dibimbing.id - Perbedaan Java dan JavaScript Lengkap untuk Pemula

Perbedaan Java dan JavaScript Lengkap untuk Pemula

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

18 June 2025

423

Image Banner

Dalam dunia coding, banyak pemula bingung soal Perbedaan Java dan JavaScript. Walau namanya mirip, fungsinya beda banget.

Java biasa dipakai untuk backend dan aplikasi besar, sedangkan JavaScript fokus di web dan tampilan interaktif. Kalau nggak dipahami dari awal, bisa salah pilih jalur belajar.

Di artikel ini, kita bakal kupas Perbedaan Java dan JavaScript secara simpel dan jelas. Biar warga bimbingan nggak makin bingung pas mulai ngoding.


Pengertian Singkat Java dan JavaScript


Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang digunakan untuk membangun aplikasi berskala besar seperti software desktop, aplikasi Android, dan sistem backend. Java bersifat compiled, artinya kode harus dikompilasi dulu sebelum dijalankan menggunakan Java Virtual Machine (JVM).

Sementara itu, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang awalnya dibuat untuk membuat halaman web menjadi interaktif di sisi frontend. JavaScript bersifat interpreted dan bisa langsung dijalankan di browser tanpa proses kompilasi seperti Java.

Baca juga : Rentang Gaji Full Stack Web Developer di Indonesia 2025


Tabel Perbedaan Java dan JavaScript


Sumber: Canva

Biar kamu makin paham dan nggak salah pilih, berikut ini perbandingan Java vs JavaScript dalam bentuk tabel. 

Aspek-aspeknya ditulis dalam bahasa Inggris biar kamu terbiasa dengan istilah dunia coding:

Fitur

Java 

JavaScript

Jenis Bahasa

Bahasa pemrograman berorientasi objek

Bahasa scripting berorientasi objek

Eksekusi

Butuh Java Virtual Machine (JVM) untuk dijalankan

Langsung di browser atau lewat Node.js untuk server-side

Penggunaan Umum

Aplikasi desktop, Android, backend web

Frontend web, interaksi pengguna, aplikasi web modern (React, dll)

Tipe Data


Tipe data statis (harus dideklarasikan)

Tipe data dinamis (tidak perlu dideklarasikan)

Sintaks

Ketat dan terstruktur

Lebih fleksibel dan dinamis

Baca juga : Ingin Belajar Front End Development? Cek Roadmapnya di sini!


Contoh Penggunaan di Dunia Nyata


Sumber: Canva

Setelah tahu perbedaannya, sekarang saatnya lihat bagaimana Java dan JavaScript dipakai di dunia nyata. Ini penting biar kamu bisa nentuin bahasa mana yang cocok buat tujuan belajarmu:


1. Java untuk Aplikasi Android


Java adalah bahasa utama dalam pengembangan aplikasi Android sejak awal. Banyak aplikasi di Google Play Store dibangun menggunakan Java karena stabil dan didukung penuh oleh Android SDK. Jadi kalau kamu tertarik bikin aplikasi mobile, Java jadi salah satu pilihan kuat.


2. JavaScript untuk Website Interaktif


JavaScript digunakan hampir di semua website modern untuk menambahkan interaksi, seperti tombol, form, dan animasi. 

Misalnya saat kamu klik menu dropdown atau validasi form—itu semua kerjaan JavaScript. Makanya, JavaScript jadi andalan frontend developer.


3. Java untuk Sistem Backend Skala Besar


Java banyak dipakai di perusahaan besar untuk membangun sistem backend seperti sistem keuangan, perbankan, dan enterprise. 

Keunggulannya ada di performa dan keamanan yang tinggi. Bahasa ini juga mudah di-maintain karena sintaksnya yang ketat dan jelas.


4. JavaScript untuk Aplikasi Web dan Mobile


Dengan bantuan framework seperti React dan React Native, JavaScript bisa digunakan buat bikin aplikasi web dan mobile. 

Jadi sekarang kamu bisa bangun satu kode dasar untuk dua platform sekaligus. Ini bikin proses pengembangan lebih cepat dan efisien.

Baca juga : 12 Bahasa Pemrograman Front End Teratas & Terpopuler


Apakah Java dan JavaScript Saling Terkait?


Banyak warga bimbingan mengira Java dan JavaScript itu berhubungan karena namanya mirip. Padahal, kenyataannya dua bahasa ini nggak saling terkait sama sekali.

Java dibuat oleh Sun Microsystems dan dirilis tahun 1995, fokus untuk aplikasi backend, desktop, dan Android. JavaScript juga lahir di tahun 1995 oleh Netscape, tapi khusus untuk bikin web jadi interaktif di browser. Nama “JavaScript” dipilih cuma buat ikut tren Java yang lagi populer saat itu.

Jadi walaupun namanya hampir sama, Java dan JavaScript punya fungsi, cara kerja, dan tujuan yang berbeda. Singkatnya: mirip nama, beda segalanya.

Baca juga : Cara Menjadi Web Developer Freelance: Panduan Pemula


Mana yang Harus Dipelajari Dulu?


Sumber: Canva

Kalau kamu masih bingung mau mulai dari Java atau JavaScript, tenang, itu hal yang wajar banget buat pemula. 

Pilihan terbaik tergantung tujuan belajar dan arah karier yang kamu pengen. Nah, ini dia tiga pertimbangannya:


1. Kalau Mau Jadi Frontend Web Developer 


JavaScript adalah fondasi utama buat membangun tampilan web yang interaktif. Dipakai bareng HTML dan CSS, kamu bisa bikin website yang hidup dan responsif. 

Cocok buat kamu yang tertarik di dunia UI/UX, web design, atau pengembangan web modern.


2. Kalau Mau Fokus ke Android atau Backend Enterprise 


Java banyak digunakan untuk aplikasi Android dan sistem backend perusahaan besar. Bahasa ini kuat, stabil, dan banyak dipakai di industri skala besar seperti perbankan dan e-commerce. Jadi kalau kamu suka bikin sistem besar atau mobile app, Java bisa jadi pilihan awal.


3. Kalau Ingin Cepat Lihat Hasil dan Buat Proyek Sendiri 


JavaScript lebih mudah dipelajari untuk pemula karena langsung bisa dijalankan di browser tanpa setup rumit. 

Kamu bisa langsung lihat hasil coding-mu di layar, cocok buat belajar sambil praktik. Ini bikin proses belajar jadi lebih cepat, seru, dan memotivasi.

Baca juga : 10 Text Editor Terbaik untuk Web Developer (2025)


Ingin Jadi Full Stack Web Developer?


Setelah memahami Perbedaan Java dan JavaScript Lengkap untuk Pemula, sekarang saatnya kamu ambil langkah nyata untuk membangun karier di dunia web development!

Yuk, ikuti Bootcamp Full Stack Web Developer di dibimbing.id! Di sini kamu akan belajar mulai dari dasar JavaScript sampai ke backend dengan Node.js dan database, plus frontend modern seperti React.

Belajar bareng mentor profesional, kamu akan mengerjakan proyek nyata dan dibimbing step-by-step hingga siap kerja. Cocok buat kamu yang ingin switch karier, nambah skill, atau serius jadi developer.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kerja di bidang teknologi terbuka lebar buat kamu.

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu jadi Full Stack Developer profesional! #BimbingSampeJadi


Referensi

  1. Difference between Java and JavaScript [Buka]
Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!