Strategi Hyperlocal Social Media Marketing: Panduan Lengkap

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

16 February 2024

•

2982

Image Banner

Hyperlocal social media marketing adalah kunci dari pemasaran lokal yang tidak boleh terlewatkan. Strategi ini merupakan solusi untuk bisnis yang ingin menjangkau pelanggan potensial secara lebih spesifik.


Pasalnya, hyperlocal social media marketing berfokus pada komunitas dan lokasi geografis yang spesifik. Dengan pendekatan ini, merek bisa membangun koneksi lebih dalam dengan audiens. Lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!


Apa itu Hyperlocal Social Media Marketing?


Hyperlocal social media marketing adalah strategi pemasaran yang fokus kepada audiens dalam area geografis spesifik. Strategi ini menggunakan platform media sosial untuk menjangkau konsumen berdasarkan lokasi fisik mereka.


Mulai dari tingkat lingkungan, kota kecil, hingga bagian-bagian tertentu dari kota besar. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menarik pelanggan dengan menawarkan konten yang relevan dan personal.


Dengan begitu, konten bisa lebih resonan dengan kebutuhan, preferensi, dan isu lokal target audiens.


Keuntungan Kampanye Hyperlocal Social Media Marketing

manfaat hyperlocal social media marketing
Source: https://heytony.ca/


Seperti yang disebutkan sebelumnya, hyperlocal social media marketing bisa menyasar target audiens yang lebih spesifik. Oleh karena itu, ada beragam keuntungan yang ditawarkan dari strategi ini.


Berikut adalah beberapa keuntungan menerapkan hyperlocal social media marketing:


  • Target Lebih Akurat: Audiens yang lebih spesifik bisa disasar dengan fokus pada area geografis tertentu.

  • Keterlibatan Audiens Tinggi: Konten dalam konteks lokal bisa menjadi relevan di kalangan audiens. Ini bisa meningkatkan keterlibatan audiens yang lebih tinggi.

  • Peningkatan Kesadaran Merek Lokal: Membangun pemasaran mulut ke mulut dan loyalitas pelanggan. Ini bisa memperkuat posisi merek di pasar lokal.

  • Efisiensi Biaya: Dengan target audiens spesifik, biaya iklan bisa dioptimasi dan pemborosan bisa diminimalisasi.

  • Cepat Beradaptasi ke Kebutuhan Lokal: Memungkinkan bisnis untuk cepat menyesuaikan strategi berdasarkan feedback dan tren lokal.


Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Social Media Marketing?


Strategi Hyperlocal Social Media Marketing


Berikut adalah beberapa strategi untuk menerapkan hyperlocal social media marketing:


  • Konten Lokal: Membuat konten yang relevan dengan komunitas lokal. Termasuk berita lokal, event, dan isu.

  • Kolaborasi dengan Bisnis Lokal: Bermitra dengan bisnis lain di area yang sama untuk promosi bersama atau inisiatif komunitas.

  • Iklan Berbasis Lokasi: Menggunakan fitur iklan berbasis lokasi yang ditawarkan oleh platform media sosial. 

  • Ulasan dan Rekomendasi: Mendorong ulasan positif dan rekomendasi pelanggan lokal. Ini bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas.


Cara Menerapkan Hyperlocal Social Media Marketing


Berikut adalah langkah-langkah untuk menerapkan hyperlocal social media marketing ke dalam strategi pemasaran:


1. Buat Profil Bisnis di Media Sosial


Buat atau perbarui profil bisnis di platform media sosial yang kamu pilih untuk digunakan. Pastikan informasi pada profilmu lengkap untuk mempermudah konsumen mengenal tokomu. 


Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu cantumkan dalam profil bisnismu:


  • Nama Toko

  • Alamat

  • Jam Operasional

  • Nomor Telepon 

  • Tautan ke Situs Web (jika ada)


2. Tentukan Wilayah Target


Berikutnya adalah menentukan wilayah target. Pastikan untuk mengidentifikasi wilayah target dengan jelas.


3. Gunakan Geotagging


Saat kamu membuat postingan di media sosial, pastikan untuk menggunakan geotagging. Bagi kamu yang belum mengenalnya, geotagging adalah cara untuk menandai lokasi dalam setiap konten di media sosial. 


Kita bisa mengambil Instagram sebagai contoh. Pasti kamu pernah melihat foto atau video dari teman-temanmu atau brand lain di media sosial, ‘kan? 


Nah, mungkin kamu juga pernah melihat di mana mereka berada dengan melihat lokasi yang tertera di bagian atas konten tersebut. Inilah yang disebut dengan geotagging.


Kamu juga bisa menggunakan cara ini, untuk memancing rasa penasaran masyarakat. Jangan lupa juga untuk unggah konten yang menarik perhatian mereka.


4. Posting Konten Lokal


Bagikan konten yang berkaitan dengan komunitas lokal. Konten yang kamu bagikan bisa berupa foto kue-kue spesial yang kamu tawarkan, cerita tentang peristiwa lokal di daerah tersebut atau review dari pelanggan setia yang tinggal di sekitarmu.


5. Gunakan Hashtag Lokal


Buat dan gunakan hashtag yang spesifik pada saat kamu akan mengunggah konten baru. Contoh: #KueEnakXYZ (dengan "XYZ" sebagai nama lingkungan atau kota tempat tokomu berada).


Baca Juga: Strategi Social Media Marketing: Pengertian, Contoh, dan Tips


Cara Optimasi Hyperlocal Social Media Marketing


Apabila kamu mau mengoptimasi hasil strategi hyperlocal social media marketing, berikut adalah cara yang bisa dilakukan:


  • Berkolaborasi dengan Influencer Lokal: Mereka bisa membantu memperluas jangkauan dan promosikan bisnis kepada audiens lokal secara efektif.

  • Ciptakan Konten yang Relevan: Konten harus berhubungan dengan kehidupan sehari-hari target audiens di suatu wilayah. Bisa berupa makanan lokal, resep khas daerah, atau informasi lokal lainnya.

  • Berinteraksi dengan Pelanggan: Ikutsertakan pelanggan dalam aktivitas media sosial. Mulai dari kontes foto, menampung pendapat tentang produk, atau berbagi kisah sukses pelanggan lokal.

  • Promosikan Acara Lokal: Bangun acara khusus bersama komunitas lokal.

  • Analisis Data Mendalam: Gunakan fitur insight untuk mempelajari audiens lebih dalam lagi.


Perbedaan Hyperlocal Social Media Marketing & Strategi Lain


Secara keseluruhan, hyperlocal social media marketing adalah upaya pemasaran dengan target audiens yang sangat spesifik. Strategi ini cenderung berfokus pada audiens di satu wilayah. 


Oleh sebab itu, ini berbeda dengan kebanyakan strategi pemasaran lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaannya yang menjadikan hyperlocal social media marketing unik:


1. Fokus Geografis Sangat Spesifik


Perbedaan pertama terlihat pada fokus geografis yang sangat spesifik. Strategi ini cenderung berfokus pada area yang sangat kecil. Sementara itu, strategi pemasaran lainnya cenderung menarget audiens yang lebih luas, bahkan global.


2. Keterlibatan Audiens Mendalam


Dalam strategi Hyperlocal, keterlibatan dengan audiens setempat menjadi lebih dalam. Hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh jarak antara bisnismu dengan masyarakat. Ini membuatmu bisa lebih sering berbincang dengan mereka sambil mempromosikan produk.


3. Promosi Cenderung Tepat Sasaran


Hyperlocal Social Media memungkinkanmu untuk melakukan promosi yang sangat tepat sasaran. Kamu bisa memberi tahu konsumen tentang penawaran spesial, acara lokal, atau berita terkini yang benar-benar relevan bagi mereka. 


4. Jangkauan Terbatas

Salah satu kendala Hyperlocal Social Media adalah jangkauan yang terbatas. Kamu mungkin tidak akan mencapai audiens luas seperti yang bisa dilakukan dengan strategi pemasaran nasional atau global. 



Demikian penjelasan lengkap mengenai hyperlocal social media marketing. Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa hyperlocal social media marketing adalah strategi pemasaran digital yang cocok untuk bisnis lokal.


Eits, selain strategi ini ada banyak upaya lain yang bisa kamu pelajari di digital marketing! Tertarik untuk mempelajarinya?


MinDi rekomendasikanmu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa belajar berbagai strategi digital marketing. Mulai dari social media hingga SEO!


Pembelajarannya lengkap dengan silabus beginner-friendly dan panduan praktisi ahli. Jadi, program ini cocok banget buat career-switcher yang mau belajar dari nol. Sebab, kamu bakal dibimbing sampai jadi!


Yuk, daftar dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!




Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!