dibimbing.id - Smart Contract dalam Blockchain: Cara Kerja hingga Contohnya

Smart Contract dalam Blockchain: Cara Kerja hingga Contohnya

Farijihan Putri

28 May 2025

192

Image Banner

Kamu sering dengar istilah smart contract, tapi masih bingung itu apaan? Atau mungkin kamu lagi cari cara buat switch career ke dunia cyber security dan ngerasa ini topik penting yang wajib dikuasai?

Banyak banget yang masih awam sama konsep ini. Padahal smart contract adalah salah satu pondasi utama teknologi blockchain. Ketinggalan info ini bisa bikin kamu ngerasa FOMO dan mungkin kudet di era digital sekarang.

Bayangin deh, di saat orang lain udah melek dan bisa ngembangin solusi keren pake smart contract, kamu masih garuk-garuk kepala. Ini bukan cuma soal teknologi, lho, tapi juga peluang karier yang gede banget di bidang cyber security dan blockchain development

Kalau kamu nggak paham dasarnya, gimana mau ikutan nimbrung di proyek-proyek inovatif atau bahkan ngejar posisi impian di perusahaan teknologi? Jangan sampai ya, Warga Bimbingan, cuma gara-gara nggak paham konsep ini, kamu kehilangan kesempatan emas!

Kali ini MinDi bakal kupas tuntas smart contract. Yuk, siap-siap jadi Gen Z dan Gen Milenial yang melek teknologi dan siap meroket di dunia cyber security!

Baca Juga: 10 Bootcamp Cyber Security Terbaik di Indonesia


Apa Itu Smart Contract dalam Blockchain?


Smart contract adalah sebuah program komputer yang tersimpan dan berjalan secara otomatis di atas jaringan blockchain.

Bayangkan saja ini seperti kontrak digital yang bisa menjalankan dirinya sendiri tanpa perlu campur tangan pihak ketiga kayak notaris atau bank. 

Kalau syarat dalam programnya udah terpenuhi, (misalnya pembayaran udah masuk atau tanggalnya udah pas), sistem akan langsung jalanin aksinya secara otomatis, transparan, dan nggak bisa diutak-atik.

Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Cyber Security yang Tepat


Bagaimana Cara Kerja Smart Contract?


Warga Bimbingan, biar gampang bayanginnya, cara kerja smart contract itu mirip kayak mesin penjual otomatis. Kamu tahu kan, kalau kamu masukin uang dan pencet tombol minuman, langsung keluar minumannya? Nah, smart contract juga begitu.

Intinya, smart contract itu pake logika paling dasar di dunia pemrograman: "jika...maka...". Jadi, kamu ngasih tahu si smart contract, "JIKA syarat A terpenuhi, MAKA lakukan tindakan B." Contohnya, "JIKA si A sudah transfer uang, MAKA otomatis kirim data ke si B."

Semua "jika...maka" ini udah kita tulis duluan dalam kode program di dalam blockchain. Nah, begitu syaratnya terpenuhi, jaringan komputer di blockchain bakal langsung menjalankan perintahnya secara otomatis. 

Setelah transaksi ini selesai dan tercatat di blockchain, nggak bisa diubah lagi! Makanya, bisa dibilang super aman dan transparan. Jadi, kamu bisa masukin sebanyak mungkin kondisi "jika...maka" ke dalam smart contract

Tapi, penting banget ya, punya tim developer yang oke dan sistem blockchain yang kuat, karena ini semua bakal nentuin gimana smart contract dibangun dan berjalan. Simpel kan?

Baca Juga: 5 Jenis Profesi yang akan Berkembang di Era AI dan Blockchain


Apa Saja Contoh Penerapan Smart Contract?


Sumber: Freepik

Wah, smart contract ini punya banyak banget potensi, Warga Bimbingan! Saking kerennya, dia bisa dipakai di berbagai sektor yang tadinya banyak banget tugas-tugas manualnya. Yuk, intip 6 contoh penerapannya yang bikin hidup lebih efisien dan transparan!


1. Keuangan (DeFi - Decentralized Finance)


Smart contract menjadi bagian penting platform DeFi yang memungkinkan kamu pinjam meminjam uang, tukar-menukar aset kripto, atau bahkan menjadi penyedia likuiditas tanpa perlu lewat bank atau lembaga keuangan tradisional. 

Misalnya, kalau kamu pinjam dana, smart contract akan otomatis mengunci jaminanmu dan melepaskannya begitu pinjaman lunas. Serba otomatis dan nggak perlu antri!


2. Asuransi


Bayangin deh, kalau kamu punya asuransi perjalanan dan pesawat delay lebih dari waktu yang ditentukan.

Nah, smart contract bisa langsung mendeteksi data delay dari feed terpercaya dan otomatis mencairkan klaim asuransi ke rekeningmu, tanpa perlu ribet klaim manual. Cara ini bikin prosesnya super cepat dan anti ribet.


3. Rantai Pasokan (Supply Chain)


Smart contract bisa dipakai buat melacak barang dari pabrik sampai ke tangan konsumen. Setiap tahapan, mulai dari produksi, pengiriman, sampai penerimaan, bisa dicatat di blockchain.

Kalau ada syarat tertentu terpenuhi (misalnya, barang sudah sampai di gudang A), smart contract bisa otomatis memicu pembayaran ke pihak pengirim. Ini bikin rantai pasokan lebih transparan, efisien, dan mengurangi risiko penipuan.


4. Real Estat


Mau beli properti? Smart contract bisa bantu otomatisasi proses jual beli atau sewa menyewa properti. 

Begitu semua syarat (misalnya pembayaran lunas atau dokumen lengkap) terpenuhi, smart contract bisa langsung mengeksekusi perpindahan hak milik. Bye-bye, proses bertele-tele di notaris!


5. Manajemen Hak Cipta & NFT


Para seniman, musisi, atau kreator sekarang bisa pakai smart contract untuk menjual karya mereka dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token).

Smart contract bisa memprogram secara otomatis pembagian royalti setiap kali karyamu terjual atau digunakan ulang. Hal ini melindungi hak ciptamu dan memastikan kamu dapat bagian yang adil.


6. Sistem Pemungutan Suara


Kalau mau bikin sistem pemungutan suara yang transparan dan anti curang, smart contract bisa jadi solusinya.

Setiap suara yang masuk dicatat di blockchain dan nggak bisa diubah. Hasilnya pun bisa langsung terlihat secara otomatis begitu waktu pemungutan suara berakhir.

Baca Juga: 10 Sertifikasi Cyber Security yang Penting untuk Kariermu


Tertarik Berkarier di Bidang Cyber Security?


Warga Bimbingan, itulah seluk-beluk smart contract yang wajib kamu pahami di era digital ini. Dari mulai cara kerja hingga contoh penerapannya, jelas banget kan kalau teknologi ini adalah masa depan, terutama buat kamu yang pengen berkarier di bidang cyber security!

Kalau kamu udah nggak sabar buat jadi bagian dari revolusi teknologi ini dan pengen banget switch career ke cyber security, inilah saatnya! Yuk, gabung di Bootcamp Cyber Security dibimbing.id

Di sini, kamu bakal dibimbing sama mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata biar kamu punya portofolio, dan gratis mengulang kelas. Bahkan, 96% alumni sudah berhasil dapat kerja dan kami punya 840+ hiring partner buat menyalurkan kamu ke dunia kerja impianmu.

“Apakah Smart Contract bisa diretas? Atau bagaimana cara Smart Contract bisa menjamin keamanan data?” Kalau ada pertanyaan kayak gitu atau lainnya, konsultasi gratis di sini ya! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!