dibimbing.id - Panduan Lengkap Belajar Web Developer untuk Pemula

Panduan Lengkap Belajar Web Developer untuk Pemula

Farijihan Putri

•

18 October 2024

•

495

Image Banner

Belajar web developer dari nol bisa bikin bingung, kan Warga Bimbingan? Masalahnya, dengan begitu banyak bahasa pemrograman, framework, dan tool di luar sana, kadang kita gak tahu harus mulai dari mana.

Dalam panduan lengkap belajar web developer untuk pemula ini, MinDi akan bantu kamu langkah demi langkah, mulai dari dasar HTML, CSS, sampai ke JavaScript dan framework populer. 

Yuk, mulai belajar menjadi web developer pro dengan cara yang seru dan gampang dipahami!


Apa Itu Web Developer?

Web developer adalah seseorang yang bertanggung jawab membangun dan mengembangkan website, baik dari segi tampilan (frontend) maupun fungsionalitas di belakang layar (backend). 

Mereka menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk frontend, serta bahasa server side seperti Python atau PHP untuk backend

Ibaratnya, web developer itu kayak arsitek sekaligus tukang bangunan digital yang bikin website bisa berfungsi dengan baik, dari desain yang keren sampai fitur-fitur yang berjalan mulus.


Konsep Dasar Web Development

Sumber: Freepik

Sebelum Warga Bimbingan bisa menjadi web developer handal, tentu perlu paham dulu konsep dasar web development

Anggap aja ini fondasi bangunan websitemu. Kalau pondasinya kuat, proses bikin websitenya bakal lebih gampang dan hasilnya kokoh. Yuk, kenalan dengan komponen penting dalam dunia web development!


1. HTML (HyperText Markup Language)

HTML adalah "kerangka" dari sebuah website. Ibaratnya, kalau website itu rumah, HTML adalah dinding dan struktur dasarnya. 

HTML berfungsi untuk menampilkan konten seperti teks, gambar, dan video di halaman web. Tanpa HTML, website gak bakal punya apa-apa selain layar kosong.


2. CSS (Cascading Style Sheets)

Kalau HTML udah bikin kerangkanya, CSS berperan sebagai "desain interior"-nya. CSS yang bikin tampilan website menjadi cantik dengan warna, layout, dan style yang keren. 

Dengan CSS, kamu bisa mengatur ukuran font, warna background, hingga posisi elemen-elemen di halaman web.


3. JavaScript

Nah, kalau mau bikin website yang interaktif, disinilah peran JavaScript. Ibaratnya, JavaScript itu yang bikin "nyawa" di websitemu.

Misalnya tombol yang berubah warna pas di-klik, slideshow otomatis, atau kalkulasi langsung di halaman. JavaScript bikin website statis, hidup, dan responsif.


4. Bootstrap

Pengen tampilan website yang langsung keren tanpa ribet styling manual? Bootstrap adalah framework CSS yang siap pakai dengan berbagai komponen seperti tombol, form, dan grid layout yang responsif. 

Bootstrap bikin kamu hemat waktu karena nggak perlu nulis kode CSS dari awal.


5. PHP (Hypertext Preprocessor)

Kalau kamu pengen websitemu punya fitur yang lebih canggih, seperti login user atau sistem pengelolaan data, kamu butuh PHP. 

PHP adalah bahasa pemrograman server side yang berfungsi untuk menangani proses di balik layar, seperti mengolah data dari form atau menghubungkan website dengan database.


6. MySQL

Nah, ini dia "lemari penyimpan" data di websitemu. MySQL adalah database yang digunakan untuk menyimpan data-data penting seperti informasi user, produk, atau artikel di website

MySQL bekerja bareng PHP untuk mengambil, mengubah, atau menyimpan data sesuai kebutuhan.

Baca Juga: PostgreSQL vs MySQL, Lebih Unggul yang Mana?


Langkah-Langkah Belajar Menjadi Web Developer

Sumber: Freepik

Pasti seru banget ya, kalau Warga Bimbingan udah bisa bikin website keren dan interaktif sendiri?

Tapi, sebelum sampai ke sana, ada langkah-langkah penting yang harus diikuti biar kamu gak bingung di tengah jalan. Yuk, bahas langkah-langkah belajar menjadi web developer!


1. Pelajari Dasar-Dasar Web Development

Langkah pertama tentu saja kamu harus paham dulu dasar-dasar web development, seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Nah, ini adalah pondasi utama buat semua website

Dengan menguasai ini, kamu udah bisa mulai bikin halaman web sederhana. Gak perlu buru-buru yang penting paham dulu konsep dasarnya.


2. Pilih Spesialisasi yang Cocok

Web development itu luas banget! Kamu bisa menjadi front-end developer yang fokus pada tampilan website atau back-end developer yang menangani logika dan server di balik layar. 

Kalau suka desain, pilih frontend. Kalau suka coding yang "di belakang layar," coba backend. Atau, bisa juga menjadi full-stack developer yang menguasai keduanya.


3. Pelajari Framework dan Library

Setelah paham dasar-dasar, saatnya mempelajari framework yang bisa mempercepat kerja kamu.

Misalnya, Bootstrap untuk front-end agar tampilan lebih responsif, atau React untuk membuat aplikasi web yang dinamis. Framework ini akan membantu kamu bikin website lebih cepat dan efisien.


4. Bangun Proyek Kecil

Teori aja nggak cukup, kamu harus langsung praktek. Mulailah dengan proyek-proyek kecil, seperti bikin website portofolio pribadi, blog sederhana, atau halaman landing

Dengan praktek langsung, kamu akan paham lebih dalam bagaimana kode bekerja dan masalah-masalah yang mungkin muncul.


5. Buat dan Kembangkan Portofolio

Portofolio adalah "etalase" kemampuan kamu sebagai web developer. Di sinilah kamu bisa menunjukkan hasil karya dan proyek yang sudah kamu kerjakan. 

Gak perlu nunggu proyek besar, website sederhana pun sudah cukup untuk memulai. Semakin banyak proyek di portofolio, semakin menarik bagi perusahaan atau klien untuk bekerja dengan kamu.


6. Terus Update dengan Teknologi Baru

Dunia web development berkembang pesat, jangan sampai ketinggalan! Selalu cari tahu teknologi baru, framework terbaru, atau tren desain yang sedang populer. 

Misalnya, sekarang banyak web developer yang menggunakan Node.js untuk backend atau Vue.js untuk front-end. Terus belajar dan upgrade skill-mu!


7. Bergabung dengan Komunitas dan Jaringan

Jangan belajar sendirian! Gabunglah dengan komunitas web developer, baik online maupun offline

Di sana, kamu bisa bertukar ilmu, bertanya, atau bahkan dapat proyek kolaborasi. Selain itu, memperluas jaringan juga bisa membuka peluang karir lebih besar.

Baca Juga: Frontend Engineer adalah: Definisi, Tugas, Kualifikasi dan Gaji


Contoh Pertanyaan Interview Web Developer

Setelah menguasai berbagai skill sebagai web developer, langkah selanjutnya yang sering bikin deg-degan adalah interview

Nah, supaya kamu gak panik, ada baiknya kamu siap-siap dengan pertanyaan yang sering muncul di interview posisi web developer

Yuk, bahas beberapa contoh pertanyaan interview web developer biar kamu makin percaya diri!

  1. Apa perbedaan antara HTML dan HTML5?
  2. Bagaimana cara kerja Flexbox di CSS?
  3. Apa itu API, dan bagaimana kamu menggunakannya dalam proyek?
  4. Apa perbedaan antara front-end dan back-end development?
  5. Apa framework JavaScript favoritmu dan mengapa?
  6. Bagaimana cara kamu mengoptimalkan website untuk performa yang lebih baik?
  7. Jelaskan konsep responsive web design.
  8. Bagaimana cara kamu menangani error atau bug yang ditemukan saat development?
  9. Ceritakan salah satu proyek web development yang paling menantang 
  10. Apa perbedaan antara local storage dan session storage?


Mau Belajar Web Developer dengan Praktis?

Setelah tahu panduan lengkap belajar web developer, Warga Bimbingan pasti makin semangat untuk belajar, kan?

Nah, kalau kamu mau belajar web development secara praktis, yuk ikutan Bootcamp Front-End Development di dibimbing.id

Di program ini, kamu akan dibimbing oleh mentor-mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap dan mendapatkan praktek nyata untuk portfolio.

Nggak hanya itu, kamu juga bisa mengulang kelas gratis dan berkesempatan bergabung dengan 95% alumni yang sudah bekerja.

Apalagi, dibimbing.id punya 700+ hiring partner yang siap menyalurkan karirmu ke perusahaan impian!

Kalo ada pertanyaan kayak, "Apa aja yang dipelajari?" atau "Bagaimana proses belajarnya?", jangan ragu konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi developer profesional yang handal!


Referensi

  1. What Does a Web Developer Do (and How Do I Become One)? [Buka]
  2. How to become Web Developer [2024] [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!