dibimbing.id - Prinsip & Strategi UI/UX untuk E-Commerce Paling Utama

Prinsip & Strategi UI/UX untuk E-Commerce Paling Utama

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

24 March 2024

103

Image Banner

Memastikan pengalaman belanja online terbaik bagi pengguna adalah kunci kesuksesan platform e-commerce. Oleh sebab itu, UI/UX untuk e-commerce adalah elemen paling krusial untuk mencapai hal tersebut.


Dari desain visual menarik hingga navigasi situs intuitif, setiap elemen UI/UX berperan penting untuk meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini!



Pentingnya UI/UX dalam E-Commerce


User interface dan experience adalah elemen penting untuk menentukan keberhasilan bisnis online. Berikut adalah beberapa alasan mengapa UI/UX sangat penting untuk e-commerce:



1. Meningkatkan Pengalaman Belanja


Desain UI/UX yang baik menyediakan pengalaman belanja yang lancar dan menyenangkan. Hal tersebut memudahkan pengguna untuk menavigasi, mencari, dan membeli produk dengan mudah.



2. Mendorong Konversi


Dengan mengoptimalkan elemen seperti tombol call-to-action (CTA), formulir checkout, dan proses pembayaran, UI/UX dapat secara signifikan meningkatkan tingkat konversi. Pada akhirnya, ini bisa mengurangi keranjang belanja yang ditinggalkan dan mendorong penjualan.



3. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas


Desain yang profesional dan intuitif membangun kepercayaan dan menunjukkan kredibilitas bisnis. Ini merupakan aspek yang penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.



4. Meningkatkan Kepuasan dan Retensi Pelanggan


UI/UX yang mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengguna bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini adalah aspek yang mendorong loyalitas dan retensi pelanggan jangka panjang.


Baca Juga: 6 Tahapan Desain dalam Menciptakan UI yang Ramah Pengguna



5. Pengoptimalan untuk Seluler


Dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja menggunakan perangkat seluler, UI/UX yang responsif dan dioptimalkan untuk seluler menjadi krusial. Ini bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.



6. Memperbaiki Peringkat Pencarian


UI/UX yang baik dapat meningkatkan peringkat pencarian organik dengan mengurangi bounce rate. Secara keseluruhan, ini juga bisa meningkatkan time spent di situs, yang merupakan faktor penting dalam SEO.


Baca Juga: Strategi SEO untuk Toko Online E-Commerce, Solusi Menghadapi Persaingan Pasar Digital





Prinsip UI/UX untuk E-Commerce


Desain UI/UX yang efektif untuk e-commerce didasarkan pada sejumlah prinsip utama. Hal ini memastikan situs atau aplikasi yang mudah digunakan, menyenangkan secara visual, dan efektif dalam mendorong konversi. Berikut adalah prinsip-prinsip penting UI/UX untuk e-commerce:



1. Desain Sederhana


Prinsip UI/UX untuk e-commerce yang pertama adalah desain sederhana. Untuk mempertahankan kesederhanaan, hindari penggunaan informasi yang bisa membuat pengguna bingung. Lebih lanjut, kamu juga bisa gunakan whitespace untuk memfokuskan konten penting.



2. Desain dan Navigasi yang Konsisten


Prinsip UI/UX untuk e-commerce berikutnya adalah desain dan navigasi yang konsisten. Pastikan elemen desain dan navigasi konsisten di seluruh situs untuk memudahkan pengguna mengenali pola penggunaan.



3. Navigasi yang Intuitif


Berikutnya adalah navigasi yang intuitif. Pastikan untuk menggunakan struktur navigasi yang logis dan mudah diikuti. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menemukan apa yang mereka cari dengan usaha sedikit.



4. Kecepatan Loading


Prinsip selanjutnya adalah kecepatan loading. Situs yang lambat bisa menurunkan kepuasan pengguna dan meningkatkan bounce rate. Optimalkan gambar dan gunakan teknologi web terkini untuk mempercepat waktu loading.



5. Responsivitas


Berikutnya, prinsip UI/UX untuk e-commerce adalah responsivitas. Situs harus terlihat dan berfungsi dengan baik di semua perangkat dan ukuran layar. Hal ini berlaku mulai dari desktop hingga smartphone.



6. Informasi Produk yang Jelas


Selanjutnya adalah informasi produk yang jelas. Sediakan informasi produk yang lengkap dan akurat. Ini termasuk foto berkualitas tinggi. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna membuat keputusan pembelian yang informatif.



7. Proses Checkout yang Mudah


Prinsip UI/UX untuk e-commerce berikutnya adalah membuat proses checkout sesederhana mungkin. Ini bisa dilakukan dengan jumlah langkah yang minimal. Kamu juga harus sediakan berbagai metode pembayaran.



8. Keamanan


Berikutnya adalah mengutamakan keamanan. Gunakan sertifikat SSL dan pastikan platform e-commerce mampu melindungi data pribadi dan informasi pembayaran pengguna.



9. Personalisasi


Prinsip UI/UX untuk e-commerce berikutnya adalah personalisasi. Gunakan data pengguna untuk menawarkan rekomendasi produk dan penawaran yang disesuaikan. Hal ini meningkatkan keterlibatan dan loyalitas.



10. Feedback dan Dukungan Pelanggan


Terakhir, prinsip UI/UX untuk e-commerce adalah menyediakan berbagai cara untuk dukungan pelanggan. Ini termasuk FAQ, chat langsung, dan email. Lalu, gunakan feedback pengguna untuk perbaikan berkelanjutan.



Strategi UI/UX untuk E-Commerce


Strategi UI/UX yang efektif untuk e-commerce melibatkan perencanaan dan penerapan desainyang memenuhi kebutuhan pengguna sambil memaksimalkan konversi. Beberapa strategi kunci yang bisa membantu meningkatkan UI/UX untuk situs e-commerce:



1. Ciptakan Desain Responsif


Strategi UI/UX untuk e-commerce yang pertama adalah menciptakan desain responsif. Prioritaskan pendekatan mobile-first


Pendekatan itu memastikan situs e-commerce berfungsi dengan sempurna di berbagai perangkat dan ukuran layar. Hal ini penting mengingat jumlah pengguna yang mengakses internet melalui ponsel terus meningkat.



2. Optimalkan Loading Speed Situs


Strategi berikutnya adalah untuk mengoptimalkan kecepatan loading halaman. Tujuannya adalah untuk mengurangi bounce rate dan meningkatkan kepuasan pengguna. Ini termasuk mengoptimalkan gambar, menggunakan teknologi caching, dan memilih penyedia hosting yang dapat diandalkan.



3. Buat Navigasi yang Intuitif


Strategi UI/UX untuk e-commerce berikutnya adalah membuat navigasi yang intuitif. Desain navigasi situs agar mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna. 


Buatlah struktur situs yang logis, menu yang jelas, dan fitur pencarian yang efisien. Hal ini dapat membantu pengguna menemukan produk yang mereka cari dengan cepat.



4. Sederhanakan Proses Checkout


Sederhanakan proses checkout menjadi beberapa langkah mudah. Lalu, tawarkan opsi untuk checkout tanpa perlu membuat akun. Ini mengurangi hambatan pada tahap pembelian dan dapat meningkatkan konversi secara signifikan.



5. Personalisasi Pengalaman Pengguna


Gunakan data pengguna untuk menawarkan pengalaman belanja yang dipersonalisasi. Ini termasuk rekomendasi produk dan promosi yang disesuaikan. Personalisasi dapat meningkatkan engagement pengguna dan mendorong pembelian berulang.



Demikian penjelasan lengkap tentang UI/UX untuk e-commerce. Setelah mempelajarinya, apakah kamu tertari untuk belajar lebih banyak soal UI/UX?


Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa belajar teori dasar UI/UX hingga praktik dengan real-case project.


Selain itu, pembelajarannya dirancang dengan silabus beginner-friendly. Jadi, kamu bisa belajar mulai dari nol tanpa merasa kesulitan.


So, nggak perlu ragu! Segera daftar dan kembangkan keahlianmu di UI/UX bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!