dibimbing.id - Kenali Stress Release: Pertolongan Pertama Saat Stress

Kenali Stress Release: Pertolongan Pertama Saat Stress

Anisa Fitri Maulida

15 October 2023

13452

Image Banner

Pernahkah Anda merasa beban di bahu semakin berat, kepala yang serasa berputar, atau tiba-tiba saja mudah marah? Ya, itu adalah beberapa tanda bahwa Anda mungkin sedang mengalami stress. Di era yang serba cepat dan penuh tekanan ini, banyak orang mencari cara efektif untuk melepas stress atau yang dikenal dengan stress release.


Stress release adalah metode yang dapat diandalkan sebagai pertolongan pertama, saat stress mulai menghantui. Mengapa demikian? Cari tahu jawabannya di sini!


Apa Itu Stress Release?


Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai situasi yang memicu perasaan cemas dan khawatir. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari pekerjaan, hubungan interpersonal, kondisi kesehatan atau bahkan dari lingkungan sekitar. Saat perasaan tersebut mulai melanda, maka stress release hadir menjadi penolong pertama.


Stress release adalah teknik yang dilakukan oleh seseorang untuk mengurangi tekanan atau stress yang mereka rasakan, baik itu dari pekerjaan, kehidupan sehari-hari atau situasi tertentu.


Sayangnya, masih banyak yang mengira bahwa stress tidak perlu diobati dan bisa hilang sendirinya. Padahal, hal tersebut bisa sangat membahayakan. Walaupun stress bisa menghilang sendiri, hilangnya rasa stress tersebut bisa berpotensi merusak kesehatan.


Maka dari itu, Anda membutuhkan metode tertentu seperti stress release untuk membuat stress tersebut menghilang dengan cara yang baik. Tapi, kenapa harus menggunakan stress release?


Mengapa Stress Release Penting?


Seiring berjalannya waktu, kita seringkali menemui berbagai situasi yang menguras pikiran dan emosi. Baik itu tuntutan pekerjaan yang semakin menumpuk, hubungan interpersonal yang berjalan kurang baik, hingga masalah kehidupan pribadi.


Di tengah-tengah situasi tersebut, kita mungkin tak sadar bahwa tubuh dan pikiran sudah seperti mesin yang terus-menerus berjalan tanpa henti. Tentunya, hal tersebut akan membahayakan kesehatan fisik, mental, dan juga pikiran.


Nah, di sinilah stress relase berperan dengan segala fungsinya sebagai berikut:


1. Kesempatan untuk 'Menepi' dari Hiruk-Pikuk Kehidupan


Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin sering terjebak dalam rutinitas yang padat dan menuntut. Dengan stress release, Anda akan diberikan ruang untuk 'menepi' sejenak. Bukan untuk menghindar, tapi untuk memberikan diri kesempatan istirahat. 


Berbeda dengan mesin yang bisa bekerja tanpa henti, tubuh dan pikiran Anda  memerlukan waktu untuk memulihkan energi. Dengan begitu, Anda bisa kembali beraktivitas dengan semangat yang baru dan pikiran yang lebih segar.


2. Mendapatkan Perspektif yang Lebih Jernih


Apakah Anda setuju bahwa stress membuat Anda terfokus pada masalah, hingga terkadang sulit melihat solusi atau peluang baik yang sebenarnya ada di depan mata?


Melalui stress release, Anda akan diberi kesempatan untuk 'melangkah ke belakang' dan melihat situasi dari sudut pandang yang lebih luas. Dengan perspektif yang lebih jernih, Anda dapat menemukan solusi dengan lebih efektif dan objektif.


3. Pencegahan Burnout dan Peningkatan Produktivitas


Tanpa manajemen stress yang tepat, Anda akan lebih beresiko mengalami burnout atau kelelahan berkepanjangan. Burnout bukan hanya mempengaruhi produktivitas kerja, tapi juga kualitas hidup dan hubungan dengan orang lain. 


Dengan menggunakan metode stress release sebagai alat untuk mengelola stress, Anda bisa menjaga konsistensi kinerja serta tetap produktif dalam meraih tujuan. Selain itu, dengan keseimbangan emosi yang lebih baik, kualitas interaksi sosial dan hubungan interpersonal pun dapat terjaga dengan lebih baik.


Baca Juga: 7 Contoh Pelatihan Karyawan untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja


Setelah memahami sedikitnya pengertian dan pentingnya menggunakan stress release, mungkin Anda mulai bertanya-tanya. Bagaimana cara menggunakan stress relase


Macam-macam Teknik Stress Release


Stress release terdiri dari berbagai metode yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan tubuh saat ini. Tapi, perlu Anda ingat bahwa setiap metode memiliki efek yang berbeda. Sehingga, apa yang bekerja pada individu A bisa jadi tidak bekerja pada individu B. 

Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk mengenal hal-hal yang membuat Anda merasa stress dan ketahui apa tujuan Anda melakukan ini. Jika Anda kesulitan untuk menguraikan permasalahan yang ada, akan lebih baik jika Anda memanggil yang lebih ahli.

Namun, jika Anda tidak menggunakan saran ahli pun tidak masalah. Selama Anda ingin melakukan trial and error untuk menemukan teknik yang sesuai, maka Anda diperbolehkan untuk mencoba seluruh teknik yang ada. Apa saja? Berikut informasinya:


1. Meditasi


Meditasi adalah suatu praktik konsentrasi pikiran yang bertujuan untuk memberikan kedamaian, keseimbangan pikiran, dan kesadaran diri yang meningkat. 


Meditasi sendiri bukan sekadar duduk, sambil memejamkan mata atau melakukan beberapa hal tertentu. Tapi, lebih fokus kepada sebuah latihan yang membantu Anda untuk menghadapi aliran pikiran dan emosi yang ada di dalam tubuh.


Manfaat meditasi dalam konteks stress release sangat beragam. Selain meningkatkan kesadaran diri, meditasi juga membantu mengurangi respon stress tubuh, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kecemasan, dan memperkuat daya tahan emosional.


2. Olahraga


Teknik stress release selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah berolahraga. Dengan berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon ini dikenal sebagai "hormon kebahagiaan" karena mampu meningkatkan suasana hati dan memberikan efek relaksasi. 


Jika Anda berolahraga, Anda dapat mengalihkan fokus dari sumber stress ke aktivitas fisik yang tengah dilakukan. Dengan bergerak, Anda bisa melupakan masalah atau pikiran yang mengganggu walau hanya sementara, serta memberikan kesempatan bagi pikiran untuk menyegarkan diri.


3. Menulis Jurnal


Menulis jurnal telah lama diakui sebagai salah satu teknik efektif dalam meredakan stress. 


Tidak mengherankan mengapa teknik ini masih digunakan sampai sekarang, sebab menulis jurnal memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengekspresikan perasaan, pemikiran, dan kekhawatiran yang mungkin sulit untuk dibagikan kepada orang lain.


Bahkan, menulis jurnal dapat membantu Anda untuk 'mengatur' pemikiran-pemikiran yang tampak berantakan. Lalu memisahkan masalah-masalah yang terjadi dan berpotensi menemukan solusi dengan cara yang lebih sistematis. 


4. Berdiskusi


Kata ‘berdiskusi’ biasanya identik dengan pembahasan berat yang dapat memicu stress, karena tidak dapat menjawab pertanyaan yang ada dalam forum diskusi. Tapi, bukan itu makna diskusi yang ada di poin ini.


Diskusi ini mengacu pada mengenal sudut pandang orang lain mengenai suatu peristiwa, dengan tujuan untuk mencari ilmu dari topik yang dibahas. Tidak ada menang dan kalah dalam diskusi model seperti ini, yang ada hanyalah ilmu yang semakin banyak.


Biasanya, diskusi seperti ini bisa Anda dapatkan lewat kelas atau pelatihan. Jika Anda terpikirkan untuk mengikuti suatu kelas, mempertimbangkan Corporate Training dari dibimbing.id adalah langkah yang cerdas.


Sebab, kelas bersertifikat internasional ini memiliki kurikulum yang bisa Anda desain sendiri. Sehingga, Anda bisa memilih ingin belajar apa dan mentor terpilih dari dibimbing.id akan dengan senang hati mengajarkan dan juga ikut berdiskusi untuk menambah insight. 


5. Melibatkan Diri Dalam Berbagai Hobi


Bergerak atas keinginan sendiri tanpa ada paksaan orang lain, itulah makna hobi sebenarnya. Dengan melibatkan diri dengan berbagai hobi yang disenangi, perlahan rasa stress bisa menghilang.


Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan keterampilan berinteraksi dengan orang lain dengan membentuk sebuah komunitas yang menggeluti hobi yang sama. Tentunya, itu akan sangat menyenangkan. Anda bisa berbagi ilmu dan mengembangkan relasi yang akan berguna di masa depan.


Baca Juga: Pelatihan Komunikasi pada Perusahaan, Penting atau Tidak?


Memanfaatkan teknik stress release dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu langkah positif untuk menjaga keseimbangan hidup. Tapi, kita perlu ingat bahwa setiap individu memiliki respon yang berbeda. Walaupun sudah memiliki teknik sendiri, sangat mungkin kita membutuhkan pendekatan lain ketika teknik tersebut tidak lagi efektif. 


Untuk itu, disarankan untuk terus memperkaya diri dengan ilmu kesehatan mental lainnya. Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah mengikuti kelas Corporate Training yang diselenggarakan oleh Dibimbing.id. 


Dengan mentor yang telah berpengalaman lebih dari tiga tahun, Anda akan mendapatkan panduan dan wawasan yang komprehensif mengenai stress release dan pengetahuan mengenai kesehatan mental lainnya. Karena Dibimbing.id percaya, kesehatan mental bukan sekadar opsi, melainkan sebuah prioritas. 




Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!