dibimbing.id - Markerless Augmented Reality: Definisi, Cara Kerja, & Contoh

Markerless Augmented Reality: Definisi, Cara Kerja, & Contoh

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

01 February 2024

•

199

Image Banner

Di era digital, teknologi inovatif seperti augmented reality cukup populer di kalangan banyak orang. Markerless augmented reality adalah salah satu inovasi teknologi yang sering digunakan.


Pasalnya, markerless augmented reality adalah teknologi yang memungkinkan integrasi objek virtual ke dalam lingkungan nyata. Untuk mempelajari lengkapnya, simak informasi di bawah ini!


Apa itu Markerless Augmented Reality?


Secara umum, markerless augmented reality adalah bentuk teknologi yang memungkinkan penempatan dan integrasi objek virtual ke lingkungan nyata tanpa perlu kode khusus.


Lebih lanjut, teknologi ini menggunakan algoritma pemrosesan gambar dan teknik pengenalan pola. Algoritma ini berfungsi untuk mengidentifikasi fitur dalam lingkungan nyata.


Fitur tersebut bisa berupa tekstur, bentuk, atau kontur ruangan. Fitur ini berfungsi sebagai titik referensi untuk menempatkan objek virtual.


Dengan begitu, objek virtual bisa ditempatkan dan berinteraksi secara dinamis dengan lingkungan. Selain itu, hal tersebut bisa dicapai tanpa adanya pre-setting atau markup khusus di lingkungan tersebut.


Cara Kerja Markerless Augmented Reality


Cara kerja markerless augmented reality dimulai dengan penggunaan kamera dan sensor untuk mengamati dan memahami lingkungan nyata. Untuk melakukan hal tersebut, perangkat seperti smartphone atau kacamata AR digunakan.


Lebih lanjut, teknologi ini memanfaatkan algoritma pengenalan gambar dan pemrosesan visual canggih. Tujuan penggunaan algoritma itu adalah mengidentifikasi fitur khas di lingkungan. 


Fitur khas di lingkungan bisa berupa bentuk, tekstur, dan kontur ruangan. Lebih lanjut, sistem akan melakukan pemetaan lingkungan secara real time.


Pemetaan tersebut dilakukan dengan teknik seperti SLAM (Simultaneous Localization and Mapping). Teknik ini memungkinkan perangkat untuk menentukan posisi dan orientasinya dalam ruangan.


Setelah memetakan lingkungan, sistem akan meletakkan dan mengintegrasikan objek virtual ke dalam dunia nyata. Hal ini akan terlihat melalui layar perangkat. Dengan integrasi tersebut, pengalaman augmented reality yang imersif dan interaktif bisa didapatkan.


Baca Juga: Software Engineer Versus Software Developer 



Kelebihan Markerless Augmented Reality


Sama seperti teknologi lainnya, markerless augmented reality juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kelebihannya:


  1. Fleksibilitas Tinggi: Tidak memerlukan marker fisik atau pre-setting lingkungan. Dengan begitu, teknologi ini bisa digunakan di hampir semua lokasi dengan mudah. 

  2. Pengalaman Pengguna Mendalam: Dengan integrasi objek virtual langsung ke dalam lingkungan nyata, markerless AR menciptakan pengalaman yang lebih realistis dan imersif bagi pengguna.

  3. Kemudahan Implementasi: Markerless augmented reality tidak memerlukan perangkat tambahan atau marker khusus. Dengan begitu, teknologi ini lebih mudah diimplementasikan dan digunakan pada perangkat yang sudah ada.


Kekurangan Markerless Augmented Reality


Beberapa kekurangan markerless augmented reality adalah:


  1. Ketergantungan Pada Kualitas Kamera: Markerless augmented reality adalah teknologi yang efektivitasnya bergantung pada kualitas kamera dan kemampuan pemrosesan gambar dari perangkat. Ini bisa jadi tantangan bagi perangkat dengan spesifikasi rendah.

  2. Masalah dengan Pengenalan Lingkungan: Teknologi ini mungkin mengalami kesulitan dalam lingkungan dengan pencahayaan buruk, tekstur monoton, dan kurangnya fitur unik. Ini dapat mengurangi akurasi dan kestabilan penempatan objek virtual.

Pertimbangan Privasi dan Keamanan: Markerless augmented reality adalah teknologi yang memerlukan pemetaan dan pengelolahan data lingkungan secara terus-menerus sehingga bisa melanggar privasi dan keamanan data pengguna.


Baca Juga: Software Engineer: Tanggung Jawab dan Gaji 

Contoh Markerless Augmented Reality


Markerless augmented reality adalah salah satu teknologi yang sering digunakan dalam aplikasi yang menggabungkan realita dan konten digital. Beberapa contoh penerapan markerless augmented reality dalam aplikasi adalah:


1. Permainan Video




Pertama, contoh markerless augmented reality adalah permainan video. Contohnya adalah Pokémon GO yang menggunakan markerless AR untuk menempatkan karakter dan objek virtual dalam lingkungan nyata.


Hal tersebut dilakukan dengan bantuan kamera smartphone. Dengan begitu, pemain dapat berinteraksi dengan karakternya seolah-olah mereka berada di dunia nyata.


2. Desain Interior dan Arsitektur




Berikutnya, contoh markerless augmented reality adalah aplikasi desain interior dan arsitektur. Aplikasi seperti IKEA Place memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan furnitur dan dekorasi di rumah mereka sebelum membelinya.


Dengan aplikasi ini, pengguna dapat melihat bagaimana barang tertentu akan terlihat di ruang mereka. Barang ditampilkan dengan ukuran dan proporsi yang sesuai menggunakan kamera smartphone pengguna.


3. Pendidikan dan Pelatihan





Setelah itu, contoh markerless augmented reality adalah aplikasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam pendidikan, markerless AR dapat digunakan untuk membuat visualisasi 3D dari konsep abstrak.


Visualisasi tersebut bisa berupa model anatomi manusia atau simulasi proses ilmiah. Pada intinya, aplikasi ini membantu dalam pengajaran dan pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam.


4. Navigasi dan Peta


Terakhir adalah aplikasi navigasi dan peta seperti Google Maps AR Walking Directions. Dengan markerless AR, aplikasi ini menampilkan arah dan petunjuk di atas gambar dunia nyata.


Pada intinya, aplikasi ini membantu pengguna menemukan jalan mereka di lingkungan yang tidak dikenal dengan lebih mudah.


Itulah uraian lengkap mengenai apa itu markerless augmented reality, mulai dari pengertian hingga contohnya. 


Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa markerless augmented reality adalah teknologi AR yang bisa menampilkan konten digital dengan penyesuaian lingkungan nyata. 


Teknologi ini juga bisa digunakan untuk beragam sektor, termasuk peningkatan pengalaman pengguna dalam web development. Terkait web development, MinDi mau rekomendasikan sesuatu buat kamu yang tertarik mempelajarinya.


Buat Sobat MinDi yang tertarik, kamu bisa ikuti Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Lewat program ini, kamu bisa belajar A-Z web development dari nol sampai mahir.


Selain itu, program ini cocok banget buat kamu career switcher yang baru mau mulai. Sebab, kamu bisa belajar dengan silabus beginner-friendly dan langsung dari praktisi ahli di sini. Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi!








Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!