Roadmap Business Analyst 2025: Panduan Lengkap Pemula

Banyak Warga Bimbingan ingin jadi Business Analyst tapi belum tahu harus mulai dari mana. Padahal, peran ini penting banget karena menghubungkan kebutuhan bisnis dengan solusi berbasis data.

Tanpa arah yang jelas, belajar bisa terasa bingung dan nggak fokus. Karena itu, kamu butuh roadmap biar tahu skill apa yang harus dikuasai dan langkah apa yang perlu diambil.

Nah, di artikel ini MinDi bakal bahas Roadmap Business Analyst 2025 — panduan singkat buat kamu yang mau mulai karier di dunia analisis bisnis. Yuk, baca sampai akhir dan temukan langkah tepatnya!

Apa Itu Business Analyst?

Business Analyst adalah profesional yang berperan sebagai penghubung antara tim bisnis dan tim teknis dalam sebuah perusahaan. 

Tugas utamanya adalah memahami kebutuhan bisnis, menganalisis data, lalu menerjemahkannya menjadi solusi yang efisien dan berdampak nyata. 

Seorang Business Analyst juga membantu perusahaan mengambil keputusan strategis dengan menggunakan data dan logika bisnis yang kuat. 

Dengan kata lain, profesi ini memastikan setiap langkah perusahaan didukung oleh analisis yang tepat dan solusi yang relevan.

Baca juga: Kenali Perbedaan Business Analyst dan System Analyst

Apa yang Dilakukan Business Analyst?

Seorang Business Analyst berperan penting dalam memastikan setiap keputusan bisnis didukung oleh data dan analisis yang akurat. 

Mereka bekerja sama dengan berbagai tim, mulai dari manajemen hingga pengembang, untuk memahami kebutuhan perusahaan dan menerjemahkannya menjadi solusi yang efektif. 

Selain itu, Business Analyst juga menjadi jembatan komunikasi antara tim teknis dan non-teknis agar proyek berjalan sesuai tujuan bisnis.

Berikut beberapa tugas utama seorang Business Analyst:

1. Mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menentukan solusi terbaik untuk mencapainya.
2. Menganalisis data dan membuat laporan atau insight untuk pengambilan keputusan.
3. Membuat dokumentasi kebutuhan (requirement) dan spesifikasi sistem.
4. Berkoordinasi dengan stakeholder dan tim teknis selama proses pengembangan proyek.
5. Melakukan evaluasi dan memastikan solusi yang diterapkan berjalan sesuai target bisnis.

Baca juga: Panduan Sertifikasi Business Analyst: Jenis & Manfaatnya

Roadmap untuk Menjadi Business Analyst

Sumber: Canva

Buat Warga Bimbingan yang pengin jadi Business Analyst, punya arah belajar yang jelas itu wajib banget. 

Nah, berikut 5 tahapan roadmap yang bisa kamu ikuti untuk meniti karier sebagai Business Analyst profesional di 2025!

1. Mulai dari Jalur Akademik yang Tepat

Langkah awal untuk membangun karier sebagai Business Analyst adalah punya fondasi akademik yang relevan. Jurusan seperti Manajemen, Ekonomi, Teknik Industri, Sistem Informasi, atau Ilmu Komputer biasanya jadi pilihan utama karena membekali kamu dengan logika bisnis dan dasar analisis data. 

Tapi kalau kamu dari jurusan lain, jangan khawatir — banyak program pelatihan dan bootcamp yang bisa bantu kamu mengejar ketertinggalan dari segi skill dan pengetahuan dasar.

2. Kuasai Skill yang Dibutuhkan Business Analyst

Setelah punya dasar akademik, langkah selanjutnya adalah memperkuat kemampuan teknis dan non-teknis yang relevan. 

Skill ini jadi bekal utama buat kamu bisa menganalisis kebutuhan bisnis dan menyampaikan rekomendasi dengan jelas ke berbagai stakeholder.

Berikut beberapa skill penting yang wajib kamu kuasai:

1. Analytical Thinking: kemampuan berpikir logis dan mengurai masalah jadi solusi yang terukur.
2. Communication Skill: menjelaskan hasil analisis dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh tim bisnis maupun teknis.
3. Business Process Understanding: memahami cara kerja bisnis agar analisis yang kamu buat relevan dan tepat sasaran.
4. Problem Solving: kemampuan mencari akar masalah dan menemukan solusi yang efisien.
5. Attention to Detail: memastikan setiap data dan informasi akurat agar keputusan yang diambil tepat.

3. Pelajari Tools Pendukung Business Analyst

Untuk bekerja lebih efektif, kamu perlu menguasai berbagai tools analisis dan manajemen proyek. 

Tools ini bakal bantu kamu dalam mengolah data, memvisualisasikan hasil, dan mengelola dokumentasi proyek.

Beberapa tools penting yang wajib kamu pelajari:

1. Excel & Google Sheets untuk analisis data dasar.
2. SQL untuk mengambil dan mengelola data dari database.
3. Tableau atau Power BI untuk membuat visualisasi data interaktif.
4. Notion, Miro, dan Jira untuk dokumentasi kebutuhan dan kolaborasi proyek.

4. Ikuti Sertifikasi Profesional

Sertifikasi bisa meningkatkan kredibilitas kamu sebagai Business Analyst dan menunjukkan kompetensi sesuai standar industri. 

Program sertifikasi ini biasanya diakui secara internasional dan membantu kamu naik level karier lebih cepat.

Berikut beberapa sertifikasi populer yang bisa kamu pertimbangkan:

1. ECBA (Entry Certificate in Business Analysis) – cocok buat pemula.
2. CCBA (Certification of Capability in Business Analysis) – untuk tingkat menengah.
3. CBAP (Certified Business Analysis Professional) – buat profesional senior.
4. PMI-PBA (Professional in Business Analysis) – dikeluarkan oleh Project Management Institute.

5. Bangun Portofolio dan Pengalaman Nyata

Nah, ini tahap yang sering diabaikan, padahal penting banget. Portofolio adalah bukti nyata kemampuan kamu dalam menerapkan teori ke praktik. 

Mulailah dengan membuat proyek sederhana seperti analisis kebutuhan sistem, efisiensi proses bisnis, atau laporan berbasis data.

Kamu juga bisa gabung di Bootcamp Business Analyst di dibimbing.id untuk belajar langsung dari mentor berpengalaman dan mengerjakan real project. 

Dengan begitu, kamu nggak cuma dapat teori, tapi juga pengalaman praktis dan portofolio yang siap menarik perhatian recruiter saat melamar kerja!

Baca juga: Ingin Jadi Business Analyst? Inilah Jurusan Kuliah yang Tepat!

Ingin Jadi Business Analyst Profesional?

Setelah tahu roadmap lengkap untuk menjadi Business Analyst, kini saatnya kamu mulai langkah nyata buat membangun karier di bidang analisis bisnis dan data!

Yuk, ikuti Bootcamp Business Analyst di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum yang aplikatif dan berbasis praktik nyata. 

Mulai dari analisis kebutuhan bisnis, pengolahan data dengan tools populer seperti Excel, SQL, dan Power BI, sampai penyusunan portofolio profesional yang siap bantu kamu tembus dunia kerja.

Bootcamp ini juga dilengkapi dengan simulasi proyek nyata, sesi career development, dan bimbingan interview agar kamu siap bersaing di dunia profesional. 

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu sebagai Business Analyst makin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang disini dan mulai perjalananmu menjadi Business Analyst profesional bersama MinDi. Saatnya #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. What Is a Business Analyst? 2025 Career Guide [Buka]