Kenali SAP Basis: Salah Satu Alat yang Dibutuhkan Sistem SAP

Muthiatur Rohmah

•

25 February 2024

•

1264

Image Banner

SAP merupakan salah satu alat pengumpul, visualisasi, dan analisis data canggih yang banyak digunakan oleh perusahaan. Alat tersebut memiliki beberapa komponen penting, agar tetap menyala dan SAP Basis adalah salah satunya.


Beberapa orang yang sudah familiar dengan penggunaan SAP, pasti sudah cukup paham dengan kegunaan SAP Basis. Tapi bagaimana dengan yang belum pernah mendengar? Tidak perlu khawatir, sebab MinDi hadir untuk memperkenalkannya.


Definisi SAP Basis


Bayangkan Sobat MinDi memiliki sebuah rumah. Di dalam rumah tersebut, kita memiliki berbagai perabot dan barang yang diperlukan untuk beraktivitas sehari-hari. Tapi, tanpa pondasi yang kuat, rumah tersebut tidak akan stabil dan aman. Nah, di dunia sistem SAP, "SAP Basis" itu ibarat pondasinya.


SAP Basis adalah lapisan perangkat lunak di tengah-tengah sistem SAP yang memastikan semua komponen, basis data yang menyimpan informasi, hingga sistem operasi komputer yang Anda gunakan, dapat berkomunikasi dan bekerja dengan baik bersama-sama. Tanpa SAP Basis, seluruh sistem SAP mungkin tidak akan berjalan dengan lancar.


Fungsi SAP Basis


Membaca dari definisi, kita jadi tahu bahwa SAP Basis adalah ‘jantung’ SAP yang berperan sangat penting untuk keberlangsungan sistem SAP. Tapi, apa fungsi yang SAP Basis yang sebenarnya?


1. Administrasi Basis Data


SAP Basis bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara database yang digunakan oleh sistem SAP. Tanggung jawab ini termasuk tugas-tugas seperti backup data, pemulihan data, serta optimasi kinerja database.


2.  Manajemen Pengguna


Fungsi ini berkaitan dengan pengaturan hak akses dan peran bagi pengguna yang menggunakan sistem SAP. Salah satunya, memastikan bahwa setiap pengguna hanya memiliki akses ke informasi atau fitur yang relevan dengan tugas mereka.


3. Monitoring dan Troubleshooting


SAP Basis berfungsi untuk memonitor kinerja sistem secara keseluruhan, mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul, dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya. SAP Basis juga dapat memastikan bahwa sistem berjalan dengan lancar dan bebas dari gangguan.


4. Instalasi dan Upgrade


Jika ada pembaruan atau patch baru untuk sistem SAP, tugas SAP Basis adalah untuk memasang dan mengintegrasikannya ke dalam sistem yang ada. Tentunya, SAP Basis juga akan memastikan bahwa sistem tetap up-to-date dan berfungsi dengan optimal.


5. Konfigurasi dan Tuning


SAP Basis melakukan penyesuaian terhadap sistem, agar dapat berfungsi dengan efisien. Semua disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan atau organisasi yang menggunakan SAP.


6. Komunikasi antar Sistem


Fungsi ini memastikan bahwa sistem SAP dapat berkomunikasi dengan baik dengan sistem-sistem lain, baik itu sistem internal maupun eksternal.


7. Keamanan Sistem


Selain manajemen pengguna, SAP Basis juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem aman dari ancaman eksternal seperti serangan hacker, virus, dan malware.


Dengan melihat fungsi-fungsi di atas, dapat kita lihat betapa pentingnya peran SAP Basis dalam menjalankan sistem SAP. Tanpa SAP Basis yang bekerja dengan efisien, sistem SAP mungkin tidak akan berjalan dengan optimal atau bahkan mengalami gangguan. 


Namun, perlu Sobat MinDi ketahui bahwa fungsi diatas bisa jadi berbeda. Sebab, SAP Basis terdiri dari beberapa jenis. Apa saja?


Jenis SAP Basis


SAP Basis memang menjadi pondasi utama dalam menjalankan sistem SAP. Tapi, apa yang mungkin tidak banyak diketahui adalah bahwa ada beberapa jenis atau varian dari SAP Basis itu sendiri, yang disesuaikan untuk kebutuhan dan aplikasi tertentu. Mari kita kenali jenis-jenis SAP Basis tersebut:


1. SAP NetWeaver ABAP Stack


Merupakan jenis SAP Basis yang paling umum digunakan. "ABAP" sendiri adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh SAP. Stack ini mendukung aplikasi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ABAP.


2. SAP NetWeaver Java Stack


Seperti namanya, stack ini mendukung aplikasi yang berbasis Java di dalam lingkungan SAP. Beberapa komponen SAP, seperti SAP Enterprise Portal atau SAP PI/PO, berjalan di atas Java Stack.


3. SAP NetWeaver Dual Stack


SAP Stack satu Ini adalah kombinasi dari ABAP dan Java Stack. Walaupun semakin jarang digunakan, beberapa implementasi SAP lebih awal memerlukan kombinasi dari kedua stack ini untuk berfungsi dengan baik.


4. SAP S/4HANA


Beberapa dari Sobat MinDi, mungkin sudah cukup familiar dengan SAP satu ini. Meskipun ini lebih dikenal sebagai generasi baru dari sistem ERP SAP, S/4HANA memiliki komponen Basis-nya sendiri yang dioptimalkan untuk bekerja dengan database in-memory HANA.


5. SAP BW/4HANA


SAP Ini adalah solusi Business Warehouse (BW) dari SAP, yang dioptimalkan untuk database HANA. Seperti S/4HANA, BW/4HANA juga memiliki komponen Basis khusus.


6. SAP Solution Manager (SolMan)


Alat manajemen solusi yang digunakan untuk memonitor, mengatur, dan memelihara lingkungan SAP. SolMan sendiri memiliki komponen Basis khusus yang mendukung fungsionalitasnya.


Dari berbagai jenis SAP Basis di atas, penting bagi perusahaan atau organisasi untuk memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemilihan yang tepat akan memastikan bahwa sistem SAP berjalan dengan optimal dan mendukung operasional kerjanya sehari-hari dengan efisien.


Cara Kerja SAP Basis


SAP Basis adalah komponen yang memiliki cara kerja tersendiri, agar SAP bisa berjalan lancar. Seperti apa cara kerjanya? Mari kita kenali cara kerjanya, saat ini cobalah bayangkan Anda sedang menggunakan SAP.


  1. Permintaan Akses

Ketika Sobat MinDi mencoba untuk masuk atau mengakses sistem SAP, SAP Basis pertama kali memeriksa kredensial Anda. Hal ini dilakukan, untuk memastikan bahwa Anda memiliki hak akses dan izin yang sesuai.


  1. Komunikasi dengan Database

Setelah masuk, setiap kali Sobat MinDi meminta informasi atau menjalankan suatu fungsi, SAP Basis akan berkomunikasi dengan database. Misalnya, ketika Anda ingin melihat data penjualan, SAP Basis akan mengambil data tersebut dari database.


  1. Pemrosesan Data

SAP Basis kemudian memproses data sesuai dengan permintaan Anda. Jika Sobat MinDi meminta laporan penjualan bulanan, SAP Basis akan menghitung, mengorganisir, dan menampilkan data tersebut dalam bentuk laporan yang mudah dibaca.


  1. Komunikasi Antar Modul

SAP terdiri dari berbagai modul (seperti modul Keuangan, SD, HR, dan lainnya). Jika Sobat MinDi bekerja di satu modul dan memerlukan data dari modul lain, SAP Basis memastikan bahwa modul-modul tersebut dapat berkomunikasi dengan lancar.


  1. Pengaturan Output

Setelah data diproses, SAP Basis memastikan bahwa output atau hasil yang diberikan sesuai dengan format dan tampilan yang diinginkan Sobat MinDi. Misalnya, menampilkan grafik penjualan atau tabel data.


  1. Optimalisasi Kinerja

Selama Sobat MinDi menggunakan SAP, SAP Basis terus memonitor kinerja sistem. Jika ditemukan hambatan atau masalah kinerja, SAP Basis akan melakukan optimalisasi agar sistem tetap responsif.


  1. Keamanan

SAP Basis memastikan keamanan data dan transaksi Sobat MinDi. Setiap kali ada percobaan akses yang mencurigakan atau melanggar kebijakan, SAP Basis akan mengintervensinya.



  1. Backup dan Pemulihan

Di belakang layar, SAP Basis secara rutin membuat backup data agar jika terjadi masalah, data dapat dipulihkan dengan cepat.


Baca Juga: Masih Sering Tertukar, Kenali Perbedaan SAP dan ERP


Jadi, Sobat MinDi, setiap kali Anda menggunakan SAP dan merasa semuanya berjalan dengan mulus, ingatlah bahwa ada SAP Basis yang bekerja keras di balik layar untuk memastikan pengalaman Anda adalah yang terbaik.


Namun, sama seperti aplikasi lainnya. Dia tidak bisa selalu berjalan mulus, dibutuhkan pengawas yang handal mengoperasikan SAP beserta SAP Basis agar sistem berjalan normal dan tidak mengganggu layanan kerja. Maka dari itu, Anda harus mempertimbangkan untuk merekrut karyawan yang handal mengoperasikan SAP.


Alternatif lainnya adalah mengajak karyawan lain, terutama bagian IT untuk belajar mengenal lebih jauh tentang SAP dan SAP Basis. Salah satu caranya adalah mendaftarkan perusahaan Anda pada pelatihan profesional Corporate Training dari dibimbing.id, di sana Anda akan bertemu dengan mentor yang handal dan sudah berpengalaman di bidang SAP.


Anda bisa memilih untuk belajar secara offline atau online dan seluruh proses pembelajaran tersebut akan direkam di dalam Learning Management System (LMS). Tidak hanya direkam, LMS juga akan Anda gunakan selama pelatihan sebagai tempat untuk mengikuti kuis dan lainnya.


Kelas ini sangat direkomedasikan, untuk Anda yang ingin mengenal atau masih mempertimbangkan untuk menggunakan SAP atau SAP Basis. Tentunya dengan berdiskusi dengan mentor, Anda bisa dapat insight baru mengenai SAP Basis dan efeknya bagi perusahaan. 


Baca Juga: Cara Memilih Corporate Training yang Tepat Bagi Perusahaan


Kenapa Kita Membutuhkan SAP Basis?



SAP bisnis

Sumber: Medium.com


Sobat MinDi, SAP Basis mungkin terdengar seperti istilah teknis yang rumit. Tapi, jika Anda pernah bekerja dengan sistem SAP atau sedang mempertimbangkan untuk mengimplementasikannya di perusahaan Anda, penting untuk mengerti mengapa kita memerlukan SAP Basis. Berikut adalah alasan-alasan kunci mengapa SAP Basis sangat penting:


  1. Stabilitas Sistem

Tanpa SAP Basis, sistem SAP mungkin tidak akan berjalan dengan stabil. SAP Basis memastikan bahwa semua komponen sistem, mulai dari aplikasi hingga database, bekerja secara harmonis.


  1. Keamanan Data

Data perusahaan adalah aset yang sangat berharga. SAP Basis memberikan lapisan keamanan tambahan untuk memastikan data Anda aman dari ancaman eksternal dan internal.



  1. Peningkatan Kinerja

SAP Basis bisa melakukan berbagai tugas pemeliharaan seperti optimalisasi database, tuning sistem, dan lainnya. Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa sistem SAP berjalan dengan cepat dan efisien.


  1. Kemudahan Integrasi

Perusahaan mungkin memiliki berbagai aplikasi dan sistem lain yang perlu berkomunikasi dengan SAP. SAP Basis memastikan bahwa integrasi ini berjalan dengan mulus.


  1. Pembaruan dan Peningkatan

Teknologi terus berkembang, begitu juga dengan SAP. SAP Basis bisa membantu perusahaan untuk memperbarui dan meningkatkan sistem mereka tanpa mengganggu operasional sehari-hari.


  1. Manajemen Pengguna

Dengan SAP Basis, perusahaan dapat dengan mudah mengatur hak akses dan peran bagi setiap pengguna sistem SAP, memastikan bahwa setiap individu hanya memiliki akses yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.


  1. Pemulihan Darurat

Dalam kasus kegagalan sistem atau kehilangan data, SAP Basis memiliki alat dan prosedur untuk memulihkan sistem dan data dengan cepat, meminimalkan downtime dan kerugian potensial.


  1. Kendali Penuh

Dengan SAP Basis, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem SAP mereka, memungkinkan penyesuaian dan peningkatan sesuai kebutuhan bisnis.



Seberapa Penting SAP Basis dalam Dunia Bisnis?


Sobat MinDi, SAP Basis mungkin terdengar seperti istilah teknis yang rumit. Tapi, jika Anda pernah bekerja dengan sistem SAP atau sedang mempertimbangkan untuk mengimplementasikannya di perusahaan Anda, penting untuk mengerti mengapa kita memerlukan SAP Basis. 


Berikut adalah alasan-alasan kunci mengapa SAP Basis sangat penting:


  1. Stabilitas Sistem

Tanpa SAP Basis, sistem SAP mungkin tidak akan berjalan dengan stabil. SAP Basis memastikan bahwa semua komponen sistem, mulai dari aplikasi hingga database, bekerja secara harmonis.


  1. Keamanan Data

Data perusahaan adalah aset yang sangat berharga. SAP Basis memberikan lapisan keamanan tambahan untuk memastikan data Anda aman dari ancaman eksternal dan internal.


  1. Peningkatan Kinerja

SAP Basis bisa melakukan berbagai tugas pemeliharaan seperti optimalisasi database, tuning sistem, dan lainnya. Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa sistem SAP berjalan dengan cepat dan efisien.


  1. Kemudahan Integrasi

Perusahaan mungkin memiliki berbagai aplikasi dan sistem lain yang perlu berkomunikasi dengan SAP. SAP Basis memastikan bahwa integrasi ini berjalan dengan mulus.


  1. Pembaruan dan Peningkatan

Teknologi terus berkembang, begitu juga dengan SAP. SAP Basis bisa membantu perusahaan untuk memperbarui dan meningkatkan sistem mereka tanpa mengganggu operasional sehari-hari.


  1. Manajemen Pengguna

Dengan SAP Basis, perusahaan dapat dengan mudah mengatur hak akses dan peran bagi setiap pengguna sistem SAP, memastikan bahwa setiap individu hanya memiliki akses yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.


  1. Pemulihan Darurat

Dalam kasus kegagalan sistem atau kehilangan data, SAP Basis memiliki alat dan prosedur untuk memulihkan sistem dan data dengan cepat, meminimalkan downtime dan kerugian potensial.


  1. Kendali Penuh

Dengan SAP Basis, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem SAP mereka, memungkinkan penyesuaian dan peningkatan sesuai kebutuhan bisnis.



Dengan melihat alasan-alasan di atas, jelas bahwa SAP Basis bukan hanya sekedar 'tambahan' atau 'opsional' bagi sistem SAP. Sebaliknya, SAP Basis adalah komponen krusial yang memastikan operasional, keamanan, dan efisiensi sistem SAP di perusahaan Anda. 


Jadi, jika Sobat MinDi memikirkan untuk memaksimalkan penggunaan SAP. Memahami SAP Basis adalah langkah yang tidak bisa diabaikan. Bagi Anda yang belum mengenal SAP, mungkin proses ini akan terasa sulit. Maka dari itu, jangan sungkan untuk mengikuti pelatihan Corporate Training, agar proses belajar menjadi mudah dengan mentor terbaik.






Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.