dibimbing.id - Push Marketing: Pengertian, Kelebihan, Contoh, hingga Strategi

Push Marketing: Pengertian, Kelebihan, Contoh, hingga Strategi

Farijihan Putri

•

10 September 2024

•

437

Image Banner

Warga Bimbingan, pernah ngerasa stuck pas promosi produk atau layanan? Udah bikin konten, udah pasang iklan, tapi kok pelanggan masih sepi? Mungkin kamu belum menerapkan strategi yang tepat!

Salah satu cara ampuh yang sering dipakai brand besar untuk mendongkrak penjualan adalah push marketing

Strategi ini memungkinkan kamu untuk langsung "mendorong" produk ke hadapan calon pelanggan tanpa nunggu mereka cari-cari dulu. 

Penasaran gimana cara kerjanya, kelebihan, dan strateginya? Yuk, bahas tuntas bareng MinDi! 


Apa Itu Push Marketing?

Push marketing adalah strategi pemasaran di mana brand secara aktif "mendorong" produk atau layanan mereka langsung ke depan calon pelanggan, tanpa nunggu mereka nyari dulu. 

Bayangin, kamu lagi asik scroll media sosial, terus tiba-tiba muncul iklan produk yang nyuruh kamu buat langsung klik atau beli. Nah, itu push marketing. 

Tujuannya sederhana, yaitu meningkatkan awareness dan mendorong keputusan beli secara cepat. 

Strategi ini sering digunakan buat produk baru atau promosi besar-besaran biar pelanggan nggak cuma tahu, tapi juga segera bertindak.


Kelebihan Push Marketing

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan udah tau kan pengertian push marketing? Sebenarnya, apa sih kelebihannya? Dilansir Corporate Finance Institute, ada beberapa kelebihannya. Nah, MinDi udah merangkum penjelasannya di bawah ini.

  1. Push marketing efektif bagi produsen yang lagi berusaha mengembangkan saluran distribusi dan mencari mitra untuk mempromosikan produk mereka.
  2. Strategi ini bikin produk kamu lebih mudah terlihat oleh konsumen, menciptakan kesadaran dan menarik minat mereka buat membeli.
  3. Produsen bisa mengontrol seberapa banyak produk yang didorong ke pasar, sehingga permintaan jadi lebih gampang diprediksi.
  4. Kalau permintaan meningkat, produsen bisa memproduksi produk dalam jumlah besar, yang akhirnya bikin biaya produksi per unit jadi lebih murah berkat skala ekonomi.


Kekurangan Push Marketing

Warga Bimbingan, meski push marketing terkesan ampuh buat langsung dorong produk ke konsumen, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. 

Strategi ini nggak selalu mulus, dan bisa aja bikin hasil yang nggak sesuai ekspektasi. Yuk, bahas kekurangan dari push marketing ini biar kamu bisa lebih siap sebelum menerapkannya!

  1. Terasa Agresif: Konsumen bisa merasa terganggu karena produk dipromosikan secara langsung tanpa permintaan.
  2. Biaya Tinggi: Membutuhkan anggaran besar untuk promosi berkelanjutan agar produk tetap terlihat.
  3. Efek Jangka Pendek: Efektif untuk hasil cepat, tapi kurang dalam membangun loyalitas pelanggan.
  4. Sulit Menargetkan Audiens Tepat: Iklan mungkin tidak selalu sampai ke target yang relevan.
  5. Persaingan Ketat: Tantangan untuk membedakan brand di tengah banyaknya iklan serupa.


Baca Juga: Cara Kerja Digital Marketing serta Strateginya, Lengkap!


Contoh Push Marketing

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, biar makin paham gimana push marketing diterapkan, yuk lihat beberapa contoh nyata yang sering kamu temui di kehidupan sehari-hari. 

Push marketing punya banyak bentuk, dan seringkali tanpa sadar kita jadi bagian dari strategi ini. Berikut ini lima contohnya!


1. Iklan TV atau Radio

Pernah nggak lagi nonton TV atau dengerin radio, terus tiba-tiba muncul iklan produk skincare atau makanan cepat saji?

Nah, itu adalah contoh push marketing yang tujuannya langsung menyodorkan produk ke calon pelanggan dalam skala besar.


2. Pop-up Ads di Website

Saat kamu lagi browsing dan tiba-tiba ada pop up iklan yang menawarkan diskon besar atau produk baru, itu juga termasuk push marketing. Ini cara untuk langsung menangkap perhatian pengunjung situs.


3. Email Blast Promosi

Pernah dapet email promo diskon atau produk baru dari brand tertentu? Email blast seperti ini adalah bagian dari strategi push marketing. Brand langsung menawarkan produk tanpa menunggu pelanggan mencari.


4. Display Ads di Media Sosial

Saat kamu lagi scroll Instagram atau Facebook, lalu lihat iklan produk yang muncul di feed atau story, itu adalah contoh lain dari push marketing. Brand langsung menyodorkan produk di tengah aktivitas online kamu.


5. Promosi di Toko (Point-of-Sale Display)

Pernah lihat rak kecil di kasir supermarket yang penuh dengan produk snack atau permen?

Itu adalah push marketing di tempat pembelian, di mana brand mencoba menarik perhatian kamu saat sedang melakukan transaksi.


5 Strategi Push Marketing yang Efektif


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, kalau kamu tertarik menggunakan push marketing untuk promosi produk atau layanan, tentu perlu strategi yang tepat agar hasilnya maksimal! 

Push marketing bisa sangat efektif kalau dilakukan dengan benar. MinDi udah siapin beberapa strategi yang bisa kamu terapkan buat dorong produk kamu langsung ke hadapan konsumen. Simak yuk!


1. Gunakan Iklan Berbayar yang Menarik

Pastikan iklan berbayar seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads dibuat semenarik mungkin dengan visual dan copy yang engaging.

Iklan yang menarik perhatian cepat akan lebih efektif dalam menarik konsumen.


2. Promosi di Tempat Penjualan (Point of Sale Promotion)

Gunakan display menarik di area kasir atau pintu masuk toko untuk mendorong pembelian impulsif. Konsumen yang sedang melakukan transaksi biasanya tertarik dengan penawaran yang langsung terlihat.


3. Penawaran Diskon dan Promosi Spesial

Tawarkan diskon atau promosi terbatas yang mendorong konsumen untuk bertindak cepat. Strategi ini bisa memancing rasa takut ketinggalan (FOMO) dan mempercepat keputusan pembelian.


4. Email Blast yang Disesuaikan

Kirimkan email promosi yang personal dan relevan dengan minat konsumen. Dengan mengirimkan email secara rutin, kamu bisa mendorong mereka untuk segera melakukan pembelian.


5. Distribusi Sampel Produk

Memberikan sampel produk secara langsung kepada konsumen potensial bisa menjadi strategi yang efektif untuk mendorong mereka mencoba dan membeli produk kamu.

Baca Juga: Apa Itu Iklan Display? Manfaat, Jenis, Contoh, & Tipsnya


Siap Terapkan Push Marketing?

Gimana, Warga Bimbingan? Udah makin ngerti kan soal push marketing dan cara kerjanya? 

Sekarang, waktunya kamu langsung praktekkan strategi ini biar produk atau layanan makin dikenal dan penjualan makin melesat! 

Nah, kalau kamu mau lebih jago lagi dalam dunia digital marketing, yuk join Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.

Kamu bakal belajar langsung dari mentor-mentor berpengalaman dengan 95% alumni yang berhasil dapet kerja, plus ada penyaluran kerja ke 700+ Hiring Partner

Nggak perlu khawatir kalau belum paham semua materinya, karena kamu juga bisa gratis mengulang kelas sampai bener-bener menguasai!

Kalau kamu punya pertanyaan seperti "Gimana cara optimasi push marketing yang efektif?" atau "Apa aja yang dipelajari di bootcamp ini?", konsultasi gratis aja di sini

dibimbing.id siap bantu kamu sukses dengan #BimbingSampeJadi semua karier impianmu!


Referensi

  1. What is a Push Marketing Strategy? [Buka]
  2. Push Marketing Strategy [Buka]


Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!