Mengenal Arti Career Path, Perannya, & Strategi Menyusunnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
26 April 2024
•
1107

Dalam perjalanan karir, pemahaman dan penyusunan career path adalah kunci untuk mencapai kesuksesan profesional. Dalam lingkup profesional, career path artinya serangkai posisi atau tahapan yang dijalani seseorang sepanjang masa kerjanya.
Apa yang Dimaksud dengan Career Path?
Dalam pekerjaan, career path artinya urutan posisi atau tahapan karir yang dilalui seseorang selama masa kerjanya. Hal ini membentuk lintasan profesional dari waktu ke waktu.
Career path umumnya mencakup serangkaian pekerjaan atau peran yang mungkin dijalani seseorang. Jalur karir ini secara bertahap mengarah ke posisi yang lebih spesialis atau tinggi dalam hierarki organisasi.
Kenapa Career Path Penting?
Career path atau jenjang karir memiliki peranan penting baik bagi individu maupun organisasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa career path itu penting:
Peran Penting Career Path Bagi Individu
Peran penting jalur karir bagi karyawan atau individu adalah sebagai berikut:
Memberikan Arah dan Tujuan: Career path menyediakan panduan langkah demi langkah untuk memberikan arah dan fokus yang jelas.
Mengoptimalkan Pengembangan Profesional: Dengan memahami jenjang karir yang diinginkan, individu dapat menargetkan pengembangan keterampilan dan pendidikan spesifik untuk maju dalam bidang mereka.
Meningkatkan Motivasi dan Kepuasan Kerja: Karir yang memiliki tingkatan jelas dan dapat diprediksi seringkali lebih memuaskan. Individu yang melihat potensi untuk pertumbuhan dalam pekerjaan mereka cenderung lebih termotivasi dan terlibat.
Persiapan untuk Perubahan Masa Depan: Pemahaman tentang career path memungkinkan individu untuk mempersiapkan dan menyesuaikan diri perubahan di industrI.
Peran Penting Career Path Bagi Organisasi
Untuk organisasi, peran penting career path antara lain:
Meningkatkan Retensi Karyawan: Perusahaan yang menawarkan jalur karir jelas cenderung menarik di mata karyawan yang berbakat.
Menyelaraskan Tujuan Individu dengan Organisasi: Career path yang jelas membantu memastikan bahwa tujuan pengembangan karyawan selaras dengan kebutuhan organisasi.
Pengelolaan Kinerja: Career path memberikan kerangka kerja untuk penilaian kinerja dan pengembangan karyawan. Hal ini memudahkan manajemen untuk mengukur kemajuan dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Merangsang Inovasi dan Pertumbuhan: Organisasi dengan jenjang karir yang jelas seringkali lebih inovatif karena karyawan didorong untuk mengembangkan keterampilan baru.
Baca Juga: 10 Cara Menemukan Passion Dalam Karir
Bagaimana Cara Menyusun Career Path?
Seperti yang dijelaskan di atas, menyusun career path di lingkungan perusahaan memiliki manfaat yang besar bagi karyawan dan untuk organisasi itu sendiri.
1. Implementasian Indikator Kinerja Utama (KPI)
Indikator Kinerja Utama atau KPI adalah metrik yang digunakan untuk mengukur prestasi karyawan. KPI yang efektif dapat menunjukkan apakah seorang karyawan siap untuk melangkah ke tingkat berikutnya dalam karirnya.
Penting untuk menyesuaikan KPI dengan spesifikasi setiap divisi karena masing-masing memiliki tantangan dan tanggung jawab yang berbeda.
2. Mengadakan Forum Diskusi dengan Karyawan
Mengadakan sesi diskusi terbuka dengan karyawan dapat memberikan wawasan berharga tentang jenis jenjang karir yang diinginkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merancang struktur karir yang memenuhi tujuan organisasi dan kebutuhan karyawan.
3. Desain Jalur Karir Khusus Divisi
Sama seperti KPI, jalur karir sebaiknya disesuaikan untuk masing-masing divisi. Memahami tanggung jawab harian, proses kerja, dan interaksi khusus divisi akan membantu dalam menyusun jalur karir yang relevan.
Pada akhirnya, hal tersebut akan memotivasi bagi karyawan di setiap divisi tersebut.
4. Menyediakan Program Pengembangan Profesional
Menawarkan program pengembangan diri dapat membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk maju ke tingkat karir selanjutnya. Program ini juga berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan. Pada akhirnya, ini dapat memberikan manfaat kepada perusahaan.
Contoh Career Path Karyawan
Contoh jenjang karir karyawan bisa sangat bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan budaya organisasi. Berikut adalah contoh career path karyawan dalam beberapa beidang berbeda:
1. Bidang Teknologi Informasi (IT)
Contoh pertama datang dari bidang teknologi informasi atau IT. Berikut adalah jenjang karirnya:
Entry-Level: IT Support Technician
Mid-Level: System Administrator atau Network Engineer
Senior Level: IT Manager atau IT Project Manager
Leadership Level: Chief Technology Officer (CTO) atau IT Director
2. Bidang Keuangan
Contoh berikutnya ada di bidang keuangan. Berikut adalah career path dalam bidang keuangan:
Entry-Level: Junior Accountant atau Financial Analyst
Mid-Level: Senior Accountant atau Senior Financial Analyst
Senior Level: Finance Manager atau Controller
Leadership Level: Chief Financial Officer (CFO)
3. Bidang Pemasaran
Contoh terakhir ada di bidang pemasaran. Berikut adalah tingkatan karirnya:
Entry-Level: Marketing Coordinator
Mid-Level: Marketing Manager
Senior Level: Senior Marketing Manager atau Brand Manager
Leadership Level: Chief Marketing Officer (CMO) atau Marketing Director
Itulah penjelasan mengenai arti career path hingga contohnya. Dengan menetapkan career path, Anda bisa menetapkan tujuan karir yang realistis dan rute terstruktur untuk mencapainya.
Apabila ingin mempersiapkan mahasiwa Anda yang baru akan memulai karirnya, career preparation Dibimbing.id adalah solusi tepat. Lewat pelatihan ini, mahasiswa Anda bisa juga ikuti workshop digital skills, soft skills, dan basic skills.
Anda bisa memilih pelatihan digital marketing atau basic skill seperti excel. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa Anda.
Selain pelatihan, mahasiswa juga akan mendapatkan review CV, arahan untuk mengembangkan profil LinkedIn, hingga simulasi pyscho test.
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.