dibimbing.id - Marketplace Strategy: Jenis, Langkah, dan Tips Sukses

Marketplace Strategy: Jenis, Langkah, dan Tips Sukses

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

04 November 2025

76

Image Banner

Marketplace Strategy adalah cara efektif untuk memanfaatkan platform jual beli online agar produk kamu lebih mudah ditemukan. Warga Bimbingan, dengan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan visibilitas dan penjualan di marketplace.

Ada berbagai jenis marketplace, mulai dari B2B hingga C2C, yang bisa disesuaikan dengan bisnismu. Pilih yang tepat untuk hasil yang maksimal.

Simak langkah-langkah dan tips sukses dalam menyusun Marketplace Strategy agar penjualan kamu semakin optimal!

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Menjadi Marketplace Specialist (2025)


Apa Itu Marketplace Strategy?

Marketplace Strategy adalah pendekatan yang digunakan untuk memaksimalkan potensi penjualan di platform marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee. 

Strategi ini melibatkan pemilihan platform yang tepat, optimasi produk, serta pemanfaatan fitur iklan dan promosi yang ada di marketplace. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas produk, menjangkau lebih banyak konsumen, dan akhirnya meningkatkan penjualan. 

Dengan strategi yang efektif, bisnis bisa memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh marketplace tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran yang besar.

Baca juga: Berapa Gaji Marketplace Specialist di Indonesia 2025?


Jenis-Jenis Marketplace

Setiap jenis memiliki keunggulan tersendiri, tergantung pada produk atau layanan yang kamu tawarkan. Berikut adalah tiga jenis marketplace yang perlu kamu ketahui:


1. Marketplace B2B (Business to Business)

Marketplace B2B seperti Alibaba dan Indotrading memungkinkan transaksi antara bisnis dalam jumlah besar atau bahan baku. 

Platform ini ideal untuk perusahaan yang ingin menyediakan produk dalam jumlah besar atau mencari pemasok dan mitra bisnis. Marketplace B2B menawarkan kesempatan untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dengan perusahaan lain.


2. Marketplace B2C (Business to Consumer)

Marketplace B2C seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak memungkinkan bisnis menjual produk langsung ke konsumen akhir. 

Platform ini sangat populer untuk penjualan barang eceran di berbagai kategori, mulai dari elektronik hingga fashion. Marketplace B2C menyediakan kemudahan bagi konsumen untuk berbelanja dari berbagai penjual dalam satu tempat.


3. Marketplace C2C (Consumer to Consumer)

Marketplace C2C seperti OLX dan Carousell memungkinkan konsumen menjual produk langsung kepada konsumen lainnya. 

Platform ini biasanya digunakan untuk barang bekas atau preloved yang dijual dengan harga lebih terjangkau. 

Marketplace C2C memberi peluang bagi individu untuk berdagang tanpa perlu melibatkan bisnis besar

Baca juga: 12 Skill Wajib Marketplace Specialist & Cara Menguasainya


Cara Menyusun Marketplace Strategy

Sumber: Canva

Dengan strategi yang tepat, kamu dapat meningkatkan visibilitas produk dan penjualan. Berikut adalah lima langkah yang perlu kamu lakukan untuk menyusun Marketplace Strategy yang sukses:


1. Tentukan Target Pasar dan Audiens

Langkah pertama adalah memahami siapa target pasar dan audiens yang ingin kamu jangkau. Ketahui preferensi, kebutuhan, dan perilaku belanja mereka di platform marketplace. 

Mengetahui audiens dengan baik akan membantu kamu memilih marketplace yang tepat dan strategi pemasaran yang sesuai.


2. Pilih Marketplace yang Tepat

Tidak semua marketplace cocok untuk setiap bisnis. Pilih marketplace yang sesuai dengan jenis produk atau layanan yang kamu tawarkan, serta pasar yang ingin dijangkau.

Setiap platform memiliki karakteristik audiens dan fitur yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.


3. Optimalkan Listing Produk

Pastikan setiap produk yang kamu jual terlisting dengan informasi yang jelas dan menarik. Gunakan gambar berkualitas tinggi, deskripsi yang detail, dan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan daya tarik produk di marketplace. 

Optimasi listing produk yang baik akan membuat produk kamu lebih mudah ditemukan dan menarik perhatian pembeli.


4. Manfaatkan Fitur Iklan dan Promosi

Sebagian besar marketplace menyediakan fitur iklan dan promosi untuk meningkatkan visibilitas produk. 

Manfaatkan fitur ini untuk mempromosikan produk kepada audiens yang lebih luas, khususnya selama periode penjualan besar atau acara promosi. Iklan yang tepat sasaran dapat mendongkrak penjualan dan memperkenalkan produk kepada lebih banyak konsumen.


5. Pantau dan Evaluasi Kinerja

Setelah strategi dijalankan, penting untuk memantau dan mengevaluasi kinerja penjualan secara rutin. 

Gunakan alat analitik yang disediakan oleh marketplace untuk mengetahui produk mana yang laris, serta area yang perlu ditingkatkan. Dengan evaluasi berkala, kamu bisa menyesuaikan strategi untuk hasil yang lebih optimal.

Baca juga: Gaji Marketing Specialist 2025, Profesi Paling Dicari!


Tips Sukses Menggunakan Marketplace

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa memaksimalkan potensi yang ada di marketplace. 

Berikut adalah empat tips sukses yang dapat membantu kamu mengoptimalkan penjualan di marketplace:


1. Gunakan Fitur Iklan dan Promosi Marketplace

Sebagian besar marketplace menawarkan fitur iklan untuk meningkatkan visibilitas produk. Manfaatkan fitur ini untuk mempromosikan produk kamu kepada lebih banyak audiens dan menarik perhatian pembeli. 

Iklan yang tepat sasaran dapat meningkatkan penjualan, terutama saat ada promo atau event besar.


2. Bangun Reputasi dengan Ulasan dan Rating Pelanggan

Ulasan dan rating pelanggan sangat memengaruhi keputusan pembelian di marketplace. Pastikan untuk memberikan layanan yang baik agar pelanggan merasa puas dan memberikan ulasan positif. 

Reputasi yang baik akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuat produk kamu lebih menarik di mata pembeli potensial.


3. Optimalkan Pengelolaan Stok dan Pengiriman

Kelola stok dengan cermat untuk menghindari kehabisan barang atau pengiriman yang terlambat. 

Pastikan untuk selalu memperbarui stok produk di marketplace agar pembeli tidak kecewa. Selain itu, pastikan proses pengiriman cepat dan efisien untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.


4. Analisis Performa dan Sesuaikan Strategi

Selalu pantau kinerja penjualan dan analisis data yang tersedia di marketplace. Gunakan informasi ini untuk melihat produk mana yang paling laris dan strategi pemasaran yang paling efektif. 

Berdasarkan analisis, sesuaikan strategi dan perbaiki area yang kurang optimal untuk hasil yang lebih baik.

Baca juga: Strategi Optimasi Toko di Shopee dan Tokopedia, Jualan Laris Manis


Ingin Menjadi Marketplace Specialist?

Setelah mempelajari strategi marketplace, kini saatnya mengasah kemampuanmu untuk memaksimalkan potensi platform jual beli online!

Yuk, ikuti Bootcamp Marketplace Specialist di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari cara memilih marketplace yang tepat, optimasi listing produk, dan memanfaatkan fitur iklan untuk meningkatkan penjualan.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang membantu kamu meraih kesuksesan di dunia marketplace. Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk mulai perjalananmu menjadi Marketplace Specialist yang sukses! #BimbingSampeJadi!

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!