Marketing Operasional Adalah: Arti, Fungsi, dan Contoh

Marketing operasional adalah langkah penting yang menjembatani strategi pemasaran dengan aktivitas nyata. Tanpa ini, ide bisnis hanya akan jadi rencana kosong, Warga Bimbingan.

MinDi bakal spill, dari pengertian hingga contohnya, marketing operasional itu kunci biar strategi kamu gak cuma keren di atas kertas. Yuk, bahas lebih lanjut!

Pengertian Marketing Operasional

Marketing operasional adalah proses pelaksanaan strategi pemasaran melalui aktivitas nyata yang dilakukan secara konsisten. 

Proses ini mencakup berbagai tindakan seperti promosi, distribusi, penetapan harga, hingga pengelolaan produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Marketing operasional memastikan bahwa rencana pemasaran tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, tetapi juga dijalankan secara efektif di lapangan. 

Dengan kata lain, ini adalah langkah penting untuk menjembatani antara visi strategis perusahaan dan pengalaman nyata konsumen.

Baca juga : Sociopreneur Adalah: Definisi, Tujuan, dan Contohnya

Fungsi Marketing Operasional

Sumber: Canva

Marketing operasional berperan penting dalam memastikan strategi pemasaran berjalan efektif dan mencapai hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah lima fungsi utama dari marketing operasional yang mendukung kesuksesan bisnis kamu:

1. Menghubungkan Strategi dengan Pelaksanaan

Marketing operasional memastikan bahwa strategi pemasaran tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi diterjemahkan ke dalam tindakan nyata. 

Proses ini mencakup implementasi rencana yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dengan langkah ini, ide strategis dapat benar-benar diimplementasikan secara efektif di lapangan.

2. Mengelola Sumber Daya dengan Efisien

Fungsi ini membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan waktu, tenaga, dan biaya untuk kegiatan pemasaran. 

Marketing operasional memastikan setiap aktivitas dilakukan dengan cara yang paling produktif dan mengurangi pemborosan. Dengan efisiensi ini, perusahaan bisa mencapai hasil maksimal tanpa menguras sumber daya.

3. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

Marketing operasional bertugas menjalankan layanan dan interaksi yang mendekatkan bisnis ke pelanggan. 

Dengan distribusi produk yang tepat dan layanan yang responsif, kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi dengan baik. Hal ini menciptakan pengalaman yang memuaskan sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.

4. Memastikan Konsistensi Aktivitas Pemasaran

Fungsi ini membantu menjaga keselarasan antara strategi pemasaran dan implementasinya di berbagai aktivitas. 

Dari promosi hingga distribusi, semuanya dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Konsistensi ini memberikan kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand.

5. Memonitor dan Mengevaluasi Kinerja Pemasaran

Marketing operasional bertugas memantau hasil dari setiap aktivitas pemasaran untuk memastikan keberhasilannya. 

Dengan evaluasi ini, perusahaan bisa mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Hasilnya, strategi pemasaran dapat terus disesuaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

Baca juga : 10 Skill SEO Specialist Wajib Dimiliki & Tips Mengasahnya

Elemen Utama Marketing Operasional

Sumber: Canva

Marketing operasional memiliki beberapa elemen utama yang menjadi pilar dalam menjalankan aktivitas pemasaran. Berikut ini adalah elemen-elemen tersebut dan perannya dalam keberhasilan strategi pemasaran kamu:

1. Produk

Produk adalah inti dari marketing operasional yang memastikan apa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Elemen ini mencakup pengembangan, desain, hingga pengelolaan produk agar relevan bagi konsumen. Dengan produk yang tepat, perusahaan dapat menarik perhatian dan memenuhi ekspektasi pelanggan.

2. Harga

Penetapan harga yang kompetitif menjadi salah satu elemen penting dalam marketing operasional. 

Harga harus mencerminkan nilai produk sekaligus tetap menarik bagi konsumen di pasar. Elemen ini juga melibatkan strategi diskon, penawaran khusus, atau skema pembayaran yang dapat meningkatkan daya tarik produk.

3. Distribusi

Distribusi memastikan produk tersedia di tempat yang mudah dijangkau pelanggan. Proses ini mencakup pemilihan saluran distribusi yang efektif, seperti toko fisik, e-commerce, atau mitra penjualan. 

Tanpa distribusi yang baik, pelanggan akan kesulitan mendapatkan produk, yang dapat memengaruhi penjualan.

4. Promosi

Promosi adalah cara perusahaan memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada konsumen. 

Elemen ini mencakup berbagai aktivitas seperti iklan, kampanye media sosial, diskon, dan event pemasaran. Promosi yang efektif dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk atau layanan.

5. Layanan Pelanggan

Layanan pelanggan adalah elemen penting yang sering menjadi penentu kepuasan konsumen. 

Elemen ini mencakup tanggapan cepat terhadap pertanyaan atau keluhan, serta memberikan pengalaman positif kepada pelanggan. Dengan layanan yang baik, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dan loyalitas pelanggan.

Baca juga : 10 Skill Performance Marketer & Cara Meningkatkannya

Contoh Aktivitas Marketing Operasional

Sumber: Canva

Marketing operasional mencakup berbagai aktivitas nyata yang dilakukan untuk mendukung strategi pemasaran. 

Berikut ini adalah tiga contoh aktivitas marketing operasional yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai hasil maksimal:

1. Peluncuran Kampanye Promosi

Salah satu aktivitas penting adalah menjalankan kampanye promosi untuk meningkatkan kesadaran produk. Kampanye ini dapat dilakukan melalui media sosial, iklan digital, atau promosi langsung di toko. 

Tujuannya adalah menarik perhatian konsumen, mendorong pembelian, dan memperkuat posisi produk di pasar. Dengan promosi yang efektif, produk dapat lebih cepat dikenal oleh target audiens.

2. Distribusi Produk ke Pasar

Aktivitas ini melibatkan pengiriman produk ke berbagai lokasi penjualan, baik toko fisik maupun platform digital. Proses distribusi yang efisien memastikan produk mudah dijangkau oleh konsumen. 

Hal ini juga mencakup pengelolaan stok agar produk selalu tersedia di tempat yang tepat. Distribusi yang baik membantu meningkatkan kepuasan konsumen karena mereka dapat dengan mudah menemukan produk yang dibutuhkan.

3. Layanan Pelanggan

Memberikan layanan pelanggan yang responsif dan berkualitas merupakan aktivitas penting dalam marketing operasional. Tim layanan pelanggan bertugas menangani pertanyaan, keluhan, atau umpan balik dari konsumen. 

Aktivitas ini membantu membangun hubungan baik dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka. Dengan layanan yang unggul, konsumen merasa lebih dihargai dan cenderung kembali membeli produk.

Baca juga : 10 Skill Performance Marketer & Cara Meningkatkannya

Tujuan Marketing Operasional

Sumber: Canva

Marketing operasional adalah proses penerapan strategi pemasaran ke dalam aktivitas nyata sehari-hari yang bertujuan untuk mencapai target bisnis. 

Berikut adalah lima tujuan utamanya yang mendukung keberhasilan pemasaran secara keseluruhan:

1. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran

Marketing operasional memastikan bahwa strategi pemasaran diterapkan dengan cara yang paling efektif. 

Semua aktivitas direncanakan dan dijalankan untuk mencapai target pasar yang telah ditentukan. Dengan begitu, setiap langkah pemasaran dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai tujuan.

2. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Salah satu tujuan utama adalah memastikan produk dan layanan benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen. 

Marketing operasional membantu memastikan bahwa produk tersedia di tempat, waktu, dan kondisi yang tepat. Dengan fokus pada kebutuhan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Meningkatkan Penjualan dan Pendapatan

Marketing operasional bertujuan untuk mendorong lebih banyak konsumen untuk membeli produk atau layanan. 

Dengan promosi yang terencana dan distribusi yang efisien, angka penjualan dapat ditingkatkan. Akhirnya, peningkatan penjualan ini akan berdampak langsung pada pertumbuhan pendapatan perusahaan.

4. Memastikan Konsistensi Brand

Aktivitas marketing operasional membantu menjaga konsistensi brand dalam setiap langkah pemasaran. 

Mulai dari komunikasi promosi hingga pelayanan pelanggan, semuanya harus mencerminkan nilai dan identitas brand. Konsistensi ini penting untuk membangun kepercayaan dan pengenalan brand di mata konsumen.

5. Mengelola Biaya Pemasaran dengan Efisien

Tujuan lain dari marketing operasional adalah memastikan bahwa anggaran pemasaran digunakan secara optimal. 

Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik, perusahaan dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Hasilnya, perusahaan dapat mencapai target pemasaran tanpa melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

Baca juga : 10 Skill yang Harus Dimiliki Copywriter & Tips Terbaik

Pelajari Marketing Operasional untuk Tingkatkan Strategi Bisnismu!

Setelah memahami pengertian, fungsi, elemen, dan contoh marketing operasional, kini saatnya kamu mengaplikasikan ilmu ini dalam strategi bisnis nyata!

Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari strategi marketing operasional secara praktis, mulai dari perencanaan hingga implementasi kampanye pemasaran yang efektif.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum yang dirancang untuk kebutuhan industri, membantu kamu menguasai teknik marketing digital seperti SEO, iklan digital, hingga pengelolaan media sosial.

Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu di dunia digital marketing semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan Daftar sekarang di dibimbing.id untuk mulai perjalananmu menjadi seorang Digital Marketer profesional. #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. What is Operational Marketing? [Buka]