dibimbing.id - Jurusan Data Analyst Buat yang Mau Jadi Profesional!

Jurusan Data Analyst Buat yang Mau Jadi Profesional!

Syaukha Ahmad Risyad

โ€ข

14 August 2023

โ€ข

8123

Image Banner

Apakah kamu punya cita-cita jadi data analyst, dan penasaran apa jurusan buat data analyst? Bagaimana caranya biar jadi data analyst.

Data analyst memang jadi salah satu profesi yang prospeknya besar dan lagi banyak demand-nya. Ditambah lagi, gaji data analyst cukup menggiurkan, bahkan buat entry-level sekalipun. Nggak salah kalau Sobat MinDi jadi punya ketertarikan, nih, mengejar karir sebagai data analyst.

Di artikel ini, MinDi mau nunjukin jurusan apa aja sih yang cocok buat data analyst, apakah jurusan kamu termasuk? Baca sampai habis ya, karena MinDi juga bakal bahas apa saja yang kamu butuhkan buat kamu bisa jadi data analyst!


Apa itu Data Analyst?


Seorang data analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyelidiki, dan menganalisis data dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi tren, pola, dan informasi penting dari data. 



Pekerjaan Data Analyst


Pekerjaan data analyst  mencakup proses pengolahan data menggunakan tools seperti Python, R, SQL, atau Excel, dan kemudian menyajikan hasil temuannya melalui presentasi. Data analyst berperan penting dalam membantu perusahaan atau stakeholder dalam membuat keputusan atau kebijakan yang berlandaskan informasi dari data.



Gaji Data Analyst


Data analyst adalah salah satu pekerjaan yang punya potensi gaji cukup menggiurkan. Berbagai sumber menyebutkan bahwa gaji pokok untuk entry-level data analyst saja ada di kisaran 3 - 10 juta rupiah per bulannya. Sedangkan untuk data analyst yang sudah berpengalaman, potensi gajinya bisa mencapai lebih dari 30 juta rupiah per bulan


Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Menjadi Data Analyst

Jurusan Data Analyst


Dalam dunia analisis data, ada beberapa skills penting yang dibutuhkan seorang data analyst. Keterampilan ini perlu kamu jadikan pertimbangan, untuk memastikan bahwa jurusan-jurusan yang kamu dalami melatih kamu dalam keterampilan tersebut.

Berikut adalah beberapa skills yang perlu dimiliki data analyst.

  1. Pemahaman Statistik: Pengetahuan tentang konsep statistik sangat penting dalam analisis data, karena mayoritas dari proses pengolahan data kamu akan melibatkan teknik-teknik dalam statistika.

  2. Kemampuan Pemrograman: Meskipun tidak selalu mendalami pemrograman, tapi data analyst sangat disarankan untuk memiliki pemahaman terkait berbagai bahasa pemrograman. Data analyst dapat bekerja sama dengan tim IT lain dalam menyusun algoritma atau otomasi pengolahan data. Kalaupun tidak, pemrograman dapat membantu kamu mempermudah proses analisis data kamu.

  3. Visualisasi Data dan Kemampuan Komunikasi: Selain mengolah data, data analyst perlu memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik. Hal ini mencakup kemampuan dalam membuat visualisasi data yang efektif dan mudah dipahami.

  4. Analisis Data Berorientasi Bisnis: Lagi, meskipun data analyst tidak selalu bergelut di dunia bisnis, namun banyak perusahaan yang menuntut data analyst-nya untuk memiliki pemahaman dan wawasan bisnis yang kuat. Dengan begitu, data analyst dapat lebih mengerucutkan fokus dan tujuannya dalam mengolah data supaya efektif dalam pengembangan bisnis.

  5. Penguasaan Alat Analisis: Tentunya, data analyst juga harus mampu mengoperasikan tools analisis data seperti Python, R, SQL, atau Excel


Jurusan Data Analyst di Indonesia

Di zaman sekarang, sebenarnya untuk menjadi data analyst, kamu bisa berasal dari jurusan manapun. Namun, ada beberapa jurusan yang sekaligus membantu kamu mempelajari dan mendalami skills jadi data analyst.

Statistika

Tentunya, jurusan Statistika adalah pilihan yang ideal untuk mereka yang tertarik dengan aspek matematis analisis data. Kamu akan belajar tentang metode statistik, probabilitas, dan inferensi yang penting dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang ada.

Matematika

Kamu juga dapat masuk ke jurusan Matematika untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep matematis yang kompleks, yang membantu dalam menganalisis dan memodelkan data secara ilmiah. Di jurusan ini, kamu juga bisa belajar banyak tentang komputasi dan teknik-teknik pemodelan yang dapat membantu penguasaan kamu dalam analisis data.

Finance/Ekonomi

Jurusan Keuangan atau Ekonomi juga cocok khususnya buat kamu yang ingin mendalami data analyst di bidang bisnis. Di jurusan ini juga kamu akan diajarkan topik-topik tentang matematika dan statistika yang dibutuhkan dalam analisis data bisnis.

Sistem Informasi

Jurusan Sistem Informasi memberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi informasi digunakan untuk mengumpulkan dan mengelola data dalam lingkungan bisnis. Kamu bakal belajar tentang database dan bagaimana cara kerjanya. Sehingga, dengan memperoleh gelar dari jurusan ini, kamu mempunyai pemahaman yang mendalam terkait pekerjaan data analyst.

Teknik Industri

Jurusan Teknik Industri memungkinkan kamu untuk memahami proses bisnis secara menyeluruh. Keterampilan analisis yang diperoleh dari jurusan ini dapat digunakan dalam menganalisis data operasional dan efisiensi proses di berbagai industri.


Ingin Menjadi Data Analyst atau Data Scientist?


Data analyst dan data scientist adalah orang-orang yang bekerja di bidang data yang membutuhkan kemampuan untuk menganalisis data. Organisasi atau perusahaan membutuhkan keduanya agar dapat membuat keputusan. Namun, ternyata data scientist dan data analyst berbeda.


Apa yang membedakan data scientist dari analyst data? Data scientist memiliki tanggung jawab yang lebih luas, seperti merancang dan mengembangkan model prediktif dan melakukan eksperimen lanjutan, tetapi pekerjaan utama mereka adalah mengumpulkan hasil analisis data untuk membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.


Data scientist dan analyst  berbeda dalam fokus analisis mereka. Analyst lebih tertarik untuk menemukan pola, tren, dan anomali, sedangkan data scientist lebih tertarik untuk membuat prediksi dan rekomendasi tentang tren masa depan. 


Untuk alasan ini, data analyst dan data scientist membutuhkan kemampuan seperti Excel, SQL, perangkat lunak visualisasi data, dan statistik. Data scientist juga harus memahami machine learning, pemrograman (seperti Python atau R), dan teknik analisis data yang kompleks karena fokus dan tujuan analisisnya lebih luas.


Dilansir dari Masterschool Seorang fresh graduate berpotensi mendapatkan gaji antara 4 juta dan 10 juta rupiah per bulan sebagai data analyst dan 10 juta hingga 20 juta rupiah per bulan sebagai data scientist. Perlu diingat, Sobat, bahwa pengalaman, industri, dan lokasi juga mempengaruhi gaji secara signifikan.


Belajar Jadi Data Analyst


Kalau Sobat MinDi mau berfokus biar bisa jadi data analyst, yang paling penting adalah kegigihan dan kerja keras untuk menguasai skills yang dibutuhkan dan memperbanyak pengalaman kamu di bidang analisis data.


Mengikuti kelas pelatihan dan memperoleh sertifikasi data analyst tentunya semakin mempermudah kamu menjadi data analyst profesional. Nah, Sobat MinDi, salah satunya kamu bisa banget nih ikutan Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing.id!


Di bootcamp ini, kamu bakal belajar semua keterampilan yang dibutuhkan seorang data analyst, dari SQL, Tableau, sampai Python! Sobat MinDi juga bakal dibimbing oleh ahli-ahli yang sudah berpengalaman sebagai data analyst, jadi bisa langsung bincang-bincang dan berbagi pengalaman.


Yuk, Sobat MinDi, kejar cita-cita kamu jadi data analyst bareng Dibimbing.id!


Referensi

1. Data Analyst vs. Data Scientist: Whatโ€™s the Difference? - Buka

Share

Author Image

Syaukha Ahmad Risyad

Menulis artikel demi bisa membeli model kit.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!