dibimbing.id - Owned Media: Definisi, Jenis, Plus-Minus, & Contohnya

Owned Media: Definisi, Jenis, Plus-Minus, & Contohnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

26 June 2024

•

2736

Image Banner

Di era digital yang terus berkembang ini, memiliki owned media adalah suatu keharusan bagi setiap bisnis atau organisasi. 

Owned media memberikan kontrol penuh pada perusahaan atas bagaimana konten disajikan dan diatur untuk audiens mereka.

Mau tahu lebih banyak soal owned media? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!


Apa yang Dimaksud dengan Owned Media?


Owned media adalah platform dan konten yang sepenuhnya dimiliki dan dikendalikan oleh bisnis atau organisasi.

Ini termasuk situs web, blog, akun media sosial resmi, buletin email, dan aplikasi mobile. Kamu punya kontrol penuh atas semua aspek konten ini. Mulai dari pembuatan hingga distribusi.

Dikutip dari Spiceworks, owned media berfungsi sebagai tempat utama kontenmu menjadi panduan dalam model POEM (Paid, Owned, Earned Media).

Pasalnya, kamu punya kendali penuh atas properti tersebut. Jadi, kamu bebas menyesuaikan strategi konten dan mengatur jadwal publikasi sesuai dengan ketersediaan sumber daya.

Lebih lanjut, strategi owned media mengikuti pendekatan pemasaran ‘pull’ yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan produk. 

Berbeda dengan media berbayar yang menggunakan pendekatan ‘push’ untuk meyakinkan audiens sebelum memberikan nilai, owned media terlebih dahulu memberikan nilai.

Nilai tersebut sering kali berbentuk konten. Mereka juga membiarkan audiens bertindak kapan saja mereka mau.

Keberhasilan strategi owned media dapat menciptakan efek domino pada model POEM. 

Kalau kamu konsisten menghasilkan konten bernilai di blog atau saluran lainnya, kamu bisa menarik earned media dalam beragam format lainnya.

Secara keseluruhan, owned media adalah strategi untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens. Pada akhirnya, ini bisa meningkatkan visibilitas online dan memperkuat brand awareness.


Jenis-Jenis Owned Media


Owned media adalah beragam platform dan konten yang sepenuhnya dimiliki atau dikendalikan oleh bisnis maupun organisasi. Berikut adalah beberapa jenis owned media yang umum digunakan:


Situs Web

Situs web bisnis adalah tempat di mana kamu memiliki kebebasan penuh untuk menampilkan cerita, produk, layanan, studi kasus, dan informasi rinci lainnya.

Kamu juga bisa mempublikasikan blog dan konten seperti ebook di situs webmu.


Blog

Ini adalah artikel panjang yang memberikan informasi tentang industri, hasil penelitian, atau panduan tentang produkmu. Konten blog bisa bersifat evergreen

Artinya, ini tetap relevan dalam waktu lama jika terusa diperbarui.


Konten Lead Generation

Konten untuk menghasilkan prospek biasanya berupa konten tertutup yang membantu pengumpulan kontak atau lead. Contohnya adalah e-book, laporan, dan white paper.


Konten Video

Konten video bisa dipublikasikan di situs web atau platform lain. Video membantu orang memahami cara menggunakan produkmu dan mengenal brand lebih baik.

Saat ini, format konten yang sedang disukai adalah video pendek.


Podcast

Format konten ini memungkinkanmu menunjukkan kepemimpinan pemikiran dan menginformasikan apa yang terjadi di bisnismu. Bentuknya adalah audio yang mudah dipahami.


Daftar Email

Daftar email adalah konten yang diterima orang lewat email dari perusahaanmu. Ini termasuk buletin, survei, dan konten interaktif lainnya.

Tujuannya adalah untuk memberi tahu pelanggan tentang penawaran khusus, pembaruan perusahaan, dan meminta umpan balik.


Daftar Surat Fisik

Ini mencakup selebaran, surat, kartu pos, dan katalog yang bisa menghubungkan perusahaanmu dengan konsumen secara offline.


Media Sosial

Media sosial bisa dianggap sebagai saluran media berbagi. Akan tetapi, kamu masih punya kepemilikan signifikan atas konten yang dipublikasikan di platform tersebut.

Di sini, kamu bisa berbagi foto, video, podcast, dan jawab pertanyaan konsumen lewat media sosial.



Kelebihan dan Kekurangan Owned Media


Owned media memang bisa sangat efektif dalam membangun kredibilitas dan jangkauan. Akan tetapi, owned media juga punya kekurangannya tersendiri.

Supaya kamu bisa pertimbangkan faktor ini, berikut MinDi jabarkan kelebihan dan kekurangannya:


Kelebihan Owned Media

Berikut adalah beberapa kelebihan owned media yang menjadikannya unggul:

  1. Biaya Efektif: Lebih ekonomis dibandingkan media berbayar.
  2. Kontrol Penuh: Bebas mengatur pesan dan distribusi konten.
  3. Fondasi Kuat: Meningkatkan lalu lintas situs web dan membangun hubungan pelanggan.
  4. Pertumbuhan Jangka Panjang: Membangun dan mempertahankan audiens yang loyal.


Kekurangan Owned Media

Sementara itu, kekurangan owned media yang perlu kamu pertimbangkan adalah:

  1. Pembuatan Konten: Membutuhkan banyak waktu dan sumber daya.
  2. Visibilitas: Sulit menonjol di tengah banyaknya konten online.
  3. Sumber Daya: Memerlukan tim yang terampil untuk mengelola konten dan audiens.


Baca Juga: Media Buying: Definisi, Tujuan, Jenis, Contoh, dan Tipsnya



Contoh Owned Media


Owned media sering kali ditemukan strategi pemasaran brand ternama. Supaya kamu ada gambaran soal jenis promosi ini, berikut MinDi sajikan beberapa contohnya:


Situs Web: Apple

Sumber: Situs Web Resmi Apple

Merek ini menyediakan situs web yang berfungsi sebagai pusat informasi utama untuk semua produk dan layanan Apple.

Di situs ini, pengguna bisa menemukan informasi lengkap tentang iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan perangkat lainnya. Di samping itu, Apple menyediakan halaman dukungan pelanggan yang komprehensif.

Ini termasuk panduan penggunaan, tips pemecahan masalah, dan update perangkat lunak.


Media Sosial: Nike

Sumber: Akun Instagram Nike

Akun resmi Nike di Instagram adalah platform utama untuk berinteraksi dengan konsumen melalui konten visual menarik. 

Nike memakai Instagram untuk menampilkan produk terbaru, kampanye iklan, dan cerita inspiratif dari atlet yang bekerja sama dengan mereka.



Kesimpulan


Itulah penjelasan lengkap tentang owned media. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa owned media adalah kunci untuk membangun kepercayaan dengan konsumen. 

Untuk mendapatkan owned media, pastikan kamu membangun strategi pemasaran digital yang baik agar audiens mengenali merekmu.

Untuk menjadi lebih ahli dalam pemasaran digital, MinDi menyarankan untuk mengikuti Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.

Melalui program ini, kamu akan mempelajari semua hal tentang pemasaran digital. Mulai dari teori dasar, berbagai strategi pemasaran digital di berbagai saluran, hingga praktik dengan proyek nyata.

Program ini dirancang dengan kurikulum yang mudah dipahami, bahkan bagi pemula. Jadi, kamu dijamin bisa mengikuti kelasnya tanpa kesulitan, meskipun belajar dari nol. 

Selain itu, program ini juga menjamin kesempatan kerja setelah selesai. Hal ini sudah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil mendapatkan pekerjaan setelah program selesai. Menarik, kan?

Yuk, daftarkan dirimu di sini dan kembangkan keahlianmu di bidang digital marketing bersama Dibimbing.id!



Referensi


  1. Owned Media [Buka]
  2. What is Owned Media? Definition, Process, Best Practices, and Examples [Buka]
  3. Owned Media: The Silent Powerhouse of Your Marketing Strategy [Buka]
  4. What Owned Media is and How to Master It in 6 Easy Steps [Buka]


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!