Cara Membuat Pop UP dengan PHP

1. Persiapan Awal Membuat Pop Up 

Sebelum Sobat MinDi mulai membuat pop up dengan PHP, pastikan bahwa sudah ada lingkungan pengembangan yang sesuai. Untuk itu, kamu akan memerlukan beberapa hal seperti berikut ini:

• Server Web: Pastikan kamu memiliki server web yang berfungsi dengan PHP yang sudah diinstal. Kamu dapat menggunakan XAMPP, WAMP, atau MAMP jika ingin mengembangkan di lingkungan lokal. Jika ingin menghosting proyek secara online, maka pilih penyedia hosting web yang mendukung PHP.

• Editor Teks atau IDE: Gunakan editor teks biasa seperti Notepad++ atau pilih Integrated Development Environment (IDE) seperti Visual Studio Code, PhpStorm, atau lainnya.

• Pengetahuan Dasar HTML, CSS, dan PHP: Untuk membuat pop up yang efektif, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang HTML, CSS, dan PHP.

2. Membuat Dasar Pop Up HTML

Setelah persiapan selesai, kamu bisa mulai membuat dasar HTML untuk pop up. MinDi akan menjelaskan dengan membagi dua bagian yaitu tombol yang akan memicu pop up dan elemen pop up itu sendiri.

• Tombol untuk Memicu Pop Up

Dibimbing.id - Tombol Memicu Pop Up

Kamu bisa menambahkan kode seperti pada gambar di atas. Dengan kode tersebut, MinDi menambahkan tombol dengan ID "showPopup". Tombol ini akan digunakan untuk memicu popup.

• Elemen Pop Up

Dibimbing.id - Elemen Pop Up

Selanjutnya, buat elemen pop up di dalam file HTML, tetapi sembunyikan mereka dengan CSS. Tambahkan kode seperti pada gambar di atas di dalam file HTML yang kamu buat. MinDi memberikan elemen pop up ID "popup" dan menggambarkan elemen konten di dalamnya. MinDi juga menambahkan tombol penutup dengan ID "closePopup" untuk menutup pop up.

3. Membuat Tampilan CSS untuk Pop Up

Dibimbing.id - Tampilan CSS untuk Pop Up

Selanjutnya, mari membuat tampilan CSS untuk pop up. Buat file "style.css" dan tambahkan kode seperti gambar di atas. Dalam kode CSS di atas, MinDi mengatur pop up untuk disembunyikan dengan display: none. Selain itu, MinDi menggunakan position: fixed untuk memposisikan pop up secara tengah. 

Tampilan estetika juga diberikan dengan mengatur latar belakang semi-transparan dan mengatur elemen konten pop up di tengah halaman. Kamu bisa belajar lebih lanjut tentang CSS dan seluk beluk web development lainnya dari bootcamp dibimbing.id. Nantinya, kamu berkesempatan menangani kasus real-project dan diarahkan langsung oleh para praktisi profesional, lho!

4. Pop Up dengan JavaScript

Dibimbing.id - Pop Up dengan JavaScript

Sekarang saatnya menambahkan fungsi JavaScript untuk menampilkan dan menyembunyikan pop up ketika tombol "Tampilkan Pop Up" dan tombol penutup diklik. Tambahkan kode JavaScript di dalam file HTML seperti gambar di atas. Biasanya di antara tag <script></script> yang ada di bagian bawah halaman sebelum tag penutup </body>:

Dalam kode JavaScript di atas, MinDi mengambil elemen-elemen yang diperlukan dari HTML dengan menggunakan getElementById dan kemudian menambahkan event listener untuk tombol "Tampilkan Pop Up" dan tombol penutup. 

Saat kamu klik tombol "Tampilkan Pop Up", MinDi mengatur display dari elemen pop up menjadi 'block' untuk menampilkannya. Ketika tombol penutup diklik, kami mengatur display menjadi 'none' untuk menyembunyikan pop up.

5. Hasil Akhir

Sekarang, jika kamu membuka halaman HTML dalam browser, maka kamu akan memiliki tombol "Tampilkan Pop Up". Ketika kamu klik tombol tersebut maka akan menampilkan pop up dengan pesan sederhana di tengah halaman. Kamu juga dapat menutup pop up dengan mengklik tombol penutup "x".

6. Memahami Fungsi Pop Up

Pop up di PHP adalah pesan yang muncul di atas halaman web utama saat pengguna melakukan tindakan tertentu. Pop up ini dapat berisi berbagai jenis informasi, seperti pesan pemberitahuan, konfirmasi, formulir input, atau konten tambahan. Beberapa fungsi umum dari pop up di PHP yaitu: 

• Pesan pemberitahuan kepada pengguna. 

• Konfirmasi pada pengguna sebelum melakukan tindakan tertentu seperti menghapus data penting atau menyelesaikan pembelian dalam toko online.

• Formulir input yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data atau informasi tambahan. 

• Menampilkan detail tambahan tentang suatu item, produk, atau acara saat pengguna mengklik tautan atau elemen tertentu.

• Menampilkan promosi atau iklan. 

• Proses login atau registrasi dalam bentuk formulir. 

Penting untuk diingat bahwa penggunaan pop up harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Pop up yang berlebihan atau tidak relevan dapat mengganggu dan mengiritasi pengguna. Selain itu, beberapa browser memiliki pelindung pop up yang dapat memblokir otomatis jika dianggap spam atau tidak diinginkan.

Ingin belajar lebih dalam lagi? Tenang! Kamu bisa mengulik seputar dunia pemrograman melalui bootcamp web development yang diadakan dibimbing.id. Selain pengetahuan, Sobat MinDi juga akan mendapat benefit tambahan berupa pengalaman magang yang nyata dan koneksi ke 500+ perusahaan.

Daftarkan segera sebelum kehabisan kuota untuk mengikuti bootcamp online dibimbing.id, ya!