminimalkan waktu pencarian barang dan mengurangi kesalahan pengiriman. Alhasil, proses kerja di gudang lebih cepat dan efektif.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Data stock movement adalah sumber informasi berharga untuk analisis penjualan dan perencanaan produksi. Informasi ini mempermudah kamu membuat keputusan strategis terkait pengadaan atau distribusi barang.
4. Mengurangi Kerugian Akibat Barang Rusak atau Kadaluarsa
Kalo memantau pergerakan stok, kamu bisa mengidentifikasi barang yang sudah lama tersimpan atau mendekati tanggal kadaluarsa. Hal ini memungkinkan tindakan pencegahan untuk mengurangi kerugian akibat produk yang tidak layak jual.
5. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Ketersediaan stok yang akurat dan pengiriman yang tepat waktu, berkat pengelolaan stock movement yang baik, secara langsung meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan akan merasa senang karena kebutuhannya terpenuhi dengan cepat dan tanpa masalah.
Baca Juga: Memahami Rumus Safety Stock dan Cara Menghitungnya
5 Cara Membuat Stock Movement Report
Membuat stock movement report itu penting banget buat kamu yang pengen lihat gambaran utuh pergerakan barang. Nah, biar laporanmu informatif dan mudah dipahami, ini 5 cara yang bisa kamu terapkan.
1. Tentukan Periode Pelaporan
Pertama, tentukan dulu periode waktu yang ingin kamu analisis, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau bahkan per kuartal.
Penentuan periode ini akan memengaruhi detail dan jenis informasi yang tercakup dalam laporanmu. Misalnya, laporan harian mungkin lebih fokus pada transaksi spesifik, sementara laporan bulanan bisa menunjukkan tren keseluruhan.
2. Identifikasi Data yang Diperlukan
Untuk membuat laporan yang komprehensif, kamu perlu mengumpulkan data-data penting. Contohnya meliputi tanggal transaksi, jenis pergerakan (masuk atau keluar), kode atau nama produk.
Selain itu, ada juga kuantitas barang, lokasi penyimpanan asal dan tujuan, serta nama supplier atau pelanggan. Semakin lengkap datanya, semakin detail analisis yang bisa kamu lakukan.
3. Pilih Metode Pelaporan yang Sesuai
Ada beberapa cara untuk menyajikan stock movement report. Kamu bisa menggunakan spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets untuk pencatatan manual dan perhitungan sederhana.
Kalau data banyak dan kompleks, menggunakan software manajemen inventaris atau Enterprise Resource Planning (ERP) akan jauh lebih efisien karena bisa mengotomatisasi proses pelaporan.
4. Sertakan Metrik Kunci
Laporanmu akan lebih bermakna jika dilengkapi dengan metrik-metrik penting. Misalnya, total barang masuk, total barang keluar, selisih stok (jika ada), atau turnover inventaris. Metrik ini membantu kamu mengukur efisiensi pergerakan stok dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
5. Visualisasikan Data (Opsional tapi Direkomendasikan)
Agar laporan lebih mudah dicerna, pertimbangkan untuk menyajikan data dalam bentuk grafik atau chart.
Misalnya, grafik batang untuk menunjukkan volume inbound dan outbound per minggu, atau pie chart untuk komposisi jenis barang yang paling sering bergerak. Visualisasi ini akan mempermudah stakeholder untuk memahami tren dan pola pergerakan stok secara sekilas.
Baca Juga: Simak Proses Bisnis Supply Chain Management, Tahapan & Contoh
Sudah Siap Membuat Stock Movement Report?
Kini kamu sudah memahami betapa krusialnya stock movement adalah bagian tak terpisahkan dari operasional bisnis yang efisien dan kamu juga sudah tahu cara membuat report-nya.
Jangan biarkan potensi karirmu di bidang supply chain management terhenti. Yuk, tingkatkan skill dan upgrade salary dengan bergabung di Bootcamp Supply Chain Management Dibimbing!
Kamu akan belajar langsung dari mentor profesional, dapat silabus terlengkap, praktik nyata untuk bikin portofolio, dan yang paling menarik adalah gratis mengulang kelas. Buktinya? 96% alumni udah dapat pekerjaan dan ada 840+ hiring partner untuk penyaluran kerja.
Kamu masih bingung soal peluang karir setelah lulus atau ingin tahu lebih banyak tentang kurikulum bootcamp? Konsultasi gratis aja deh di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
