dibimbing.id - Mengenal Central Node Pada Topologi Star : Cek Pembahasannya!

Mengenal Central Node Pada Topologi Star : Cek Pembahasannya!

Muthiatur Rohmah

โ€ข

22 August 2024

โ€ข

169

Image Banner

Hai, Warga Bimbingan! Kamu pernah dengar tentang central node dalam topologi star? Kalau belum, tenang aja, MinDi akan jelasin lengkap di artikel ini. 

Jadi gini, dalam topologi star, ada satu elemen yang jadi raja dari segala raja, yaitu si central node ini. 

Bayangin aja, central node ini tuh kayak pusat kendali yang mengatur semua alur data antara perangkat-perangkat yang terhubung dalam jaringan. Tanpa dia, nggak ada tuh yang namanya komunikasi lancar antara komputer satu sama lain. 

Nah, daripada penasaran, yuk simak penjelasan lengkap mengenai central node pada topologi star berikut ini.


Memahami Central Node pada Topologi Star

Central node pada topologi star berupa perangkat pusat seperti switch atau hub yang mengatur dan mengontrol semua lalu lintas data antara perangkat-perangkat dalam jaringan.

Central Node dalam topologi star itu ibarat bos besar yang mengatur semua pergerakan di jaringan. Bayangin aja, di setiap jaringan yang pakai topologi star, semua perangkat kayak komputer, printer, atau server, terhubung ke satu titik pusat yang disebut central node. 

Nah, si central node ini biasanya berupa switch atau hub, dan tugasnya memastikan semua data yang dikirim atau diterima antar perangkat bisa sampai dengan lancar dan tepat. 

Jadi, kalau kamu mau kirim file ke teman di jaringan yang sama, data kamu bakal lewat dulu ke si central node ini, baru deh diteruskan ke perangkat tujuan. 

Intinya, tanpa central node ini, jaringan bakal kacau dan komunikasi antar perangkat nggak bakal jalan. Jadi, bisa dibilang central node pada topologi star adalah kunci utama biar semua bisa terhubung dan kerja bareng dengan baik!

Baca Juga: Apa itu Topologi Jaringan? Definisi, Jenis & Plus Minusnya


Fungsi Utama Central Node pada Topologi Star



Warga Bimbingan, biar kamu makin paham tentang central node pada topologi star, yuk simak beberapa fungsi central node berikut ini.


1. Mengatur Lalu Lintas Data  

Pertama, central node ini tugas utamanya adalah mengatur lalu lintas data. Jadi, setiap kali ada data yang mau dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain, data itu bakal lewat dulu ke central node, baru deh diteruskan ke tujuan. Kayak polisi lalu lintas, dia yang ngatur biar nggak ada tabrakan data di jaringan.


2. Meningkatkan Keandalan Jaringan

Kedua, central node ini bikin jaringan jadi lebih andal. Karena dia yang jadi penghubung semua perangkat, kalau ada satu perangkat yang rusak, perangkat lain tetap bisa kerja dengan normal. Jadi, nggak perlu khawatir jaringan bakal mati total cuma gara-gara satu masalah kecil.


3. Memudahkan Pengelolaan Jaringan  

Ketiga, dengan adanya central node, pengelolaan jaringan jadi lebih mudah. Kamu bisa mengontrol semua perangkat yang terhubung lewat satu titik pusat ini. Jadi, kalau ada yang perlu diatur atau dicek, tinggal fokus ke central node aja, gampang kan?


4. Meningkatkan Keamanan Data

Terakhir, central node ini juga berperan penting dalam meningkatkan keamanan data. Karena semua data lewat dia, kamu bisa lebih mudah memantau dan melindungi jaringan dari ancaman kayak hacker atau virus. Dengan kontrol yang terpusat, keamanan data jadi lebih terjamin.

Nah, itulah empat fungsi utama central node dalam topologi star. Semoga makin paham ya, kenapa central node penting banget di jaringan ini!


Karakteristik Central Node pada Topologi Star

Warga Bimbingan! Sekarang MinDi mau jelasin nih empat karakteristik utama dari central node dalam topologi star. Yuk, kita bahas bareng-bareng biar makin ngerti!


1. Pusat Kendali

Central node adalah pusat kendali dari seluruh jaringan. Ibaratnya kayak raja yang ngatur semua pergerakan di kerajaannya, dia yang ngatur semua lalu lintas data dari satu perangkat ke perangkat lain. 

Semua perangkat harus โ€œlaporโ€ dulu ke dia sebelum bisa komunikasi satu sama lain. Jadi, nggak ada yang bisa jalan tanpa si central node.


2. Terhubung Langsung ke Semua Perangkat

Central node ini terhubung langsung ke semua perangkat yang ada di jaringan. Bayangin aja, kayak punya banyak tangan yang menjulur ke setiap perangkat di jaringan, jadi dia bisa langsung kirim dan terima data dari setiap perangkat tanpa perantara. Ini bikin jaringan jadi lebih rapi dan terstruktur.


3. Titik Kritis Jaringan

Karena central node adalah pusatnya, ia juga jadi titik kritis dalam jaringan. Artinya, kalau central node bermasalah atau rusak, seluruh jaringan bisa kena dampaknya. Jadi, central node ini harus selalu dijaga dan dipastikan bekerja dengan baik.


4. Mengatur Keamanan dan Akses Data

Central node juga punya peran penting dalam mengatur keamanan dan akses data. Dia yang bisa nge-filter data mana yang boleh lewat dan kemana tujuannya. Jadi, kalau ada ancaman keamanan, central node ini yang bakal jadi benteng pertama yang ngelindungin jaringan dari serangan luar.

Nah, itulah empat karakteristik utama dari central node dalam topologi star. Semoga Warga Bimbingan makin paham ya!


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Nah, Warga Bimbingan kamu pasti telah paham mengenai pentingnya central node pada topologi star yang ternyata bisa jadi salah satu keunggulan dan kelemahan topologi ini.

Kok bisa? Daripada makin penasaran, yuk simak kelebihan dan kekurangan topologi star secara lengkap berikut ini.


Kelebihan Topologi Star

  1. Mudah diatur : Dengan Central node, topologi star bisa mengelola seluruh jaringan dari satu titik pusat, membuat pengaturan dan pemantauan jadi lebih sederhana.
  2. Keamanan lebih terjamin: Semua data pada topologi star harus melewati central node, sehingga kamu bisa lebih mudah memantau dan mengamankan jaringan dari ancaman.
  3. Jaringan lebih stabil dan andal: Jika ada satu perangkat yang rusak, perangkat lain tetap bisa berfungsi normal karena semuanya terhubung melalui *central node*.
  4. Pengiriman data lebih efisien: Central node pada topologi star memastikan semua data dikirim melalui jalur yang terpusat, sehingga proses pengiriman lebih cepat dan teratur tanpa bentrok data.


Kekurangan Topologi Star

Berikut adalah empat kekurangan topologi star:

  1. Biaya tinggi: Penggunaan banyak kabel dan perangkat tambahan seperti switch membuat topologi ini lebih mahal dibandingkan topologi lain.
  2. Ketergantungan pada perangkat pusat: Jika central node rusak, seluruh jaringan bisa lumpuh karena semua perangkat bergantung pada titik pusat ini.
  3. Perawatan tinggi: Jaringan ini membutuhkan perawatan rutin, terutama pada central node untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
  4. Rentan terhadap kerusakan: Jika central node mengalami masalah, seluruh jaringan bisa terkena dampaknya, membuatnya lebih rentan dibandingkan topologi lainnya.


Baca Juga: Apa itu Topologi Star? Definisi, Cara Kerja & Kelebihannya


Sudah Paham tentang Central Node pada Topologi Star?

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai central node pada topologi star yang semoga dapat dipahami dengan baik.

Kesimpulannya, Central node pada topologi star berupa perangkat pusat seperti switch atau hub yang mengatur lalu lintas data dalam jaringan.

Tertarik belajar tentang jaringan komputer hingga pengembangan website? Ingin switch career sebagai web developer? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.

Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!